(HEAT TRANSFER)
REFERENSI
1. Kern, D.Q., “Process Heat Transfer”, International
Student Edition, McGraw Hill Kogakusha, Ltd.,
New York.
2. Holman, J.P., “Heat Transfer”, sixth edition,
McGraw Hill, Ltd., New York, 1986.
3. Mikheyev, M., “Fundamentals of Heat Transfer”,
John Willey & Sons Inc., New York, 1986.
4. Incopera De Witt, “Fundamentals of Heat
Transfer”, John Willey & Sons Inc., New York,
1981.
5. Ozisik, “Heat Transfer, a basic approach”, 1984.
6. McAdams, W.H., “Heat Transmision”, 3rd edition,
McGraw Hill Book Company, Inc., New York.
MATERI KULIAH
1. Dasar-dasar perpindahan panas (Konduksi,
Konveksi, Radiasi).
2. Aplikasi perpindahan panas dalam Industri
k dx dx
A
qr AT 4
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI, KONVEKSI, RADIASI
Perpindahan panas konveksi
Panas yang dipancarkan dan Panas radiasi dari alami dan/atau konveksi
dipantulkan matahari paksaan
q k A dT
dx
Koordinat Cartesian
arah x: arah y: arah z :
qx kA dT q y k A dT
dy qz kAdT
dx dz
Koordinat Silinder
arah r : arah : arah z :
qz k A dT
k
qr k A dT q A dT
dr r d dz
Koordinat Bola
arah r : arah : arah :
k k
qr k A dT q A dT
q
A dT
dr r d r sin d
Konduktivitas Thermal (Daya Hantar Panas)
x
k dT kA T
Hk. Fourier : q A q
dx x
Laju perpindahan panas, q aliran
Temperatur potensial
konduktivitas thermal, k
tebal bahan, x tahanan
luas permukaan, A
q T T
T
T1 T2 q 2 1
R x
kA
R T T T
q 1 2
R x
kA
Contoh Soal :
q
T1 T2 T3 T4
RA RB RC
Persamaan aliran panas untuk seluruh bidang datar adalah :
T
q menyeluruh
R
th
Rth adalah jumlah tahanan thermal.
Untuk bahan yang disusun seri : Rth = RA + RB + RC + …
Persamaan aliran panas untuk bidang yang disusun seri adalah :
T
menyeluruh T
q
R RA RB RC
th
T T
q 1 x 4 x
x B
A C
k A A k BA k CA
Pada keadaan steady state, panas yang masuk pada sisi muka
sebelah kiri harus sama dengan panas yang meninggalkan sisi
muka sebelah kanan,
qinput = qoutput
sehingga,
q qA qB qC
T T TB T
q A C
R RA RB RC
th
T T T T T T
q A x1 2 q B x2 3 qC 3 4
xC
B
A
k A k A kCA
A B
Contoh Soal:
T0 T1 T2 T3 T4
4a
2a
4b
q 1 3 q
2b
4c
T0 T1 T2 T3 R4b T4
R1 R3
R2b
R4c
T T
q
R
th R1 R k1 R3 R k2
x1 x2
R1 R k1 k A k A
k1A1 2a 2a 2b 2b
x3 x4
R k2 k A k A k A
R3
k 3A3 4a 4a 4b 4b 4c 4c
T T
q 0 4
x1 x 2 x3 x 4
k A k A k A k A k A k A k A
1 1 2a 2a 2b 2b 3 3 4a 4a 4b 4b 4c 4c
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI PADA
SILINDER
1. Perpindahan Panas Konduksi pada Silinder Berongga
Suatu silinder panjang berongga dengan jari-jari dalam ri, jari-jari
luar ro dan panjang L dialiri panas sebesar q. Suhu permukaan
dalam Ti dan suhu permukaan luar To.
L
To ro
ri
Ti
Analogi listrik :
q
Ti To
R
Aliran panas hanya berlangsung ke arah radial (arah r) saja.
Luas bidang aliran panas dalam system silinder ini adalah :
Ar = 2rL
Sehingga hukum Fourier menjadi :
dT dT
q kAr k2rL
dr dr
Kondisi batas (Boundary Condition, BC) :
(i) r = ri T = Ti
(ii) r = ro T = To
T T To
qR i
th lnro r
i
2kL lnr r
Dalam hal ini tahanan thermalnya adalah : o
R i
th 2kL
ro Do
r D
Jika D adalah diameter silinder maka :
i i
Persamaan aliran panas dapat ditulis,
2kLT T 2kLT To
q i
o atau i
ln D D
q 2,3 log D D
o
o i i
Jika diameter dalam silinder (Di) > 0,75 diameter luar (Do), aliran
panas bisa dicari dengan : T T
q i o
Do D 2
i
kL D Do 2
i
kC
kB T1
kA r1 r2
T2
A
r3 T3
B
r4
C T4
q
T1 T2 T3 T4
Analogi listrik :
RA RB RC
Persamaan aliran panas untuk dinding lapis rangkap berbentuk
silinder adalah :
T
T
q menyeluruh
R RA RB RC
th
sehingga,
sehingga,
T T TB T
q A C
R RA RB RC
th
T1 T 4 T1 T 2 T T T T
q 2 3 3 4
R
ln r r ln r r ln r r
th 2 1 3 2 4 3
2k AL 2k BL 2kCL
Contoh soal :
To
ro
ri Ti
q
Ti To
Analogi listrik :
R
Aliran panas hanya berlangsung ke arah radial (arah r) saja.
Luas bidang aliran panas adalah :
Ar = 4r2
Sehingga hukum Fourier menjadi :
dT 2 dT
q kAr k4r
dr dr
Kondisi batas (Boundary Condition, BC) :
(i) r = ri T = Ti
(ii) r = ro T = To
Dengan kondisi batas di atas, persamaan aliran panas untuk
koordinat bola adalah :
4kT T T Ti To
i o
q q R
1r 1
1 1 th
r ro i ro
i
4k
1r 1 r r
ro o i
Dalam hal ini tahanan thermalnya adalah : R i
th 4k 4kr r
i o
2. Perpindahan Panas Konduksi pada Dinding Lapis
Rangkap Berbentuk Bola
T4
r4 T3
Sebuah bola yang suhu
permukaannya relatif tinggi
r3 dapat diisolasi dengan
T2
r2
beberapa macam bahan.
r1 T1
k1
k2 Analogi listrik :
k3
q
T1 T2 T3 T4
R1 R2 R3
Persamaan aliran panas untuk dinding lapis rangkap berbentuk
bola adalah : T
T
q menyeluruh
R R1 R 2 R 3
th
sehingga,
T T 4 T T
q 1 4 atau q 1 4
1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r 1r
1 2 2 3 3 4 1 2
2 3 3 4
4k1 4k 2 4k3 k1 k2 k3
qinput = qoutput
T T T T
q 1
2 3
R R1 R2 R3
th
T T T T T T T T
q 1 4 1 2 2 3 3 4
R 1r 1r 1r 1r 1r 1r
th
1 2 2 3 3 4
4k1 4k 2 4k3
Contoh Soal :
k h2
q
h1
T2
TB
q
TA T1 T2 TB
Analogi listrik :
RA R12 RB
Perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan :
T T A T TB
A
q 1 A B
x 1 1 x 1
hA kA h A h k h
1 2 1 2
1
U
1 x 1
h1 k h
2
Untuk bidang datar yang disusun seri,
1
U
AR R R
C C
k
1 2
r1
r2
TA Analogi listrik :
T1
q
TA T1 T2 TB
T T2
RC1 Rk RC2
TB
r
Perpindahan panas menyeluruh dari zat alir di dalam pipa ke zat
alir di luar pipa adalah
TA T
q B
1 ln r r
1
1
h A
2
2kL hA
1 1 2 2
1 1 2 11 2
1
U2 r ln r r
r
1
2 2 2 1
h r k h
11 2
3. KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS MENYELURUH
PADA BOLA
Analogi listrik :
T1
r1
q
TA r2
T2 TA T1 T2 TB
RA R12 RB
TB
Perpindahan panas menyeluruh dari zat alir di dalam pipa ke zat alir
di luar pipa adalah
T TB
q A
1r 1r
1 1
h A 1
4k 2
hA
1 1 2 2
Koefisien perpindahan panas menyeluruh,
Bidang dalam,
A T T 4r 2 T TB
q 1 A B
1 A
A 1 r 1 r A 1 r12 1 1 r r2
1 1 1 2 r 2
1 1
h1
4k h 2 A 2 h1
12
k hr
2 2
1
U1
1 1
1 r12 r
1
r
2
r2
h1
1
k hr 2
Bidang luar,
2 2
A T T 4r 2 T TB
q A 2 B
A2 1 1r 2 A
2
A r 2 r2 1 1r
r 2 1 2 r 1
2 1 1 2
h A 4k h h r2 k h
1 1 2 11 2
1
U2
r 2 r2 2 1 1r
1
r1
2 2
h r2 k h
11 2
Contoh soal :
h, Ts
ri
T
Ti rc
Analogi listrik untuk pipa terisolasi adalah
lnrc r
q R i
Ti T T
k 2kL
s
Rk Rh Rh 1
2rcLh
2kL 2rc Lh
2LT Ts
i
q
ln rc r 1
i
k rch
Untuk menentukan jari-jari kritis isolasi (rc) agar perpindahan
panasnya maksimum dapat dicari dengan 2 cara, yaitu
dq 0 atau dR 0
drc drc
Jari-jari kritis diperoleh : rc k
h
Artinya, perpindahan panas maksimum dari pipa terjadi ketika jari-
jari kritis sama dengan ratio konduktivitas thermal isolasi dengan
koefisien perpindahan panas permukaan.
k
Jika rc < h perpindahan panas meningkat dengan
penambahan tebal isolasi.
1r 1r
Rk i c Rh 1
4k 2
4rc h
Persamaan perpindahan panas untuk bola terisolasi adalah :
T T T
q menyeluruh
R
1 1i s
th r r 1
i c
4k 4rc2h
4T Ts
q i
1r 1r
1
i c
k rc2h
Untuk menentukan jari-jari kritis isolasi (rc) agar perpindahan
panasnya maksimum dapat dicari dengan 2 cara, yaitu
dq 0
atau
dR 0
drc drc
U
U
U
U
Aliran berkembang
penuh
U m .d Um .d.
Red
2300
LAPISAN BATAS PADA PLAT RATA
Lapisan Batas Termal
Daerah dimana terdapat gradien suhu dalam aliran akibat proses
pertukaran kalor antara fluida dan dinding
Tw
q w k dT
A dy w
Angka Prandtl
Parameter yang menghubungkan ketebalan relatif antara lapisan batas
hidrodinamik dan lapisan batas termal
Pr Cp.
k Cp k
h x .x
Angka Nusselt : Nu x
k
Untuk plat yang dipanaskan pada keseluruhan panjangnya :
Nu x 0,332 Pr1 3 Re x1 2
berlaku untuk fluida yang mempunyai angka Prandtl antara 0,6 – 50.
