Anda di halaman 1dari 2

Nama: Alzahranitia Annida

NIM: 2280210024
Kelas: A2021
Mata Kuliah: Fisika Material
TUGAS 2
1. Jelaskan ikatan atom metalic, ionic dan kovalen!
Pembahasan:
Ikatan atom adalah cara atom-atom bergabung bersama untuk membentuk molekul atau
padatan. Terdapat tiga jenis utama ikatan atom yang paling umum yaitu ikatan logam, ikatan
ionik, dan ikatan kovalen.
 Ikatan Logam (Metallic Bonding)
Ikatan logam terjadi antara atom-atom logam dalam logam padat. Dalam ikatan
ini, atom-atom logam saling berbagi elektron bebas dalam "laut elektron" yang
menyebar di seluruh struktur kristal logam.
Ikatan logam memiliki beberapa sifat yaitu:
a. Konduktivitas listrik yang tinggi: Karena adanya elektron bebas yang dapat
bergerak bebas di dalam struktur logam, mereka dapat dengan mudah
menghantarkan arus listrik.
b. Logam cenderung memiliki titik lebur yang rendah karena ikatan ini tidak
terlalu kuat, sehingga atom-atom logam dapat bergeser dengan relatif mudah.
c. Kekerasan dan kekerasan tinggi: Ikatan logam memberikan struktur yang kuat,
yang membuat logam keras dan tahan terhadap deformasi.
d. Kilap: Logam memiliki kilap alami karena elektron bebas yang memungkinkan
cahaya untuk berinteraksi dengan permukaannya.

 Ikatan Ionik (Ionic Bonding)


Ikatan ionik terjadi antara atom-atom non-logam dan logam dalam senyawa kimia.
Ini melibatkan transfer elektron dari satu atom (biasanya non-logam) ke atom lain
(biasanya logam), sehingga terbentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang
tertarik satu sama lain karena gaya elektrostatik.
Ikatan ionic memiliki sifat yaitu:
a. Konduktivitas listrik dalam bentuk cairan atau leleh: Senyawa ionik dapat
menghantarkan arus listrik saat dalam bentuk leleh atau larutan karena ion-ion
bebas yang dapat bergerak.
b. Tidak konduktif dalam bentuk padat: Padatan senyawa ionik biasanya tidak
menghantarkan listrik karena ion-ion terkunci dalam posisi kristal mereka.
c. Biasanya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi: Senyawa ionik sering
memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena ikatan ionik yang kuat.

 Ikatan Kovalen (Covalent Bonding)


Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom non-logam berbagi pasangan elektron
bersama-sama untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil. Dalam ikatan ini,
elektron tersebut berada di antara atom-atom yang berikatan dan biasanya membentuk
molekul.
Ikatan kovalen memiliki sifat sebagai berikut:
a. Tidak menghantarkan listrik dalam bentuk padat atau cair: Senyawa kovalen
biasanya tidak menghantarkan listrik karena elektron-elektron yang terlibat
dalam ikatan kovalen tidak bebas untuk bergerak.
b. Ikatan ini umumnya terjadi antara atom-non logam dengan atom-non logam
atau atom non-logam dengan hidrogen (H).
c. Titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan senyawa ionik:
Senyawa kovalen cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih
rendah daripada senyawa ionik karena ikatan kovalen lebih lemah.
d. Sifat fisik dan kimia senyawa kovalen bervariasi tergantung pada jenis ikatan
dan geometri molekulnya.

Anda mungkin juga menyukai