Anda di halaman 1dari 4

Presiden BJ.

Habibie

Menjadi presiden bukan karena keinginannya. Hanya karena kondisi sehingga ia jadi
presiden. Beliau termasuk orang yang cerdas dan terbuka tapi terlalu lugu dalam politik.
Sebenarnya gaya kepemimpinan Presiden Habibie adalah kepemimpinan demokratis. Pada
masa pemerintahan B.J Habibie ini, kebebasan pers dibuka lebar-lebar sehingga melahirkan
demokratisasi yang lebih besar. Pada saat itu pula peraturan perundang-undangan banyak
dibuat. Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Habibie
sangat terbuka dalam berbicara tetapi tidak pandai dalam mendengar, akrab dalam bergaul,
tetapi tidak jarang eksplosif. Sangat detail terhadap sesuatu, suka uji coba tapi tetapi kurang
tekun dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam penyelengaraan Negara Habibie pada
dasarnya seorang liberal karena kehidupan dan pendidikan yang lama di dunia barat.
Gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup-letup, cepat bereaksi, tanpa mau
memikirkan risikonya. Tatkala Habibie dalam situasi penuh emosional, ia cenderung
bertindak atau mengambil keputusan secara cepat. Seolah ia kehilangan kesabaran untuk
menurutkan amarahnya. Bertindak cepat, rupanya, salah satu solusi untuk menurunkan
tensinya. Karakteristik ini diilustrasikan dengan kisah lepasnya Timor Timur dari Indonesia.
Habibie digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, namun terkesan mau menang sendiri
dalam berwacana dan alergi terhadap kritik.

Jadi Presiden BJ. Habibie mempunyai sifat : Melancholy, Sanguine, Phlegmatic,

Presiden Abdurrahman Wahid

Cara hidup Gus Dur sangat kerakyatan. Praktek hidupnya benar-benar mewakili cara
hidup rakyat Indonesia dengan kopiah dan sandal. Sebenarnya Gus Dur berasal dari orang
kaya, tapi sikap hidup dan kesehariannya menunjukkan kebersahajaan. Gus Dur sempat
dikritik karena terlalu sering keluar negeri. Gus Dur sendiri ingin meyakinkan luar negeri
bahwa Indonesia sebuah negara yang aman, kaya akan hasil alam, demokrasi sudah maju
dan masyarakatnya sudah cerdas tapi kritis. Gus Dur juga membangun hubungan politik
dengan satu negara yang bahkan berbeda idiologi. Karena Gus Dur telah paham politik luar
negeri.
Seorang imam dan kyai yang benar-benar menjalankan hidup dan ibadah secara
lurus. Seorang laki-laki yang sangat menyayangi keluarganya. Kebesaran namanya tidak
menjadikan dirinya otoriter dan menjadi penindas baru. Seorang ayah yang dikagumi anak-
anaknya dan seorang suami yang sangat dihormati dan dicintai istrinya. Gus Durlah
pemimpin paling maju pemikirannya dalam soal keberagaman/pluralisme dan
penghormatan terhadap kaum minoritas. Gus Dur yang pertama kali mengakui agama Kong
Hu Cu di Indonesia. Membuka kran yang seluas-luasnya bagi agama minoritas Hindu dan
Budha untuk menjalankan keyakinannya. Gus Dur juga sangat memberi perhatian pada
kaum minoritas dan terabaikan seperti para penyandang cacat, transgender dan para
pekerja seks.
Gus Dur juga merupakan seorang yang suka bercerita dan humoris. Di situasi tegang
dan semakin tingginya kompetisi hidup saat ini. Rakyat butuh seorang pemimpin yang suka
bercerita dan berguyon seperti Gus Dur. Untuk meredakan emosi yang tinggi. Lihatlah
ketegangan ada dimana-mana. Di Maluku, kembali terjadi bentrok antar warga, di Mesuji
terjadi pembantaian terhadap para petani,dan di kota-kota besar tejadi pemerkosaan
terhadap perempuan. Rakyat semakin akrab dengan kekerasan. Melalui cerita inilah nilai-
nilai moral ditanamkan. Banyak ilustrasi tentang kehidupan disampaikan Gus Dur selama
hidupnya. Sifatnya tidak menggurui, tapi secara tidak sengaja menanamkan nilai-nilai
kebaikan didalamnnya.

Jadi Presiden Gus Dur mempunyai sifat : Phlegmatic, Choleric, Sanguine,

Presiden Megawati Soekarno Putri

Megawati Soekarno Putri merupakan sosok yang sederhana baik dari penampilannya
mauun pikiran-pikirannya. Beliau merupakan sosok yang simpatik dan peduli terhadap
rakyat kecil atau sering ia sebut wong cilik. Ibu Megwti atau Mbak Mega ( Beitu ia bis ia
dipanggil ), merupakan seorang yang pendiam dan orang yang tidak terlalu mencolok dalam
setiap obrolannya. Akan tetapi, beliau memunyai rasa humor dalam dirinya yang salah
satunya ia tunjukan dalam ppidato HUT PDI-P ke-42 yang Ibu Mega tunjukn leluconnya itu
pada Jokowi-JK, Menteri Susi, dan Surya Paloh.
Pada hari Aksara Inernasional (8/9) lalu, Ibu Mega mengunjungi pameran seni. Beliau
merupakan penikmat seni. Sebenarnya bukan hal yang aneh lagi apabila politisi ini
tergabung dalam sebuah erkupulan seni, karena sebenarnya beliau terlahir dari keluarga
seniman yang memunyai koleksi terbesar dan terbagus dari koleksi seniman-seniman besar
Indonesia dan mancanegara. Selama pameran seni itu berlangsung Ibu Mega mencoba
untuk menerjemahkan salah satu karya seniman yang di pajang di pameran seni tersebut.
Pada perjalanan rumah tangganya, Ibu Mega pernah merajut rumah tangga bersama
Surindro Supjarso dan menghasilkan dua orang putra. Akan tetapi, pernikahan itu tidak
berlangsung lama, Surindro dinyatakan hilang setelah mengalami kecelakaan pesawat di
Irian Jaya pada 22 Januari 1970 yang mengakibatkan Ibu Mega dirundung duka yang
mendalam. Akan tetapi, Ibu Mega segera bangkit dan menguasai diri serta tetp teguh dan
bersabar dalam kedukaannya.
Namun dibalik kesabaran dan kelemah lembutannya, Ibu Mega adalah sosok yng
malas, begitu kata Budi Hardjono, ketika Ibu Mega menjabat sebagai anggota DPR (1987)
bahkan Ibu Mega jarang hadir di Senayan. Ibu Mega juga tidak menonjol dalam
memperjuangkan aspirasi rakyat kala itu, ia masih tetap kokoh dengan pendiriannya dan
tetap menjadi sosok yang pendiam dan lemah lembut layaknya seperti ibu rumah tangga.
Akan tetapi ternyata keunggulan Ibu Mega bukan dalam anggota DPR, di sisi lain ia
merupakan sosok yang bisa menarik rakyat dengan gaya dan ucapannya yang menggebu-
gebu untuk adanya sebuah perubahan dan ambisi yang keras untuk mewujudkan suatu
keadilan sosial dengan tetap berpegang teguh pada jati negara Indonesia yang senang
bergotong royong. Begitu pula ia wujudkan dalam kabinetnya, yaitu Kabinet Gotong Royong.

Jadi Presiden Megawati Soekarnoputri mempunyai sifat : Phlegmatic, Choleric, Melancholy

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Beliau ini presiden pertama yang dipilih oleh rakyat. Orangnya mampu dan bisa
menjadi presiden. Beliau mempunyai kharismatik dan pintar dalam berpidato. Juga cukup
bersih, kemajuan ekonomi dan stabilitas negara terlihat membaik. Sayang tidak mendapat
dukungan yang kuat di Parlemen. Membuat beliau tidak leluasa mengambil keputusan
karena harus mempertimbangkan dukungannya di parlemen. Apalagi untuk mengangkat
kasus korupsi dari orang dengan back ground parpol besar, beliau keliahatan kesulitan.
Sayang sekali saat Indonesia punya orang yang tepat untuk memimpin, parlemennya
dipenuhi oleh begundal-begundal oportunis yang haus uang sogokan.
Pembawaan SBY karena dibesarkan dalam lingkungan tentara dan ia juga berlatar
belakang tentara, tampak agak formal. Kaum ibu tertarik kepada SBY karena ia santun dan
sopan dalam setiap penampilan dan apik pula berbusana. Penampilan semacam ini
meningkatkan citra SBY di mata masyarakat.
SBY sebagai pemimpin yang mampu mengambil keputusan kapanpun, di manapun,
dan dalam kondisi apapun. Sangat jauh dari anggapan sementara kalangan yang menyebut
SBY sebagai figur peragu, lambat, dan tidak "decisive" (tegas). Sosok yang demokratis,
menghargai perbedaan pendapat, tetapi selalu defensif terhadap kritik. Hanya sayang,
konsistensi Yudhoyono dinilai buruk. Ia dipandang sering berubah-ubah dan
membingungkan publik.

Jadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempunyai sifat : Choleric, Sanguine, Melancholy
Presiden Jokowi

Dari seluruh sifat Jokowi yang paling disenangi adalah sikapnya yang rendah hati, ia
terlihat tidak pernah bicara sinis, ia selalu membungkuk bila bertemu orang, ia menyalami
siapa saja, dan ia menghormati siapapun. ia juga tak pernah menyimpan rasa dendam.
Jokowi tidak suka merendahkan orang lain, ia selalu memuji tapi juga tegas, tampaknya
Jokowi menggunakan bahasa yang menyenangkan lawan bicaranya, ia tidak merasa dirinya
harus dilayani, ia bahkan sering merasa harus melayani orang.
Jokowi juga memiliki sifat yang tulus, ini dilihat dari cara ia bekerja untuk rakyat
banyak, hal paling menonjol adalah ketika ia tidak mengambil gajinya. Dengan Jokowi tidak
mengambil gajinya, dari sisi ini untuk pembelajaran publik bahwa ia bekerja dengan tulus.
Karakter yang paling disukai dari Jokowi bagi jutaan rakyat Indonesia adalah sikapnya yang
sederhana, baik dalam tingkah maupun dalam cara berbicaranya. Ia tidak berlebihan, dan ia
tidak memakai baju yang amat mahal, ia pakai pakaian sederhana, sepatunya sederhana,
tidak pernah pamer kekayaan. Jokowi paham bahwa dengan bersikap sederhana ia
mengajarkan tidak hidup dalam rasa gengsi yang membuat hidup jadi mahal, hidup apa
adanya, tak usah pamer. Dia juga masuk dalam sosok pemimpin yang suka melindungi
bawahan, dan berkepribadian hangat.
Namun begitu, sebagai sosok pemimpin, Jokowi tetap memiliki sikap buruk yang
harus bisa dikendalikan, jika tidak ingin merusak. Sikap buruk ini merupakan bawaan Jokowi
sejak lahir. Dia dikenal sebagai sosok yang suka melakukan tindakan sesuka hati. Kadang,
akibat tindakannya itu banyak orang yang tersakiti. Namun dia tidak peduli, selama merasa
apa yang dilakukannya benar. Sebagai contoh, kegiatan blusukan.
Banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kecewa dan sakit
hati dengan sikap Jokowi. Dia sering memergoki anak buahnya malas dalam bekerja. Sikap
buruk Jokowi lainnya adalah suka tergesa-gesa dalam mengambil tindakan dan cenderung
egois. Kadang, dia juga kurang berani ambil resiko. Tentu sebagai pemimpin, Jokowi harus
memiliki pertimbangan yang matang dalam bentindak. Karena jutaan nasib rakyat
bergantungkepadanya.

Jadi Presiden Jokowi mempunyai sifat : Phlegmatic, Choleric, Melancholy

Anda mungkin juga menyukai