Nama : Fitri Andaluri

NPM : 2013023021
Kelas : 3A Pendidikan Kimia
MK : Senyawa Alkana dan Turunannya

Latihan 1. Senyawa Alkana dan Turunannya

1. Nyatakan jenis Hibridisasi dari setiap atom Carbon dalam struktur

berikut ini:

Jawaban :
a.

Atom karbon C1 memiliki ikatan rangkap tiga sehingga ikatan yang terdapat pada karbon
C1 memiliki 1 ikatan dan 2 ikatan . Maka hibridisasi ikatan karbon pada C1 yaitu sp.

Atom karbon C2 memiliki ikatan rangkap tiga, sehingga ikatan yang terdapat dalam
karbon C2 memiliki satu ikatan (sp3 - sp ) dengan 2 ikatan (p - p ) dan ikatan C2 -

C3 ( sp – sp2) sehingga atom C2 memiliki hibridisasi sp. Pada atom karbon C3 memiliki
ikatan rangkap 2 dengan karbon C3, 1 ikatan tunggal dengan C2 dan 1 ikatan tunggal
dengan C4. Maka ikatan yang ada pada karbon C3 dengan C3 yaitu ikatan (sp2 - sp2)

ikatan yang ada pada C3 dan karbon C2 (ikatan sp2 - sp ) dan ikatan yang ada pada C3

dan C4 yaitu ikatan (sp2 – sp3) , maka atom C3 memiliki hibridisasi sp2 . Pada atom

karbon C4 memiliki ikatan tunggal yaitu 3 ikatan dengan hidrogen (ikatan sp3- s) dan

ikatan dengan C3 sehingga atom C4 memiliki hibridisasi sp3. Dan pada atom karbon C5

memiliki ikatan rangkap 2 dengan C3 dan ikatan tunggal dengan hidrogen maka
 hibridisasi karbon C3 yaitu sp2, yaitu ikatan dengan C3 (p – p) dan ikatan dengan

hidrogen (sp2 - s).

b.

 Atom karbon C1 memiliki ikatan tunggal dengan tiga atom hidrogen dan ikatan
tunggal dengan atom O. maka, karbon C1 memiliki hibridisasi sp3 , yaitu ikatan
dengan hidrogen (sp3- s) dan ikatan dengan oksigen (sp3- sp3).
 Atom karbon C2 memiliki 2 ikatan tunggal dengan hidrogen, ikatan tunggal dengan
karbon C3 dan ikatan tunggal dengan oksigen, maka karbon C2 memiliki hibridisasi
sp3, yaitu ikatan dengan hidrogen (sp3- s), ikatan dengan karbon C3 (sp3- sp3) dan
ikatan dengan oksigen (sp3- sp3).
 Atom karbon C3 memiliki 3 ikatan tunggal dengan hidrogen dan ikatan tunggal
dengan C2. Maka atom karbon C3 memiliki hibridisasi sp3, yaitu ikatan dengan
hidrogen dan ikatan dengan karbon C2 (sp3- sp3).

c.

 Atom karbon C1, memiliki ikatan rangkap 2 dengan oksigen . 1 ikatan tunggal dengan
C2 dan 1 ikatan tunggal dengan O3. maka atom karbon C1 berhibridisasi sp2 , yaitu
ikatan dengan O1 (sp2-sp2) dan ikatan dengan O1 (p-p). Ikatan dengan C2 (sp2-
sp2) dan ikatan dengan O3 (sp2 -sp3).
 Atom karbon C2 memiliki ikatan rangkap 2 dengan C3, 1 ikatan tunggal dengan C1
dan 1 ikatan tunggal dengan hidrogen. Maka atom C2 memiliki hibridisasi sp2 yaitu
ikatan dengan C3 (sp2-sp2) dan ikatan dengan C2 (p-p), ikatan dengan C1 (sp2-
sp2) dan ikatan dengan hidrogen (sp2-s).
 Atom karbon C3 memiliki ikatan rangkap dengan C2,1 ikatan tunggal dengan C1 dan
1 ikatan tunggal dengan hidrogen. Maka atom C3 memiliki hibridisasi sp2 yaitu ikatan
dengan C2 (sp2- sp2) dan ikatan dengan C2 (p-p) ikatan dengan C4 (sp2-sp2) dan
ikatan dengan hidrogen (sp2-s)
 Atom karbon C4 memiliki ikatan rangkap 2 dengan oksigen, 1 ikatan tunggal dengan
C2 dan 1 ikatan tunggal dengan O3. Maka atom karbon C4 berhibridisasi sp2, yaitu
ikatan dengan O2 (sp2-sp2) dan ikatan dengan O2 (p-p), ikatan dengan C3 (sp2-
sp2) dan ikatan dengan O3 (sp2-sp2).
 2. Gambarkan struktur yang menunjukkan proses pertumpang tindihan orbital
p dan selanjutnya membentuk ikatan phi dalam masing-masing senyawa
berikut. Gunakan garis untuk menunjukkan ikatan sigma!

Jawaban :
a.

Atom karbon memiliki 3 orbital hibrida Sp2 dan bertumpang tindih dengan 2 atom C
dari CH3 (ikatan Sp 2 – Sp 3 ) dan dengan orbital Sp 2 dari atom C yang lain (ikatan
Sp2 – Sp2 ). Maka orbital p akan bertumpang tindih dengan orbital p dari atom C
yang lain (ikatan π -p).

b.
Atom karbon memiliki 2 orbital hibrida sp dan bertumpang tindih dengan atom C dari CH 3 (ikatan sp-
sp3) dan dengan orbital sp dari atom karbon yang lain (ikatan sp-sp). Maka 2 orbital p dari karbon
akan bertumpang tindih dengan 2 orbital p dari atom karbon yang lain (ikatan p-p)

3. Berapa sudut ikatan sigma yang dapat diharapkan dari struktur berikut ini?

jawaban :

 Pada ikatan sigma disudut (a) atom karbon memiliki hibrida sp2. Pada orbital
hibrida sp2, setiap orbital akan terletak sejauh mungkin antar orbital, maka sudut yang
diharapkan adadalah .
 Pada ikatan sigma disudut (b) atom karbon memilihi hibrida sp. Maka secara
ideal sudut yang terbentuk adalah .
 Pada ikatan sigma disudut (c) dan (d) merupakan jenis ikatan hibrida sp2 , maka
sudut yang diharapkan yaitu .
 Pada ikatan sigma (e) dan (f) merupakan ikatan hibrida sp3, maka sudut yang
diharapkan yaitu .

4. Dalam pasangan masing-masing struktur berikut, manakah ikatan yang

ukurannya lebih pendek, 1 atau 2? Jelaskan
 Jawaban :
Panjang ikatan dapat dipengaruhi oleh karakteristik orbital s dalam orbital hibrida nya .
Apabila suatu orbital hibrida memiliki karakter orbital s yang besar, maka ikatan tersebut
akan memiliki panjang ikatan yang lebih pendek dibanding pada ikatan yang lebih kecil
karakteristik orbital s nya. Hal ini dikarenakan suatu orbital hibrida yang memiliki
karakteristik s yang lebih besar akan memiliki gaya tarik inti yang lebih besar.

a. Pada soal (a) ikatan pada senyawa (2) akan memiliki panjang ikatan yang lebih pendek
dibandingkan panjang ikatan pada senyawa (1). Ini dikarenakan pada senyawa (2) memiliki
orbital hibrida sp2 sedangkan, pada senyawa (1) memiliki orbital hibrida sp3. Maka senyawa
(2) memiliki karakteristik s lebih besar (33,3) dibandingkan pada senyawa (1) (2s).

b. Pada soal (b) ikatan senyawa pada senyawa (b) di atom C (1) memiliki orbital hibrida sp 2
sedangkan, pada atom (2) memiliki orbital hibrida sp. Ini dikarenakan pada orbital hibrida sp
memiliki karakteristik sp lebih besar (50) dibandingkan dengan atom C (1) dengan orbital sp 2
(33,3), maka atom C (2) akan memiliki panjang ikatan yang lebih pendek dari pada atom C
(1).

c. Pada soal (c) senyawa (1) memiliki orbital hibrida sp3 sedangkan pada senyawa (2) juga
memiliki orbital sp2. Maka pada senyawa (2) akan memiliki ikatan lebih pendek di
bandingkan dengan senyawa (1) dikarenakan pada senyawa (2) memiliki ikatan rangkap
terkonjugasi dalam cincin benzena nya, sedangkan pada senyawa (1) tidak.

d. Pada soal (d) senyawa (1) memiliki orbital hibrida sp3, sedangkan pada senyawa (2) memiliki
orbital hibrida sp2. Inilah yang akan mengakibatkan senyawa (2) memiliki panjang ikatan
lebih pendek dibandingkan panjang ikatan pada senyawa (1) dikarenakan karakter s pada
senyawa (2) memiliki orbital sp2 yang memiliki karakter s lebih besar dibandingkan pada
senyawa (1).

5. Nikotin adalah suatu senyawa alkaloid yang terdapat di daun tembakau.

(i) berikan struktur lengkap dari nikotin,

nyatakan pasangan elektron dengan titik
(jika ada)
(ii) Tuliskan jenis hibridisasi tiap atom,
(iii) Tuliskan jenis ikatan dan tumpangsuh
orbital pada setiap ikatannya
.

Jawaban :
 i.

ii.
Hibridisasi atom C
C1 = sp2 C6 = sp3
C2 = sp2 C7 = sp3
C3 = sp2 C8 = sp3
C4 = sp2 C9 = sp3
C5 = sp2 C10 = sp3

Hibridisasi atom N
N1 = sp2
N2 = sp3

iii. Jenis ikatan yang ada pada cincin piridina yaitu :

a. Ikatan σ C - C sp2 - sp2 dan ikatan π C = C (p – p)
b. Ikatan σ C - N sp2 - sp2 dan ikatan π C = N (p – p)
c. Ikatan σ C - H sp2 - s

Jenis ikatan yang menghubungkan cincin piridina dengan metil pirolidina :

Ikatan σ C - C sp2 - sp3
Jenis ikatan yang ada pada cincin metil pirolidina :
a. Ikatan σ C - C sp3 - sp3
b. Ikatan σ C - H sp3 - s
c. Ikatan σ C - N sp3 - sp3