IKATAN KIMIA II

KELOMPOK 8
DISUSUN OLEH:

Habibah Fauziyah (221720047)

Moh Ziedan Alkafie (221720041)
Vina Amelia (221720031)
 Pengertian Ikatan Kimia

 Ikatan Kimia adalah gaya yang mengikat atom-

atom dalam unsur dan senyawa. Cara terjadinya
adalah dengan mentransfer elektron atau dengan
berbagi elektron. Transfer elektron adalah ketika
satu atom menyumbangkan elektron ke atom lain
dan atom lain menerima elektron.
 Ciri-Ciri Ikatan Kimia :
 Umumnya, jumlah elektron yang terlibat dalam ikatan kimia
adalah 2, 4, 6, atau genap.
 Mereka adalah kekuatan intramolekul yang bertanggung
jawab untuk menyatukan atom dalam molekul.
 Kekuatan ikatan belum tentu bilangan bulat, karena
tergantung pada distribusi elektron.
 Kekuatan ikatan kimia tergantung pada perbedaan
keelektronegatifan dan distribusi orbital elektron.
 Semakin tinggi keelektronegatifan, semakin banyak elektron
yang tertarik ke atom tertentu. Semakin rendah
keelektronegatifan ikatan, semakin besar sifat kovalen ikatan.
 Faktor-Faktor Ikatan Kimia :

 Tujuan dari ikatan kimia adalah stabilitas unsur-

unsur. Semua unsur memiliki elektron valensi,
yang memungkinkan mereka untuk membentuk
ikatan kimia. Ikatan kimia ini diformulasikan
dalam struktur Lewis.
 Jenis Ikatan Kimia :
Ikatan kimia yang akan dibahas kali ini terdapat tiga jenis ikatan yaitu ikatan
ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

› IKATAN ION
 IKATAN ION muncul dari kehilangan atau penerimaan elektron oleh
atom ikatan. Sebuah atom yang kehilangan elektron menjadi ion positif
(ion positif), dan atom yang mendapatkan elektron menjadi anion (ion
negatif). Ikatan ionik biasa disebut ikatan elektronik. Senyawa dengan
ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya terbentuk
antara atom unsur logam dan nonlogam. Unsur logam cenderung
mendonorkan elektron untuk membentuk kation, sedangkan atom
nonlogam cenderung memperoleh elektron untuk membentuk anion.
contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dll.
 › IKATAN KOVALEN 
 Ketika pasangan elektron bersama berasal dari satu atom,
ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen koordinat.
Pasangan elektron kovalen koordinat ditunjukkan oleh panah.

› IKATAN LOGAM
 Ikatan logam adalah ikatan kimia yang dihasilkan dari tarik-
menarik elektrostatik antara elektron (awan elektron) dalam
setiap atom dan ion logam bermuatan positif (kation). Logam
membentuk struktur raksasa di mana elektron dapat bergerak
bebas di kulit terluar atom. Ikatan logam sangat kuat sehingga
logam dapat mempertahankan struktur yang teratur dan
biasanya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
 Beberapa sifat khas logam adalah:
 Penghantar listrik (konduktor); jika ada elektron valensi yang bebas bergerak,
elektron tersebut bergerak bebas dalam medan listrik jika logam dihubungkan
dengan sumber listrik. Hal ini menyebabkan arus mengalir melalui logam.
 Berkilauan; cahaya yang mengenai permukaan logam dapat menggairahkan
beberapa elektron valensi yang lebih mobile atau menyebabkan mereka berpindah
ke kulit berenergi lebih tinggi. Kemudian, ketika elektron kembali ke keadaan
dasarnya, ia memancarkan sejumlah energi cahaya yang sesuai dengan panjang
gelombang warna tertentu. Hal ini membuat logam terlihat mengkilap.
 Konduktor termal; panas meningkatkan energi kinetik elektron dan mudah
bergerak di dalam logam. Akibatnya, elektron bergerak lebih cepat dan suhu naik.
Ketika satu elektron bergerak, semua elektron lainnya bergerak, meningkatkan
suhu.
 Itu bisa ditempa dan ditarik; Ketika elektron terkena energi yang sangat tinggi.
B. Pukulan atau pemanasan tidak mengubah susunan atom logam. Meskipun atom
berubah posisi, kation bergabung dengan elektron valensi, membuat logam dapat
ditempa. Saat ikatan logam terputus, ikatan logam baru terbentuk. Hal ini
menyebabkan logam meregang atau sedikit menekuk.
TERIMAKASIH 