Anda di halaman 1dari 9

Tugas Pertanyaan 1

Kelompok 4
Nama anggota :
1. Dormian RSJ Pakpahan (1815041034)
2. Ardelia Widya Santi (1815041038)
3. Enda Pepayosa (1815041058)

Mata Kuliah : Bahan Konstruksi Teknik Kimia


Judul : Ikatan Kimia Bahan

Kelompok 1

1. Sebutkan dan jelaskan kelompok ligan berdasarkan banyak atom donornya?

Jawab: Berdasarkan jumlah atom donor yang dimilikinya ligan dapat dikelompokkan sebagai ligan
monodentat, bidentat, tridentat, dan seterusnya. Ligan yang memiliki lebih dari satu atom donor
yaitu ligan bidentat, tridentat, dan seterusnya seringkali disebut sebagai ligan polidentat. Pada ligan
yang memiliki dua atau lebih atom donor.

2. Jelaskan perbedaan atom ion dan molekul!

Jawab: ATOM :adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh awan
elektron yang bermuatan negatif.

ION :adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik.

MOLEKUL : adalah bagian tak terpisahkan yang paling kecil senyawa murni yang memiliki ciri unik
kimia dan fisik.

3. Sebutkan contoh molekul unsur dan molekul senyawa!


Kelompok 2

1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan model atom modern!

Jawab: Kelebihan Teori Atom Modern adalah Mampu membuktikan bahwa adanya lintasan elektron
untuk atom hidrogen.

Kelemahan Teori Atom Modern adalah Hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron
tunggal seperti gas hidrogen tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom yang
memiliki banyak elektron.

2. Sebutkan perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa!

Jawab: Perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa adalah:

1. Pembentuknya

Molekul unsur dibentuk oleh gabungan dari dua atau lebih atom yang memiliki unsur sama atau
sejenis. Sedangkan, molekul senyawa dibentuk oleh gabungan dua atom atau lebih yang berbeda
asalnya.

2. Penguraiannya

Molekul unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat yang sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Sedangkan, molekul senyawa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia
biasa.

3. Perbandingan Masa

Molekul unsur memiliki perbandingan massa unsur-unsur penyusun yang tidak tetap. Sedangkan,
molekul senyawa memiliki perbandingan massa unsur-unsur penyusun yang tidak tetap.

3. Bagaimana proses pembentukan ikatan logam

Jawab: Pada ikatan logam terjadi proses saling meminjamkan elektron, hanya saja jumlah atom yang
bersama-sama saling meminjamkan elektron valensinya (elektron yang berada pada kulit terluar) ini
tidak hanya antara dua melainkan beberapa atom tetapi dalam jumlah yang tidak terbatas. Setiap
atom menyerahkan elektron valensi untuk digunakan bersama, dengan demikian akan ada ikatan
tarik menarik antara atom-atom yang saling berdekatan.
Jarak antar atom ini akan tetap sama, maksudnya seandainya ada atom yang bergerak menjauh maka
gaya tarik menarik akan menariknya kembali ke posisi semula dan bila bergerak terlalu mendekat
maka akan timbul gaya tolak menolak karena inti-inti atom berjarak terlalu dekat padahal muatan
listriknya sama sehingga kedudukan atom relatif terhadap atom lain akan tetap.

Kelompok 3

1. Jelaskan hubungan sifat sifat bahan dengan energi ikatan!

Jawab: HUBUNGAN SIFAT

SIFAT BAHAN

DENGAN ENERGI IKATAN

A. Pencairan

1.Pencairan dan Pendidihan Berhubungan dengan Nilai Energi dari suatu bahan.

2.Peningkatan Suhu dapat menyebabkan terlepasnya atom dari ikatannya dengan atom lain dalam
persenyawaannya

B. Kekerasan

1.Luas Penampang dari suatu bahan, sebanding dengan tegangan yang di hasilkan dan berbanding
terbalik dengan kekuatan ikatan antar atom.

2.Besar tegangan yang di perlukan untuk mendeformasi (memecah) ikatan antar atom, tergantung
pada energi ikatan interatomik.

3.Material yang memiliki titik cair Tinggi, merupakan material yang lebih keras.

4.Material yang memiliki titik cair Lebih rendah, merupakan material yang lebih Lunak. Mis.Timbal, Es
dan Gemuk.

C. Pemuaian Thermal

Pemuaian Termal dari material dengan ikatan Atom yang setara, berbandung terbalik dengan suhu
cair dari material-material tersebut.

D. Konduktivitas Logam

1.Konduktivitas Listrik tergantung dari Jenis ikatan Atomiknya.

2.Material yang dengan ikatan ionik dan kovalen merupakan konduktor yang kurang baik, karena
elektron tidak bebas meninggalkan atom induk.
3.Material dengan ikatan Logam, adalah konduktor yang baik, karena elektron bebas berpindah
sepanjang gradien potensialnya, sehingga memiliki konduktivitas termal yang tinggi.

2.Sebutkan aturan yang berlaku dalam penamaan suatu senyawa kompleks!

Jawab: aturan yang berlaku dalam penamaan suatu ion kompleks maupun senyawa kompleks :

1. Penamaan kation mendahului anion; sama seperti penamaan senyawa ionik pada umumnya.

2. Dalam ion kompleks, nama ligan disusun menurut urutan abjad, kemudian dilanjutkan dengan
nama kation logam transisi.

3. Nama ligan yang sering terlibat dalam pembentukan ion kompleks dapat dilihat pada Tabel Nama
Ligan.

4. Ketika beberapa ligan sejenis terdapat dalam ion kompleks, digunakan awalan di-, tri-, tetra-,
penta-, heksa-, dan sebagainya.

5. Bilangan oksidasi kation logam transisi dinyatakan dalam bilangan Romawi.

6. Ketika ion kompleks bermuatan negatif, nama kation logam transisi diberi akhiran –at. Nama kation
logam transisi pada ion kompleks bermuatan negatif dapat dilihat pada Tabel Nama Kation pada
Anion Kompleks.

3.Jelaskan 5 bentuk molekul utama dalam teori VSEPR!

Jawab: lima macam bentuk dasar molekul:

1. Linear: bentuk molekul yang disusun oleh tiga atom yang berikatan dalam satu garis lurus dan
sebuah atom merupakan pusatnya. Sudut ikat pada dua pasang elektron ikatan sebesar 180°. Contoh
senyawa linear di antaranya HgBr2, CdCI2, dan BeH2

2. Segitiga datar: bentuk molekul segitiga sama sisi yang disusun oleh empat buah atom. Sebuah
atom sebagai pusatnya berikatan dengan tiga atom lainnya dengan sudut ikat 120°. Contoh senyawa
segitiga datar yaitu BCI3, BF3, dan Gal3

3. Tetrahedral: bentuk molekul yang tersusun dari lima atom berikatan. Sebuah atom sebagai pusat
yang berikatan dengan empat atom lainnya dengan sudut ikat 109,5°. Contoh senyawa tetrahedral
yaitu CCI4, CH4, dan SnCI4

4. Trigonal bipiramida: bentuk molekul terdiri atas dua bentuk piramida yang bergabung dalam salah
satu bidang. Atom pusatnya dikelilingi oleh lima atom lain dengan sudut ikat ekuatorial 120°, dan
sudut aksial 90°. Contoh senyawa trigonal bipiramida yaitu PF5, SbCI5, dan PCI5

5. Oktahedral: bentuk molekul terdiri atas delapan bidang yang merupakan segitiga sama sisi dengan
sudut ikat 90°. Contoh senyawa oktahedral adalah SF6, TeF6, dan SeF6
Kelompok 4
1. Senyawa koordinasi berperan sebagai katalis. Sifat-sifat logam pusat seperti muatan,
tingkatan oksidasi, konfigurasi elektron dan geometri akan memberikan pengaruh pada
reaktifitas senyawa kompleks tersebut. Katalis senyawa kompleks logam transisi dengan
rumus umum [M(L)n]x[A]y dimana M adalah ion logam pusat, L adalah ligan lemah dan A
adalah anion lawan berdaya koordinasi lemah atau sama sekali non koordinasi, beberapa
diantaranya telah diaplikasikan sebagai katalis dalam reaksi kimia organik.
2. Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke
salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur
yang memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang relatif besar. Sedangkan ikatan
kovalen nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah
atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang
memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta tidak
memiliki pasangan elektron ikatan.
3. Monodentat

Jenis ini hanya mempunyai satu atom donor yang digunakan untuk mengikat ion atau atom
pusat. Contoh monodentat adalah ion klorida (disebut klorido), air (disebut aqua), ion
hidroksida (disebut hidroksido), dan amonia (disebut amina).

Bidentat

Jenis ini mempunyai dua atom donor dan keduanya dapat digunakan untuk mengikat ion
atau atom pusat. Contoh ligan bidentat adalah etilendiamin (disingkat en) dan ion oksalat
(disingkat ox). Gambar di bawah merupakan etilen diamin, dimana warna biru merupakan
atom nitrogen. Masing-masing atom nitrohen mempunyai satu pasang elektron bebas yang
dapat digunakan untuk mengikat ion pusat.
Polidentat

Ligan polidentat mempunyai lebih dari dua atom donor yang digunakan untuk mengikat
logam atau ion pusat. EDTA yang merupakan ligan heksadentat adalah contoh ligan
polidentat. EDTA mempunyai enam atom donor yang mempunyai pasangan elektron yang
dapat digunakan untuk mengikat logam atau ion pusat.

Khelasi

Khelasi merupakan proses dimana molekul polidentat mengikat ion logam membentuk suatu
cincin. Kompleks yang dihasilkan melelui proses ini disebut khelat, dan ligan polidentat
disebut sebagai agen khelasi. Contoh ligan yang mampu membuat khelasi adalah EDTA. Di
bawah ini merupakan contoh kompleks logam-EDTA.

Kelompok 5
1. a. Dalton menerangkan bahwa atom tidak bisa dibagi lagi. Ternyata, seiring perkembangan
ilmu dan teknologi, diketahui bahwa atom terbentuk dari partikel dasar yang lebih kecil
daripada atom, yaitu elektron, proton, dan neutron.
b. b. Dalton beranggapan bahwa atom tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. Ternyata,
dengan menggunakan reaksi nulkir, satu atom dapat diubah menjadi atom unsur lainnya.
C. Dalton berpendapat bahwa atom pada suatu unsur memiliki kesamaan dalam berbagai hal
( massa, ukran, dan bentuk). Kini, telah dibuktikan adanya isotop, yakni atom yang sama
mempunyai kesamaan nomor atom, tetapi nomor massanya berbeda.

2. Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke
salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur yang
memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang relatif besar. Sedangkan ikatan kovalen
nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah atom-atom
yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki
perbedaan nilai keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta tidak memiliki
pasangan elektron ikatan.

3. Sebutkan kegunaan dari ikatan ion dalam kehidupan sehari2


Jawab:
Adapun contoh dari kegunaan ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
• KI (Kalium Iodida)
Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit dalam tubuh, maka seorang atlet dianjurkan meminum
minuman yang dapat menjaga cairan elektrolit dalam tubuhnya seimbang yaitu minuman yang
mengandung Kalium Iodida (KI) seperti pocari sweat. Ion Kalium mentrasfer elektron ke ion
Iodium, sehingga terbentuk senyawa ion. Kalium (K) kehilangan satu elektron sedangkan Iodium
(I) bertambah satu elektron. KI digunakan untuk mengatasi masalah penyakit thyroid pada
manusia.

