Anda di halaman 1dari 35

Perpindahan Panas

(HEAT TRANSFER)
“Basic Laws & Introduction of Steady
State Condition”

Prodi Pendidikan Teknik Mesin By


Edrey Elidad, S.T, M.Sc.Eng
Universitas Palangka Raya edreyelidad2707@gmail.com
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
2021
BAG
2

Hukum2 dasar Per-kalor digunakan utk analisa teknik yg


butuhkan jawaban2 kuantitatif. Hukum2 dasar tsb m-atur
Mekanisme aliran panas

A. Hkm Dasar Perpan Konduksi


J.B.J Fourier (1882) : Laju aliran panas konduksi dlm bahan
tergantung pd besaran:

Konduktivitas termal bahan, k


Luas penampang, A
Gradien/perubahan temperatur (dT/dX)
Persamaan Laju konduksi :

dT K  Q/dT
qk  kA
dX

qk = Laju perpindahan panas konduksi (Watt, Btu/h)


k = Konduktivitas Termal bahan (W/m K, Btu/h ft F)
A = luas penampang aliran panas (m2, ft2)
dT/dX = Gradien suhu (oC/m, oF/ft)

Tanda (-) juk arah aliran panas. Diperlukan utk persyratan


Hk kedua Termodinamika; perpan energi termal krn adanya
Gradien termal hy bisa berlangsung dr rah lebih panas ke
rah yg lbh dingin
Grafik juk aliran panas konduksi
Arah aliran panas Arah aliran panas
T x 
T x 

dT
dT
  T dx
dx  T
+T

+dx +dx

+x +x

  T  T2  T1  T2  T1   T  T2  T1  T2  T1
Persamaan konduksi
T

Distribusi temperatur Persamaan Fourier


dT dT
Q   kA atau q  k
dT dx dx
dx Tanda negatif agar kalor mengalir
dari suhu tinggi ke suhu rendah
x
Luas A
L
Jika konduktivitas k konstan
T1 maka distribusi temperatur linier
Q   kA
dT
  kA
T 2  T1 
dx x 2  x1

T2 atau
k Q  kA
T1  T2 
A L

L
Laju Aliran Panas Konduksi pada Plat rata
dT
q k   kA
dX

qk L T dingin

A 
0
dx   
T panas
kdT

kA T
qk  T panas  T dingin  L
L
kA

L
Rk 
kA
Tahanan termal (thermal Resistance)
kA
K k 
L Konduktansi termal (thermal Conductance)
Laju Perpindahan Kalor Konduksi

TH  TC
Q  kA
L
1-D of Conduction Flow if q is not constant
More detailed...
If the thermal conductivity varies with temperature accord-
ing to some linear relation k = ko(1 + ßT ), the resultant
equation for the heat flow:
INSULATION AND R VALUES
Konduktivitas beberapa jenis material
Material k (W/mC) Material k (W/mC)

Intan 2300 Kayu 0.17

Perak 429 Gas Helium 0.152

Tembaga 401 Karet 0.13

Emas 317 Refrigeran-12 0.072

Aluminium 237 Serat kaca 0.043

Besi 80.2 Udara 0.026

Air raksa 8.54 Urethane(foam) 0.026

Kaca 0.78 Kayu 0.17

Batu bata 0.72 Gas Helium 0.152

Air 0.613 Kayu 0.17


Kulit tubuh 0.37
Konduktivitas termal
Tentukanlah Laju perpindahan kalor keadaan stedi
per satuan luas melalui lempengan logam homogen
yg tebalnya 1,5 inch dan kedua permukaannya diperthnkn
pd suhu seragam pd 100 F dan 70 F. Konduktivitas termal
bahan 0,11 Btu/h ft F.
Penyelesaian
qk
T Tebal L = 1,5 in Pd Keadaan Stedi:
T1 = 100 F qk k
  T 2  T1 
T1 T2 = 70 F A L

k = 0,11 Btu/h ft F qk 0 ,11


 
1, 5
70  100 
A
T2 12
qk 2
  26 , 40 Btu/hft
A
X
x1 x2
B. Hkm Dasar Perpindahan Panas Konveksi
Bila benda pdt bersentuhan dg fluida bergerak yg
Mempunyai suhu beda dg benda itu, mk fluida tsb
akan membawa energi keluar dr benda itu dg cara
Konveksi.
Persamaan dasar konveksi dari Newton

T , U 
U
T
Ts, A

Persamaan Newton Q = h A (Ts - T) atau q = h (Ts - T )


dengan :
h = koefisien perpindahan konveksi (W/m 2C)
A = luas permukaan (m2)
Ts = temperatur permukaan (C)
T  = temperatur fluida (C)
Koefisien konveksi ditentukan oleh :
• Geometri permukaan
• Sifat aliran : Laminer atau Turbulen
• Sifat-sifat fluida
• Kecepatan aliran

