Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar Fisika XI-MIA

HUKUM HOOKE

Berdasarkan eksperimen sebelumnya, kamu jadi tahu kalau sifat elastisitas suatu benda
ada batasannya dan besar gaya yang diberikan suatu benda akan sebanding dengan pertambahan
panjang benda tersebut. Hal ini juga telah lebih dulu disimpulkan oleh ilmuwan bernama Robert
Hooke melalui percobaannya pada pegas. Oleh sebab itu, Hooke akhirnya membuat suatu hukum
yang diberi nama dengan Hukum Hooke.

Hubungan antara besar gaya dengan pertambahan panjang pegas pertama kali diamati
oleh Robert Hooke, seorang ahli kimia dan matematika berkebangsaan Inggris. Hooke membuat
hukum, yaitu Hukum Hooke yang menjelaskan tentang besar gaya maksimum yang dapat
diberikan pada benda elastis agar tidak melewati batas elastisitasnya dan menghilangkan
sifat elastis benda tersebut. Besarnya gaya (F) akan berbanding lurus dengan pertambahan
panjang pegas dari keadaan awalnya (ΔL). Artinya, semakin besar renggangan pegas, semakin
besar pula gayanya.
Di bawah ini ada contoh soalnya, 
Contoh Soal

Sebuah pegas dengan konstanta sebesar 1.000 N/m ditarik dengan gaya sebesar 100 N.
Berapakah pertambahan panjang pegas tersebut ?

Pembahasan:

Diketahui:

Besar pertambahan pegas dapat kita cari menggunakan rumus Hukum Hooke seperti berikut:

Jadi, besar pertambahan pegasnya adalah 0,1 meter.

Konsep Hukum Hooke ternyata banyak sekali diterapkan pada benda-benda disekitar kita. Selain
penerapannya pada peredam kejut (shock absorber) kendaraan, beberapa contoh benda yang
menerapkan konsep Hukum Hooke antara lain kasur pegas (spring bed), ketapel, busur panah,
neraca pegas, sampai benda yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti Per pada pulpen!

Anda mungkin juga menyukai