PENDAHULUAN
1.1
didefinisikan
sebagai
senyawa-senyawa
yang
berasal
dari
lemak
memiliki
vital
force
sehingga
tidak
dapat
disintesis
di
PEMBENTUKAN IKATAN
Senyawa merupakan bentuk gabungan unsur unsur sehingga
Contoh
Ikatan Ion
panah
digunakan
untuk
menunjukan
arah
polaritas.
CCl4
e. BeH2
b. COCl2
c.
f. C2H2O
LiF
i. CH3SH
j. CH5N
g. H2S
k. AlCl3
h. NH4+
d. BF3
MOMEN DIPOL
suatu
molekul
disebut
momen
dipol.
Momen
dipol
(),
didefinisikan sebagai besarnya muatan (e) dikali jarak antar pusat (d), dan
diberi satuan debye (D).
= e x d x 1018
di mana e = muatan elektrik dalam unit elektrostatik (esu)
d = jarak dalam sentimeter (cm)
Sebagi contoh, jika satu proton dan satu elektron (muatan e = 4.8 x 10-10
esu) sedangkan jarak keduanya adalah 1 A, sehingga momen dipolnya
sebesar:
= e x d x 1018
= (4.8 x 10-10) x (1.0 x 10-8 cm) x 10^18
= 4.8 D
Besarnya momen dipol juga menunjukkan tingkat polaritas suatu
senyawa
IKATAN BERDASARKAN JUMLAH ELEKTRON TERLUAR
Ikatan atom atom senyawa organik biasanya adalah ikatan kovalen,
atau ikatan karena adanya interaksi elektronnya. Elektron yang dapat
berinteraksi adalah elektron pada kulit terluar atau biasanya disebut
elektron valensi. Tujuan pembentukan ikatan adalah mencapai kesetabilan
elektron pada kulit terluarnya atau elektron valensinya atau mengikuti
kaidah oktet (8 elektron = 4 ikatan) atau duplet (2 elektron = 1 ikatan ;
1.3
PEMUTUSAN IKATAN
dilakukan
masing
dengan
masing
membagi
atom
rata
mempunyai
elektron
sebuah
ikatan,
elektron
Contoh
2. Pemutusan Heterolitik
Pemutusan tidak sama, sehingga terjadi pemusatan elektron pada
salah satu atom sehingga terbentuk pasangan ion hal ini terjadi
karena adanya perbedaan elektronegatifitas antara kedua atom
atau unsur.
Pemutusan ion ditunjukkan dengan Tanda panah (
Contoh
a.
b.
d.
jika
elektron
berada
orbital
yang
sama
dengan
spin
berlawanan
C
Triplet, jika elektron berada pada spin yang berbeda tetapi arah spin
sama
4.
2.
5.
3.
6.
1.4
RUMUS KIMIA
Untuk memberikan gambaran mengenai senyawa organik, para
1.
H O
H
H C C O H
H
Contoh
dan
2.
CH3COOH
3.
dan
Rumus
CH3CH2CH3
struktur
garis
Rumus
yang
O
Contoh
dan
4.
Rumus
molekul
Rumus
yang
menyatkan
jumlah
C3H8
Contoh
1.5
DEFICIENCY)
Untuk dapat menggambarkan struktur suatu senyawa jika rumus
molekul diketahui, maka perlu ditentukan nilai IHD senyawa tersebut
IHD C
Jika
H HALOGEN N 1
2
rantai
Nilai IHD = 1 maka kemungkinan struktur senyawa adalah 1)
siklik 2) rantai dengan ikatan rangkap
Nilai IHD = 2 maka kemungkinan struktur senyawa adalah 1)
siklik dengan 1 ikatan rangkap 2) rantai dengan 2
ikatan rangkap
Contoh
Buatlah rumus struktur yang mungkin dari senyawa yang mempunyai
rumus molekul
a. C3H8
b.
C5H10
Jawab
a) C3H8
1. menentukan nilai IHD = 3 8/2 0 + 0+ 1 = 0
H
2.
b.
