Anda di halaman 1dari 48

IKATAN KIMIA

Kimia Organik (IIB)


S1 TEKNIK KIMIA FT UNS
Sperisa Distantina

1
Definisi senyawa organik:
1.Dihasilkan dari organ mahluk hidup,
2.Berisi atom C,
3.Berisi ikatan kovalen C-H.

KIMIA ORGANIK MEMBICARAKAN IKATAN KIMIA

PREDIKSI SIFAT-SIFAT FISIS DAN KIMIA BAHAN

MENGEMBANGKAN CARA-CARA MEMANFAATKAN SUMBER


DAYA ALAM UNTUK KESEJAHTERAAN MANUSIA
2
Ikatan kimia

• Ikatan antar unsur  membentuk sebuah


molekul.

• Ikatan antar molekul  membentuk campuran,


larutan.

3
Ikatan antar unsur

SENYAWA atau MOLEKUL CH4 :


 Terdiri atas UNSUR C dan H.
 Ada ikatan antar unsur C dan H

Unsur yg ditemui bebas di alam: gas mulia He, Ar, ..


WHY?
How do elements bond?
4
STRUKTUR ATOM dalam
UNSUR
Bagian terkecil dari unsur disebut ATOM.

Atom terdiri atas:


1.INTI: berisi proton dan netron  bermuatan positif.
2.KULIT ELEKTRON: berisi elektron yang mengelilingi
INTI. Daerah yang memungkinkan ditemukannya
elektron disebut ORBITAL elektron.

5
6
ORBITAL BUKAN ORBIT.
ORBITAL daerah yang memungkinkan
elektron berada.
Bentuk orbital: s, p, d, f.
Bentuk s hanya memiliki satu jenis s.
Bentuk p memiliki 3 jenis p.
Bentuk d memiliki 5 jenis d.
Setiap jenis orbital hanya diisi 2 elektron.
Jumlah kulit elektron =1 sampai 7.
 Di Kulit pertama hanya ada satu jenis orbital.
 Di kulit kedua berisi 2 jenis orbital, yaitu s dan p.
 Di Kulit ketiga berisi 3 jenis orbital, yaitu s, p, dan d.

7
Asas AufBau: “pengisian orbital elektron dimulai dari
tingkatan energi yang lebih rendah terlebih dahulu baru
kemudian dilanjutkan ke tingkat energi yang lebih tinggi“

8
Tabel periodik
SEJARAH
Ilmuwan Arab dan Persia di akhir abad ke-18, melakukan
penggolongan unsur ke dalam logam dan nonlogam.

Pada tahun 1869, Dmitri


Ivanovich Mendeleyev
 sistem periodik
Mendeleyev

Pada tahun 1913, Henry Moseley  menyempurnakan Mendeleyev


9
10
18 unsur pertama
• Kimia Organik  fokus pada 18 unsur pertama.
• Tabel periodik:

• Istilah: Nomor atom=jumlah proton


Berat atom = massa atom = berat inti atom.
Jumlah elektron = jumlah proton
11
Konfigurasi elektron
Jumlah elektron maksimum di setiap orbital:
orbital 1s 2s 2p 3s 3p
Juml elektron 2 2 6 2 6
maks.

Contoh: atom C, nomor atom=6. Artinya:


Jumlah proton=6, jumlah elektron=6, konfigurasi elektron:
orbital 1s 2s 2p 3s 3p
Juml elektron 2 2 2
12
Tentukan konfigurasi elektron:
1. H
2. He
3. Ne
4. N
5. O
6. Ar
7. Na
8. S
9. Cl
13
TEORI AWAL IKATAN KIMIA
 IKATAN ANTAR UNSUR MEMBENTUK SENYAWA

• 1916: Gilbert Newton Lewis memperhatikan gas inert seperti


He dan Ne.
• Gas-gas ini memiliki konfigurasi elektron yang stabil,
memiliki 2 atau 8 elektron di kulit terluarnya.
• Unsur-unsur inert ini tidak bergabung dengan atom lainnya.

14
Prediksi Lewis: atom-atom dapat berinteraksi
untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil
 membentuk senyawa, yaitu dengan cara:
1. transfer elektron satu atom ke atom lainnya
 ikatan ionik, atau

2. menggunakan elektron bersama-sama


 ikatan kovalen.
15
Ikatan antar
unsur

ionik kovalen

16
Bagaimana suatu unsur transfer elektron atau
menggunakan elektron bersama-sama?

• Kulit yang terisi penuh  tidak berperan dalam ikatan


kimia  konfigurasi stabil  Gol. VIII A
• Elektron yang terlibat ikatan pada kulit terluar.

17
Elektron valensi= jumlah elektron di kulit terluar, yang
digunakan untuk mencapai konfigurasi stabil.
Contoh: atom C,
 di kulit terluar (kulit ke-2) terdapat 4 elektron
 elektron valensi=4.

18
19
Elektron valensi yang bagaimana yang mau transfer
elektron atau menggunakan elektron bersama?

