IKATAN

KOVALEN
Perbedaan proses pembentukan ikatan ion dan
ikatan kovalen

Pembentukan NaCl dan Pembentukan ClBr

Sumber Gambar: Silberberg, 2010, p. 280
Proses Pembentukan Ikatan Kovalen

Pembentukan ikatan kovalen antara dua atom hidrogen.

(a) Dua atom H dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
(b) Ketika atom saling mendekati,
(c) Dalam molekul H2
Sumber Gambar : Jespersen, et. al., 2012, p.369
Sifat senyawa kovalen
1) Berwujud gas, cairan atau padatan dengan titik leleh
yang rendah (< 300 OC )
2) Banyak yang tidak larut dalam pelarut polar tetapi
larut dalam pelarut non polar
3) Bentuk cairan dan lelehenya dapat menghantarkan
listrik
4) Larutan aqueous-nya menghantarkan listrik sangat
lemah karena tidak memiliki partikel bermuatan

Struktur lewis senyawa kovalen

Pada ikatan kovalen elektron di pakai secara bersama
(share). Sehigga struktur Lewis sangat membantu
untuk memvisualisasikan molekul kovalen seperti
adanya ikatan rangkap, geometri molekul dan
membantu menjelaskan ion poliatomik.
Jenis Pasangan Elektron pada struktur Lewis
Pasangan Ikatan (bond pairs)
Dua elektron yang digunakan secara bersama antara
dua atom dalam membentuk ikatan kovalen

Pasangan bebas (unshare pairs).

Elektron yang tidak dipakai secara bersama atau
dikenal dengan istilah Pasangan Sunyi atau Elektron
nonbonding.
Pasangan
Bebas

H O H
Pasangan
Ikatan
 Jenis ikatan dan orde ikatan

(a)

(b)

(c)

(a) Struktur Lewis molekul fluorida (F2 ) dan air (H2O), orde 1
(b) Struktur Lewis molekul karbondioksida (CO2) dan etilena (C2H4),orde 2
(c) Struktur Lewis molekul N2 dan asetilena (C2H2), orde 3

Sumber Gambar : Chang, 2010, p. 375

Keelektronegatifan dan
kepolaran ikatan
PERHATIKAN GAMBAR
DISAMPING!!!

Jenis ikatan berdasarkan

perbedaan keelektronegatifan
Ionik (atas), kovalen polar
(tengah) dan kovalen (bawah).

Sumber Gambar : Silberberg, 2010, p. 269

Keelektronegatifan Unsur-unsur Skala Pauling

Sumber Gambar : Silberberg, 2010, p. 297

 Pengaruh Keelektronegatifan terhadap jenis ikatan

Sumber Gambar : Tro, 2011, p. 342

Penulisan Struktur Lewis pada Ikatan Kovalen
Contoh struktur Lewis asam klorat (HClO3)

A. Langkah pertama adalah menentukan atom pusat, sehingga kita

tahu di mana harus meletakkan titik atau garis. Atom pusat biasanya yang
paling tidak elektronegatif.

B. Menghitung semua elektron valensi

H berada pada golongan 1A, 1e-, 1 × 1 = 1e-
Cl berada pada golongan 7A, 7e- , 1 × 7 = 7e-
O berada pada golongan 6A, 6e-. 3 × 6 = 18e-
Total = 26e- =13 pasang e-
C. Selanjutnya, tempatkan dua elektron setiap ikatan dan cek apakah
semua atom sudah memenuhi kaidah oktet
Muatan formal

Digunakan untuk memperlihatkan perkiraan distribusi

kerapatan elektron pada molekul ion atau poliatomik
Untuk setiap atom, muatan formal dapat ditentukan sebagai
berikut :

Muatan formal = Jumlah elektron kulit valensi atom

terisolasi – (1/2 jumlah elektron ikatan atom + jumlah
elektron bebas)
Menentukan muatan formal struktur
H2SO4

Muatan formal dari atom–atom dalam

Muatan formal S = 6 –(4+0)

= +2
Muatan formal H = 1 – (1+0)
= 0
Ada dua jenis oksigen yang perlu
dipertimbangkan. Oksigen terisolasi atom
memiliki 6 elektron dan oksigen yang terikat
dengan hidrogen.

Muatan formal oksigen ke 1 = 6 – (2 + 4)

= 0
Muatan formal oksigen ke 2 = 6 –(1+6)
= -1
Struktur Lewis dan muatan
formal
Perhatikan perbedaan panjang pada ikatan sulfur-oksigen
(Struktur Asam sulfat pada kondisi uap
Struktur 1

Struktur 2

Struktur dengan ikatan rangkap (struktur 2) lebih disukai karena semua

atom mempunyai muatan formal 0

Struktur 2 Struktur 1

Sumber Gambar:Jespersen, et.al., 2012, p. 388)

Struktur resonansi
Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih
struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan
secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis.

Asam format ion format

Contoh lain struktur resonansi dari ion karbonat

Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinat merupakan Jenis ikatan di
mana kedua elektron dari pasangan bersama berasal dari
salah satu atom.
Pengecualian aturan oktet
Oktet tidak komplet
BeH 2

Be-2e-
H-----Be------H
2H-2X 1e-
4e-

BF 3
3 ikatan tunggal (3x2) =6
9 pasangan ikatan (9x2) = 18
B-3e- total = 24
3F-3X 7e-
24e-
Pengecualian aturan oktet
Molekul dengan elektron ganjil
NO
N-5e-
O-6e-
11e-

Pengembangan Oktet (Atom Sentral

dengan Prinsip Bilangan Kuantum n>2)
SF 6
6 ikatan tunggal (6x2) = 12
18 pasangan ikatan (18x2) = 36
S-6e- total = 48
6F-42e-
48e-
Lima geometri dasar molekul

Sumber Gambar: Silberberg, 2010, p. 316

Berbagai bentuk molekul

Sumber Gambar: Silberberg, 2010, p. 317-321

Pembentukan orbital hibrida sp
Pembentukan orbital hibrida sp2
Pembentukan orbital hibrida sp3
Tabel jenis orbital hibrida dan geometrinya
Orbital atom murni dari Jumlah orbital
Hibridisasi atom pusat Contoh Bentuk orbital hibrida
atom pusat hibrida

s,p sp 2 linear

s,p,p sp2 3
Trigonal planar

s,p,p,p sp3 4

Tetrahedral

s,p,p,p,d sp3d 5

Trogonal bipiramida

s,p,p,p,d,d sp3d2 6

Oktahedral
Contoh: perbedaan sifat zat dari ion, polar dan non
polar

Sampel senyawa terbentuk

dari masing-masing unsur
Periode 3 dengan klorin
ditunjukkan secara berkala
sesuai urutan tabel periodik
di foto, dan data sifat titik
leleh dan konduktivitas.
Sifat berubah sepanjang
periode dari ionik, polar ke
non polar

Sumber Gambar : Silberberg, 2010, p. 300