(Siklik )
1.6
a.
C6H12O6
b.
C6H6
c.
C3H6O2
d.
C4H8O2
STRUKTUR LEWIS
= 12 titik
3. dibagi 2
= 12/2 = 6 (Garis)
MUATAN FORMAL
d. COCl2
b. CH2O
e. CO2
c. NH3OH
f. NHO2
1.8
a.
H3NBF3
b.
CH3NH3+
(1)
(3)
(2)
Empat ikatan kovalen yang dapat terbentuk antar atom C dapat berupa
ikatan tunggal (ikatan sigma) atau ikatan rangkap (ikatan pi), tergantung dari
orbital yang digunakan masing-masing atom karbon tersebut.
C
Ikatan Tunggal
(Ikatan sigma)
ikatan rangkap
(satu ikatan sigma
dan 1 ikatan pi)
Penataan
seperti
itu
menunjukkan
bahwa
atom
karbon
tidak
empat orbital hibrid sp3. Keempat orbital hibrid sp3 mempunyai tingkat energi
setara dan mempunyai penataan geometris berbentuk tetrahedral. Masingmasing orbital hibrid tersebut membentuk satu ikatan sigma dengan orbital
1s dari hidrogen. Setiap ikatan
kJ/mol), panjang ikatan sama (109 pm), dan sudut ikatan sama (109,5 o).
Proses hibridisasi ditunjukkan diagram berikut ini
Pada etana atau H3C-CH3, dua karbon membentuk ikatan satu sama
lain melalui overlap orbital sp 3 dari setiap karbon. Tiga orbital sp3 lain pada
setiap karbon overlap dengan orbital 1s atom H untuk membentuk enam
ikatan C-H.
2. Hibridisasi sp2
Pada etena, H2C=CH2, keenam atom karbon seluruhnya terletak pada
bidang yang sama. Fakta tersebut menunjukkan atom karbon pada etena
menggunakan orbital hibrid sp2 dalam membentuk ikatan dengan atom-atom
lainnya. Pada orbital hibrid sp2, orbital 2s bergabung dengan dua orbital 2p,
menghasilkan orbital 3 orbital hibrid sp 2. Orbital sp2 mempunyai penataan
geometris segitiga datar, sehingga terletak pada satu bidang datar dengan
sudut 120o. Satu orbital p yang tersisa terletak tegak lurus pada bidang
orbital sp2.
Dua orbital sp2 dari kedua atom karbon, yang masing-masing berisi satu
elektron, overlap ujung ke ujung sehingga terbentuk ikatan C-C. Dua
orbital p yang 6 masing-masing juga berisi satu elektron, overlap sisi ke
sisi (side to side) sehingga membentuk ikatan antara atom C dan C. Jadi
antara C dan C terbentuk dua ikatan (ikatan rangkap), satu berupa ikatan
dan satu lagi berupa ikatan . Sementara itu, empat orbital 1s dari H,
masing-masing membentuk ikatan dengan 4 orbital sp2 C.
3. Hibridisasi sp
Pada etuna HCCH, ditemukan keempat atom terletak pada satu garis
(linier). Hal tersebut menunjukkan atom karbon dalam etuna menggunakan
orbital hibrid sp untuk berikatan dengan atom-atom lain. Orbital hibrid sp
pada karbon terbentuk sebagai hasil hibridisasi satu orbital 2s dan sato
orbital 2p. Dua orbital 2p yang lain tidak berubah. Penataan geometri orbital
sp adalah linier, bersudut 180o. Dua orbital p terletak tegak lurus pada orbital
sp.
Dua orbital hibrid sp dari dua atom C membentuk satu ikatan C-C,
sedangkan orbital-orbital pz dari setiap karbon membentuk ikatan p z-pz
melalui overlap sisi ke sisi, dan orbital p y overlap dengan cara serupa.
Dengan demikian, terbentuk tiga ikatan (atau ikatan rangkap tiga) antara C
dan C, yaitu satu ikatan sp2- sp2, dan dua ikatan p-p.
