Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR KIMIA ORGANIK :

HIDROKARBON JENUH

Yulistia Anggraini, M.Si.


Kontrak Kuliah

MATERI

• HIDROKARBON
• ALKOHOL DAN FENOL
• ALDEHID DAN KETON
• ASAM KARBOKSILAT
• AMINA DAN AMIDA
• MAKROMOLEKUL: KARBOHIDRAT, LIPID DAN
PROTEIN

ujian tengah semester 1 (30%), ujian tengah semester 2 (30%),


praktikum (20%), dan tugas & kuis (20%).
Aturan Kelas

1. Maksimal keterlambatan mahasiswa adalah 15 menit. Datang lebih dari 15


menit diperbolehkan mengikuti perkuliahan, namum tidak diperbolehkan
mengisi absensi.
2. Dilarang makan selama perkuliahan berlangsung.
3. Dilarang menggunakan handphone dalam penggunaanya di luar keperluan
pembelajaran selama perkuliahan berlangsung.
4. Wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapih selama perkuliahan
berlangsung.
5. Wajib berpartisipasi dan menjaga diskusi kelas aktif.
6. Tidak ada kelas pengganti untuk UTS 1, UTS 2 (UAS), dan UP.
7. Wajib menjaga suasana belajar di kelas kondusif dan nyaman.
Sasaran Pembelajaran
1. Mengetahui perbedaan senyawa organik dan anorganik
2. Menggambarkan struktur dan menuliskan nama yang
mewakili kelompok senyawa organik (gugus fungsi umum)
3. Menuliskan rumus struktur hidrokarbon jenuh yang biasa dan
rumus struktur termampatkan
4. Menjelaskan hubungan antara struktur dan sifat fisik
hidrokarbon jenuh
5. Dapat menuliskan tata nama alkana dan sikloalkanan
menggunakan aturan dasar sistem I.U.P.A.C.
6. Menggambarkan isomer struktur senyawa organik sederhana
7. Menggambarkan isomer cis dan trans dari alkana
8. Menjelaskan konformasi alkana dan sikloalkana
9. Menuliskan persamaan reaksi pada alkana
Perkembangan Kimia Organik Sebagai Ilmu Pengetahuan

Awalnya… Kimia

Senyawa organik Senyawa anorganik

Diperoleh dari makhluk hidup Diperoleh dari benda tidak hidup

Formalin dihasilkan oleh semut Mineral


Tahun 1828, Friedrich Wohler (Ahli Kimia dari Jerman) menemukan
bahwa urea dapat disintesis dari garam amonium sianat (senyawa
anorganik).

AgOCN + NH4Cl -------------> NH4OCN + AgCl (s)


1.1 Kimia Karbon
Apa Itu Kimia Organik?
• Senyawa Kimia yang ada dalam makhluk hidup
• Senyawa yang mengandung atom karbon
• Kimia Organik Adalah Kimia Karbon
• Bahan alamiah : Karbohidrat / Protein / Lipid / Vitamin
/ Antibiotik

Beberapa contoh produk yang mengandung senyawa


organik dari bahan alam

Beberapa contoh produk yang mengandung


senyawa organik minyak mentah dan batubara
Keistimewaan Atom Karbon

 karbon membentuk senyawa stabil melalui ikatan kovalent


dengan atom-atom karbon lain

 Atom-atom karbon dapat membentuk ikatan yang stabil dengan


unsur-unsur lain (O, N, S dll)

 Karbon dapat membentuk ikatan rangkap dua dan tiga


dengan atom karbon lainnya untuk menghasilkan berbagai
senyawa organik dengan sifat yang berbeda

 Ada sejumlah cara yang mana atom karbon dengan atom


lainnya tersusun hampir tidak terbatas.
Tabel 1.1 Perbedaan penting antara senyawa organik dan anorganik
Perbandingan sifat-sifat utama senyawa umum :
butana vs natrium klorida
Sifat Senyawa Organik Senyawa Anorganik
Ikatan Kovalen (C4H10) Ionik (ion Na+ dan Cl-)

Keadaan Fisik pada T Gas Padat


dan P ruang
Titik didih (Td) Rendah (- 0.4 Tinggi (1433 oC)
oC)

Titik leleh (Tl) Rendah (-139 Tinggi (801 oC)


oC)

Kelarutan (dlm air) Tidak larut Tingi (36 g/ 100 mL)

Kelarutan (dlm Tinggi Tidak Larut


heksana)
Kemampuan terbakar Mudah Terbakar Tidak terbakar

Daya hantar listrik non konduktor konduktor


Kelompok Senyawa Organik

Sikloalkana
Tabel 1.2 Gugus
Fungsi Senyawa
Organik Umum
1.2 Alkana

Alkana merupakan hidrokarbon jenuh, yang hanya terdiri dari atom karbon
dan hidrogen yang tersusun melalui ikatan tunggal antara karbon-karbon
dan karbon hidrogen. Senyawa ini memiliki rumus molekul umum CnH2n+2
dan bersifat nonpolar, sebagai senyawa yang tidak larut dalam air dengan
titik leleh dan titik didih rendah.

Dalam penamaan Alkana secara I.U.P.A.C. dilakukan dengan cara


menentukan jumlah atom karbon pada struktur utama dan memberikan
penomoran karbon dengan cara memberi nomer terkecil untuk subtituenny
Tabel 1.3 Sepuluh pertama nama dan rumus kimia senyawa alkana rantai
lurus
Gugus Alkil

Gugus Alkil terbentuk bila atom hidrogen dihilangkan dari alkana.


Nama dari gugus alkil diperoleh dari turunan nama alkana yang
jumlah atom C nya sama. Akhiran –ana pada alkana diganti dengan
il. Sehingga, CH3— merupakan gugus metil dan CH3CH2— adalah
gugus etil. Tanda garis pada akhir dari kedua molekul tersebut
merupakan titik ikatan dengan atom lain.
Atom-atom karbon diklasifikasikan sesuai dengan jumlah dari atom karbon
lainnya yang mengikat. Karbon primer (1o) secara langsung mengikat
bentuk atom karbon lainnya. Karbon sekunder (2o) diikat oleh dua atom
karbon lain; Karbon tersier (3o) diikat oleh tiga atom karbon lain dan Karbon
quartener (4o) terikat oleh empat karbon. Gugus alkil diklasifikasikan sesuai
dengan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon alkil.
Isomer Konstitusional atau Struktural

Isomer Konstitusional atau struktural merupakan molekul yang memiliki


kesamaan formula tetapi berbeda dalam hal struktur. Senyawa memiliki
perbedaan sifat kimia dan fisik karena atom-atomnya terikat satu
dengan lainnya dengan pola yang berbeda.

Latihan 1.5
Gambarkan secara lengkap formula struktur untuk masing-masing
isomer untuk isomer rantai lurus senyawa alkana berikut:
a. C4H9Br b. C4H8Br2
1.3 Sikloalkana

Sikloalkana merupakan kelompok molekul organik dengan ikatan C—C


tunggal dalam struktur cincin. Senyawa ini memiliki formula molekul CnH2n
dan tentunya memiliki dua atom hidrogen lebih sedikit dibanding dengan
alkana (CnH2n+2).

Senyawa ini diberi nama dengan penambahan awalan siklo untuk nama
utama alkana.
Keisomeran cis-trans dalam sikloalkana

Senyawa sikloalkana berada dalam konfigurasi cis jika dua subtituennya


berada pada sisi yang sama terhadap cincin (baik pada posisi atas atau
bawah). Senyawa sikloalkana berada dalam konfigurasi trans bila salah satu
subtituennya diatas cincin dan lainya di bahwah cincin. Bentuk isomer cis-
trans tidak dapat dipertukarkan.
1.4 Konformasi Alkana dan Sikloalkana

Sebagai akibat dari rotasi bebas antara ikatan tunggal C-C, secara tak terbatas
berbagai konformasi atau konformer terjadi pada alkana. Limitasi rotasi ikatan
tunggal C-C terjadi pada sikloalkana sebagai hasil dari keragaman konformasi
sikloalkana. Pada sikloalkana chair conformation (konformasi kursi)
merupakan bentuk yang disukai secara energi. Bentuk konformasi lain adalah
boat conformation (konformasi perahu).

a. Konformasi lebih disukai b. Konformasi kurang disukai


Sikloalkana

a. Konformasi kursi b. Konformasi perahu


Lebih stabil Kurang stabil

Atom-atom hidrogen pada sikloheksana digambarkan sesuai dengan posisi


relatifnya terhadap cincin siklik. Sehingga atom-atom hidrogen yang terletak
di atas disebut atom-atom axial. Sedangkan atom-atom hidrogen yang kira2
sejajar cincin disebut atom-atom equatorial.
1.5 Reaksi Alkana dan Sikloalkana

Alkana dapat berperan dalam reaksi pembakaran. Untuk reaksi pembakaran


sempurna alkana dioksidasimenghasilkan karbon dioksida, air dan energi
panas. Alkana juga dapat mengalami reaksi halogenasi menghasilkan alkil
halida.
Pembakaran tak sempurna

Oksidasi
Halogenasi

Anda mungkin juga menyukai