Anda di halaman 1dari 32

PEMBERDAYAAN DAN

KETERLIBATAN KARYAWAN
Major Topics

 Konsep Pemberdayaan & Keterlibatan Karyawan


 Penghargaan dan Pengakuan Prestasi
 Quality Control Circle
 Sistem Saran (Suggestion System)
Konsep Pemberdayaan &
Keterlibatan Karyawan
Pemberdayaan

Usaha pemberdayaan dapat dimulai dengan:

 Keinginan dari manajemen untuk memberi tanggung jawab


kepada karyawan
 Melatih karyawan mengenai cara untuk melakukan delegasi
dan menerima tanggung jawab
 Komunikasi dan umpan balik
 Penghargaan dan pengakuan
Konsep Keterlibatan Karyawan....

 Merupakan suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan


pada semua level organisasi dalam pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah

INGATT!!!!
Yang paling tau tentang suatu
permasalahan dan pemecahannya
adalah yang terlibat langsung di
dalamnya....!!!!!
Faktor Penghambat Pelibatan &
Pemberdayaan Karyawan
 Penolakan dari karyawan dan serikat pekerja (Resistance from
Employees & Unions)

 Penolakan dari Manajemen (Resistance from Management)


 Ketidakamanan (Insecurity)
 Nilai-nilai pribadi (PersonalValues)
 Ego
 Pelatihan Manajemen (Management Training)
 Karakteristik kepribadian para Manajer (Personality Characteristics
of Managers)
 Ketidakterlibatan Manajer (Exclusion of Managers)
Faktor Penghambat Pelibatan & Pemberdayaan
Karyawan

 Struktur Organisasi dan Praktik Manajemen


(Organizational Structure & Management Practices)

- Berapa banyak lapisan antara para pekerja dan pengambil keputusan??


- Apakah sistem penilaian prestasi karyawan mendorong inisiatif dan
pengambilan resiko?
- Apakah praktik manajemen mendorong karyawan untuk menyampaikan
keluhan thd kebijakan & prosedur yang menghambat kualitas &
produktivitas??
Management’s Role in Empowerment &
Implementing Empowerment

 Peranan Manajemen (Management’s Role):


 Commitment
Mari kita
 Leadership tunjukkan
komitmen kita
 Facilitation
Management’s Role in Empowerment &
Implementing Empowerment

 Implementasi Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan


(Implementing Employee’s Empowerment & Involvement):
 Membangun Sistem Saran (Development of Suggestion Systems)
 Menyediakan sarana yang dapat digunakan untuk mendorong
suggestion system seperti:
 Brainstorming
 Nominal Group Technique
 Quality Circles
 Suggestion Boxes
 Walking & Talking
Penghargaan dan
Pengakuan Prestasi
Tujuan Penilaian Kinerja

 Adalah sebagai alat diagnostik dan proses penilaian terhadap


perkembangan individu, tim dan organisasi.

 Penilaian digunakan untuk menentukan besarnya


penghargaan, tes validitas, dan pengembangan karir,
memperbaiki komunikasi serta mendukung pemahaman
terhadap fungsi
Penghargaan dan Pengakuan prestasi
 Sistem kompensasi yang baik harus memenuhi prinsip –
prinsip kunci manajemen sbb:
 Kompensasi harus berorientasi pada pelanggan
 Kompensasi harus berorientasi pada tim
 Kompensasi harus dapat diukur
 Sistem kompensasi harus mengikutsertakan partitipasi
seluruh karyawan
Program Pengakuan yang baik
Harus memenuhi beberapa kriteria sbb:
 Konsisten
 Memerlukan biaya
 Sering dilakukan
 Orang yang memberikan pengakuan memiliki ketrampilan interpersonal yang baik
 Pengakuan berasal dari teman sejawat
 Public display
 Didasarkan pada kepercayaan dan penghormatan
 Umpan balik spesifik diberikan
 Melibatkan banyak orang dalam proses seleksi
 Dilakukan secara berkala
 Bersifat win-win
Quality Control Circle
(QCC)
Apa itu Quality Control Circle
(QCC)??
A small group of frontline operators who continually control
and improve the quality of their work, product and service,
They operate auntonomously and utilize quality control
concepts, tools and techniques.

Sekelompok kecil operator garis depan yang


terus-menerus mengontrol dan meningkatkan
kualitas, produk kerja dan pelayanan mereka,
Mereka beroperasi secara otonom dan
memanfaatkan konsep-konsep, alat dan teknik
pengendalian mutu yang ada
 Joel E. Ross and William C. Ross define a quality circle
as "a small group of employees doing similar or related work
who meet regularly to identify, analyze, and solve product-
quality and production problems and to improve general
operations. The circle is a relatively autonomous unit (ideally
about ten workers), usually led by a supervisor or a senior
worker and organized as a work unit.“

 Quality Circles is a term used in human resources


management that refers to the technique of motivating
workers by allowing them input into decisions concerning the
production process, thereby increasing productivity and profits.
Apa itu Quality Control Circle
(QCC)??
uality
ost
elivery
afety
nvironment
orale
MODEL ORGANISASI QCC
 Meningkatkan skill individu dan
kemampuan peningkatan diri
 Menghargai nilai-nilai manusia dan
menciptakan kerja yang menarik

HASILNYA ADALAH
……………………………

 Peningkatan kemampuan
aktivitas improvement di
tempat kerja dan memberikan
sumbangan pada Pertumbuhan
Perusahaan

OBYEKTIF AKTIVITAS QCC


Langkah2 penerapan QCC
PROCESS FLOWCHART
OF QCC
PROCESS FLOWCHART
OF QCC

Not
Effective
Examination of countermeasure &
their implementation

Effective
Sistem Saran
(Suggestion System)
Suggestion Systems

 Management’s Role:
 Establishing Policy
 Setting Up the System
 Promoting the Suggestion System
 Evaluating & Implementing suggestions
 Rewarding employees
Suggestion Systems
Membuat Kebijakan

Mengadakan sistem saran

Mepromosikan Sistem saran

Evaluasi Saran dan Sistem Saran

Menghargai karyawan

Memperbaiki Sistem Saran


Suggestion Systems

 Improving the system..


 Improving Suggestion Processing
 Improving Individual Suggestions
 Problem Identification
 Research
 Idea Development
Suggestion Systems - 2
 Evaluating Suggestions
 Though Employees make suggestions,
final analysis is still to be made by
manager.
 Thus, Establish a formal rating system
for evaluating suggestion systems.
Suggestion Systems - 2
 Handling Poor Suggestions
 Listen Carefully
 Express Appreciation
 Carefully explain your position
 Encourage feedback
 Look for Compromise
Achieving Full Participation
 Removing Hidden Barriers
 Negative Behavior
 Poor Writing Skills
 Fear of Rejection
 Inconvenience
 Encouraging new Employees

 Coaching Reluctant Employees


 Assess
 Investigate
 Match
 Choose
 Manage
How to Recognize Empowered Employees
 Taking Initiative

 Identifying Opportunities

 Thinking Critically

 Building Consensus

Anda mungkin juga menyukai