Ikatan kimia
Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik – menarik yang dihasilkan oleh atom –
atom sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa.
Teori mengenai ikatan kimia yang terkenal adalah Teori Lewis.
Pada artikel tahun 1916 mengenai the atom and the molecules, Lewis
melakukan penelitian mengenai kesulitan membentuk ikatan kimia bagi
golongan gas mulia atau golongan VIIIA. Lewis mengatakan bahwa ada suatu
keunikan yang terjadi pada konfigurasi elektron jika ada suatu gas mulia yang
membentuk suatu senyawa dengan unsur yang lain.
Jika ada gabungan yang terjadi antara suatu atom atau unsur dengan unsur
yang lain dan kemudian menghasilkan suatu senyawa, hal tersebut akan
menyebabkan perubahan pada konfigurasi elektron sehingga senyawa yang
dihasilkan akan menyerupai gas mulia.
Kemudian dari gagasan tersebut menghasilkan teori yang dinyatakan oleh Lewis,
di antaranya adalah:
1. Elektron valensi atau elektron yang berada pada kulit terluar memiliki
peranan yang penting pada ikatan kimia
2. Ikatan kimia dapat terbentuk melalui 2 cara, yaitu adalah:
Ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian elektron yang bersamaan
oleh atom – atom yang berikatan, disebut sebagai ikatan kovalen
Ikatan kimia yang terjadi karena adanya perpindahan elektron pada satu
atom ke atom yang lain sehingga ada ion positif dan juga ion negatif yang
menghasilkan gaya Tarik menarik karena perbedaan muatan kemudian
menghasilkan ikatan ion
3. Perpindahan elektron maupun pemakaian bersama pasangan elektron
yang menghasilkan ikatan kimia ini berlangsung agar setiap atom yang
berikatan di dalamnya akan memiliki konfigurasi elektron yang stabil
dengan konfigurasi 8 elektron valensi atau menyerupai gas mulia
(golongan VIII A).
Jenis Jenis Ikatan kimia
Ikatan kimia secara umum dapat kita bedakan menjadi tiga jenis, yaitu ikatan
ion, ikatan logam, dan juga ikatan kovalen. Berikut adalah jenis – jenis ikatan
kimia:
Ikatan ion
Seperti yang sudah Burhan jelaskan sebelumnya, ikatan ion adalah jenis ikatan
kimia yang terjadi karena adanya perpindahan elektron. Ikatan ion ini terjadi di
antara unsur logam seperti golongan IA dan golongan IIA, juga unsur non logam
seperti golongan VIA dan VIIA.
Unsur – unsur logam yang memiliki energi ionisasi yang rendah lebih cenderung
untuk melepaskan elektron yang kemudian akan diterima oleh atom dengan
afinitas elektron yang besar yaitu unsur non logam. Perpindahan elektron ini
kemudian menghasilkan ion bermuatan positif dan negatif.
Pada atom logam besi atau Fe, elektron valensi saling tumpang tindih satu sama
lain. Hal ini kemudian akan menyebabkan setiap elektron akan bergerak secara
bebas di dalam ruang antara ion positif Fe yang kemudian membentuk awan
elektron.
Karena muatannya berlawanan yaitu positif dan juga negatif, kemudian terjadilah
gaya Tarik – menarik pada ion positif Fe dengan elektron bebas yang kemudian
akan membentuk ikatan logam. Kekuatan ikatan logam akan meningkat ketika
ukuran ion logam semakin kecil.
Ikatan kovalen
Karena memiliki energi ionisasi yang tinggi, atom non logam memiliki
kecenderungan untuk sulit melepaskan elektron yang dimiliki dan malah
cenderung menarik elektron yang ada pada atom lainnya karena memiliki afinitas
elektron yang besar.
Sedangkan untuk ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terbentuk dari
dua jenis atom yang berbeda, atau juga atom yang sama dengan nilai
elektronegatif yang berbeda. Contoh senyawa yang dibentuk dari ikatan kovalen
adalah senyawa Cl2 dan juga H2.
Ikatan kimia ini adalah salah satu topik dari kimia yang harus kamu kuasai
karena akan terus berpengaruh dan juga dipelajari pada materi – materi
selanjutnya. Burhan akan kembali dengan pembahasan tentang kimia lainnya,
jadi kamu harus selalu rajin belajar ya!
Contoh Soal Ikatan Kimia
Burhan adalah sebuah kation logam alkali tanah yang merupakan salah satu
nutrisi penting bagi manusia yaitu Ca2+. Sedangkan, kamu adalah sebuah anion
dari golongan halida dengan nomor massa paling kecil yaitu F–dan dia adalah
sebuah anion dari golongan 6A, S2-.
Hubungan antara Burhan + kamu serta Burhan + dia adalah sama yaitu ikatan …
dan hubungan yang menghasilkan lebih banyak endapan adalah antara Burhan
dan …. (Diketahui kelarutan CaS = 4.10-3M dan CaF2 =2,34.10-4 M)
A. ionik, dia
B. ionik, kamu
C. logam, kamu
D. kovalen, kamu
E. kovalen, dia
Jawaban: A
Reaksi antara kation dan anion akan menghasilkan garam. Garam yang
terbentuk dapat larut sempurna ataupun membentuk endapan berdasarkan nilai
kelarutan. Garam dengan kelarutan lebih rendah akan menghasilkan endapan
yang lebih banyak pada konsentrasi yang sama.
Garam itu sendiri dapat terbentuk akibat adanya ikatan kimia, ikatan yang
berperan antara unsur non logam dan logam adalah ikatan ion dimana terjadi
transfer elektron dari unsur logam yang mudah melepas elektron (energi ionisasi
rendah) ke unsur nonlogam yang mudah menerima elektron (afinitas elektron
tinggi)
Opsi A benar karena ikatan antara logam dan nonlogam adalah ikatan ionik dan
kelarutan CaF2 < CaS sehingga endapan CaS akan lebih banyak
Opsi B salah karena kelarutan CaF2 < CaS sehingga endapan yang dihasilkan
antara Burhan dan dia akan lebih banyak dibandingkan Burhan dan kamu.
Opsi C salah karena ikatan logam merupakan ikatan yang terjadi antar ion logam
Opsi D salah karena ikatan kovalen terjadi antara unsur – unsur nonlogam serta
nilai kelarutan CaF2 < CaS sehingga endapan yang dihasilkan antara Burhan dan
dia akan lebih banyak dibandingkan Burhan dan kamu.
Opsi E salah karena ikatan kovalen terjadi antara unsur – unsur nonlogam
Sumber : https://blog.edukasystem.com/ikatan-kimia/