Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“UMPAN BALIK”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Fisis II


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Arifin, MT

Oleh:

KELOMPOK 3

Fatma Syam H021201015

Eka Hidayani Pabisi H021201017

Andi Akmal H021201019

Husain Ahmad Madani H021201021

Robiah Al Ada Wiyah H021201023

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Elektronika Fisis II
dengan tepat waktu. Tidak lupa sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Tidak lupa pula untuk mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Arifin, MT.
selaku dosen mata kuliah Elektronika Fisis II dan semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan makalah ini. Karena tanpa bantuan kalian, Penulis mungkin tidak bisa
mengatasi kendala dalam penulisan makalah ini. Penulis berharap makalah tentang 'Umpan
Balik' ini dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik dan mendapatkan pandangan
baru.
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat ini masih diluar kata sempurna.
Maka dari itu penulis meminta kritikan dan juga saran dari pembaca dalam penyempurnaan
makalah selanjutnya. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon
maaf.
Demikian yang dapat disampaikan atas perhatiannya penulis mengucapkan terima
kasih
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Makassar, 7 Maret 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………….………………………2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………3
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………5
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….5
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………6
C. Tujuan Pembahasan……………………………………………………………….6
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………7
A. Penguat Umpan Balik……………………….……………………………………..7
B. Topologi Penguat Umpan Balik……………...…..………………………………..8
C. Kelebihan dan Kekurangan Umpan Balik……………...………………………..9
D. Aplikasi Umpan Balik………………………………………………………… …10
E. Analisis Rangkaian Umpan Balik………………………………………………..10
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………………12
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..12
B. Saran……………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rangkaian umpan balik adalah sebuah rangkaian dimana sinyal output diumpan
balikkan ke input. Ada dua macam jenis umpan balik, yaitu umpan balik negatif dan
umpan balik positif. Umpan balik negatif menghasilkan pengurangan /pelemahan pada
penguatan tegangan sedangkan umpan balik positif menjadikan rangkaian berosilasi.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Apa itu penguat umpan balik?
2. Apa saja jenis penguat umpan balik?
3. Apa kekurangan dan kelebihan penguat umpan balik?
4. Bagaimana pengaplikasian penguat umpan balik?
5. Bagaimana menganalisis rangkaian umpan balik?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian penguat umpan balik.
2. Mengetahui jenis penguat umpan balik.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan penguat umpan balik.
4. Mengetahui pengaplikasian penguat umpan balik.
5. Mengetahui cara menganalisis rangkaian umpan balik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penguat Umpan Balik (Eka Hidayani Pabisi)


Rangkaian umpan balik adalah sebuah rangkaian dimana sinyal output
diumpan balikkan ke input. Ada dua macam jenis umpan balik, yaitu umpan balik
negatif dan umpan balik positif. Umpan balik negatif menghasilkan pengurangan
/pelemahan pada penguatan tegangan sedangkan umpan balik positif menjadikan
rangkaian berosilasi.
1. umpan balik negatif (negative feedback)
Umpan balik negatif dapat didefinisikan sebagai arus umpan balik jika tidak
tegangan dapat diterapkan untuk mengurangi penguat i / p, maka itu disebut umpan
balik negatif. Umpan balik terbalik adalah nama lain dari umpan balik negatif ini.
Jenis umpan balik ini secara teratur digunakan di sirkuit penguat.

Gambar 1. Rangkaian umpan balik negatif

Sinyal input Vs, dihubungkan ke rangkaian pencampur, dimana sinyal input ini di
kombinasikan dengan sinyal umpan balik Vf. Selisih dari dua sinyal tersebut Vi
adalah tegangan input untuk amplifier (A). Keluaran amplifier (Vo) dihubungkan ke
umpan balik (β), yang akan menyediakan pengurangan sebagai sinyal umpan balik
ke input rangkain pencampur.
2. Umpan balik positif (positive feedback)
Umpan balik positif dapat didefinisikan sebagai ketika arus umpan balik
atau tegangan diterapkan untuk meningkatkan tegangan i / p, maka itu dinamai
umpan balik positif. Umpan balik langsung adalah nama lain dari umpan balik
positif ini. Karena umpan balik positif menghasilkan distorsi yang tidak perlu, ini
jarang digunakan dalam amplifier. Tapi, itu memperkuat kekuatan sinyal asli dan
dapat digunakan di sirkuit osilator.

Gambar 2. Rangkaian umpan balik positif

Umpan balik positif merupakan suatu kondisi dimana tegangan keluaran dari
rangkaian penguat (amplifier) dimasukkan kembali ke bagian input dengan tanpa
pergeseran fasa sehingga menghasilkan sinyal keluaran secara berulang-ulang.
Sebagaimana dalam gambar berikut ini tegangan umpan balik (Vf) dikuatkan untuk
menghasilkan tegangan keluaran (Vout) yang kemudian menghasilkan kembali
tegangan umpan balik melalui rangkaian umpan balik (feedback circuit). Dengan
demikian sebuah proses yang berputar berulang-ulang terjadi dan sinyal sinus
keluaran terus-menerus dihasilkan. Fenomena ini yang disebut sebagai osilasi.

