Anda di halaman 1dari 19

IKATAN KIMIA

Kelompok 10

bayu mukti sanjoyo


icha khaerunnisa
nada yolanda
radhita may putri

pendidikan fisika kelas b


universitas negeri jakarta
2015

MATERI
IKATAN KIMIA

PENGERTIAN

Ikatan kimia adalah suatu ikatan yang terjadi pada suatu unsur karena
adanya gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Ikatan kimia terbentuk dari molekul-molekul dalam suatu unsur baik 
yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Sifat-sifat zat sebagian
besar ditentukan oleh ikatan kimia antara atom-atom pembentukya.

Ikatan kimia secara umum adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam
suatu molekul  atau gabungan ion dalam setiap senyawa
IKATAN KIMIA

Ikatan kimia terbentuk karena unsure-unsur cenderung membentuk struktur


elektron stabil. Struktur elektron stbil, yaitu struktur elektron gas mulia ( Golongan
VIII A ) Seperti dalam tabel
Unsur No Atom K L N M O P
He 2 2          
Ne 10 2 8        
Ar 18 2 8 8      
Kr 36 2 8 18 8    
Xe 54 2 8 18 18 8  
Rn 86 2 8 18 32 18 8

Walter Kossel dan Gilbert Lewis pada tahun 1916 menyatakan bahwa terdapat


hubungan antara stabilnya gas mulia dengan cara atom berikatan. Mereka
mengemukakan bahwa jumlah elektron terluar dari dua atom yang berikatan, akan
berubah sedemikian rupa sehingga susunan kedua elektron kedua atom tersebut sama
dengan susunan gas mulia. Kecenderungan atom-atom untuk memiliki struktur atau
konfigurasi elektron gas mulia atau 8 elektron pada kulit terluar disebut kaidah oktet
IKATAN KIMIA
Sementara itu,atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil dari hydrogen sampai
dengan boron cenderung memiliki konvegurasi elektron gas helium atau
mengikuti kaidah Duplet.Elektron yang berperan   dalam reaksi kimia yaitu elektron
pada kulit terluar atau elektron valensi. Elektron valensi menunjukan kemampuan suatu
atom untuk berikan dengan atom lain.

Unsnr – unsnr dari golongan alkali dan alkali tanah , untuk menyapai kestabilan
cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion positif . unsnr –
unsnr yang mempunyai kecendrungan membentuk ion positif termasuk unsur elektro
positif . unsnr – unsur dari golongan halogen dan  khalkhogen mempunyai
kecendrungan menangkap elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk
ion negative.  Unsur - unsur yang demikian termasuk unsurelektronnegative .
IKATAN KIMIA

Mengapa Ikatan Kimia Dibentuk?


Tujuan di balik pembentukan ikatan kimia apapun yang diberikan oleh
aturan oktet, yang menyatakan bahwa itu adalah kecenderungan alami
dari atom-atom unsur dengan nomor atom lebih rendah (kurang dari 20)
untuk mencapai konfigurasi oktet, yang tidak lain 8 elektron di kulit
terluar. Dengan demikian, atom-atom ini sangat ingin untuk
menggabungkan dengan unsur-unsur lain untuk mencapai konfigurasi
gas mulia terdekat. karena konfigurasi gas mulia adalah yang paling
stabil.
IKATAN KIMIA

IKATAN
ION
IKATAN IKATAN
PISANG KOVALEN

IKATAN IKATAN IKATAN


AROMATIK KIMIA SEMIPOLAR

IKATAN
VAN DER IKATAN
WAALS LOGAM
IKATAN
HIDROGEN
IKATAN KIMIA

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antara ion positif dan
ion negatif. Ikatan ini terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. Suatu senyawa
yang mengandung ikatan ion disebut senyawa ionik.

Contoh
Contoh yang paling umum dari ikatan ion adalah pembentukan natrium klorida di mana
sebuah atom natrium menggabungkan dengan atom klorin.
Mari kita lihat pada konfigurasi elektronik masing-masing.
Natrium (Na): 2,8,1 dan Klorin (Cl): 2, 8, 7.
Dengan demikian, kita melihat bahwa sebuah atom klorin membutuhkan satu elektron
untuk mencapai konfigurasi terdekat yaitu gas mulia Argon (2,8,8). Sebuah atom
natrium, di sisi lain, membutuhkan untuk menyingkirkan elektron tunggal di kulit
terluar untuk memperoleh konfigurasi terdekat mulia yaitu gas Neon (2,8).
IKATAN KIMIA

Beberapa sifat-sifat dari senyawa yang terbentuk atas dasar ikatan ion
adalah secara fisik,

-senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik pada suhu kamar akan
berwujud padat,
-memiliki bentuk struktur kristal agak rapuh,
-mempunyai angka titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi,
-dapat larut pada pelarut air namun tidak larut pada jenis pelarut organik
serta pada fase padat tidak menghantarkan arus listrik,
-namun saat terhidrolisis dalam air akan dapat menghantarkan arus
listrik
-bersifat konduktor dalam keadaan murni
IKATAN KIMIA

Ikatan kovalen
adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron oleh dua atom yang
berikatan. Ikatan ini terjadi oleh unsur nonlogam dengan unsur nonlogam. Senyawa
yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
Ikatan kovalen terdiri dari ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan
kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.

Ikatan kovalen terdiri dari bermacam-macam jenis diantaranya adalah ikatan kovalen
tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen
koordinasi, ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar.
Ikatan kovalen terjadi ketika masing-masing atom dalam ikatan tidak mampu
memenuhi aturan oktet, dengan pemakaian elektron bersama dalam ikatan kovalen,
masing-masing atom memenuhi jumlah oktetnya. Hal ini mendapat pengecualian untuk
atom H yang menyesuaikan diri dengan konfigurasi atom dari yang tidak terlibat dalam
ikatan kovalen disebut elektron bebas. Elektron bebas ini berpengaruh dalam
menentukan bentuk dan geometri molekul.
IKATAN KIMIA

Ada beberapa jenis ikatan kovalen yang semuanya bergantung pada jumlah pasangan
elektron yang terlibat dalam ikatan kovalen. Ikatan tunggal merupakan ikatan kovalen
yang terbentuk 1 pasangan elektron. Ikatan rangkap 2 merupakan ikatan kovalen yang
terbentuk dari dua pasangan elektron, begitu juga dengan ikatan rangkap 3 yang terdiri
dari 3 pasangan elektron. Ikatan rangkap memiliki panjang ikatan yang lebih pendek
daripada ikatan tunggal. Selain itu terdapat juga bermacam-macam jenis ikatan kovalen
lain seperti ikatan sigma, pi, delta, dan lain-lain.
Senyawa kovalen dapat dibagi mejadi senyawa kovalen polar dan non polar. Pada
senyawa kovalen polar, atom-atom pembentuknya mempunyai gaya tarik yang tidak
sama terhadap elektron pasangan persekutuannya. Hal ini terjadi karena beda
keelektronegatifan antara atom-atom penyusunnya. Akibatnya terjadi pemisahan kutub
positif dan negatif. Sementara itu pada senyawa kovalen non-polar titik muatan negatif
elekton persekutuan berhimpit karena beda keelektronegatifan yang kecil atau tidak
ada.
IKATAN KIMIA

ciri-ciri Senyawa kovalen sebagai berikut :


a.       Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah;
b.      Berwujud padat, cair dan gas;
c.       Bersifat isolator dalam keadaan murni.
3.      Ikatan Hidrogen
Secara umum, senyawa yang memiliki ikatan kovalen memiliki beberapa sifat fisik
sebagai berikut: pada suhu kamar dapat berwujud gas, cair dan padatan, untuk yang
berwujud padat biasanya lunak namun tidak rapuh, memiliki titik didih dan titik leleh
yang rendah, pada umumnya tidak menghantarkan arus listrik, larut pada pelarut
organik dan tidak larut dalam air.
IKATAN KIMIA

 Ikatan kovalen koordinasi = semipolar

Ikatan kovalen koordinat merupakan ikatan kimia yang terjadi apabila


pasangan elektron bersama yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan
oleh sala satu atom saja. Sementara itu atom yang lain hanya berfungsi
sebagai penerima elektron berpasangan saja.
Syarat-syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinat:
-       Salah satu atom memiliki pasangan elektron bebas
-       Atom yang lainnya memiliki orbital kosong
         
Susunan ikatan kovalen koordinat sepintas mirip dengan ikatan ion,
namun kedua ikatan ini berbeda oleh karena beda keelektronegatifan
yang kecil pada ikatan kovalen koordinat sehingga menghasilkan ikatan
yang cenderung mirip kovalen
IKATAN KIMIA

Ikatan logam
Ikatan logam merupakan ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya
tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-
elektron valensi yang bergerak bebas. Ikatan logam tersebut
menyebabkan sifat-sifat logam diantaranya adalah pada suhu kamar rata-
rata berwujud padat terkecuali logam Hg, keras namun dapat ditempa,
menjadi konduktor atau penghantar panas yang baik, memiliki titik didih
dan titik leleh yang tinggi serta wujud fisiknya yang mengkilap.
IKATAN KIMIA

Ikatan hidrogen
merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang
mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa
yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat
dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini masih
lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan
ion.Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H dengan atom N,
O, dan F yang memiliki pasangan elektron bebas. Hidrogen dari molekul
lain akan bereaksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu
ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi. Kekuatan ikatan
hidrogen ini dipengaruhi oleh beda keelektronegatifan dari atom-atom
penyusunnya. Semakin besar perbedaannya semakin besar pula ikatan
hidrogen yang dibentuknya.
IKATAN KIMIA

Kekuatan ikatan hidrogen ini akan mempengaruhi titik didih dari


senyawa tersebut. Semakin besar perbedaan keelektronegatifannya maka
akan semakin besar titik didih dari senyawa tersebut. Namun, terdapat
pengecualian untuk H2O yang memiliki dua ikatan hidrogen tiap
molekulnya. Akibatnya, titik didihnya paling besar dibanding senyawa
dengan ikatan hidrogen lain, bahkan lebih tinggi dari HF yang memiliki
beda keelektronegatifan terbesar.
 
IKATAN KIMIA

Ikatan van der walls

Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukan semua jenis gaya
tarik menarik antar molekul. Namun kini merujuk pada gaya-gaya yang
timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol seketika. Ikatan ini
merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering
dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu,
molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah
satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaa dipol ini,
molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan
atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini
merupakan gaya Van der Walls.
 
IKATAN KIMIA

Ikatan aromatik
IKATAN KIMIA

Ikatan pisang

Ikatan kimia pada prinsipnya berasal dari interaksi antar elektron-


elektron yang ada pada orbit luar, atau orbit yang terisi sebagian atau
orbit bebas dalam atom lainya. Ikatan kimia yang terjadi dalam suatu
unsur atau senyawa berpengaruh pada sifat-sifat zat. Ikatan kimia dapat
di lihat jelas pada proses perubahan kimia atau reaksi kimia. Reaksi
kimia terjadi karena adanya proses penggabungan atau pemisahan atom-
atom dengan cara tertentu dimana ataom yang satu dengan yang lain
saling melepaskan diri dan membentuk ikatan kimia baru sehingga
terbentuk zat yang berbeda dengan zat asal.
 
IKATAN KIMIA

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai