Anda di halaman 1dari 37

KIMIA ORGANIK

(PENGANTAR)
Proses dlm Fakta dari
Ilmu kimia senyawa kimia

Stoikiometri Kimia Analitik

Kimia Organik
Energetika

Dinamika Kimia Fisika

Struktur Kimia Anorganik

Bioproses Biokimia
KIMIA ORGANIK ( < 1828)
Kimiawi dari turunan senyawa-senyawa
yang berasal dari hewan dan tumbuhan

Sikloheksana-C6H12

Saat ini, kimia organik didefinisikan


sebagai kimiawi dari senyawa karbon
(kimia karbon )
atau kimiawi dari hidrokarbon dan
turunannya
Benzena-C6H6
Siklopentana-C5H10
Teori Vital force
(gagasan yang berkembang sekitar th 1700’s)

Berzelius mengusulkan teori vital force pada tahun 1809


Vitalism adalah keyakinan bahwa senyawa kimia
tertentu, yaitu SENYAWA ORGANIK,
hanya didapat dari organisme hidup dan tidak dapat
disintesis oleh manusia.

SENYAWA ANORGANIK
Kebanyakan ditemukan dalam tanah sebagai
kandungan logam, tetapi juga dapat disintesis
oleh manusia.
PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK (1)
1770-an : senyawa organik hanya dapat berasal dan terdapat
pada makhluk hidup, yang dikenal dengan teori ”vital
force”.

Pembatalan teori ”vital force” :


1816 : penemuan Michel Chevreul (Perancis) yang berhasil
mengubah lemak hewan menjadi sabun dan gliserin,
dan mengubah sabun menjadi asam lemak, tanpa
bantuan makhluk hidup
PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK
(2)
1826 : Friedrich Wohler (Jerman) mampu mengubah “bahan
anorganik” yaitu garam amonium sianat menjadi urea
(yang sebelumnya hanya terdapat dalam urine
manusia, suatu bahan organik) dalam percobaan di
laboratorium.

1800-an, tidak ada batas yang jelas antara bahan organik dan
anorganik [William Brade (Inggeris)] ;
satu-satunya perbedaan bahwa bahan organik mengandung
unsur karbon.
Aristoteles Zaman Alchemie
Dmitri Mendeleev
(1869)

John Dalton

A Lavoisier John Dalton F. Wohler


(1770) (1800) (1826)
Mengapa atom karbon ?

Karena karbon suatu atom yang unik …….

6
C
Keistimewaan Atom Karbon

karbon termasuk unsur golongan 4A,

karbon mempunyai empat elektron yang dapat


membentuk empat ikatan kovalen.

karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon


membentuk rantai panjang atau cincin.

Bersama atom lain, atau sesama atom karbon, dapat


menjadi bermacam-macam senyawa
Mengapa belajar Kimia Organik ?

 Semua organisme hidup tersusun dari


bahan organik

 Mempelajari tentang kehidupan dan


makhluk hidup

 Mempelajari perkembangan obat dan


ilmu biologi
Beberapa contoh senyawa obat
adalah senyawa organik
IKATAN KIMIA
Ada dua macam ikatan kimia :
1. Ikatan ion :
tarik menarik antara kation dan anion (e.g. Na+ Cl- )
2. Ikatan kovalen :
pemakaian bersama sepasang elektron oleh
dua buah atom

Dua cara menyatakan (menggambarkan) ikatan kovalen:


struktur Kekule (electron-dot structure) dan
struktur Lewis (line-bond structure).

Elektron valensi yang tidak dipakai membentuk ikatan


disebut pasangan elektron bebas
(= lone-pair electrons = non-bonding electrons).
2 Jenis Ikatan
 Ikatan Ion  Ikatan Kovalen

 Gaya antarmolekul :
Salah satu contoh adalah
Ikatan Hidrogen
Keelektronegatifan (EN)
 Keelektronegatifan (EN) adalah ukuran kemampuan atom menarik
elektron dalam ikatan kovalen

 EN meningkat dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas pada tabel
periodik

 Bila atom makin EN, makin besar kecenderungan untuk menarik


elektron ikatan kovalen. Akibatnya kerapatan elektron di sekitar atom
menjadi bertambah dan muatan sedikit lebih negatif (d-).
Sebaliknya kerapatan elektron atom lain yang terlibat dalam ikatan
kovalen menjadi berkurang dan muatan sedikit lebih positif (d+).

 Secara menyeluruh membentuk ikatan kovalen polar (pemakaian


elektron yang tidak setara dalam ikatan kovalen)
Keelektronegatifan (EN)
Cara menulis struktur molekul
Ada tiga cara penulisan struktur molekul organik :
 struktur terkondensasi
 struktur kerangka
 struktur Kekule F.A. Kekule
Latihan menggambar struktur Lewis
REAKSI ORGANIK

Substrat + Pereaksi Produk

Substrat
Spesi mengandung atom karbon yang akan diserang oleh pereaksi.
Atom C yang mengalami perubahan ikatan selama terjadi reaksi,
disebut pusat reaksi

Perubahan :
Pemutusan ikatan kovalen lama dan
membentuk ikatan kovalen baru
Pereaksi
Spesi yang menyerang atom C pusat reaksi.
Bila tidak menyerang atom C, spesi tersebut dinamakan katalis

Produk
Spesi yang merupakan hasil reaksi; berupa ≥ satu senyawa
Mekanisme Reaksi
 Proses tahap demi tahap pada reaksi organik yang
menggambarkan pemutusan dan pembentukan ikatan
kovalen dengan melibatkan perpindahan elektron

Contoh mekanisme reaksi


Jenis panah dalam reaksi kimia

Panah reaksi Digambar antara bahan awal


dan produk dalam sebuah
persamaan
Panah reaksi ganda Digambar antara bahan awal
(panah kesetimbangan) dan produk dalam sebuah
kesetimbangan persamaan
Panah ujung ganda Digambar antara bentuk
resonansi
Panah lengkung ujung Menunjukkan perpindahan
lengkap sepasang elektron
Panah lengkung ujung Menunjukkan perpindahan
separuh (ujung kail) satu elektron
PEMECAHAN IKATAN KOVALEN
Ada 3 cara untuk membelah pasangan elektron yang dipakai bersama
pada ikatan kovalen asimetri.

