PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Istilah organk seolah-olah berhubungan dengan kata organisme atau jasad hidup.
seperti minyak dan batu bara. Pada dasarnya kimia organik melibatkan zat-zat yang diperoleh
Pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18, para ahli kimia melakukan ekstraksi,
pemurnian dan analisis zat-zat dari hewan dan tumbuhan. Motivasi dari para ahli ialah karena
keingintahuan tentang jazat hidup dan disamping itu juga untuk memeroleh bahan-bahan
untuk obat-obatan, pewarna dan maksud-maksud lain dengan melakukan ekstraksi dan
pemurnian-pemurnian lain.
Lama-kelamaan menjadi jelas bahwa kebanyakan senyawa yang ada pada hewan dan
tumbuhan terdapat banyak segi yang berbeda dengan benda mati, seperti mineral. Pada
umumnya, senyawa dalam jasad hidup terdiri dari beberapa unsur yaitu: karbon, hidrogen,
oksigen nitrogen dan disamping itu belerang dan fosfor. Kenyataan ini membawa kita pada
defenisi. Jadi kimia organik ialah cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari senyawa
karbon.
mengumpulkan materi-materi atau bahan yang sangat mendukung dalam penyelesaian paper
ini. Terutama tentang kimia organik dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
1
1.2. Tujuan Penulisan
Bertolak dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka perlu penulis menangkat
“kimia organik dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari” sebagai pokok bahasan yang
selanjutnya akan diuraikan dalam makalah yang sederhana ini dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui apa itu kimia organik dan bagaima peranannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Melatih dan mendorong mahasiswa agar lebih kreativitas dalam mengolah dan
Selain tujuan terpenting di atas, penulisan makalah ini sangat diperlukan untuk
memenuhi salah satu tugas bagi mahasiswa yang sedang dalam taraf mempelajari kimia
organik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Sebelum membahas lebih rinci dan jelas mengenai limia organik, maka yang sangat
Kimia organik adalah kimia senyawa Senyawa karbon. Dari pengertian yang ada kimia
organic memiliki ruang lingkup yag meluas, tidak hanya meliputi senyawa-senyawa dari
alam melainkan jua termasuk senyawa sintesis yakni senyawa yang dibuat di laboratorium.
Kini telah dikenal lebih dari dua juta senyawa karbon atau senyawa organic
dibandingkan dengan ± 100.000 senyawa organik. Sifat khas dari senyawa organik adalah
Atom karbon dalam senyawa karbon dapat membentuk rantai panjang, cincin, dan
susunan lain yang lebih rumit. Senyawa karbon dapat terbentuk dari molekul-molekul besar
seperti polistirena.
Berawal dari penjelasan pada pendahuluan terutama latar belakang telah digambarkan
mengenai senyawa organik dan senyawa an-organik maka di sini dapat ditunjukkan
perbedaan-perbedaannya.
3
Senyawa Organik Senyawa An-organik
3. Sebagian besar tidak dalam air 3. Sebagian besar larut dalam air
dan sederhana menjadi molekul besar yang kompleks. Ikatan kimia dipecahkan melalui
reaksi-reaksi kimia.
Atom mengandung inti ( nucleus ) yang kecil dan padat dikelilingi oleh electron-
elektron inti bermuatan positif, dan terdiri dari proton (+) dan neutron ( -). Nomor atom
suatu unsur: jumlah proton dalam inti / jumlah neutron bobot atom ≤ jumlah proton dan
neutron.
Orbital adalah electron-elektron terpusat pada daerah tertentu yang dikelilingi inti. Pada
dasarnya bahwa sebelum mengetahui tentang ikatan asam unsur-unsur yang bergabung untuk
membentuk ikatan kimia maka yang perlu diketahui adalah mengenai unsur-unsur kulit
elektron.
4
Susunan Elektron Dalam Kulit Atom
Nomor Jumlah Orbital Setiap Kulit Jumlah Elektron Jika Kulit Terisi
kulit S P D Penuh
1 1 0 0 2
2 1 3 0 8
3 1 3 5 18
Golongan 1 2 3 4 5 6 7 8
H He :
Ikatan ionik terbentuk melalui pemindahan satu atau lebih electron valensi dari
satu atom ke atom lain. Atom yang menyerahkan electron menjadi bermuatan positif
adalah anion.
5
Contoh : Reaksi antara atom natrium dan klor membentuk natrium klorida
dinamakan elektronegatif.
Reaksinya:
H. + H → H: + Klor
Atom Molekul
Hidrogen Hidrogen
6
Misalnya:
- Karbon tetraklorida
Sifat khas atom karbon yitu memiliki kemampuan yang terbatas untuk
menggunakan bersama elektronnya tidak saja dengan unsur lain tetapi juga dengan
atom karbon lain. Misalnya etana dan heksakloroetana: setiap karbon terikat dengan
Etana: Heksakloroetana
Kendatipun mereka tidak memiliki satu melainkan dua atom kabon, senyawa-
senyawa ini mempunyai sifat kimia yang serupa dengan (brturut-turut) metana dan
etana, seperti halnya dengan ikatan hitrogen pada molekul hitrogen adalah ikatan
kovalen murni yang electron-elektron digunakan bersama dianatara dua atom karbon
7
yang identik. Sebagaimana halnya dengan molekul hidrogen, kalor digunakan untuk
metal). Radikal aialah bagian dengan elektron bebas yang jumlahnya ganjil.
klor
2CH3
Jumlah atom karbon yang dapat berikatan hamper tak terbatas dan beberapa
Kemampuan unsur untuk membentuk rantai sebagai hasil ikatan atom sejenis
dinamakan katensi (catention). Atom karbon tidak hanya berikatan dalam rantai yang
lurus melainkan juga membentuk cabang dan melingkar sebagaimana kita lihat sangat
seragam.
Sebagaimana telah kita ketahui, ikatan kovalen dapat dibentuk antara atom
sejenis (H-H, C-C) dan atom yang berbeda (C-H, C-CH). Asalkanperbedaan
pasangan elektron tidak akan merata pada kedua atom. Ikatan semacam ini kadang-
kadang dikatakan ikatan kovalen polar, karena atom-atom yang terikat membawa
8
elektron valensi dan setiap elektron mempunyai enam elektron valensi dengan
strukturnya O=C=O
Dua pasang elektron digunakan bersama antara karbon dan oksida. Setiap atom
oksigen merata mempunyai dua pasang elekron yang tidak melakukan ikatan bebas
Selain ikatan tunggal, atom karbon dapat dihubungkan satu sama lain melalui
ikatan ganda dua atau ganda tiga. Jadi ada tiga hydrogen yang mempunyai dua atom
H-C=C-H
Etana Asetilena
2.2.6. Valensi
Valensi berarti kekuatan atau kapasitas dan sangat berkaitan dengan gabungan
kekuatan dari satu unsur. Valensi unsur-unsur adalah jumlah ikatan yang dapat dibuat
2.3. Isometri
rumus molekul adalah suatu zat yang hanya menyatakan jumlah dan macam tom yang
ada sedangkan rumus struktur menjelaskan bagaimana atom – atom tersusun. misalnya :
H2O adalah rumus molekul untuk air. setiap molekul air tersusun dari dua atom hidogen dan
9
Rumus sturkturnya H – O – H
istilah isomer berasal dari bahasa latin yaitu “Isos” artinya sama dan “metos” artinya
bagian. jadi isomer sturktur adalah senyawa – senyawa yang mempunyai rumus molekul
rumus strukturnya :
Pada rumus pertama, kedua karbon dihubungkan melalui ikatan kovalen tunggal,
untuk mengetahui susunan mana yang merupakan cairan dan mana yang merupakan
gas, yaitu dengan melakukan pengujian kimia sederhana. cairan C2H6O (etil alcohol atau
etanol) bereaksi denagn logam natrium menghasilkan gas hydrogen dan senyawa baru
C2H5O na. sedangkan gas C2H6O (dimetil eter) tidak bereaksi dengan logam natrium.