Dari ketiga bentuk atau proses hibridisasi atom penyusun senyawa karbon
maka dapat disimpulkan bahwa ikatan yang terbentuk adalah ikatan
sigma/ikatan tunggal pada proses hibridisasi SP3 ; ikatan pi atau ikatan
rangkap pada hibridisasi SP2 dan SP
c. NH3
UGUS
d. CO2
FUNGSI
Gugus fungsi merupakan bagian molekul senyawa karbon yang
mengalami reaksi kimia dan menentukan sifat fisik senyawa karbon
tersebut. Selain menentukan sifat senyawa karbon, gugus fungsi juga
dijadikan dasar klasifikasi dan penamaan senyawa karbon.
GUGUS
STRUKTU
SENYAW
Rumus umum
FUNGSI
Ene
Una
Alkoksi
Hidroksi
Merkapto
Formil
A
Alkena
Alkuna
eter
Alkohol
Merkaptan
Aldehid
O
OH
SH
O
H
Karbonil
Keton
karboksilat
Ester
(X=F,Cl,Br
atau I)
amida
NH2
Nitril
Sulfoksida
C
O
Sulfon
S
O
S
O
O
O
R
NH2
R
O
Asil halida
Amino
X
Amida
Anhidrida
O
Halida
OH
O
Anhidrida
Ester
R
O
Asam
OH
R
O
C
R C
R O R
R OH
R SH
O
R
Karboksilat
NH2
Amina
R NH2
Nitril
Sulfoksida
C
O
R S R
Sulfon
O
R S R
O
R = rantai alkil yang terikat pada gugus fungsi
Latihan 1.7 : Tentukan jenis gugus fungsi yang terikat pada senyawa
berikut ini
2.30
OH 4.86
6.74
2.18
(c)
AcO
1.17
6.69
8.91
(d).
1 17
1.10 RESONANSI
Teori resonansi mulai berkembang karena struktur lewis, yaitu
keberdaaan elektronnya tidak bisa berada pada satu atom saja
tetapi bisa berada pada atom lain penyusun senyawa tersebut. Hal
ini
dapat
terjadi
karena
proses
pergeseran
elektron
seperti
pada
bentuk
hibrida
resonansi,
dimana
struktur
nyata
adalah
NO3-
2.
CO32-
3. N2O
e.
b. HCOOH
f.
c. NO2O
O P O
d.
BCl3
g.
Teori asam dan basa yang banyak diperlukan dalam konsep reaksi
dalam kimia organik. Pada perkembangannya teori asam basa
terdiri dari 3 konsep
1. Konsep asam basa arrhenius
Asam : senyawa yang bila diionisasi menghasilkan ion H+
Basa : senyawa yang bila diionkan menghasilkan ion OH2. Konsep asam basa Browstead Lowry
Asam : pemberi proton/ donor proton
Basa : Penerima Proton atau aseptor proton
3. Konsep asam basa Lewis
Dalam kimia organik konsep asam basa lewis merupakan
pusat perhatian karena dalam konsep ini titik tekan
serah terima elektron
Asam lewis : aseptor elektron
Basa Lewis : Donor elektron
pada
Latihan 1.9 Tentukan senyawa atau ion yang berperan sebagai asam
lewis dan basa lewis pada reaksi berikut ini
a. 4NH3 + Cu2+ Cu (NH3)42+
CH2O+BF3-
b. CH2O + BF3
CH3COO- + H3O+
c. CH3COOH + H2O
d. H2SO4 + H2O
HSO4- + H3O+
e. NH3 + HCl
NH4+ + CL-
Keasaman
aseton
diperlihatkan
dengan
basa
konjugat
yang
resonansinya
menyetabilkan
muatan
negatif
dengan
memindahkan
B. BASA
Basa organik dicirikan dengan adanya atom dengan pasangan
elektron
bebas
yangmengandung
yang
dapat
atom
mengikat
nitrogen
adalah
proton.
salah
Senyawa-senyawa
satu
contoh
basa