Anda di halaman 1dari 32

MOMENTUM & IMPULS

Oleh : Tim Dosen Fisika Dasar UNS


Fisika Dasar-1 : Pertemuan ke-13

Teknik Sipil – Universitas Sebelas Maret


Dalam mekanika benda bergerak, dijelaskan melalui
besaran-besaran yang telah dipelajari antara lain :
 Posisi
 Jarak
 Kecepatan
 Percepatan
 Waktu tempuh
 Energi kinetik
 Energi
Potensial
 Energi Mekanik
 Perpindahan
 Laju
 Gaya
2
Definisi momentum secara fisis :
Besaran besaran yang merepresentasikan
keadaan gerak benda (mengubah kecepatannya,
diperlambat atau dipercepat). Besar momentum
ditentukan oleh massa dan kecepatan
Definisi momentum secara matematis :
Hasil kali massa dan kecepatan
 
p=m v
Momentum  besaran vektor dengan arah
persis sama dengan arah vektor kecepatan
(satuannya kg.m/s) 3
Ukuran/Massa Besar Kecepatan Tinggi
= Momentum Besar = Momentum Besar

4
Contoh Soal
Sebuah lokomotif memiliki massa 90 ton dan dapat bergerak dengan laju
maksimal 140 km/jam. Berapa momentum lokomotif tersebut saat
bergerak pada laju maksimal dalam arah tenggara?
 Jika sistem yang kita amati disusun oleh sejumlah benda maka momentum
total sistem tersebut merupakan jumlah vektor dari momentum masing-
masing benda. Penjumlahan harus dilakukan secara vektor karena
momentum merupakan besaran vektor.
CONTOH SOAL

 Benda yang bermassa masing-masing 2,0 kg dan 3,5 kg bergerak masing-


masing dengan kecepatan 3iˆ + 2 ˆj m/s dan - 5iˆ + 4 ˆj m/s. Berapakah
momentum total sistem dua partikel tersebut?
Hukum Kekekalan Momentum
 p 
F 
t  
 
 mv  mv m v  v0 
F  0

t t

v 
m  ma Hk. Newton II
t

Laju perubahan momentum sebuah benda


sama dengan gaya total yang diberikan
padanya
8
Contoh
Air keluar dari selang
dengan debit 1,5 kg/s dan
laju 20 m/s, dan diarahkan
pada sisi mobil, yang
menghentikan gerak
majunya, (yaitu, kita abaikan
percikan ke belakang.)
Berapa gaya yang diberikan
air pada mobil?

9
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air dengan
momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30 kg.m/s berhenti
pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan mobil
untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
p pakhir  pawal 0  30 kg.m/s
F    30 N
t t 1,0 s

Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pada air berlawanan


arah dengan kecepatan asal air. Mobil memberikan gaya sebesar
30 N ke kiri untuk menghentikan air, sehingga dari hukum
Newton ketiga, air memberikan gaya sebesar 30 N pada mobil.

10
Kekekalan Momentum , Tumbukan
Momentum total dari suatu sistem benda-benda
yang terisolasi adalah konstan

Sistem sekumpulan benda yang


berinteraksi satu sama lain

Sistem suatu sistem di mana gaya yang


terisolasi ada hanyalah gaya-gaya di antara
benda-benda pada sistem itu
sendiri
Hukum Kekekalan Momentum Dapat Digunakan Untuk Meng
analisis Mekanika Tumbukan, Tabrakan, Hamburan, dan Led
akan
11
Jenis Tumbukan (berdasar kekal-tidaknya energi
kinetik selama proses tumbukan) dapat dibagi ke
dalam dua jenis:

 Lenting
(tenaga kinetik kekal)

 Tidak Lenting
(energi kinetik total setelah tumbukan
selalu lebih kecil dari tenaga kinetik total
sebelum tumbukan)
12
Tumbukan Lenting :
•Momentum kekal
Psebelum  Psetelah
P1  P2  ...  P 1'  P2'  ...
m1 v1  m2 v2  ...  m1 v'1  m2 v'2  ...

•Energi kinetik kekal


EKsebelum  EKsetelah
EK1  EK 2  ...  EK'1  EK'2  ...
1 2 1 1 2 1
m1v1  m2v 2  m1v '1  m2v '22
2
2 2 2 2
13
Contoh
Bola bilyar dengan massa m yang bergerak dengan laju 2 m/s
bertumbukan dari depan dengan bola kedua yang massanya sama
dan sedang dalam keadaan diam (v2 = 0). Berapa laju kedua bola
setelah tumbukan, dengan menganggap tumbukan tersebut
lenting?
Penyelesaian
Hk Kekekalan Momentum : mv1  0  mv '1 mv '2
 v1  v '1 v '2
 v1  v '1  v '2 (1)
Hk Kekekalan Energi Kinetik:
1 1 2 1
mv1  0  mv '1  mv '22  v 2  v '12  v '22
2
2 2 2
 v12  v '12  v '22 (2)
14
2
Persamaan (2) dapat ditulis :  1 1  1 1 2
v  v '  v  v '  v '

Gunakan Persamaan (1) : v '2  v1  v '1   v '22

Diperoleh : v1  v '1  v '2 (3)

Persamaan (1) = Persamaan (3) v1  v '1  v  v '1


 2  v '1  0
 v '1  0

Kemudian dari persamaan (1) (atau (3) diperoleh v ' 2  v1  2 m / s

Bola 1 diberhentikan oleh tumbukan, sementara bola 2


mendapat kecepatan awal bola 1.
15
2 m/s 2 m/s

16
Tumbukan Tidak Lenting
• Momentum kekal
• Energi kinetik total setelah tumbukan lebih
kecil dari energi kinetik total sebelum
tumbukan

•Tumbukan tidak lenting sama sekali :


kecepatan kedua benda setelah tumbukan sama
•Tumbukan tidak lenting

17
Contoh Soal
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju 24,0 m/s menabrak
gerbong lain yang sejenis yang sedang dalam keadaan diam. Jika kedua gerbong
tersebut tersambung sebagai akibat dari tumbukan, berapa kecepatan bersama
mereka?
Hitung berapa besar energi kinetik awal yang diubah menjadi energi panas atau
bentuk energi lainnya !