Jenis konveksi h (W/m2C)


Konveksi bebas dari gas 2 – 25
Konveksi bebas dari cairan 10 – 1000
Konveksi paksa dari gas 25 – 250
Konveksi paksa dari cairan 50 – 20.000
Pendidihan dan Kondensasi 2.500 – 100.000
Macam-macam konveksi :
Konveksi paksa dan konveksi bebas
Boiling
Film boiling
Kondensasi
3. Udara dialirkan di atas suatu permukaan kalor
konveksi pd pemanas ruang. Koefisien per-pan konveksi
ialah 200 Btu/h ft2 F. Suhu permukaan kalor itu dpt
dianggap tetap pd 150 F dn suhu udara 65 F. Maka:
a. Gambarkanlah sistem fisiknya.
b. Tentukan luas permukaan penukar kalor yg diperlukan
utk pemanasan 30.000 Btu/h. h = 200 Btu/h ft2 F
c

T∞ T∞ = 65 F
udara
Ts = 150 F
plat Ts
qc
 h c T s  T  
A
30000
 200 150  65 
A
A  1,764 ft 2
Koefisien perpindahan kalor konveksi paksa utk fluida
panas yg mengalir di atas permukaan dingin, utk situasi
ttu ialah 40 Btu/h ft2 F. Suhu fluida di sebelah hulu dari
permukaan dingin ialah 250 F, sedang permukaan dijaga
pd suhu tetap 50 F. Tentukanlah perpindahan kalor per
satuan luas permukan dr fluida ke permukaan!
hc = 40 Btu/h ft2
Penyelesaian F
T∞ = 250 F
Sistem Fisik
Ts = 50 F
T∞ Fluida qc
 h c T   T s 
A
qc qc
 40 250  50 
Ts A
Plat  8000 Btu/hft 2
C. Perpindahan Kalor Radiasi
Pancaran Radiasi Permukaan

E   T 4
Persamaan Stefan-Boltzmann : b s

 = 5,67 x 10 –8
W/m2K4

= 0,1714 x 10 –8
Btu/h ft2 R4

A, Ts Q bs  AE b  A  T s4

Untuk benda pada umumnya: Q s  AE   A  T s4


 = emisivitas permukaan, 0 < < 1
Sifat-sifat radiasi permukaan
Radiosity (J)
Emisivitas  G W/m 2

Reflektivitas  G E=T4
Absorbtivitas 
Transmisivitas 
+  +  = 1
G

G = Iradiasi (Radiasi yang datang)


E + G = J = Radiosity G
Sifat-sifat permukaan
Benda yang tidak transparan (opaque),  = 0
Permukaan gray-diffuse,  =  1<  < 1 ; 1<  < 1
Hukum Kirchoff :  =  pada T dan  yang sama

+=+=1
Emisivitas beberapa material pada 300 K
Material Emisivitas
Aluminium foil 0.07
Tembaga dipolish 0.03
Emas dipolish 0.03
Perak dipolish 0.02
Stainless steel dipolish 0.17
Cat hitam 0.98
Cat putih 0.90
Kertas putih 0.92 – 0.97
Jalan aspal 0.85 – 0.93
Bata merah 0.93 – 0.96
Kulit tubuh 0.95
Kayu 0.82 – 0.92
Tanah 0.93 – 0.96
Air 0.96
Tumbuhan 0.92 – 0.96
Perpindahan Kalor dari permukaan
ke Lingkungannya

Tsurr
4
G   T surr
E s   T s4 Q s  surr  A E s   G 

Q s  surr   A T s4  T surr
4 
, A, Ts
Q s  surr  Ah r T s  T surr 

h r   T s  T surr T 2
s
2
 T surr 
Kombinasi Perpindahan Kalor
Tsurr Q k  Q c  Q rad
Qrad
T1 Qk
Qc U ,
T2
k h T
x
,A T
T1  T 2
kA
x

 hA T 2  T     A T 24  T surr
4 
Greenhouse Effect
Tugas
1. Jika 3 kW panas dihantarkan melalui sepotong bahan
isolasi yg luas penampangnya 1,0 m2 dan tebalnya 2,5 cm
dan konduktivitas termalnya dianggap 0,2 W/mC, maka:
a. Gambarkanlah sistem fisiknya
b. Hitunglah beda suhu di kedua sisi bahan tersebut

2. Suhu kedua permukaan dinding datar yg tebalnya 15 cm


masing-masing 37dan 93 C. Dinding itu dibuat dari suatu
kaca khas yg mempunyai sifat sbb: k = 0,78 W/m C; ρ = 2700
Kg/m3; Cp = 0,84 kJ/kg C. Maka:
c. Gambarkanlah sistem fisiknya
d. Hitunglah besar aliran kalor per satuan luas
melalui dinding itu!
Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai