Anda di halaman 1dari 16

Modul

Ke:

01
Bersinar
Bersama Undira

ISTIANTO BUDHI
Fakultas : Program Studi: RAHARDJA
TIK Teknik Mesin
P E R P I N DA HA N PANAS
KONDUKSI
P E R P I N DAH AN PANAS KONDU KSI, STEADY
STATE (TUNAK), K O O R D I N A T SATU
DIMENSI
 Meliputi : - bidang datar (x, y,
z)
- silinder (r, z, )
- bola (r, , )
Hukum Fourier untuk perpindahan panas
konduksi :
q  k A
dx
dT
Koordinat Cartesian
 arah x:  arah y:  arah
z:

qx kA dT
dx q y  k Ady qz kAdT
dz
dT
Koordinat Silinder
 arah  arah :  arah
r: z:

qr  k A dr q   rk A d
dT dT
qz  k Adz
dT
Koordinat Bola
 arah  arah  arah
r: : :

q r  k A dr q   rk A d
dT q   rsin
k dT
A d
dT
Konduktivitas Thermal
(Daya Hantar Panas)
Adalah sifat bahan yang menunjukkan seberapa cepat
bahan itu dapat menghantarkan panas konduksi
Pada umumnya nilai k dianggap tetap, namun
sebenarnya nilai k dipengaruhi oleh suhu (T).

Konduktor  bahan yang mempunyai


konduktivitas yang baik
Contoh : logam
Isolator  bahan yang mempunyai
konduktivitas yang jelek
Contoh : asbes
PE RP I N DA HAN PANAS K O N D U K S I
PADA B I D A N G DATAR
1. Perpindahan Panas Konduksi Pada Satu Bidang
Datar (Slab)
q
profil suhu
T
q

x

T
dT  kA q
Hk. Fourier : q  k Adx x  x
T kA
Laju perpindahan panas, q 
aliran

Temperatur  potensial
konduktivitas thermal, k
tebal bahan, x tahanan
luas permukaan, A

Analogi listrik (Hk. Aliran  potensial


tahanan
Ohm) 

 T
q   x
V
I R kA
Bila aliran panas dinyatakan dengan analogi listrik
menjadi :
q ⎛ T
T ⎜
T1 T2 q   ⎝ 2 ⎞⎟ 1
 R ⎠ Tx
kA
R
T T T
1 2
q
R
 x
kA
2. Perpindahan Panas Konduksi Pada Satu
Seri Bahan

 Aliran panas dilewatkan pada bidang datar


yang disusun berlapis-lapis dengan bahan
yang berbeda-beda.
 Aliran panas masuk dengan suhu T1 dan
keluar dengan suhu T4. Suhu antar muka
masing-masingnya adalah T2 dan T3.
 Contoh : pada konstruksi furnace, boiler,
dll.
A B C
T1
T2
q q
kA
T3
kB
kC
T4

xA xB xC

Analogi listrik bahan yang disusun secara seri


:
T1 T2 T3 T4
q
RA RB RC
Persamaan aliran panas untuk seluruh bidang datar
adalah :
T
q menyeluruh

R
th
Rth adalah jumlah tahanan thermal.
Untuk bahan yang disusun seri : Rth = R A + RB + R C + …
Persamaan aliranT panas untuk bidang yang disusun seri
adalah : q menyeluruh T

 R
RA  RB  RC
th
T1 T 4
q x
x  xB C
A  
k AA k BA k

C
A
Pada keadaan steady state, panas yang masuk pada sisi muka
sebelah kiri harus sama dengan panas yang meninggalkan sisi
muka sebelah kanan,

qinput = qoutput

sehingga,

qqAqBqC

T T A T B T C
q  R  
R A
RB RC
th
T T T T T T4
q A 1 2 q B 
x23 qC  x3
x A B  C
kA kBA kC A
A
3.Perpindahan Panas Konduksi Melalui
Bahan yang Disusun Seri dan Paralel
Dinding yang terdiri atas beberapa macam bahan yang
dihubungkan seri dan paralel dialiri panas. Perpindahan panas
konduksi dianggap berlangsung hanya satu arah (arah x).

T0 T1 T2 T3 T4

4a
2a

4b
q 1 3 q
4c
2b

x1 x2 x3 x4


Analogi listrik untuk susunan seri dan
paralel :
Rk1 Rk2 R4a
R2a
T0 T1 T2 T3 R4b T4

R1 R3

R2b
R4c

Untuk menyelesaikan susunan di atas, maka tahanan yang


disusun paralel harus diselesaikan lebih dahulu sehingga pada
akhirnya akan terbentuk susunan seri.

Untuk susunan 1  1  1  1  .....


R R1 R 2 R 3
paralel :
Persamaan aliran panas untuk susunan di atas
adalah :

q
T 
R1  R k1  R 3 
T  R th
Rk 2
x 2
x1 R k1 
R1 
k1A1
k 2a A 2a  k 2b A 2b

x3 x 4
R k2 
R3 
k 3 A3 k 4a A4a  k 4b A 4b  k 4c A 4c

Penyelesaian persamaan aliran panas untuk susunan seri


dan paralel adalah :

T0 T4
q
x1 x 2 x x
   3  4
k1A 1 k 2a A 2a  k2b A 2b k3A 3 k 4a A 4a  k4b A 4b  k4c A
4c
CONTENTS OF THIS TEMPLATE

ISTIANTO BUDHI RAHARDJA


Bersinar
Bersama Undira
UNDIRA mengajak Anda untuk temukan
jalanmu
untuk mencapai cita-cita, dan bersinar
lebih terang menuju masa depan yang
lebih cerah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai