0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas hubungan antara teologi dan ilmu pengetahuan. Teologi berbicara tentang Allah dan alam semesta, sedangkan ilmu pengetahuan berfokus pada hukum-hukum alam. Meskipun berbeda objek kajian, kedua bidang ilmu ini saling melengkapi dan tidak bertentangan. Hukum-hukum alam diciptakan oleh Allah, dan Ia dapat melampauinya jika diperlukan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara teologi dan ilmu pengetahuan. Teologi berbicara tentang Allah dan alam semesta, sedangkan ilmu pengetahuan berfokus pada hukum-hukum alam. Meskipun berbeda objek kajian, kedua bidang ilmu ini saling melengkapi dan tidak bertentangan. Hukum-hukum alam diciptakan oleh Allah, dan Ia dapat melampauinya jika diperlukan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara teologi dan ilmu pengetahuan. Teologi berbicara tentang Allah dan alam semesta, sedangkan ilmu pengetahuan berfokus pada hukum-hukum alam. Meskipun berbeda objek kajian, kedua bidang ilmu ini saling melengkapi dan tidak bertentangan. Hukum-hukum alam diciptakan oleh Allah, dan Ia dapat melampauinya jika diperlukan.
alamta@fi.itb.ac.id Teologia Kata “teologia” berasal dari kata-kata Yunani: • theos : Allah • logos : “logika”, “perkataan”, “pikiran”
Jadi, menurut arti kata ini teologia adalah
berpikir atau berbicara tentang Allah. Teologia • Ilmu tertua • Berbicara tentang Allah, manusia, alam, masa lalu, masa kini, masa yang akan datang, dsb. • Melibatkan hal-hal Nyata (dapat diterima akal) Tidak nyata (sulit diterima akal) Sains • Sains (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) • Sains adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada rumpun ilmu... kumpulan pengetahuan dan proses • Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara- cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu • Objeknya : benda-benda alam • Tool : hukum-hukum yang pasti dan umum Sains • Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan untuk mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam • Langkah tersebut adalah dengan : – merumuskan masalah – merumuskan hipotesis – merancang eksperimen – mengumpulkan data – menganalisis – menyimpulkan. • Karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi ...kuantitas Sains • Hukum Alam • Hubungan causal: sebab akibat • Logika, proses dalam pikiran/otak: – Mengapa pohon pada umumnya bulat ? – Mengapa air lebih ringan dari besi ? – Dll. Mana yang benar ? TEOLOGIA atau SAINS ? TEOLOGIA dan SAINS • Tidak untuk diperbadingkan, karena bukan perbandingan • Sains adalah ciptaan Allah • Allah Maha Besar, Dia di luar dimensi yang kita kenal • Hukum Alam diciptakan Allah • Hukum Alam tunduk kepada Allah
Ill. Hukum lalu lintas
• Kendaraan di Lampu merah wajib berhenti • Saat lampu lalu lintas merah, ada yang lewat, namun tidak ditilang (mengapa?) Beberapa Kejadian dimana Yesus melampaui hukum alam • Yesus berjalan di atas (Fisika) • Air menjadi anggur (Kimia) • Lazarus bangkit (Biologi) • Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang (Matematika) Kebesaran Allah Menjadikan dari tidak ada menjadi ada Hukum Proust & Lavouser Hanya saja • Di dunia ini, Allah secara normal memberlakukan hukum alam yang terjadi • Dalam saat-saat tertentu, Tuhan mengizinkan hukum alam dilampaui dengan maksud untuk memulikan nama Allah dan kebaikan manusia Illustrasi pengaturan lalu lintas hari Senin pagi di Jl. Supratman Ketika sains tidak mampu menjawab Teologia Teologia tetap benar tak tergoyahkan Sains terbatas dan tidak cukup menjelaskan Teologia Iman berperan, bukan logika Jadi Bagaimana ? Teologia perlu dikembangkan terus • Para Teolog (Dosen STT, Pendeta, Para Pengerja Gereja dan setiap hamba Tuhan) perlu belajar memperdalam pengetahuannya tentang Teologia – Injili – Pemahaman yang benar akan Allah dan ciptaanNya...bukan liberal ! Atau sejenisnya ! • Para scientist perlu memahami teologia agar tidak membuat kerangkeng yang akhirnya merasa puas dengan sains dan menutup hatinya untuk mengenal Tuhan • Ingatlah bahwa sains tidak lengkap untuk menuju kebenaran yang hakiki !! • Harus ada sentuhan Teologia baga Para Scientist Sains perlu dikembangkan terus • Para Teolog (Dosen STT, Pendeta, Pengerja dan setiap hamba Tuhan) perlu belajar atau paling tidak mengetahui Sains secara umum agar tidak kuper tidak merasa risih tidak merasa kurang nyaman ketika berhadapan dengan para Scientist Sains perlu dikembangkan terus • Para Scientist perlu mengembangkan sains untuk memajukan dan mencerdaskan intelek manusia • Sains perlu didukung untuk maksud- maksud mulia dan membuat orang dekat dengan Allah Ucapan dan kesaksian dari 2 orang manusia yang dianggap manusia “terspektakuler” sepanjang masa peradaban manusia Mari menjadi anak Allah yang HOLISTIK Bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus Menjadi hamba Tuhan yang taat Panggilan semakin nyata dan tetap setia Menjadi profesional dalam bidangnya...Belajarlah untuk mengembangkan keahlian dimana hukum-hukum alam sebagai landasannya Kesimpulan Sains adalah ciptaan Allah, karena itu Teologia dan Sains tidak bertentangan dan tidak untuk dipertentangkan Ketika perkara Teologia tidak dapat diterima dalam pola pikir sains, Teolgia tetap benar dan utuh. Dalam hal ini pemahaman kita tentang sains dan teologia yang kurang memadai. Sehingga IMAN yang harus berperan Miliki pemahaman Teologia dan sains dengan proposrsional dan tepat dengan cara belajar dan menambah ilmu serta wawasan Yesaya 50:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.