• NaCl (Natrium Klorida)


Selain Kalium Iodida contoh lain dari ikatan ion adalah Natrium Klorida (NaCl).Garam NaCl ini
digunakan untuk penambah cita rasa pada makanan, kristalnya berbentuk kubus dan biasanya
sering dijumpai dimeja makan. Senyawa ini terbentuk dari reaksi antara : HCl + NaOH => H20
+ NaCl.
Dalam bentuk padatan, NaCl adalah kristal yang berbentuk kubus (sel lattice). Ikatan ion pada
natrium klorida adalah contoh ikatan ion yang klasik. Ketika logam natrium yang lunak
direaksikan dengan gas klor yang berwarna kuning kehijauan terjadi reaksi yang sangat eksoterm
menghasilkan suatu padatan putih natrium klorida, NaCl (s). Natrium klorida merupakan
senyawa ion yang lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion
terbentuk dari senyawa ion positip dan ion negatip. Dalam NaCl terdapat ion-ion Na+ dan Cl –.
NaCl atau garam dapur kegunaannya : untuk penambah rasa makanan, bisa juga digunakan
untuk mengawetkan makanan.

Kelompok 6
1. 1 Titik leleh dan titik didih

Logam-logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan
logam. Kekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain. Titik leleh dan
titik didih logam berkaitan langsung dengan kekuatan ikatan logamnya. Titik didih dan titik leleh
logam makin tinggi bila ikatan logam yang dimiliki makin kuat.
2Jari-jari atom

Dalam sistem periodik unsur, pada satu golongan dari atas kebawah, ukuran kation logam dan
jari-jari atom logam makin besar. Hal ini menyebabkan jarak antara pusat kation-kation logam
dengan awan elektronnya semakin jauh, sehingga gaya tarik elektrostatik antara kation-kation
logam dengan awan elektronnya semakin lemah.
2. . • NaCl (Natrium Klorida)
Selain Kalium Iodida contoh lain dari ikatan ion adalah Natrium Klorida (NaCl).Garam NaCl ini
digunakan untuk penambah cita rasa pada makanan, kristalnya berbentuk kubus dan biasanya
sering dijumpai dimeja makan. Senyawa ini terbentuk dari reaksi antara : HCl + NaOH => H20
+ NaCl.
Dalam bentuk padatan, NaCl adalah kristal yang berbentuk kubus (sel lattice). Ikatan ion pada
natrium klorida adalah contoh ikatan ion yang klasik. Ketika logam natrium yang lunak
direaksikan dengan gas klor yang berwarna kuning kehijauan terjadi reaksi yang sangat eksoterm
menghasilkan suatu padatan putih natrium klorida, NaCl (s). Natrium klorida merupakan
senyawa ion yang lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion
terbentuk dari senyawa ion positip dan ion negatip. Dalam NaCl terdapat ion-ion Na+ dan Cl –.
NaCl atau garam dapur kegunaannya : untuk penambah rasa makanan, bisa juga digunakan
untuk mengawetkan makanan.
3. Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke
salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur
yang memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang relatif besar. Sedangkan ikatan
kovalen nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah
atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang
memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta tidak
memiliki pasangan elektron ikatan.

Kelompok 8
1.. Gas N2
1. Membekukan dan menjaga darah, sperma, embrio, sel-sel sumsum tulang dan sampel
jaringan hidup lainnya dalam periode yang cukup lama.
Nitrogen cair juga digunakan dalam bidang dermatologi, di mana penggunaannya adalah salah
satu cara yang paling efektif untuk membakar kutil dan tumor kulit jinak kecil yang tetap
menular.
2. Dunia Perindustrian industri kimia menggunakan nitrogen sebagai pressurising gas atau
yang lebih dikenal sebagai gas tekan. Nitrogen dapat membantu mendorong cairan melalui pipa. Hal
ini juga digunakan untuk melindungi oksigen dari bahan sensitif dalam udara dan untuk
menghilangkan bahan kimia organik yang mudah menguap dari berbagai proses.

