Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERBEDAAN IKATAN KOVALEN, ION DAN LOGAM

OLEH:
ANISA ASTUTI
NIM :GZ2305003
PRODI: S1 GIZI

STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO


2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat
rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah kimia.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Aisyah.,S.Gz,
M.kes, selaku dosen mata kuliah kimia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

ii
Daftar isi

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1.Latar belakang ............................................................................................. 1
1.2.Rumusan masalah ....................................................................................... 1
1.3.Tujuan penulisan ......................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................... 2
2.1 perbedaan ikatan kovalen, ion dan logam ................................................. 2
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................... 5
3.1 kesimpulan .............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam ilmu kimia dibahas tentang ikatan kimia. Ikatan kimia
merupakan ikatan yangterjadi karena adanya gaya tarik antara partikel-
artikel yang berikatan. Dengan adanya ikatan kimia tersebut maka baik
sifat kimia maupun sifat fisika dari senyawa, seperti dapat
menghantarkan listrik, kepolaran, kereaktifan, bentuk molekul, warna,
sifat magnet titik didih yang tinggi dapat dijelaskan melalui berbagai
teori ikatan kimia tersebut. (Syarifuddin,Nuraini.1994). Ikatan kovalen
adalah ikatan antara unsur non logam dengan non logam dimana terjadi
penggunaan elektron bersama oleh atom yang berikatan, bukan transfer
elektron. Karena mempunyai potensial ionisasi tinggi, unsur non logam
tidak kehilangan elektron pada reaksi kimia. Reaksi sukses antara 2 atom
nonlogam membutuhkan unsur-unsur yang bereaksi setidaknya
mempunyai gaya tarik yang kecil untuk elektron tambahan. Ikatan ion
merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki
perbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai
yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun
perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut
ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya
disebut ikatan kovalen.
1.2. Rumusan masalah
• Apa perbedaan antara ikatan kovalen ikatan ion dan ikatan
logam?
1.3. tujuan penulisan
• untuk mengetahui perbedaan antara ikatan kovalen,ion, dan
logam.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Perbedaan ikatan kovalen, ion, dan logam.


2.1.1. ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat
kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama atau
share elektron agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia
terdekat.
Beberapa sifat fisis senyawa kovalen sederhana antara lain bersifat
lunak dan tidak rapuh, mempunyai titik didih dan titik leleh yang
rendah, tidak dapat menghantarkan listrik dan tidak larut dalam air
tetapi larut dalam pelarut organik.
Sementara itu, ikatan kovalen sendiri terbagi atas tiga bagian, yaitu
ikatan tunggal, rangkap 2 dan rangkap 3. Beberapa contoh senyawa
ikatan kovalen di antaranya adalah senyawa HCl, CH4, O2, N2, C2N2,
CO, C3H4, dan HCN.
• Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang
akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom
non logam)
• Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki
afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil
dibandingkan ikatan ion.
• Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika
tiap-tiapatom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk
dapat dilakukan dengancara mempersekutukan elektronnya dan
akhirnya terbentuk pasangan elektronyang dipakai secara bersama.
• Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama
pasangan elektrontersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron
pada unsur gas mulia yaitu 8elektron (kecuali He berjumlah 2
elektron)

2
2.1.2. ikatan ion
Ikatan ion atau elektrovalen adalah ikatan yang terbentuk karena
gaya elektrostatik antara ion positif (+) dari unsur logam dengan ion
negatif (-) dari unsur non logam. Sifat fisis senyawa ion antara lain titik
leleh dan titik didih yang tinggi, larut dalam pelarut air, bersifat
konduktor listrik.
Pada saat atom- atom membentuk ikatan, hanya elektron - elektron
pada kulit ter luar yang berperan yaitu elektron valensi. Elektron
valensi dapat digambarkan dengan struktur Lewis yaitu lambang
kimia suatu atom atau ion yang dikelilingi oleh titik-titik elektron
valensi.

Sementara itu, ikatan ion umumnya terbentuk antara atom logam


dan non logam. Hal ini terjadi karena atom unsur logam cenderung
melepas elektron membentuk ion positif (+) dan atom unsur non logam
cenderung menangkap elektron sehingga membentuk ion negatif (-).
Sehingga, ikatan antara ion positif dengan ion negatif melalui gaya
elektrostatis disebut ikatan ion. Adapun, beberapa contoh senyawa
ikatan ion di antaranya adalah NaCl, KCL, dan K2O.
• Ikatan ion terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi
kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk
kation) dan atom unsur lain yang mempunyaiafinitas elektron
besar/tinggi menangkap/menerima elektron
tersebut(membentuk anion).
• Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya
elektrostatis (sesuaihukum Coulomb).
• Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur
logam sedangkan unsur yang cenderung menerima elektron
adalah unsur non logam.
2.1.3. ikatan logam
ikatan logam adalah ikatan yang terjadi pada logam akibat tarik-
menarik kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat
dan menggabungkan kation-kation. Atom logam mempunyai
keelektronegatifan rendah, artinya mereka cenderung mudah

3
melepaskan elektron terluarnya. Jika atom logam melepaskan elektron
maka terbentuk kation atau ion positif.
Yang mana, elektron-elektron dari atom logam ini ditemukan di
dalam kisi-kisi logam dan bebas bergerak diantara semua kation,
membentuk lautan elektron. Setelah itu, gaya elektrostatik antar muatan
(+) logam dan muatan (–) dari elektron akan menggabungkan kisi-kisi
logam tersebut. Sehingga, proses tarik-menarik dari kation di dalam
lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan
kation-kation disebut ikatan logam.

Perbedaan Ikatan Ionik, Kovalen, dan Logam

IKATAN IONIK IKATAN KOVALEN IKATAN LOGAM


Terbentuk melalui Terbentuk ketika dua atom Dibentuk oleh daya tarik ion/atom
transfer elektron berbagi elektron valensinya logam dan elektron yang
terdelokalisasi
Energi pengikatan Energi pengikatan tinggi Energi ikat lebih rendah
tinggi dibandingkan ikatan kovalen dan
ionik
Konduktivitas yang Konduktivitas yang sangat Konduktivitas listrik yang sangat
buruk buruk baik
Ikatan non-arah Ikatan terarah Ikatan non-arah
Hanya hadir dalam Dapat hadir di ketiga Hanya hadir dalam keadaan solid
keadaan solid wujud: padat, cair, dan gas

Tidak mudah Tidak mudah dibentuk Lunak


dibentuk
Titik leleh tinggi Titik leleh rendah Titik leleh tinggi
Tidak ulet Tidak ulet Elastis
Titik didih tinggi Titik didih rendah Titik didih tinggi

4
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan.
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat
kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama atau
share elektron agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia
terdekat. Ikatan ion atau elektrovalen adalah ikatan yang terbentuk
karena gaya elektrostatik antara ion positif (+) dari unsur logam dengan
ion negatif (-) dari unsur non logam. Sedangkan ikatan logam adalah
ikatan yang terjadi pada logam akibat tarik-menarik kation di dalam
lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan
kation-kation.

5
Daftar pustaka

https://testbook.com/chemistry/difference-between-ionic-covalent-and-
metallic-bonds
https://tirto.id/3-jenis-ikatan-kimia-dari-kovalen-hingga-ion-dan-contohnya-
gxqQ

Anda mungkin juga menyukai