Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Ikatan Kimia dan

Jenis-jenisnya
ari jowo 07:00 IPA

"Ikatan kimia adalah" ikatan yang terjadi apabila atom-atom suatu unsur
bergabung. ikatan kimia tersebut digunakan untuk membentuk suatu molekul dari dua
atom atau lebih. ikatan kimia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen,
dan ikatan hidrogen.
1. Ikatan ion
"Ikatan ion adalah" ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antara ion positif dan
ion negatif. Ikatan ini terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. Suatu senyawa
yang mengandung ikatan ion disebut senyawa ionik.
"Contoh ikatan ion" :
NaCl > Na+ + ClBedasarkan contoh diatas, NaCl terurai menjadi ion positif (Na +) dan ion negatif (Cl-).
Senyawa ionik memiliki "ciri-ciri ikatan ion" sebagai berikut :
a.

mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;

b. berwujud padat pada suhu kamar;


c.

bersifat konduktor dalam keadaan murni.

2. Ikatan kovalen
"Ikatan kovalen adalah" ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron
oleh dua atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi oleh unsur nonlogam dengan unsur
nonlogam. Senyawa yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
Ikatan kovalen terdiri dari ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan
kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
"Contoh senyawa kovalen" : HNO3
"ciri-ciri Senyawa kovalen" sebagai berikut :
a.

Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah;

b. Berwujud padat, cair dan gas;

c.

Bersifat isolator dalam keadaan murni.

3. Ikatan Hidrogen
"Ikatan hidrogen adalah" ikatan yang terjadi antara atom hidrogen yang berikatan
dengan atom unsur F, O, atau N. ikatan hidrogen bersifat sangat kuat karena atom H
terikat pada unsur yang memiliki kelektronegatifan yang sangat besar (F, O, atau N).
"ciri-ciri Ikatan hidrogen" :
memiliki titik didih dan titik leleh sangat tinggi.
"Contoh ikatan Hidrogen" :
H-O-H
http://saktitekhnologi.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ikatan-kimia-danjenis_17.html

Saya Ryuna.
Ikatan kovalen adlh ikatan kimia yang terjadi antara unsur nonlogam dan usur nonlogam dengan cara
penggunaan elektron secara bersama-sama.
Ikatan kovalen juga dibagi lagi lo...
Ada kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga.
Contoh kovalen tunggal itu HCl, HBr, H2O, CCl4, dll.
Contoh kovalen Rangkap tu O2.
and conth ikatan kovalen rangkap tiga tu N2.

Kalau ikatan ion....


Ikatan yang terjadi pada unsur logam dengan nonlogam.
logam dapat membentuk ion positif (kation) dengan cara melepas elektron, sedangkan nonlogamnya
membentuk ion negatif (anion) dengan cara menangkap elektron yang dilepaskan oleh logam.
contoh ikatan ion tu NaCl, Ba(OH)2, dll. pokoknya senyawa yang termasuk garam dan basa sebagian
besar berupa senyawa ion.
Ok,, gitu z deh.
moga2 g puas shg mw belajar lg, lg, n lg.