Trend:
Unsur dengan elektron valensi banyak
cenderung menarik elektron unsur lainnya,
untuk membuat konfigurasi elektron stabil.

20
Elektronegatif= atom yang cenderung
menangkap elektron, sehingga atom bermuatan
negatif.
Elektropositif= atom yang cenderung melepas
elektron, sehingga atom bermuatan positif.
Linus Pauling membuat skala
elektronegativitas.

21
Skala elektronegativitas pauling
Linus Pauling (1901-1994), pada 1932:

22
ELEKTRONEGATIF
ELEKTROPOSITIF

23
IKATAN
IONIK
Transfer satu atau lebih elektron valensi dari
satu atom ke atom lain.

Terjadi jika ada atom satu bersifat elektronegatif


dan atom lain bersifat elektropositif.

24
Contoh ikatan ionik

• NaCl
elektron valensi Na = 1
elektron valensi Cl = 7
Untuk mencapai konfigurasi stabil:
 Cl cenderung menangkap elektron
 Na melepas elektron
Bagaimana ikatan MgCl2 ?

25
26
27
Muatan Li: positif
dan
muatan F: negative:
 sehingga terjadi tarik-menarik
 Ikatan ionik
 Ikatannya sangat kuat, karena
sangat polar.
28
Bagaimana ikatan CH4 ?
Elektron valensi C = 4
Elektron valensi H = 1
 Atom C tidak memiliki sifat elektronegatif ataupun
elektropositif.
Ikatan CH4 bukan ikatan karena transfer elektron.
Ikatan CH4 bukan ikatan ionik.

29
• Ikatan ionik = merupakan hasil interaksi antara unsur-unsur yang
memiliki:
perbedaan elektronegativitas > 1,7.

Dari Tabel Pauling:


Beda elektronegativitas NaCL=
Beda elektronegativitas H2=
Beda elektronegativitas C-H=

30
IKATAN KOVALEN
Ikatan covalent = menggunakan elektron bersama-sama.
ikatan antara unsur dengan
beda elektronegativitas < 1,7.

Contoh: H-H, Cl2, C—C, CH4, HCl

31
IKATAN KOVALEN

32
IKATAN KOVALEN

33
Ionic bond

34
35
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen yang pasangan elektronnya tidak terbagi
merata  sehingga ada bagian yang bermuatan (polar)..
Ikatan kovalen dengan unsur-unsur yang beda
elektronegativitas tidak terlalu besar.

36
Ikatan kovalen polar
Beda elektronegativitas lebih dari 0,5.

37
Ikatan Cl-H; C-Cl:
 pasangan e tidak terbagi rata
 ada polarisasi muatan
 ada muatan negatif parsial dan positif parsial
 ikatan kovalen POLAR.

38
Ikatan C-C, H-H:
 beda elektronegativitas = 0
 tidak ada polarisasi muatan
 kovalen NONPOLAR.

Tunjukkan ikatan kepolaran: H2O, CH3OH


39
Polar Covalent Bond

40
41
Visualisasi polarisasi

42
Visualisasi polarisasi

43
44
Ikatan antar unsur
resume
Ionik kovalen
(sangat
Kovalen polar
polar)
Kovalen nonpolar
Ikatan antar unsur membentuk sebuah senyawa:
• Ikatan ionik (sangat polar)
• Ikatan kovalen polar
• Ikatan kovalen non polar
• Senyawa organik: ada ikatan C-H kovalen
45
TUGAS

46
Tugas ke-4 berkelompok (@ 4 mhs)
Mbak Rusita dan Mas Agus akan menginventaris bahan kimia di
gudang lab Instruksional TK UNS. Mereka ingin mengklasifikasikan
bahan berdasarkan kepolaran.
Bahan-bahan itu adalah glukosa, vaselin, toluene, kaporit, asam asetat (asam
cuka), air suling, etanol, metanol, heksana, asam sitrat, asam oksalat, HCl,
kalium permanganat, fehling A, fehling B, isopropanol, NaOH, aseton, sodium
tetra borat (boraks), benzena, petroleum eter, etanol, sabun cuci gelas, NaCl,
H2SO4, urea, tawas, formaldehid, kloroform, indikator phenolphtalein (PP), dan
gliserol, monosodium glutamat, minyak goreng sawit, soda kue, tawas, injet
(kapur tohor), bayclean (kaporit), parasetamol, aspirin, dan gula pasir
(sukrosa).
Bantulah mereka! Jelaskan dengan alasannya (tunjukkan elektron
valensi & jenis ikatan kimianya).
Durasi tugas kelompok
1. 5 menit untuk menyusun strategi kerja kelompok.
2. 30 menit untuk literasi mandiri.
3. 60 menit untuk diskusi kelompok, saling cek dan ricek.
4. 20 menit untuk merekap tugas kelompok. Kelompok
yang sukses diindikasi dari setiap anggota kelompok
menguasai hasil rekap kelompok.

Anda mungkin juga menyukai