Anda di halaman 1dari 59

Karakter

Kuliah Agama

Alamta Singarimbun
Pengertian Karakter
Karakter:
 Sifat
 Kecenderungan perilaku
Pertanyaan
Apa yang cenderung kita lakukan
ketika kita sendirian atau saat orang
lain tidak tahu?
Itulah...

karakter
Karakter dibangun berdasarkan :
 Keyakinan...Firman Tuhan
 Nilai-nilai moral (umum)
Karakter didefinisikan…
 “Penggabungan terpadu dari tempramen
dan kecenderungan perilaku yang
menghasilkan
 Tindakan/perbuatan
 reaksi
 Kebiasaan

 Karakter mencerminkan moralitas”


Tindakan/perbuatan
Merupakan representasi dari
karakter/motivasi dari dalam diri
seseorang..

Karakter dibentuk oleh faktor internal dan


eksternal
Hasil survei terhadap apa yang
diinginkan dan diingat oleh seseorang
terhadap para hamba Tuhan
1. Karakter (di atas 75 %)
2. Khotbah yang menarik
3. Penampilan fisik
Masalah Karakter

Bangsa Indonesia tidaklah


kekurangan orang pintar...
namun
Masalah kita adalah karakter !
Tantangan
 Kondisi bangsa kita sering merebak
dengan kekerasan
...... apa yang salah ? ......

 Kondisi bangsa lain yang menjunjung


tinggi kejujuran dan tata krama yang
baik (aman dan nyaman)
...... kok bisa ? ......
Contoh Karakter Bangsa Jepang
 Ongkos
 Salah bus
 Salah beli tiket
 Ketinggalan payung
 Kamera yang terjatuh
 Barang ketinggalan di toko
 Buah ranum
 Antrian
 Dan lain-lain
Karakter Kristus (Kristen)
Karakter dan Kekristenan….

 Senang Diajar
 Penuh Kasih/Perhatian
 Penguasaan Diri
 Rendah Hati
 Berkata Jujur
 Mengutamakan Orang Lain
 Menghormati Sesama
 Takut akan Allah
 Berpikir Positif
 dll
Salah satu karakter yang mestinya
terlihat dalam diri seorang hamba Tuhan

 Kerendahan
 Integritas

1 Petrus 3:8
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan
rendah hati
1 Petrus 5:5
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah
kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua,
rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:
"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani
orang yang rendah hati."
HATI
Kebesaran seseorang terlihat dari karakter
dan hatinya

Amsal 27 : 19
Seperti air mencerminkan wajah,
demikianlah hati manusia mencerminkan
manusia itu.
ORANG BESAR MEMILIKI HATI YANG BESAR

HATI YANG BESAR = KARAKTER YANG TEGUH DAN


KUAT YANG TELAH DIBAHARUII KRISTUS

 Karakter yang baik mulai dari dalam diri/hati


 Karakter merupakan inner beuty dan menjadi make
up terbaik bagi setiap manusia, khususnya para
hamba Tuhan
Dengan karakter yang baik
Kita dapat masuk ke dalam hidup
sesorang karena itu akan akan
memiliki kapasitas untuk melayani
dan menolong orang lain dengan
lebih efektif karena:
 Dipercaya
 diteladani
Membangun karakter Kristus

1. Berani tampil beda...berani “membayar harga”


Karena kita diutus ke dunia yang memiliki ukuran
keberhasilan: materi.

2. Berserah pada kedaulatan Allah..


Bukan tidak mungkin, sebagai akibat memprioritaskan
pertumbuhan karakter: akan kehilangan kesempatan
promosi, untuk kaya, tetapi didasari iman, bahwa Allah
tetap berdaulat dan akan mengerjakan rencanaNya (Roma
11:33-36)
Membangun karakter Kristus
Pelajaran dari:
 Yusuf : tekun menjalani hidup, walau dalam
berbagai situasi terkesan tidak berhasil/tidak
sejalan dengan rencana Allah (mimpi yang jadi
rhema

 Abraham: menikahi Hagar  perseteruan antar


keturunannya sampai sekarang

Jangan korbankan pembangunan karakter untuk


mencapai tujuan/untuk jalan pintas
Masalah Karakter
 Terkait dengan Seluruh lapisan
 Terkait dengan Seluruh gender
Lapisan atas
 Korupsi
 Menyalahgunakan wewenang

akarnya:
 Serakah
 Kurang puas

KARAKTER
Lapisan bawah
 Penipuan kuantitas : 1 kg = 9 ons
 Penipuan kualitas : Bahan tidak layak
(makanan tidak sehat)

akarnya:
 Ingin untung yang tidak patut

KARAKTER
Anak-anak Tuhan
 Kesucianhidup ?
 Pelayanan yang kurang maksimum

akarnya:
 Kedagingan
 Penguasaan diri

KARAKTER
Karakter perlu dibangun, karena...
 Perintah Allah...pertumbuhan rohani
 Memaksimalkan potensi diri dalam melayani
dan menolong orang lain (sesuai hukum
mengasihi Allah dan sesama)
 Memperkuat/memperkaya hubungan antar
individu (manjalarkan kasih)
 Menciptakan suasana yang menyenangkan
Fakta
 Nyaman bergaul dengan orang
berkarakter baik
 Berlomba dalam karakter yang baik...tidak
bersifat kompetitif/bersaing

Ibrani 12:1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan
yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan
semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan
berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita... KARAKTER
Tom Hill, pendiri Character Institute (1996):

