4
Contoh Soal
Sebuah lokomotif memiliki massa 90 ton dan dapat bergerak dengan laju
maksimal 140 km/jam. Berapa momentum lokomotif tersebut saat
bergerak pada laju maksimal dalam arah tenggara?
Jika sistem yang kita amati disusun oleh sejumlah benda maka momentum
total sistem tersebut merupakan jumlah vektor dari momentum masing-
masing benda. Penjumlahan harus dilakukan secara vektor karena
momentum merupakan besaran vektor.
CONTOH SOAL
9
Penyelesaian
Kita ambil arah x positif ke kanan. Pada setiap sekon, air dengan
momentum px = mvx = (1,5 kg)(20 m/s) = 30 kg.m/s berhenti
pada saat mengenai mobil.
Besar gaya (dianggap konstan) yang harus diberikan mobil
untuk merubah momentum air sejumlah ini adalah
p pakhir pawal 0 30 kg.m/s
F 30 N
t t 1,0 s
10
Kekekalan Momentum , Tumbukan
Momentum total dari suatu sistem benda-benda
yang terisolasi adalah konstan
Lenting
(tenaga kinetik kekal)
Tidak Lenting
(energi kinetik total setelah tumbukan
selalu lebih kecil dari tenaga kinetik total
sebelum tumbukan)
12
Tumbukan Lenting :
•Momentum kekal
Psebelum Psetelah
P1 P2 ... P 1' P2' ...
m1 v1 m2 v2 ... m1 v'1 m2 v'2 ...
16
Tumbukan Tidak Lenting
• Momentum kekal
• Energi kinetik total setelah tumbukan lebih
kecil dari energi kinetik total sebelum
tumbukan
17
Contoh Soal
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju 24,0 m/s menabrak
gerbong lain yang sejenis yang sedang dalam keadaan diam. Jika kedua gerbong
tersebut tersambung sebagai akibat dari tumbukan, berapa kecepatan bersama
mereka?
Hitung berapa besar energi kinetik awal yang diubah menjadi energi panas atau
bentuk energi lainnya !
Sebelum tumbukan
Sesudah tumbukan 18
Penyelesaian
Momentum total sistem sebelum tumbukan
p m1v1 m2v 2
(10.000 kg)(24,0 m/s)+(10.000 kg)(0 m/s)
2,40 105 kg m/s
Kedua gerbong menyatu dan bergerak dengan kecepatan yang
sama, misal v’.
Momentum total sistem setelah tumbukan v1’=v2’=v’
19
Energi kinetik awal :
1 2 1 2
EK m1v1 0 (10.000 kg) 24,0 m/s
2 2
2,88 106 J
Energi kinetik setelah tumbukan :
'1 2 1 2
EK m1 m2 v ' 20.000 kg 12,0 m/s
2 2
1,44 106 J
Energi yang diubah menjadi bentuk lain :
Gaya, F
lainnya pada saat tumbukan, sebagai
fungsi waktu, kira-kira sama dengan yang
ditunjukkan oleh kurva pada gambar.
Selang waktu Δt biasanya cukup nyata dan 0
Waktu, t
sangat singkat.
Gaya semacam ini disebut impuls
24
p kedua ruas dikalikan dengan Δt
F
t
F t p
Impuls perubahan momentum
25
Contoh Impuls
CONTOH SOAL
Sebuah benda jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s kemudian dipantulkan kembali
dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa benda adalah 0,8 kg dan lama peristiwa tumbukan
antara benda dan lantai adalah 0,2 s, berapakah impuls yang dilakukan oleh lantai pada
benda dan gaya yang dilakukan lantai pada benda ?
Tumbukan Pada Dua atau Tiga Dimensi
Kekekalan momentum dan energi juga bisa diterapkan
pada tumbukan dua atau tiga dimensi, dan sifat vektor
momentum sangat penting. Satu tipe umum dari tumbukan
yang tidak berhadapan adalah di mana sebuah partikel
yang bergerak (disebut proyektil) menabrak partikel kedua
yang diam (partikel "target"). Ini merupakan situasi umum
pada permainan seperti bilyar, dan untuk eksperimen pada
fisika atom dan nuklir (proyektil, dari pancaran radioaktif
atau akselerator energi-tinggi, menabrak inti target yang
stasioner).
y m1
p’1
m1
q’1
q’2 x
p1 m2 p’2
m2
28
Kekekalan momentum pada tumbukan 2 dimensi
Pada arah sumbu-x:
p1x p2 x p '1x p '2 x
m1v1 m1v '1 cos '1 m2v ' 2cos '2
m2
30
Penyelesaian
Sumbu-x :
mv1 mv '1 cos 45 mv '2 cos 45
Sumbu-y : 0 mv '1 sin 45 mv '2 sin 45
m saling menghilangkan.
Dari persamaan untuk sumbu-y :
v '2 v '1
sin 45
v '1
sin 45
v'
sin 45
sin 45
1
v1 v '1 cos 45 v '2 cos 45 2v '1 cos 45
v1 3,0 m/s
v '1 v '2 2,1 m/s
2cos 45 2 0,707
32