BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGANTAR
Senyawa organik yang merupakan suatu golongan besar senyawa
yang dikaji secara khusus dalam kimia organik, banyak manfaatnya
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Ada di antaranya yang berwujud
sebagai penyusun bahan makanan, bahan sandang, obat-obatan, kosmetik,
dan berbagai jenis plastik. Bahkan dalam tubuh pun terdapat sejumlah
senyawa organik dengan fungsi yang beragam pula.
Dalam bab Pendahuluan ini dibahas secara ringkas tentang hakikat
kimia organik yang meliputi pengertian kimia organik, sumber senyawa
organik, sifat-sifat umum senyawa organik, dan perkembangan kimia
organik. Dengan memahami aspek-aspek tersebut diharapkan dapat
diperoleh gambaran umum mengenai kimia organik, yang pada gilirannya
dapat memberikan landasan pengertian tentang manfaat kimia organik
dalam mempelajari ilmu kimia secara keseluruhan.
1
2 KIMIA ORGANIK I
nik diganti menjadi kimia senyawa karbon. Meskipun pendapat ini mem-
punyai alasan yang rasional, namun terdapat kecenderungan untuk tetap
dipertahankannya penggunaan istilah kimia organik.
3
4 KIMIA ORGANIK I
(6) Sebagian besar senyawa organik tidak dapat larut dalam air tetapi larut
dalam pelarut-pelarut organik (alkohol, eter, aseton, dan sebagainya).
(7) Reaksi-reaksi pada senyawa organik berlangsung lebih lambat daripada
senyawa anorganik dan sering kali disertai hasil sampingan.
(8) Senyawa organik dapat diklasifikasi dengan beberapa cara, misalnya
atas dasar struktur rantai atom karbonnya, unsur-unsur penyusunnya,
atau gugus fungsi. Dalam senyawa anorganik lazimnya diklasifikasi-
kan menjadi asam, basa, dan garam.
Contoh:
Senyawa Model Molekul
H2 H- H
H2 O H- O -H
H
CH 4
H- C -H
H
NH 3 H- N -H
H
HC l H - Cl
Tahap-2: teori struktur Lewis, yang berlandaskan teori atom
Rutherford- Bohr.
Dalam teori struktur Lewis lambang huruf digunakan meng-
gambarkan inti atom dan elektron-elektron yang berada di
kulit dalam. Selanjutnya elektron-elektron di kulit terluar
(elektron valensi) digambarkan dengan titik.
Contoh:
.
Atom C dilambangkan dengan: . C. .
..
Atom N dilambangkan dengan: .N. .
Menurut Lewis terbentuknya suatu ikatan disebabkan oleh adanya
elektron yang berpasangan.
Contoh:
Pembentukan ikatan antara atom-atom H dalam molekul H2
dinyatakan dalam persamaan:
H. + .H H :H
Dalam teori struktur Lewis telah dikenal adanya pasangan elektron
bebas (lone pair electron).
Contoh:
5
6 KIMIA ORGANIK I
Notasi singkat:
H (p-p) H
C C
H (sp2-sp2) H
C
H H
H
RINGKASAN
1. Pada awal perkembangan ilmu kimia sebagai suatu ilmu pengetahuan,
berlaku klasifikasi senyawa ke dalam senyawa organik dan senyawa
anorganik berdasarkan asal-usul senyawa. Semua senyawa yang ber-
asal dari makhluk hidup digolongkan dalam senyawa organik, sedang-
kan yang berasal dari mineral digolongkan dalam senyawa anorganik.
Pada waktu itu diyakini bahwa senyawa organik hanya dapat terjadi
oleh adanya pengaruh dari daya yang dimiliki makhluk hidup (vital
force atau vis vitalis).
2. Dengan keberhasilan Friedrich Wohler dalam membuat urea (senyawa
organik) dari amonium sianat (senyawa anorganik) pada tahun 1828,
7
8 KIMIA ORGANIK I
maka keyakinan adanya pengaruh “vital force” atau “vis vitalis” dalam
pembentukan senyawa organik semakin goyah. Bahkan setelah
sejumlah kimiawan lain berhasil membuat beberapa senyawa organik,
pada akhirnya keyakinan tersebut tidak dapat dipertahankan lagi
sebagai suatu kebenaran ilmiah. Dalam perkembangan yang selanjut-
nya diperoleh suatu kesimpulan bahwa di antara senyawa organik dan
senyawa anorganik tidak ada perbedaan mengenai hukum-hukum
kimia yang berlaku.