“Banyak persoalan yang dihadapi dalam


perusahaan terkait dengan masalah karakter”
 rendahnya produktivitas
 masalah moral
 perselisihan antara karyawan
 masalah keselamatan kerja
 dan lai-lain

 sebagian besar problema ketika ditelusuri dengan


cermat, ternyata terkait erat dengan masalah karakter
(karyawan)
Fakta
Gereja/persekutuan banyak
terpecah bukan karena doktrin
namun karena karakter yang
tidak baik
 Ketidakpuasan
 Keuangan
 Perasaan tersinggung
Firman Tuhan ingatkan tentang
pentingnya karakter
 Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan
dalam Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya.
Firman Tuhan ingatkan tentang
pentingnya karakter
 3 Yohanes 4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar
dari pada mendengar, bahwa anak-
anakku hidup dalam kebenaran.
Firman Tuhan ingatkan tentang
pentingnya karakter
 Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui
semua orang. Tuhan sudah dekat!
Firman Tuhan ingatkan tentang
pentingnya karakter
 Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Firman Tuhan ingatkan tentang
pentingnya karakter
 Efesus 5:15
15 Karena itu, perhatikanlah dengan
saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi
seperti orang arif
Karakter adalah PILAR dan
KEKUATAN dalam hidup
 Penerapan dari apa yang diyakini
 Menyentuh hati

Karakter yang baik memungkinkan


terjadinya transfer hidup
Dengan karakter yang baik
hidup menjadi lebih tenteram
Roma 13:3
Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah
takut...

Karena...
Karakter yang baik mendorong kita untuk fokus
kepada TUHAN bukan kepada diri sendiri, bukan
kepada keinginan
Tidak hanya pada manusia,
tetapi dalam tatanan ilmu juga
KARAKTER sangat penting
a11   a12 a13 ... ... a1n
a 21 a 22   a 23 ... ... a2n
a31 a32 a33   ... ... ... 0
... ... ... ... ... ...
a n1 an2 ... ... a nn  

cn n  cn1n1  cn2 n2  cn3n3  ... ... c0  0


1  ...
2  ...
3  ...
.
.
.
n  ...
dny d n1 y d n2 y d n 3 y
an n
 a n1 n 1
 a n2 n2
 a n 3 n 3
 ...  a0 y  f ( x)
dx dx dx dx

(  1 )(   2 )(   3 )......(   n1 )(   n )  0

1  ... 1dx  ln y  1 x  c  y  C1e 1x


 
dy
dari 1 : 
y
2  ...
 
dy
dari 2 :  2 dx  ln y  2 x  c  y  C1e 2 x
y
3  ...

dan seterusnya, sehingga didapatkansolusi umumnya :


....
n  ...
y  C1e 1x  C2e 2 x  ...  Cn e x x  solusi heterogen
Jati Diri kita
SEGAMBAR DENGAN ALLAH
Kita dirancang :
 Terhormat
 Mulia
 Besar
Jati Diri Kita
KITA SEGAMBAR DENGAN ALLAH

Potensi Internal Dasar


Sumber kebahagiaan Sejati
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna
Makna karakter yang berubah :

1. pemarah → penyayang
2. pendiam → bicara
3. kasar dan judes → sabar dan ramah
4. ... ... ... → ... ... ...

Berpusat pada diri sendiri → Berpusat pada Allah


Galatia 5 : 19 – 21
Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu—seperti yang telah
kubuat dahulu—bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Galatia 5 : 22 – 23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Ujian Karakter

 Saat kita sendiri


 Saat tekanan datang
 Saat orang memperlakukan kita tidak
sesuai dengan apa yang kita inginkan
Ujian Karakter
Karakter diuji dengan melihat
 Tanggapan seseorang terhadap tekanan
yang diterima pada situasi yang “sulit”
 Pada saat tidak ada orang lain yang
tahu/memperhatikan
 Saat mengalami atau merasa penolakan
Ujian Karakter
Integrity = walk the talk = tetap bertindak
baik walau tak ada orang yang
melihat/mengawasi
Ujian Karakter
 Ujian terhadap karakter terjadi setiap saat

 Hari ini ”lulus ujian karakter” tidak


menjamin besok akan terus begitu..

 Kejatuhan anak2 Tuhan saat menghadapi


cobaan saat ini

 Kisah Daud dan Batsyeba (2 Sam 11:1-27)


Membangun Karakter
 Proses terus menerus

 Tidak ada istilah tamat, atau sudah selesai


dalam membangun karakter

 Membangun karakter bukan seperti belajar


naik sepeda (sekali bisa, tidak akan pernah
“lupa”)
Syarat utama dalam perubahan karakter:

Di dalam YESUS KRISTUS

Yohanes 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-
rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku
dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa.
II Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang
Galatia 2:19
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat
untuk hukum Taurat, supaya aku hidup
untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan
Kristus;
Galatia 2:20
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus
yang hidup di dalam aku. Dan hidupku
yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah
yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Bagian kita dalam
perubahan karakter
1. Komitmen
2. Mau belajar : Karakter seorang murid...

Yesaya 50:4
Tuhan ALLAH telah memberikan
kepadaku lidah seorang murid, supaya
dengan perkataan aku dapat memberi
semangat baru kepada orang yang letih
lesu. Setiap pagi Ia mempertajam
pendengaranku untuk mendengar
seperti seorang murid.
Teladan Daniel
Daniel 1:8
Daniel berketetapan untuk tidak
menajiskan dirinya dengan santapan raja
dan dengan anggur yang biasa diminum
raja; dimintanyalah kepada pemimpin
pegawai istana itu, supaya ia tak usah
menajiskan dirinya.
Kata kunci dalam karakter yang baik

 terima kasih...
 maaf...
 tolong...

Anda mungkin juga menyukai