B. Topologi penguat umpan balik (Fatma Syam)


Ada empat topologi penguat dasar untuk menghubungkan sinyal umpan balik. Baik
arus maupun tegangan dapat menjadi umpan balik ke input dalam seri jika tidak secara
paralel.
1. Penguat Umpan Balik Tegangan Seri
Dalam tipe rangkaian ini, sebagian dari tegangan output daya dapat diterapkan ke
tegangan input secara seri melalui rangkaian umpan balik. Diagram blok dari
penguat umpan balik tegangan seri ditunjukkan di bawah ini, yang menunjukkan
bahwa rangkaian umpan balik terletak di shunt melalui output meskipun seri
melalui input.
Ketika rangkaian umpan balik dihubungkan secara shunt melalui output, maka
impedansi output daya akan berkurang dan impedansi input daya diperbesar karena
koneksi seri dengan input.
2. Penguat Umpan Balik Tegangan Shunt
Dalam jenis rangkaian ini, sebagian dari tegangan output daya dapat diterapkan ke
tegangan input secara paralel dengan melalui rangkaian umpan balik. Diagram blok
penguat-umpan balik tegangan shunt ditunjukkan di bawah ini, dengan itu jelas
bahwa rangkaian umpan balik terletak di shunt melalui sarana output maupun
input.
Ketika rangkaian umpan balik disatukan dalam shunt melalui output daya serta
input, maka baik impedansi output daya & impedansi input daya akan berkurang.
3. Penguat Umpan Balik Arus Seri
Dalam tipe rangkaian ini, sebagian dari tegangan output daya diterapkan pada
tegangan input daya secara seri melalui rangkaian umpan balik. Diagram blok dari
penguat umpan balik arus seri ditunjukkan di bawah ini, yang dengannya jelas
bahwa rangkaian umpan balik terletak dalam rangkaian dengan cara output serta
input.
Ketika rangkaian umpan balik dihubungkan secara seri melalui output daya dan
juga input, maka impedansi output daya & impedansi input daya akan meningkat.
4. Penguat Umpan Balik Arus Shunt
Dalam jenis rangkaian ini, sebagian dari tegangan output daya diterapkan pada
tegangan input daya yang dihubung-kan melalui rangkaian umpan balik. Diagram
blok penguat-umpan balik arus shunt ditunjukkan di bawah ini, yang jelas bahwa
rangkaian umpan balik terletak di shunt melalui output dan input.
Ketika rangkaian umpan balik dihubungkan secara seri melalui output daya namun
secara paralel dengan input, maka impedansi output daya akan meningkat & karena
koneksi paralel dengan input daya, impedansi input daya akan berkurang.
C. Kelebihan dan Kekurangan Umpan Balik (Andi Akmal)
Kelebihan rangkaian dengan feedback (umpan balik) adalah :
1. Dapat menstabilkan penguatan
Dimana penguatan yang dihasilkan memang akan lebih kecil daripada penguatan
tanpa feedback, akan tetapi penguatannya akan lebih stabil dibandingkan oleh
penguatan tanpa feedback.
2. Memperbaiki impedansi input (Zi) dan impedansi output (Zo)
Dimana dengan rangkaian ini impedansi input yang dihasilkan akan semakin besar
sedangkan impedansi output rangkaian feedback ini akan semakin kecil.
3. Mengurangi distorsi non linear
Distorsi itu sendiri adalah sebuah perubahan yang terjadi ketika amplitudo sinyal
melebihi dari range yang tersedia. Oleh karena itu dengan rangkaian feedback ini
efek dari distorsi nonlinear akan diminimalisir.
4. Memperbaiki bandwith (Bw) rangkaian
Dimana bandwith yang dihasilkan oleh rangkaian dengan feedback ini akan lebih
besar dibandingkan dengan rangkaian tanpa feedback.

Kekurangan dengan Umpan Balik :


1. Penguatan sinyal menjadi lebih kecil. Kekurangan ini tidak begitu berarti karena
dengan menggunakan op-amp penguatan 104 sudah demikian murahnya.
2. Jika menggunakan banyak besaran umpan balik akan cenderung tidak stabil yaitu
kecenderungan berosilasi dan menghasilkan sinyal tegangan output yang tidak
diinginkan.
D. Aplikasi Penguat Umpan Balik (Husain Ahmad Madani)
Aplikasi penguat umpan balik negatif meliputi berikut ini:
1. Penguat Elektronik
2. RPS (catu daya yang diatur)
3. Penguat bandwidth besar
E. Analisis Rangkaian Umpan Balik (Robiah Al Ada Wiyah)
1. Mengidentifikasi Model Umpan Balik
• Xf : signal umpan balik arus atau umpan balik tegangan
• Xo : signal output yang diumpan balikkan arus atau tegangan
2. Menentukan Rangkaian Tanpa Umpan Balik
a. Loop input
Untuk umpan balik tegangan V0 = 0
Untuk umpan balik arus I0 = 0
b. Loop output
Untuk signal umpan balik (xf) arus Vin=0
Untuk signal umpan balik (xf) tegangan Iin=0
3. Menentukan Faktor Umpan Balik
4. Menentukan Penguatan tanpa Umpan Balik
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rangkaian umpan balik adalah sebuah rangkaian dimana sinyal output diumpan
balikkan ke input. Ada dua macam jenis umpan balik, yaitu umpan balik negatif dan
umpan balik positif. Umpan balik negatif menghasilkan pengurangan /pelemahan pada
penguatan tegangan sedangkan umpan balik positif menjadikan rangkaian berosilasi.
B. Saran
Menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kesalahan, kedepannya
penulis akan lebih teliti dan menggali lebih banyak informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dalam menjelaskan materi pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Wulandari, B. 2017. Umpan Balik. Yogyakarta.


https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/apa-itu-penguat-umpan-balik-feedback.html
https://www.academia.edu/5843006/Bab_13_Umpan_Balik_Feed_Back_

Anda mungkin juga menyukai