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080915032731AAGysbZ

Perbedaan Antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion


Perbedaan antara Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion
Ikatan kimia ada bermacam-macam, diantaranya ada ikatan kovalen,ikatan ion, ikatan koordinasi dan lain
sebagainya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang perbedaan antara ikatan
kovalen dan ikatan ion.
Pada dasarnya ikatan kovalen dapat dijelaskan melalui dua pendekatan yaitu: teori ikatan valensi dan
yang kedua adalah teori orbital molekul. Pada teori yang pertama yaitu tentang tentang teori ikatan
valensi,dijelaskan interaksi electron valensi atom-atom yang saling berdekatan. Pada teori ini jarak antara
inti atom adalah yang mempunyai energi terendah. Sedangkan pada teori yang kedua yakni tentang teori
orbital molekul, menjelaskan tentang orbital sekitar inti inti atom yang bergabung. pada teori ini, orbital
adalah gelombang electron pada molekul.
Sedangakan pada senyawa yang berikatan ion mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa yang
berikatan ion karena pada ikatan ion, didalam kisinya terdapat kation
dan anion. Adanya ion-ion tersebut (kation dan anion), menyebabkan terjadinya tarik menarik yang kuat
antara anion dan kation. Namun, selain terdapat gaya tarik menari, juga terdapat gaya tolak-menolak di
antara kation-kation dan anion-anion yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Berikut adalah perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan Ion.
Pada Ikatan Kovalen
1.Bentuk Senyawa yang dapat terjadi:
a.Padatan
(contoh: I2 dan gula)
b.Cair
(contoh: HCl, H2SO4, Br2)
c.Gas
(contoh: CO2, O2, H2, Cl2)
2.Kelarutan
Mudah larut dalam pelarut polar maupun pelarut non polar.
a. Kovalen Non Polar larut dengan pelarut non polar)
(contoh: I2 larut dengan baik pada CCl4)
b. Kovalen polar larut dengan pelarut polar.
(contoh: gula larut dalam air)
3.Bentuk Kristal
Padatan kovalen dua dimensi
4.Daya Hantar Listrik
a. Untuk kovalen Polar, dapat menghantarkan listrik
(contoh: HCl dapat menghantarkan listrik)
b. Untuk kovalen non polar, tidak dapat menghantarkan listrik walaupun berbentuk lelehan.

(contoh: lelehan gula tidak dapat menghantarkan listrik)


5.Isomer
Punya
6.Titik Leleh dan Titik Didih
Lebih rendah (kecuali intan karena kristalnya terikat dengan kuat sehingga energi yang diperlukan untuk
memutuskan energipun lebih besar).
7.Terjadinya Ikatan
Terjadinya ikatan antara unsur non logam dengan unsur non logam dengan penggunaan elektron
bersama-sama.
8. Proses Terjadinya IKatan
Penggunaan bersama pasangan elektron
9.Perbedaan Elektronegativitas
Kecil.
10.Daya Tarik
Melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara
bersama menarik elektro-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.
11. Jari-jari
Lebih panjang.
12.Partikel Terkecil
Molekul
13.Energi yang digunakan untuk memutuskan elektron.
Lebih besar.
Sedangkan pada Ikatan Ion adalah:
1.Bentuk Senyawa yang dapat terjadi
Padatan ionik
(contoh: NaCl, KCL, CaCl2, KSN, CaSO4.2H2O)
2.Kelarutan
Mudah larut dalam pelarut polar.
(contoh: NaCl larut dalan H2O)

3.Bentuk Kristal
Padatan ionik tiga dimensi (ion-ion berikat kuat didalam kisi-kisinya)
4.Daya Hantar Listrik

Dapat menghantarkan listrik ketika berbentuk lelehan.


(contoh: lelehan NaCl dapat menghantarkan listrik dengan baik)
5.Isomer
Tidak punya (namun punya isoelektron).
6.Titik Leleh dan Titik Didih
Lebih tinggi (karena ion-ionnya terikat kuat pada kisi-kisinya sehingga untuk memutuskan ikatan
diperlukan energi yang lebih besar)
7.Terjadinya Ikatan
Terjadinya ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam
8. Proses Terjadinya Ikatan
Adanya transfer elektron
9.Perbedaan Elektronegativitas
Besar
10.Daya Tarik
Inti atom yang bermuatan positif, secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga
secara efektif menyebabkan satu atom menstransfer elektronnya ke atom yang lainnya.
11.Jari-jari
Lebih pendek.
12.Partikel terkecil
Ion postif dan ion negatif.
13.Energi yang digunakan untuk memutuskan elektron.
Lebih kecil.
Dari data diatas dapat dilihat beberapa perbedaan antara ikatan kovalen dengan ikatan ion. Namun
masih banyak lagi perbedan antara senyawa yang berikatan dengan Kovalen dan senyawa yang
berikatan dengan Ion.
http://ratna-wati-chemistry.blogspot.co.id/2009/04/perbedaan-antara-ikatan-kovalen-dan.html

Anda mungkin juga menyukai