Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK


A. Produk Kerjinan dari Bahan Lunak
1. Kerajinan dari bahan lunak
Kerajinan berbahan lunak merupakan klasifikasi dari jenis kerajinan berdasarkan sifat
bahannya. Kerajinan berbahan lunak adalah kerajinan berbahan dasar yang mudah dibentuk
seperti kerajinan gerabah yang berasal dari tanah liat.
2. Aneka kerajinan dari bahan lunak
a. Kerajinan yang terbuat dari tanah liat
b. Kerajianayang terbuat dari bubur kertas
c. Kerajinan yang terbuat dari lilin
d. Kerajinan yang terbuat dari gips
3. Fungsi dan unsur estetika karya kerajinan dari bahan lunak
Benda kerajinan memiliki fungsi dalam pembuatannya yaitu pertama sebagai benda hias yang
menonjolkan keunikan bentuk dan kaindahan kompossisi warna serta keluwasa benda tersebut
dalam memenuhi rasa kenikmatan batiniah dalam memandangnya. Kedua sebagai benda pakai
yang menonjolkan kenyaman dan keamanan dalam memakai benda tersebut bagi pemakainya
4. Teknik pembuatan benda kerajinan dari bahan lunak
a. Teknik butsir, yaitu teknik membuat kerajinan keramik dengan cara memijit, menambah
dan mengurangi bahan yang dibentuk dengan menggunakan alat butsir.
b. Teknik pijit, teknik ini merupakan teknik bagi pemula dalam membentuk benda keramik
dan dilakukan secara langsung dengan menggunakan tangan tanpa alat bantuan lain yang
menghasilkan kedalaman benda yang berbeda-beda.
c. Teknik pilin, yaitu cara pembentukan keramik yang memberikan keleluasaan dalam
membuat benda dengan ukuran yang relative lebih besar dan kompleks dan bervariasi.
d. Teknik cetak, teknik cetak dapat dibedakan menjadi : pertama teknik cetak tekan, kedua
teknik cetak tuang dan yang ketiga teknik cetak jingger. Keunggulan dari teknik cetak
adalah
 Bentuk dan ukuran benda keramik sama
 Dapat diproduksi dalam jumlah banyak
 Waktu yang digunakn relative lebih cepat
5. Keselamat kerja dan penerapannya
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya untuk menjaminkeutuhan dan kesempurnaan,
baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya.
Adapun indicator penyebab keselamat kerja yaitu:
a. Keadaan tempat lingkungan kerjayang meliputi :
 Penyusunan dan penyimpanan barang-barang berbahaya yang kurang diperhitungkan
keamanannya
 Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
 Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya
b. Pemakaian peralatan kerja yang meliputi :
 Pengaman peralatan kerja yang sudah uasang atau rusak
 Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik
 Pengaturan penerangan
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan yaitu beban kerja (fisik dan mental) dan
lingkungan kerja yang mencakup bebarapa factor yaitu :
 Factor fisika, yaitu kebisingan, iklim kerja, penerangan dan getaran
 Factor kimia yaitu debu, gas, uap, asap dank abut
 Factor biologi, yaitu virus, bakteri, jamur, perasit dan serangga
 Factor ergonomic, yaitu tenaga terlalu dipaksakan, berdiri lama, salah gerakan, angkat
beban terlalu berat, pekerjaan monoton
 Factor fisikologi, yaitu hubungan dengan orang,pekerjaan dan lingkungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai