Anda di halaman 1dari 6

Skip to main content

Academia.edu

LOG INSIGN UP

GAYA KEPEMIMPINAN PRESIDEN DI INDONESIA

hanif sholachuddin

Hanif Sholachuddin

dalam proses pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Beliau ini awalnyamemberikan banyak
harapan untuk kemajuan Indonesia. Seolah bisa menjadi figuryang bisa diterima oleh berbagai kelompok
didalam dan luar negeri. Tapi setelahmenjadi presiden, bicaranya ngelantur tidak karu-karuan. Hari ini A,
besok B lusa C.Sebagai rakyat aku sendiri ikut capai mikirin Negara di bawah Gus Dur ini. Orangseperti ini
yang dianggap 1/2 wali oleh sebagian orang ini cukup berbahaya untukmemimpin bangsa. Beruntung
pada 23 Juli 2001 MPR melengserkannya dari kursipresiden karena kritikan berat dari lawan-lawan
politiknya.

2.3.5

Presiden Megawati Soekarno Putri: 10 Tahun Menunggu Kemenangan

Diawal april tahun 2014, Megawati boleh berbagga. Pilihannya menjadi oposisidalam pemerintahan
selama 2 periode terbayar. Selama menjadi presiden, Megawatiselalu berpenampilan tenang dan
tampak kurang acuh dalam menghadapi persoalan.Tetapi dalam hal-hal tertentu megawati memiliki
determinasi dalamkepemimpinannya, misalnya mengenai persoalan di BPPN, kenaikan harga BBM
danpemberlakuan darurat militer di Aceh Nanggroe Darussalam. Gaya kepemimpinanmegawati yang
anti kekerasan itu tepat sekali untuk menghadapi situasi bangsa yangsedang memanas. Pemimpin yang
satu ini merupakan pemimpin lebih banyakmenjual image orang tua beliau, dari pada image dirinya
sendiri. Beliau merupakan

presidennya “wong cilik”, memang benar “wong cilik” yang sering kami tanya

mengenai hal ini banyak yang memilih beliau karena beliau mempunyai perhatianyang tinggi kepada
mereka dengan menyediakan bahan pokok murah, namun banyakaset perusahaan negara yang dijual
untuk membeli bahan pokok bagi rakyat. Memangorang yang hanya berfikir hidup, akan merasa
terbantu sekali dengan modelkepemimpinan beliau ini. Namun sebagian orang juga tidak setuju
penjualan asettersebut. kurang dapat memprediksikan gaya pemerintahan beliau, karena
semuanyalebih bergantung kepada anggota kabinet daripada sosok beliau sendiri. Megawatilebih
menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Ia cukup lama dalammenimbang-nimbang
sesuatu keputusan yang akan diambilnya. Tetapi begitukeputusan itu diambil, tidak akan berubah lagi.
Presiden ini cukup demokratis, tapipribadi Megawati dinilai tertutup dan cepat emosional. Ia alergi pada
kritik.Komunikasinya didominasi oleh keluhan dan uneg-uneg, nyaris tidak pernahmenyentuh visi misi
pemerintahannya.

2.3.6

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: Pemimpin Yang Berwibawa danBijaksana

Beliau ini presiden pertama yang dipilih oleh rakyat. Orangnya mampu dan bisamenjadi presiden. Juga
cukup bersih, kemajuan ekonomi dan stabilitas negara terlihatmembaik. Sayang tidak mendapat
dukungan yang kuat di Parlemen. Membuat beliautidak leluasa mengambil keputusan karena harus
mempertimbangkan dukungannya diparlemen. Apalagi untuk mengangkat kasus korupsi dari orang
dengan back groundparpol besar, beliau keliahatan kesulitan. Sayang sekali saat Indonesia punya
orangyang tepat untuk memimpin, parlemennya dipenuhi oleh begundal-begundal oportunisyang haus
uang sogokan. Pembawaan SBY, karena dibesarkan dalam lingkungantentara dan ia juga berlatar
belakang tentara karir, tampak agak formal. Kaum ibutertarik kepada SBY karena ia santun dalam setiap
penampilan dan apik pulaberbusana. Penampilan semacam ini meningkatkan citra SBY di mata
masyarakat.SBY sebagai pemimpin yang mampu mengambil keputusan kapanpun, di manapun,dan
dalam kondisi apapun. Sangat jauh dari anggapan sementara kalangan yangmenyebut SBY sebagai figur
peragu, lambat, dan tidak "decisive" (tegas). Sosok yangdemokratis, menghargai perbedaan pendapat,
tetapi selalu defensif terhadap kritik.Hanya sayang, konsistensi Yudhoyono dinilai buruk. Ia dipandang
sering berubah-ubah dan membingungkan publik

2.3.7

Presiden Joko Widodo: Tegas, Berani Dan Sederhana

Joko Widodo atau Jokowi adalah presiden ke-7 Indonesia ini lahir pada 21 Juni1961 di Surakarta. Gaya
kepemimpinan seorang Joko Widodo memang tergolongunik, sebab Jokowi, orang-orang menyebutkan
memiliki sebuah gaya kepemimpinanyang lain dari pada yang lain dimana semua keputusan keputusan
yang diambilnyacenderung nyeleneh namun mengandung sebuah hal yang penting dalam
masyarakat.Jokowi hadir begitu cepat, sosok yang begitu dinanti nanti pada jaman sepertisekarang ini,
dimana banyak masyarakat yang sudah bosan dengan kondisikepemimpinan sekarang ini. Banyak
masyarakat yang menginginkan sebuahperubahan dalam hal kepemimpinan bangsa ini, dan Jokowi pun
hadir ditengah tengahkita dengan citra sebuah pemimpin yang sangat peduli dengan kaum kaum
kelasbawah dan sangat peduli dengan srakyat kecil, banyak masyarakat Indonesiamenggantungkan
perubahan bangsa ini pada sosok Joko Widodo. Konsepkepemimpinan Jokowi adalah servant, dimana
dalam konsep kepemimpinan ini

pemimpin adalah menjadi seorang pelayan, dimana yang dimaksud adalah Jokowisecara langsung terjun
kedalam kehidupan masyarakat dan mengetahui bagaimananasib dan keluhan ynag mereka alami saat
ini. Dimana disini Jokowi secara tidak

langsung mecritrakan bahwa “saya adalah pelayan anda” dengan motto bekerja dan

melayani. Konsep ini lah yang dipegang teguh oleh Jokowi sehingga banyak orangmengidolakan Joko
Widodo sehingga beliau mampu menjadi pemimpin No.1 diNegara Indonesia sekarang ini. Jokowi sangat
cinta terhadap masyarakat, hal initerbukti bahwa dia selalu berusaha untuk dekat bahkan menyamakan
diri denganmasyarakat.Gaya kepemimpinan Presiden Jokowi ini bisa menjadi contoh, bagaimana
sosokpemimpin yang tegas, berani dan konsisten meski Jokowi dari orang yang terlihatsederhana. saat
terpilih menjadi presiden, Jokowi telah menunjukkan ketegasannyadalam memimpin sebagai kepala
negara. Di antaranya, Jokowi dengan tegasmembatalkan penetapan Budi Gunawan sebagai kapolri
karena diduga melakukankorupsi. Ditambah lagi, memberhentikan sementara Ketua Komisi
PemberantasanKorupsi Abraham Samad karena diduga terlibat kriminal dan kini menjalani
proseshukum. Dalam sistem politik yang demokratis, pemimpin yang tegas dan berani tidakidentik
dengan militer. Latar belakang militer tidak otomatis lebih berani, lebih tegasatau lebih nasionalis.
Pemimpin kuat juga tidak sama dengan pemimpin yangmembuat kebijakan dan menerobos aturan.
Dalam demokrasi di mana hukumdikedepankan, sikap tegas, berani dan konsisten justru bisa
ditunjukkan dengan cara-cara yang lembut dan santun seperti Jokowi.

10

BAB IIIPENUTUP3.1
Kesimpulan

Setelah kita mengetahui gaya kepemimpinan ketujuh presiden Indonesia, kita tahubahwa
kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan.Dimana untuk menjadi
pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya,tetapi banyak faktor. Pemimpin yang
berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteriayang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan
yang digunakan, apakah itukepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat

sifatnya, atau kewenangannya yang dimilikiyang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori
maupun gaya kepemimpinanyang akan diterapkan. Bekal utama kepemimpinan adalah kekuatan
terbesar seorangpemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan
pribadinya.Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum
sibukmemperbaiki orang lain. Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dariluar
melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.

3.2

Saran

Kita tahu di Indonesia ini Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiappribadi manusia. Jiwa
kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan. Palingtidak untuk memimpin diri sendiri. Jika
saja Indonesia di seluruh elemen pemerintahanmemiliki pemimpin yang sangat tangguh berkualitas dan
berbudaya tentu akan menjadiluar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.
Pemimpin memimpin,pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik,
makapengikut pun tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitaspemimpin
kita. Dimana Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yangdipimpin.

11

DAFTAR PUSTAKA

1.

Anas, Azwar dkk. 2014.

Jokowi Sosok Satrio Piningit

. Yogyakarta: Citra Media2.


Pasolong, Harbani. 2010.

Teori Administrasi Publik

. Bandung: Alfabeta3.

Sedarmayanti. 2010.

Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, danKepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan


Pelayanan Prima danKepemerintahan yang Baik).

Bandung : Refika Aditama4.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2008.

Kepemimpinan Profesional; Pendekatan Leadership Game

. Yogyakarta: Gava Media5.

Wirjana, Bernadine dan Susilo Supardo. 2005.

Kepemimpinan, Dasar-Dasar danPengembangannya;

Yogyakarta: CV. Andi offset

DOWNLOAD PDF

Find new research papers in:

Physics

Chemistry

Biology

Health Sciences

Ecology

Earth Sciences

Cognitive Science
Mathematics

Computer Science

Anda mungkin juga menyukai