Anda di halaman 1dari 64

HIDROKARBON

HAFIDATUL HASANAH M.Si


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
CARBON

Sejarah Perkembangan
Senyawa Organik
Friedrich Wohler,1828
Mensintesis senyawa organik
dari senyawa anorganik
NH4OCN → NH2CONH2
Ammonium sianat Urea
CARBON
Senyawa karbon dapat disintesis dari senyawa
anorganik di samping dapat berasal dari makhluk
hidup atau senyawa organik lainnya.

Penemuan Wohler

Senyawa
Makhluk Hidup organik
lainnya
Senyawa anorganik

Senyawa organik
Differences in Organic Compound
and Inorganic Compound
Senyawa Organik Senyawa Anorganik
 Titik didih dan titik  Titik didih dan titik
lelehnya relatif rendah lelehnya relatif tinggi
 Sedikit larut dalam air  Lebih mudah larut
atau pelarut polar dan dalam air atau pelarut
mudah larut dalam polar dari pada dalam
pelarut nonpolar pelarut non polar
 Mudah terbakar  Sukar terbakar
 Kurang reaktif  Lebih reaktif
 Ikatannya kovalen  Umumnya ikatannya ion
Karbon
Senyawa organik adalah senyawa karbon
Istilah yang sekarang dikenal ?
Senyawa
Organik
Senyawa
Karbon

Sebab setiap senyawa organik selalu mengandung Karbon (C)


sebagai unsur utama, di samping unsur yang lainnya seperti
H, N, O, S, P dan sebagainya. Dan senyawa organik jika
dibakar selalu menghasilkan arang (sebagai bukti adanya
karbon)
CARBON ATOMIC CHARACTERISTICS
1. Unsur kimia dengan lambang C
2. Nomor atomnya Z = 6
3. Golongan IV A
4. Konfigurasi elektron
2 4 atau 1s2 2s2 2p2
5. Elektron valensinya = 4
6. Dapat membentuk isotop. C-12, C-13, C-14
7. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen
8. Dapat membentuk rantai karbon
CONTOH IKATAN YANG DAPAT DIBENTUK
KARBON
JENIS ATOM KARBON DALAM RANTAI
KARBON

1. KARBON PRIMER
2. KARBON SEKUNDER
3. KARBON TERSIER
4. KARBON KUARTENER
KARBON PRIMER
Adalah karbon yang terikat pada satu atom
karbon yang lain.

CH3 CH2 CH2 CH3


KARBON SEKUNDER
Atom karbon yang terikat oleh dua atom karbon
yang lain

CH3 CH2 CH2 CH3


KARBON TERTIER
Atom karbon yang terikat pada tiga atom karbon
yang lain.

CH3 CH CH CH3

CH3 CH3
ATOM KARBON KUARTENER
Atom karbon yang terikat pada empat atom karbon
yang lain.

CH3 CH3

CH3 C C CH3

CH3 CH3
DISTRIBUTION OF CARBON
COMPOUNDS
Senyawa Karbon
Alifatik Siklik
(rantai terbuka) (rantai tertutup)

Senyawa
Senyawa Karbo Hetero Poli
Hidrokarbon
Turunan siklik siklik siklik
hidrokarbon
Jenuh, ikatan
tunggal ALKANA ALKOHOL Ali Aromati
Tidak jenuh, Ikatan ETER siklik k
rangkap dua ALDEHID
ALKENA KETON
Ikatan rangkap ASAM Benzena
tiga ALKUNA KARBOKSILAT dan
ESTER
turunanny
AMIDA
AMIN
a
ASAM AMINO
HALO ALKANA
SENYAWA HIDROKARBON
1. ALKANA
 Adalah hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon
dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-
karbonnya
 Ikatan tunggal.
 Rumus umum alkana CnH2n+2
 Deret Homolog (Deret sepancaran) Alkana
 Suatu kelompok senyawa hidrokarbon dengan rumus
umum yang sama dan sifat yang bermiripan
DERET HOMOLOG ALKANA