3. Meskipun di antara senyawa organik dan senyawa anorganik tidak ada
perbedaan yang hakiki sebagai senyawa kimia, namun pengkajiannya
tetap dipandang perlu dipisahkan dalam cabang kimia yang spesifik.
Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa: (1) jumlah senyawa organik
jauh lebih besar daripada senyawa anorganik, (2) semua senyawa
organik mengandung atom karbon, yang mempunyai keunikan dalam
hal kemampuannya membentuk rantai dengan sesama atom karbon,
dan mempunyai sifat-sifat khas.
4. Dengan berpijak pada kenyataan bahwa semua senyawa organik me-
ngandung unsur karbon, maka seyogianya kimia organik dinamakan
kimia senyawa karbon. Walaupun demikian sampai dewasa ini masih
dipertahankan penggunaan istilah kimia organik, tetapi dengan
pengertian bahwa senyawa-senyawa yang dikaji dalam kimia organik
(senyawa organik), tidak lagi diartikan sebagai senyawa yang hanya
dapat dihasilkan oleh makhluk hidup.
5. Jumlah senyawa organik yang telah dikenal manusia dewasa ini sangat
besar. Meskipun ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan, tetapi
jumlah senyawa organik yang diperoleh dari jalur sintesis jauh lebih
besar. Minyak bumi dan batubara merupakan hasil alam yang menjadi
sumber senyawa-senyawa organik yang susunannya sederhana. Dari
yang bersusunan sederhana tersebut, melalui riset laboratorik selanjut-
nya dapat diperoleh senyawa-senyawa sintetik yang strukturnya lebih
rumit.
6. Senyawa organik mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa
anorganik. Perbedaan tersebut tidak saja dalam sifat-sifat fisikanya, te-
tapi juga menyangkut reaksi-reaksinya, bahkan jumlah dan cara klasifi-
kasinya. Hal-hal inilah yang merupakan alasan kuat untuk memisah-
kan bidang kajian senyawa organik dari senyawa anorganik.
7. Dalam sejarah kimia organik tercatat beberapa temuan yang memberi-
kan sumbangan penting bagi perkembangan kimia organik sehingga
dicapai kemajuan seperti sekarang ini. Secara kronologis temuan yang
dimaksud adalah: (1) metode analisis kualitatif dan kuantitatif, (2) teori
struktur yang melalui beberapa tahap perkembangan, dan (3) pengem-
bangan rumus struktur menjadi model tiga dimensi.
Pendahuluan 9
SOAL-SOAL
1. Buatlah uraian singkat yang menunjukkan bukti tentang peranan
penting senyawa organik dalam kehidupan manusia sehari-hari.
2. Bagaimanakah dasar klasifikasi senyawa pada awal perkembangan
ilmu kimia?
3. Apakah yang dimaksud dengan pandangan “vis vitalis” dalam kimia
organik?
4. Apakah sebabnya sintesis urea oleh Wohler mempunyai dampak yang
menggoyahkan pandangan “vis vitalis”?
5. Dampak positif apakah yang diperoleh dari keberhasilan Wohler
dalam sintesis urea, bagi perkembangan kimia organik?
6. Sebutlah dua buah alasan yang melandasi pemisahan bidang kajian
senyawa organik dari senyawa anorganik.
7. Bagaimanakah batasan kimia organik dan senyawa organik pada masa
sekarang?
8. Dengan menggunakan acuan sumber informasi yang layak, sebutlah
senyawa-senyawa organik yang dapat diperoleh dari minyak bumi
dan batubara.
9. Buatlah tabel yang memperlihatkan sifat-sifat umum senyawa organik
ditinjau dari: sifat-sifat fisika, reaksi, dan klasifikasinya.
10. Sebutlah hal-hal penting yang menunjang perkembangan kimia
organik.
-----------