12
Untuk angka Prandtl yang rendah : Nux 0,530 Pr Re x1 2
Untuk Angka Prandtl yang tinggi :
0,3387 Re 12
Pr13
Nu x x
2 3 14
0,0468
1
Pr
Tw T qw L k
0,6795 Re L1 2 Pr1 3
q h d T
w Tb
L
Contoh Soal :
L
2
dimana : g = percepatan gravitasi
= viskositas kinematik
= 1/T = koefisien ekspansi volume (K-1)
Koefisien perpindahan kalor dievaluasi dari :
q w h ATw T
hL
Nuf CGrf Prf m
k
f menunjukkan bahwa sifat-sifat untuk gugus tak berdimensi dievaluasi
pada suhu film :
Tw T
Tf
2
Gr.Pr = Ra (Bilangan Rayleigh)
Harga C dan m dapat dilihat pada tabel :
Jenis Gr.Pr (Ra) C M
Aliran
Laminar 104 – 109 0,59 ¼
109 – 1013 0,10 1/3
0,670 Ra1 4
Nu 0,68 untuk 10-1 < RaL < 109
1 0,492 / Pr
9 16 4 9
12 0,387 Ra1 6
0,825 untuk 10-1 < RaL < 1012
1 0,492 / Pr
Nu
9 16 8 27
PLAT HORISONTAL
Plat horisontal dengan permukaan panas menghadap ke atas :
Nu 0,13 Gr Pr
13
untuk GrL.Pr < 2 x 108
L L
hL
Jangan lupa bahwa : Nu L
k
q h ATw T
SILINDER HORISONTAL
Gr g T w T d 3
Nu d
0,53 Gr d
Pr 14
d 2
h d T T
q k Nud
h
w d
L
KONVEKSI BEBAS DARI BOLA
Nilai Nusselt rata-rata untuk bola isotermal ke udara :
hd
Nu f 2 0,392 Grf
14
untuk 1 < Grf < 105
kf
Dengan memasukkan angka Prandtl diperoleh :
Nu f 2 0,43 Grf Prf 1 4
Untuk rentang yang lebih tinggi :
Eb T4
diserap/absorpsi ()
diteruskan/transmisi ()
Energi yang dipancarkan oleh suatu benda selalu lebih kecil dari
energi yang dipancarkan oleh benda hitam sehingga harga 1.
FAKTOR PANDANGAN (Fm-n)
Eb2
T1 T2
A1 A2
Pertukaran energi antara dua permukaan yang mempunyai suhu yang berlainan
AmFmn = AnFnm
q J G
A
Eb 1 G G
Eb G
Masukkan persamaan G, akan diperoleh :
q A E J
1 b
Arus
1
tahanan permukaan
A
Jaringan permukaan :
q
Eb J
1
A
Pertukaran energi radiasi antara permukaan A1 dan A2
A1 A2
J1
J2
F12 F21
Jaringan ruang
q
J1 J2
1
A1F12
q
Eb1 J1 J2 Eb2
11 1 1 2
1A1 A1F12 2A2
1
q
Eb1 J1 J2 Eb2
11 1 1 2
A A1F12 2A2
1 1
1 1
A1F13 A2F23
J3
13
3A3
Eb3
Untuk menghitung perpindahan panas antara tiga benda ini dapat
diselesaikan dengan menerapkan hukum arus Kirchhoff : Jumlah
semua arus yang memasuki suatu node ialah nol.
Node I : Eb1 J1 J2 J1 J3 J1
0
1 1 1 1
1A1 A1F12 A1F13
E J
Node II : J1 J2 2 J3 J 2
b2
1 0
1 2 1
A1F12 2A2 A2F23
11 1 1 2
A A1F12 2A2
1 1
1 1
A1F13 A2F23
J3= Eb3
J1 J 2 Eb2 J 2 Eb3 J 2
0
Node J2 : 1 1
A1F12 A 2 1
A2 1 F21
2 2
E J
Panas total yang dilepas plat 1 : q b1 1
1 1 1
1A1
E J
Panas total yang dilepas plat 2 : q b2 2
2 12
2A2
q 3 q1 q 2
J1 J 3 J 2 J 3 J1 E b3 J 2 E b3
atau q 3
1 1
A 1 F A 1 F
1 1
AF A F
1 13 2 23 1 12 2 21
Contoh Soal :