keduannya merupakan isomer – isomer struktur dimana mempunyai rumus struktur yang
10
2.3.2. Penulisan rumus struktur
Dalam penulisan rumus struktur , untuk mempelajari kimia organik maka dapat
Rantai tersebut menggunakan satu valensi bagi setiap karbon yang berada
“diujung” ke karbon nerikutnya ditengah rantai. karena itu setiap setiap karbon
n-pentana
b. Rantai bercabang
karbon kelima pada salah satu karbon dibagin tengah seperti: C-C-C-C
valensi empat akan terlihat ada tiga karbon yang mempunyai tiga hidrogen
11
2.3.3. Singkatan rumus struktur
cara disingkat tampa mengurangi arti dari rumus tersebut. misalnya rumus struktur
etil alkohol
Setiap rumus dengan jelas membedakan etil alkohol dengan dimetil eter yang dapat
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
melalui cabang-cabang ilmu yang lain. Hampir sama reaksi dalam jasad hidup melibatkan
zat – zat orgsnik dan bahian utama dari jasad hidup yakni protein, karbohidrat, lipid,
(lemak) asam nukleat (DNA, RNA)membrane sel, enzim, hormone adalah senyawa
organik.
12
senyawa – senyawa organik kita lihat sehari – hari adalah bensin, pakaian , mebel
dari kayu. kertas untuk buku – buku, obat – obatan , bungkusan – bungkasan palastik,
film untuk potret, minyak wangi, karpet, dan lain – lain. sering juga kita mendengar
berbagai berita seperti polietilen, epoksi, “stirofoam”. nikosi, lemak tak jenuh, kolestrol
demikian contoh- contoh senyawa organik yang berperan dalam kehidupan sehari –
hari bahwa dari senyawa – senyawa tersebut sangat memiliki arti dalam memenuhi
kebutuhan manusia dan sebagai bukti nyata bentukan senyawa – senyawa yang ada yang
berhasil di produk dari kebudayaan teknologi, sebab cabang ilmu senyawa organik bukan
sekedar cabang ilmu bagi ahli kimia professional atau dokter, ahli fisika, daokter hewan,
apoteker, perawat atau ahli tanaman salah satunya adalah alkohol dalam kehidupan sehari
– hari yakni :
- Metanol
- Etanol
suhu kamar etanol berupa zat cair bening, mudah menguap dan berbau khas.
a. Etil glikol berupa zat cair tak berwarna , kental dan berasa
13
sebagai bahan industry erat sintesis seperti Dacron sebagai
obatan.
Aldehid:
Keton
kuku.
14
Ester
esen
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Mengenai kembali dari latar belakang penulisan sampai pada pembahasan mengenai
kimia organik dan peranannya dalam kehidupan sehari–hari telah ditunjukkan penulis
tentang berbagai kimia orgabik yang berasal dari senyawa–senyawa yang terdapat di dalam
Berasal dari sekian banyak senyawa dan gugus–gugus karbon yang ada memiliki
peranan penting dalam kehidupan sehari–hari tertutama dalam bidang trasportasi, kesehatan
juga dalam bidang–bidang lain yang bersangkutan dengan kebutuhan hidup manusia.
3.2. Saran
namun juga sangat bermanfaat dalam mendalami pengetahuan tentang kimia organik.
penyempurnaan
- tidak hanya sekedar pembaca tulisan terapai bila perlu sangat diharapkan
penting.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hark Suminar, 1983. Kimia Organik, Edisi Ke Enam. Penerbit: Erlangga, Jakarta
Kolo, Sefrinus,. 2009. Bahan Ajar Kimia Organik. Universitas Timor. Kefamenanu.
Lianawati Lucia, 1999. Bimbingan Pemantapan Kimia. Penerbit: CV Yrama Widya, Bandung
17