Jumlah Atom C Rumus Molekul Nama


1 CH4 METANA
2 C2H6 ETANA
3 C3H8 PROPANA
4 C4H10 BUTANA
5 C5H12 PENTANA
6 C6H14 HEKSANA
7 C7H16 HEPTANA
8 C8H18 OKTANA
9 C9H20 NONANA
10 C10H22 DEKANA
SENYAWA ALKANA
C4H10 atau BUTANA dapat dituliskan
PENAMAAN ALKANA
Berdasar IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry)
1. Nama IUPAC untuk alkana bercabang terdiri dari 2
bagian yaitu : Nama cabang dan nama rantai induk
2. Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang
dalam molekul
3. Cabang diberi nama alkil, misalnya CH3- adalah
metil
4. Posisi cabang ditunjukkan dengan awalan angka.
PENAMAAN ALKANA
 Penomoran rantai induk dimulai dari salah satu
ujung sedemikian rupa sehingga posisi cabang
mendapat nomor terkecil.
 Bila terdapat lebih dari satu cabang sejenis,
nama cabang disebut sekali saja diberi awalan
yang menyatakan jumlah cabang, misalnya 2 =
di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, dan seterusnya.
 Bila terdapat lebih dari satu jenis cabang, maka
cabang-cabang ditulis sesuai urutan abjad. Misal
Etil lebih dulu daripada metil.
PENAMAAN ALKANA

Nama senyawa : 2,4-dimetil-pentana

Pada senyawa di atas ada percabangan di nomor 2 dan 4


yaitu keduanya adalah metil, rantai induknya berjumlah 5 (Pentana)
Sumber dan Kegunaan Alkana
 Alkana merupakan komponen
utama dari gas alam dan minyak
bumi.
Kegunaan alkana dalam kehidupan
sehari-hari
 Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin,
bensin, solar
 Pelarut berbagai jenis hidrokarbon,
seperti petroleumetet dan nafta
 Sumber Hidrogen misalnya untuk
industri amonia dan pupuk
 Pelumas, adalah alkana suku tinggi
 Bahan baku senyawa organik lain,
misalnya untuk sintesis alkohol, asam
cuka, dan lain-lain
 Bahan baku industri, seperti plastik,
detergen, karet sintesis, minyak
rambut, obat gosok dan lain-lain.
Dengan halogen dapat membentuk
haloalkana misalnya metil klorida,
kloroform, karbontetraklorida, yang
bermanfaat sebagai pelarut.
SENYAWA HIDROKARBON
2. ISOMER
ISOMER, Senyawa-senyawa yang berbeda tetapi
mempunyai rumus molekul yang sama
Isomerisasi dapat dikelompokkan ke dalam isomer struktur
atau rangka dan isomer geometris/ ruang.
EXAMPLE isomer pada alkana.

C5 H12 dapat mempunyai tiga bentuk struktur


1. n-pentana
2. CH3 - CH - CH2 – CH3 2-metil-butana
CH3
CH3
3. CH3 - C – CH3 2,2-dimetil-propana
CH3
SENYAWA HIDROKARBON
2. ALKENA
Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan
rangkap – C = C-
Alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap disebut
alkadiena, alkatriena,dan seterusnya.
Rumus umum alkena CnH2n
Rumus Molekul Nama

C2H4 etena (etilena)


C3H6 propena (propilena)
C4H8 butena
C5H10 pentena
PENAMAAN SENYAWA ALKENA
1.Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai jumlah atom
karbonnya dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena
2.Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
3.Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian rupa
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil
4.Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor dari
atom karbon yang berikatan rangkap yang paling kecil nomornya.
5.Penulisan cabang-cabang sama seperti pada alkana
SIFAT ALKENA
Sifat sifat fisika
wujud zatnya, alkena dengan rantai panjang (C lebih dari 15) berupa zat padat.
Titik didih alkena meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah atom
karbonnya.
titik didih alkena lebih rendah dari pada alkana sesuku
Alkena tidak larut dalam pelarut polar seperti air dan alkohol. Alkena mudah
larut dalam senyawa non polar seperti triklorometana (kloroform), etoksietana,
benzena, dan lain lain.

Sifat kimia alkena


Reaktifitas senyawa alkena sangat ditentukan oleh sifat ikatan rangkapnya.
secara umum relatif stabil dan
ikatan antar atom karbonnya lebih kuat dibandingkan dengan ikatan tunggal
pada alkana.
Reaksi khas pada alkena adalah reaksi adisi dengan hidrogen,halogen, asam
halogen dan sebagainya.
KONFIGURASI STEREOISOMER ALKENA
1.Ikatan rangkap dua terbentuk dari atom karbon yang
terhibridisasi sp2.
2.Masing-masing atom Karbon memiliki dua jenis orbital atom
yaitu orbital sigma (σ) dan orbital phi (π)
3.Orbital sp2 membentuk sudut 120oC, membentuk segitiga datar.
Sehingga gugus yang ada memiliki rotasi yang terbatas,
4.Molekul etilena berbentuk segi datar.
5.Ikatan π memiliki energi ikat yang cukup besar yaitu 60 kkal/mol,
sehingga bentuk segi tiga datar cukup stabil dan
6.menyebabkan alkena hanya memiliki isomer akibat gugus yang
sejajar (cis) atau yang berseberangan atau (trans).

Trans- cis-
Bentuk orbital sp2,dengan
segitiga datar
SUMBER DAN KEGUNAAN ALKENA
Dalam industri, alkena dibuat dari alkana
melalui pemanasan dengan katalis, yaitu
dengan proses perengkahan atau cracking
Alkena khususnya suku rendah, adalah
bahan baku industri yang sangat penting,
misalnya untuk membuat plastik, karet
sintetik, dan alkohol.
SENYAWA HIDROKARBON
3. ALKUNA
Adalah hidrokarbon alifatik tidak
≡ jenuh dengan satu
ikatan karbon-karbon rangkap tiga

Rumus umumnya CnH2n-2


Alkuna yang paling sederhana adalah
etuna/asetilena C2H2 atau CH ≡CH
SIFAT ALKUNA

Sifat fisika alkuna secara umum mirip dengan alkana dan


alkena, seperti:
1. Tidak larut dalam air
2. Alkuna dengan jumlah atom C sedikit berwujud gas,
dengan jumlah
atom C sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C
banyak
berwujud padat.
3. Berupa gas tak berwarna dan baunya khas
4. mudah teroksidasi atau mudah meledak.
5. Alkuna umumnya bereaksi adisi misal dengan Hidrogen,
Asam halida, Air, dan sebagainya.
PENAMAAN ALKUNA
Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang
sesuai dengan mengganti akhiran -ana menjadi –una
Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai
induk, penomoran dan cara penulisan, sama seperti
pada alkena.
SUMBER DAN KEGUNAAN ALKUNA

Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis yang


penting hanyalah etuna (C2H2). Nama lainnya
Asetilena.
Dalam industri, asetilena dibuat dari metana
melalui pembakaran tak sempurna
4 CH4 (g) + 3 O2 (g)---> 2 C2H2(g) + 6 H2O (g)
Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari
reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air
CaC2 + 2 H2O ---> Ca(OH)2 + C2H2
Gas karbid ini digunakan untuk las karbid,
penerangan, untuk bahan baku senyawa organik
lain.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
1. ALKANA/ALKOHOL
Berasal dari alkana dengan satu atom hidrogen digantikan oleh
gugus fungsi-OH
Rumus umum alkanol CnH2n+1OH atau R-OH
Penamaan Alkanol
• Nama IUPAC alkohol diambil dari alkana induknya,dengan
mengganti akhiran –ana menjadi-ol.
• CH3CH2OH -- > etanol
• Tentukan rantai C terpanjang termasuk di dalamnya rantai C yang
mengikat –OH
• Beri nomor rantai induk dari atom C yang terdekat dengan gugus-
OH
• Periksa jenis, jumlah dan nomor rantai cabang
• Susun nama secara alphabet.

CH3-CH(CH3)-CH2-OH 2-metil-1-Propanol
CH3-CHOH-CH3 2-propanol
CH2OH-CH2-CHOH-CH3 1,3-butandiol
KLASIFIKASI ALKOHOL
Berdasar kedudukan gugus OH pada rantai karbon
• Alkohol primer
• Alkohol sekunder
• Alkohol tersier
Berdasar jumlah gugus OH
• Alkohol monovalen
• Alkohol bivalen
• Alkohol trivalen
• Alkohol polivalen
SIFAT-SIFAT ALKOHOl
Alkohol umumnya berwujud cair dan memiliki sifat
mudah menguap (volatil) tergantung pada panjang
rantai karbon utamanya (semakin pendek rantai C,
semakin volatil).
Kelarutan alkohol dalam air semakin rendah seiring
bertambah panjangnya rantai hidrokarbon.
Reaktifitas alkohol diketahui dari berbagai reaksi
seperti: Reaksi Oksidasi, Reaksi Pembakaran, Reaksi
dengan Asam Alkanoat, Reaksi dengan logam dan lain-
lain.
MANFAAT ALKOHOL
• Metanol (CH3OH)/ Alkohol kayu, digunakan sebagai
pelarut, bahan bakar, tapi berbahaya dapat merusak
syaraf mata.
• Etanol (C2H5OH), digunakan sebagai pelarut,
antiseptik(alkohol 70%), bahan dasar minuman
keras, bahan baku senyawa organik lain seperti
asetaldehid, asam cuka, dsb
• Fenol (alkohol aromatik) C6H5OH, digunakan
sebagai antiseptik. Turunan fenol seperti eugenol,
timol, dalam cengkih dan vanila sebagai bumbu
masakan.
• Gliserol (1,2,3-propantriol) CH 2OH-CHOH-CH2OH,
digunakan untuk pemanis, pelarut, pembasah pada
sediaan farmasi
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
2. ETER/ALOKSI ALKANA

Eter merupakan isomer fungsi dari alkohol


Eter merupakan turunan alkana yang salah satu
hidrogennya diganti dengan –OR (alkoksi)
Rumus umum eter CnH2n+2O atau R-O-R
SIFAT-SIFAT ETER
Penamaan Eter
• Dengan sistem trivial : alkil-eter
contoh : CH3-O-C2H5 ialah etil metil eter
• Dengan cara IUPAC : Alkoksi alkana
contoh : CH3-O-C2H5 ialah metoksi etana
alkil yang lebih sederhana menjadi alkoksi
SIFAT-SIFAT ETER
 Titik didih relatif rendah dibandingkan dengan
isomerinya alkohol
 Sulit membentuk ikatan hidrogen.
 Kelarutan eter dalam air sangat kecil (±1,5%),
 Eter pelarut yang baik bagi senyawa organik
yang tidak larut dalam air.
 Eter mudah terbakar membentuk CO2 dan uap
air,
 Eter terurai oleh asam halida terutama oleh HI.
MANFAAT ETER

 Eter yang paling banyak digunakan adalah dietil eter atau


etoksi etana.
 Eter digunakan sebagai pelarut senyawa karbon,
 Zat disinfektan (pembunuh kuman),
 Zat anastesi
 Senyawa aditif pada bahan bakar untuk menaikan bilangan
oktan.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
3. ALDEHID
Aldehid/ Alkanal
Rumus Umum CNH2NO ATAU R-CHO
Memiliki gugus karbonil –CO-
Berisomer dengan keton, dimana salah satu R- (alkil) dari
keton diganti dengan H (hidrogen)

KETON ALDEHID
PENAMAAN ALDEHID
Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi formil (-
CHO)
Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang terdekat
dengan gugus fungsi.
Sebutkan nomor dan nama cabang pada rantai utama, akhiri
dengan nama alkanalnya (dengan mengganti akhiran –a pada
alkana menjadi –al pada aldehida).
MANFAAT ALDEHID
1. Formaldehida banyak digunakan sebagai bahan
pengawet spesimen biologi maupun mayat
(formalin adalah larutan formaldehid 30-40%)
2. Formaldehid sebagai insektisida.
3. Etanal juga dipergunakan sebagai bahan baku
karet buatan, untuk bahan pembuatan asam
cuka, kloralhidrat, kloroform,iodoform.
4. senyawa transsinamaldehida dalam kayumanis
digunakan sebagai penambah aroma masakan.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
4. KETON/ALKANOL
Senyawa turunan alkana yang
memiliki gugus karbonil
Mempunyai dua gugus alkil atau aril
(senyawa lingkar atau siklik) yang
terikat pada karbon karbonil
Banyak terdapat dalam makhluk
hidup seperti gula ribosa (gula
dengan atom C sebanyak lima buah)
Keton yang lebih kompleks dijumpai
pada hormon betina progesteron
PENAMAAN KETON
Dengan aturan trivial : alkil-keton
Contoh : CH3-CO-C2H5 : etil metil keton
Dengan Aturan IUPAC
1. Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus karbonil,
2. Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang
terdekat ke gugus fungsi (karbonil)
3. Sebutkan nomor dan nama cabang pada rantai utama,
akhiri dengan nama alkanon dengan mengganti akhiran
-a pada alkana dengan –on.
Contoh : CH3-CO-C2H5 : propanon
SIFAT FISIKA KETON
 Keberadaan gugus pada senyawa alkanon
membentuk orbital hibrida sp2 yang memiliki
bentuk segi tiga datar dengan sudut ikatan kira-
kira 120°.
 Senyawa ini cukup sulit membentuk ikatan
hidrogen.
 Titik didih dan titik leleh alkanon yang lebih
rendah dibandingkan senyawa alkanal yang dapat
membentuk ikatan hidrogen.
MANFAAT KETON
 Propanon (dimetil keton = Aseton = (CH3)2CO),
merupakan cairan tak berwarna, mudah
menguap,Senyawa ini sering digunakan sebagai
pelarut
 Asetofenon (metil fenil keton = C7H8CO),
merupakan cairan tak berwarna dan berhablur.
 Senyawa ini sering digunakan sebagai hipnotik,
sedangkan turunannya yaitu senyawa
kloroasetofenon banyak dipergunakan sebagai
gas air mata.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
4. ASAM ALKANOAT
1. Asam alkanoat atau lebih populer sebagai asam karboksilat
2. Asam organik yang memiliki gugus fungsional karboksilat
(COOH),
3. Gugus karboksilat adalah gabungan dari gugus karbonil dan
hidroksi,
4. Rumus umum CnH2nO.
5. Asam lemah.
6. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan
melepas proton (H+).
7. Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus
fungsional.
8. Asam karboksilat dengan dua gugus karboksil disebut asam
dikarboksilat (alkanadioat), jika tiga disebut asam
trikarboksilat (alkanatrioat), dan seterusnya.
PENAMAAN ASAM KARBOKSILAT
Aturan IUPAC
 Menetapkan rantai utama yaitu
rantai terpanjang yang mengandung
gugus fungsi karboksilat.
 Memberi nomor pada rantai
terpanjang, dimulai dari C yang
mengikat gugus karboksilat
 Menyebutkan nomor dan nama
cabang pada rantai utama yang
diawali dengan kata “asam”, akhiri
dengan nama
 Alkanoatnya (posisi gugus fungsi
tidak perlu diberi nomor).
Cara lain
 Mengganti nomor dengan simbol α,
β, γ dan seterusnya.
 Dengan α merupakan posisi atom C
yang terikat pada gugus karboksilat
SIFAT FISIKA ASAM KARBOKSILAT
 Asam karboksilat dengan: atom C < 10, wujud
zatnya cair pada suhu kamar.
C =10/ C > 10 berwujud padat.
 Asam karboksilat dengan : Atom C =1- 4 larut
sempurna dalam air, =5 -6 sedikit larut dalam
air > 6 tidak larut dalam air
 Asam karboksilat larut dalam pelarut organik
(seperti eter, alkohol dan benzena).
 Semua asam karboksilat merupakan asam
lemah dengan Ka= ±1×10-5.
MANFAAT ASAM KARBOKSILAT
 Asam format digunakan dalam industri kecil
penyamakan kulit dan menggumpal bubur
kertas atau karet.
 Asam asetat atau yang lebih populer sebagai
asam cuka digunakan sebagai cuka makan
dengan kandungan asam asetat 20-25%.
 Asam stearat digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan lilin.
 Asam Sitrat untuk zat tambahan pada sirup,
sari buah-buahan
 Asam Oksalat untuk pembakuan pada titrasi.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
5. ESTER/ALKIL ALKANOAT
Alkil alkanoat atau ester
Turunan dari senyawa alkanoat
dengan mengganti atom hidrogen
pada gugus karboksilat dengan
gugus alkil (R’).
Rumus struktur = asam alkanoat
Gugus fungsi RCOOR’.
Ester merupakan senyawa yang
sangat berguna karena dapat
diubah menjadi aneka ragam
senyawa lain.
PENAMAAN ESTER
Nama suatu aster terdiri dari dua
kata.yaitu
1. gugus alkil yang terikat pada oksigen
ester.
2. asam karboksilatnyadengan membuang
kata asam.
Rantai utama yaitu rantai terpanjang yang
mengikat gugus karboksilat,
Penomoran pada alkil dimulai dari C yang
mengikat gugus karboksil.
Diakhiri dengan menyebutkan nomor dan
nama cabang pada rantai alkil diikuti
dengan nama rantai alkil dan diakhiri
dengan nama rantai utamanya dengan
menghilangkan kata ‘asam’ dari nama
alkanoat (posisi gugus fungsi tidak perlu
diberi nomor).
SIFAT-SIFAT ESTER
1.Ester dengan jumlah atom Karbon sedikit atau
rantaiyang pendek memiliki sifat mudah
menguap danberwujud cair.
2.ester dengan rantai yang panjang ditemukan
pada minyak (berwujud cair) dan lemak (padat)
yang merupakan senyawa triester.
3.Minyak dan lemak tidak larut dalam air tetapi
larut dalam benzena, eter dan CS2.
4.Reaksi esterifikasi merupakan reaksi antara
asam karboksilat dengan alkohol, reaksi ini
berlangsungdalam suasana asam,
5.Reaksi esterifikasi merupakan reaksi yang
dapat balik.Sehingga ester dapat dihidrolisis oleh
air pada suasana asam. Hasil reaksi ini adalah
asam karboksilat dan alkohol.
6.Hidrolisis dari ester dalam suasana basa,
menghasilkan sabun dan alkohol
MANFAAT ESTER
Ester yang beraroma buah-buahan (seperti isopentil asetat
yang beraroma pisang) banyak digunakan sebagai penambah
aroma (essen) pada makanan dan minuman.
MANFAAT ESTER
1. Dalam bidang farmasi, beberapa obat
merupakansenyawa ester yang paling
populer adalah obat penghilang rasa sakit
serta pelemas otot.
2. Senyawasenyawa tersebut adalah turunan
asam salisilat
3. seperti aspirin dan minyak gosok,
4. Minyak merupakan senyawa triester dari
senyawa asam karboksilat dengan gliserol,
5. Minyak dimanfaatkan untuk menggoreng
produk makanan.
6. Minyak dan lemak juga merupakan bahan
baku pembuatan sabun.
7. Ester dari alkohol rantai panjang dengan
asam karboksilat rantai panjang
merupakan bahan pembuatan lilin
nonparafin.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
6. ALKIL AMIN
senyawa turunan dari alkana,dimana
salah satu atom hidrogennya digantikan
dengan gugus amina (‐NH2).

Amin diklasifikasikan ke dalam


• Amin primer R-NH2
• Amin sekunder R-NH-R
• Amin tersier (R)3-N
TATA NAMA ALKIL AMIN
IUPAC,
1. Tetapkan rantai utama yaitu rantai terpanjang yang
mengikat gugus amina
2. Pemberian nomor dan nama cabang
3. Menyebutkan nomor, gugus cabang, rantai alkananya
dan menambahkan kata amin
Contoh :
CH3‐CH2‐NH2 : etanamin
CH3‐CHNH2‐CH3 : 2‐propanamin
CH3‐CH2‐CH2‐NH‐CH3 : N‐metil‐2‐propanamin
SIFAT FISIKA ALKIL AMIN
 Sifat‐sifat fisik,
 bau yang khas, sedikit pesing.
 Untuk senyawa dengan jumlah
• atom C = 1‐2 berupa gas.
• Untuk tiga atom C dengan kedudukan gugus
amina primer sudah berupa cairan pada suhu
kamar.
 Alkil amina memiliki atom N yang polar, namun
tidak sekuat oksigen pada alkohol, sehingga titik
didih alkilamin lebih rendah dibandingkan
alkohol,
SIFAT KIMIA ALKIL AMIN
 Cukup reaktif, karena adanya ikatan
hidrogen
 Alkilamina tersier tidak terjadi ikatan
hidrogen, karena atom N sudah tidak
mengikat atom H lagi.
 Alkilamin larut dalam air.
 Dengan asam terjadi reaksi
penggaraman,
 CH3‐NH2 + HCl → CH3‐NH3 + Cl–
metilamin metilamonium klorida
 garam amina berbentuk padatan dalam
suhu kamar, larutan dalam cairan
tubuh, sehingga bentuk garam amina ini
merupakan pilihan yang tepat untuk
membuat obat.
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
6. SIKLOALKANA

1. Senyawa hidrokarbon jenuh yang memiliki


sekurang‐kurangnya 1 cincin atom karbon,
2. Rumus umum umum CnH2n.
3. Paling sederhana adalah siklopropana dengan 3
atom C (konformasi berbentuk planar).
4. Jika jumlah atom C penyusun cincin > 3
berbentuk tidak planar dan melekuk,
konformasinya paling stabil (memiliki energi
paling rendah),
5. Contoh : molekul gula yang berbentuk segi
enam, berupa pelana kuda dan bentuk kursi
adalah bentuk yang stabil.
CONTOH SENYAWA SIKLOALKANA
PENAMAAN SIKLOALKANA
1. Menambahkan awalan ‘siklo’ di depan nama alkana
2. Sikloalkana yang memiliki substituen atau gugus pengganti lebih dari 1
pada cincin karbonnya,
3. Penamaan dilakukan dengan cara memberi nomor 1 pada atom C yang
mengikat salah satu substituen dan yang lain diatur agar memiliki
nomor yang rendah.
4. Penamaan senyawa sikloalkana, kita mulai dari yang mudah yaitu
metilsiklopentana, hal ini mengindikasikan bahwa molekul tersebut
berbentuk segi lima dan mengandung satu gugus metil. Sedikit yang
lebih kompleks yaitu 1,2‐dimetilsiklopentana, dimana
5. terdapat dua gugus metil yang berposisi pada atom C 1
6. dan C 2 pada siklopentana. Hal yang sama juga kita
7. lakukan untuk senyawa siklo dengan enam atom C,
8. misalnya 1,2,4‐trimetilsikloheksana, terdapat tiga gugus
9. metil pada sikloheksana,
SENYAWA TURUNAN HIDROKARBON
7. BENZENA
• Merupakan sikloheksena
• Senyawa siklik yang memiliki ikatan rangkap dua aromatik
dengan rumus struktur C-H.
• Benzena dilambangkan dalam C6H6.
• Dua bentuk,
• 1. struktur Kekulé
• 2. heksagon
• Untuk menggambarkan adanya resonansi ikatan atau distribusi
elektron yang tersebar merata didalam cincin benzena.
• Adanya ikatan rangkap dua pada senyawa sikloheksena ini
menunjukkan bahwa benzena termasuk hidrokarbon tidak jenuh,
namun pada umumnya benzena tidak berperilaku seperti
senyawa tak jenuh.
MANFAAT BENZENA
1.Bahan baku yang dapat dipergunakan menjadi bahan lain.
2.sebagai pelarut organik, untuk zat yang memiliki sifat non‐polar.
3.Fenol (fenil alkohol) dipergunakan sebagai zat antiseptik.
4.Toluena (metil benzena) digunakan sebagai:
- bahan baku membuat asam benzoat
- bahan baku untuk trinitro toluene (TNT) yaitu bahan peledak.
4. Stirena (CH5-CH=CH2) digunakan sebagai bahan polimer
polistirena
5.Asam salisilat juga merupakan turunan benzena yang
dipergunakan untuk membuat obat
6.penghilang rasa sakit dan saat ini juga dipergunakan
7.untuk pengencer darah yaitu aspirin.
TUGAS TULIS TANGAN
1. MENCARI 3 JENIS CONTOH SENYAWAYA YANG
TERGOLONG SENAYAWA HIDROKARBON DAN
TURUNAN HIDROKARBON
2. MENCARI 1 JENIS REAKSI YANG TERJADI PADA
TIAP GOLONGAN SENYAWA HIDROKARBONDAN
TURUNAN HIDROKARBON

Anda mungkin juga menyukai