2.. *NaCl

Senyawa Na Cl tersusun dari unsur Na dan Cl yang merupakan salah satu contoh ion yang setiap hari
kita temui. NaCl atau garam dapur sudah tidak asing bagi kita , khususnya bagi ibu rumah tangga.
Senyawa NaVl memiliki karakteristik dari Na merupakan unsur logam dan Cl merupakan unsur non
logam. Satu elektron dari Na akan ditarik oleh unsur Klorida sehingga akan menimbulkan gaya tarik
menarik antara Na dan Cl yang membentuk NaCl. Senyawa ini juga merupakan contoh bahwa dalam
proses reaksi kimia, banyak kemungkinan yang dapat terjadi. Natrium dan Klorida merupakan dua
unsur yang sangat beracun dan berbahaya , ketika bergabung menjadi senyawa yang sangat
bermanfaat , dan bahkan dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari
*CaCl2

CaCl2 atau Kalsium Klorida ini tersusun dari Ca (kalsium) merupakan unsur logam dan 2 atom Cl
(Klorida) yang merupakan unsur nob logam. Biasanya Kalsium Klorida (CaCl2) ini digunakan pada
kolam renang , yang biasanya disebut dengan kaporit . Kegunaan Kalsium Klorida yang dimasukkan ke
dalam kolam renang aitu agar tidak bersifat korosif dan tidak merusak struktur logam pada kolam.
*NaF

NaF merupakan senyawa yang terbentuk dari 2 unsur yaitu Natrium (Na) serta Flor (F). Unsur Na
merupakan unsur logam sedangkan unsur F merupakan unsur non logam. Natrium Florida ini
biasanya digunakan pada pasta gigi yang berfungsi untuk memutihkan gigi dan menguatkan struktur
gigi.

Karena apabila kristal senyawa ion ditempa ( dipukul) akan terjadi pergeseran bentuk sehingga kristal
yang tadinya terbantuk ikatan dengan muatan berbeda malah tergeser dan menghadap muatan
yang sama, hal ini menyebabkan mudahnya perpecahan kristal

3 Ikatan kovalen tunggal adalah suatu ikatan yg terbentuk dari penggunaan bersama sepasang
elektron yang masing masing atom memberikan konstribusi 1 elektron yg digunakan secara
bersama.
ikatan kovalen rangkap adalah terjadi pada 2 atom yg berikatan kovalen dengan menggunakan
bersama 2 elektron valensi,kovalen rangkap 3 adalah adalah terjadi pada 2 atom yg berikatan
kovalen dengan menggunakan bersama 3 elektron valensi dalam satu paket ikatan

kelompok 9

1. . Senyawa ionik terbentuk oleh transfer elektron yang bermuatan positif dan negatif,
sedangkan, senyawa kovalen terbentuk dengan berbagi elektron.
Perbedaan antara senyawa ionik dan kovalen dapat membingungkan. Definisi dasar dari suatu
senyawa ionik adalah bahwa mereka adalah molekul yang terdiri dari ion bermuatan. Ion-ion ini
memiliki muatan berlawanan (negatif dan positif). Di sisi lain, senyawa kovalen non-logam yang
terikat bersama-sama, dan terdiri dari dua elektron yang dibagi antara dua

2. . Kekurangan model Atom Rutherf


Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya
terhadap ini atom.
Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika,
gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi
elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
Kelebihan model Atom Rutherford
Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti

3. Kegunaan logam antara lain adalah:


1. Perhiasan
2. Bahan bangunan
3. Bahan kendaraan
4. Bahan peralatan listrik
5. Obat-obatan
6. Peralatan pertanian
7. Peralatan rumah tangga
8. Senjata
9. Alat tukar menukar
10. Peralatan riset

Kelompok 10
1. . Gaya-gaya antar molekul ditunjukkan oleh hal-hal berikut:
*Kohesi = adanya gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis
*Adhesi adanya gaya tarik antar molekul yang tidak sejenis
PAda faktanya kita dapat mengidentifikasi bahwa titik didih HF lebih tinggi dari HBr dikarenakan pada
HF terdapat gaya antar molekul yang dinamakan ikatan hidrogen

2..Sifat-sifat senyawa ion


Titik didih dan titik leleh tinggi.
Mudah larut dalam pelarut polar.
Pada suhu kamar berbentuk padatan.
Dalam bentuk larutan/lelehan dapat menghantarkan listrik.

3. Ikatan ion adalah suatu ikatan yang terjadi pada atom yang mempunyai muatan yang
besarnya sama namun memiliki muatan yang berlawanan tanda. Ikatan ion terbentuk
sebagai akibat adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion terjadi
karena adanya serah terima elektron.

Anda mungkin juga menyukai