Sebelum tumbukan

Sesudah tumbukan 18
Penyelesaian
Momentum total sistem sebelum tumbukan

p  m1v1  m2v 2
 (10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s)
 2,40  105 kg  m/s
Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan kecepatan yang
sama, misal v’.
Momentum total sistem setelah tumbukan v1’=v2’=v’

p'  (m1  m2 )  v '  p  2,40  105 kg  m/s


Selesaikan untuk v’, diperoleh v‘= 12 m/s

19
Energi kinetik awal :
1 2 1 2
EK  m1v1  0  (10.000 kg)  24,0 m/s 
2 2
 2,88  106 J
Energi kinetik setelah tumbukan :
'1 2 1 2
EK   m1  m2   v '   20.000 kg 12,0 m/s 
2 2
 1,44  106 J
Energi yang diubah menjadi bentuk lain :

2,88  106 J  1,44  106 J  1,44  106 J


20
21
22
23
IMPULS

Ketika terjadi tumbukan, gaya biasanya


melonjak dari nol pada saat kontak menjadi
nilai yang sangat besar dalam waktu yang
sangat singkat, dan kemudian dengan
drastis kembali ke nol lagi. Grafik besar
gaya yang diberikan satu benda pada yang

Gaya, F
lainnya pada saat tumbukan, sebagai
fungsi waktu, kira-kira sama dengan yang
ditunjukkan oleh kurva pada gambar.
Selang waktu Δt biasanya cukup nyata dan 0
Waktu, t
sangat singkat.
Gaya semacam ini disebut impuls

24
p kedua ruas dikalikan dengan Δt
F
t
F  t  p
 Impuls  perubahan momentum

Gaya rata-rata F yang bekerja selama selang


waktu Δt menghasilkan impuls yang sama (F Δt)
dengan gaya yang sebenarnya.

25
Contoh Impuls
CONTOH SOAL
 Sebuah benda jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s kemudian dipantulkan kembali
dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa benda adalah 0,8 kg dan lama peristiwa tumbukan
antara benda dan lantai adalah 0,2 s, berapakah impuls yang dilakukan oleh lantai pada
benda dan gaya yang dilakukan lantai pada benda ?
Tumbukan Pada Dua atau Tiga Dimensi
Kekekalan momentum dan energi juga bisa diterapkan
pada tumbukan dua atau tiga dimensi, dan sifat vektor
momentum sangat penting. Satu tipe umum dari tumbukan
yang tidak berhadapan adalah di mana sebuah partikel
yang bergerak (disebut proyektil) menabrak partikel kedua
yang diam (partikel "target"). Ini merupakan situasi umum
pada permainan seperti bilyar, dan untuk eksperimen pada
fisika atom dan nuklir (proyektil, dari pancaran radioaktif
atau akselerator energi-tinggi, menabrak inti target yang
stasioner).
y m1
p’1
m1
q’1
q’2 x
p1 m2 p’2

m2

28
Kekekalan momentum pada tumbukan 2 dimensi
Pada arah sumbu-x:
p1x  p2 x  p '1x  p '2 x
 m1v1  m1v '1 cos  '1   m2v ' 2cos  '2 

Karena pada awalnya tidak ada gerak pada arah sumbu-


y, komponen-y dari momentum adalah nol

p1y  p2 y  p '1y  p '2 y


 0  m1v '1 sin  '1   m2v '2 sin  '2 
29
Contoh
Tumbukan bola bilyar pada 2 dimensi.
Sebuah bola bilyar yang bergerak dengan laju v1 = 3,0 m/s
pada arah +x (lihat gambar) menabrak bola lain dengan
massa sama yang dalam keadaan diam. Kedua bola terlihat
berpencar dengan sudut 45° terhadap sumbu x (bola 1 ke
atas dan bola 2 ke bawah). Yaitu, q'1 = 45° dan q'2 = -45°.
Berapa laju bola-bola tersebut (laju keduanya sama) ?
y m1
p’1
m1
q’1
q’2 x
p1 m2 p’2

m2

30
Penyelesaian

Sumbu-x :  
mv1  mv '1 cos 45  mv '2 cos 45  
Sumbu-y : 0  mv '1 sin  45   mv '2 sin  45 

m saling menghilangkan.
Dari persamaan untuk sumbu-y :

v '2  v '1
 
sin 45
 v '1 
 
 sin 45 
v'
 
sin 45
  
  sin 45 

1

Setelah tumbukan, kedua bola mempunyai laju yang


sama
31
Dari persamaan untuk sumbu-x :

     
v1  v '1 cos 45  v '2 cos 45  2v '1 cos 45
v1 3,0 m/s
 v '1  v '2    2,1 m/s
 
2cos 45 2 0,707 

32

Anda mungkin juga menyukai