PEMBELAHAN TAK-SETARA
menghasilkan ION (kation & anion)
dikenal sebagai HETEROLiSIS atau
PEMUTUSAN HETEROLiTIK
 Reaksinya digolongkan reaksi ionik

PEMBELAHAN SETARA
menghasilkan RADIKAL
dikenal sebagai HOMOLiSIS atau
PEMUTUSAN HOMOLITIK
 Reaksinya digolongkan reaksi radikal bebas

• Bila terdapat beberapa ikatan maka ikatan terlemah akan pecah paling awal
• Energi pemecah ikatan dapat berasal dari berbagai sumber energi - panas /
cahaya
• Pada reaksi antara metana dan klorin kedua sumber energi dapat dipakai,
• Dalam laboratorium sumber dari sinar UV (atau cahaya matahari) lebih disukai.
Jenis Pereaksi
 Nukleofil (Nu:-)
Spesi yang ditarik menuju pusat positif
Suatu basa Lewis
Kebanyakan berupa anion : OH-; CH3O-, Cl-; H-
Kadang-kadang berupa molekul : H2O; CH3OH; NH3

 Elektrofil (E+)
Spesi yang tertarik oleh pusat negatif
Suatu asam Lewis
Berupa kation ( Br+; NO2+; C+ ) atau molekul (AlCl3; ZnCl2)

 Radikal bebas (R.)


Spesi yang mempunyai elektron tidak berpasangan
Jenis Reaksi Organik
 Reaksi Substitusi
terjadi penggantian gugus oleh gugus lain
 Reaksi Adisi
terjadi penambahan gugus karena adanya pemutusan ikatan rangkap
 Reaksi Eliminasi
terjadi pengurangan gugus karena adanya pembentukan ikatan
rangkap
 Reaksi Oksidasi
terjadi penambahan atom O atau pengurangan atom H
 Reaksi Reduksi
terjadi penambahan atom H atau pengurangan atom O
 Reaksi Penataan Ulang
perpindahan/ perubahan tatanan atom dalam molekul
tanpa penambahan/ pengurangan atomnya
Reaksi Substitusi
Reaksi penggantian satu atom/gugus oleh atom/gugus lain.
Melibatkan ikatan s; satu ikatan s putus dan
terbentuk ikatan s baru pada atom yang sama
Reaksi Eliminasi
Reaksi dimana pada bahan awal terdapat unsur-unsur yang hilang
Terjadi pemutusan dua ikatan s dan perbentukan satu ikatan p
pada atom yang berurutan
Reaksi Adisi
Reaksi dimana pada bahan awal terdapat penambahan unsur-unsur
Terjadi pemutusan satu ikatan p, dan terbentuk dua ikatan s
Soal Latihan
Hibridisasi atom Karbon (1)
 Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi
(2s2 sp2) dan membentuk 4 ikatan yang
setara,

 Padahal pada atom karbon terdapat dua


orbital dengan tingkat energi yang berbeda
yaitu orbital 2s dan 2p.

 Terjadi hibridisasi antara orbital 2s dan 2p


Hibridisasi atom Karbon (2)

Hibridisasi :

Alkana ( C-C) 1 orb 2s + 3 orb 2p  4 orb sp3

Alkena (C=C) 1 orb 2s + 2 orb 2p  3 orb sp2


ada 1 orb 2p tak berhibridisasi

Alkuna (C=C) 1 orb 2s + 1 orb 2p  2 orb sp


ada 2 orb 2p tak berhibridisasi
HIBRIDISASI DARI ORBITAL-ORBITAL

Konfigurasi elektron dari


atom karbon adalah 2p
1s22s22p2 2
2s

1 1s
HIBRIDISASI ORBITAL

2p
2
Konfigurasi elektron atom karbon 2s
adalah 1s22s22p2

1 1s

Bila diberikan sedikit energi akan 2p


terjadi perpindahan satu elektron 2
dari orbital s menuju orbital p. 2s
Konfigurasinya sekarang menjadi
1s22s12p3
1 1s

Proses ini lebih disukai karena susunan elektronnya;


empat elektron yang tak berpasangan dan dengan kurang
penolakan menjadikannya lebih stabil
HiBRIDISASI ORBITAL PADA ALKANA

Ke empat orbital (satu s dan tiga p) menggabung atau HIBRIDISASI


menjadi empat orbital baru. Ke empat orbital baru adalah setara.

Karena orbital yang terlibat adalah satu orbital s dan tiga orbital p, maka
disebut hibridisasi sp3

2s22p2 2s12p3 4 x sp3


STRUKTUR ALKANA

Pada ALKANA, ke empat


orbital sp3 dari atom karbon
saling tolak-menolak sehingga
akhirnya tersusun menjadi
TETRAHEDRAL dengan
sudut ikatan sebesar 109.5º.

Pada METANA,
109.5º
masing-masing orbital
sp3 dari karbon overlap
dengan orbital 1s dari
atom hidrogen
membentuk ikatan C-H.
Ikatan ini disebut
ikatan sigma (σ)

Anda mungkin juga menyukai