Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jeslyn Juniken

NIM : 03031282227022

Slide 1 :
B. Hibidrasi sp
2

Hibridisasi sp2 merupakan penggabungan 1 orbital s dengan 2 orbital p sehingga terdapat 1


orbital p bebas yang tidak digunakan untuk hibridisasi.

Hibridisasi sp2 menghasilkan jenis ikatan rangkap dua sehingga kekuatan ikatannya lebih
tinggi daripada ikatan tunggal dan panjang ikatan yang dihasilkan juga lebih pendek. Ikatan rangkap
dua dinyatakan oleh dua garis identik, namun dalam ikatan rangkap C=C maupun C=O bukan identic
yang sederhana, tetapi bahwa garis rangkap menggambarkan satu ikatan sigma dan satu ikatan pi yang
lemah.

Slide 2:
Untuk membentuk orbital ikatan sp2, karbon menghibridisasi orbital 2s-nya hanya dengan
dua orbital 2p-nya, sedangkan satu orbital p tak terhibridisasi. Karena tiga orbital atom digunakan
untuk membentuk orbital sp2, maka dihasilkan tiga orbital hibrida sp2.
Tiga orbital sp2 sekeliling inti atom terletak dalam bidang sudut 120°(secara ideal). Suatu
atom karbon terhibridisasi sp2 dikatakan karbon trigonal (tri sudut). Pada gambar menujukkan atom
karbon dengan tiga orbital sp2 dan satu orbital p tidak terhibridisasi yang tegak lurus pada bidang sp2.

Bagaimana dengan sisa orbital p?


Dalam senyawa stabil, sisa orbital p akan dan harus tumpang tindih dengan orbital p dari atom yang
berdekatan, baik berupa karbon atom atau atom unsur lainnya.

Slide 3:

C. Ikatan pi
Berikut sifat ikatan pi :
 Orbital pi bercuping dua dan mempunyai simpul, hal ini karena setiap orbital p yang
berkontribusi pada ikatan pi mempunyai dua cuping dan simpul pada inti.
 Orbital pi juga tidak simetrik silindrik.
 Suatu ikatan pi juga mempunyai energi lebih tinggi dan kurang stabil daripada ikatan sigma
karena terbentuk dari dua orbital 2p yang mempunyai energi lebih tinggi dari orbital sp2.
 Elektron pi yang tersingkap ke luar lebih mudah dipengaruhi oleh efek luar (diserang oleh
atom/molekul luar), karena electron yang digunakan untuk membentuk ikatan phi lebih lemah
dibandingkan ikatan sigma.
 Elektron pi lebih mudah ditingkatkan ke orbital yang lebih tinggi (orbital anti ikatan), sebab
membutuhkan energi lebih sedikit dari ikatan sigma.
 Geometrinya menyebabkan molekul mempunyai bentuk yang kaku.

Slide 4:
Contoh soal :

1. Buatkan bentuk molekul B F 3 berdasarkan teori hibridisasi! (Ar B: 5, Ar F: 9)


Jawab:
Tiga elektron yang tidak berpasangan pada konfigurasi elektron B
terhibridisasi akan berpasangan dengan elektron atom F membentuk
ikatan kovalen BF3 dengan bentuk molekul segitiga planar.

Slide 5:

2. Jenis tumpang tindih apa yang terdapat dalam setiap ikatan CH 3CH=CH 2 (misalnya sp2-s)?
Berapa sudut ikatan masing-masing (kira-kira)?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai