Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

Mata Kuliah : Kimia Terapan

Kelas : 1C /TEKNIK KONVERSI ENERGI


Nama : DEWINA FIRYAL UFAIRAH
NIM : 34219050

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini !


1. Jelaskan pengertian dari :
a. Perubahan fisika
b. Perubahan kimia
Jawab :Secara umum perubahan fisika merupakan perubahan suatu zat tanpa
menyebabkan munculnya jenis zat baru. Ciri perubahan fisika yaitu sifat
partikelnya masih tetap sama. Contoh perubahan fisika dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya beras yang ditumbuk menjadi tepung sedangkan,
Secara umum perubahan kimia merupakan perubahan suatu zat yang terjadi
karena reaksi kimia sehingga menyebabkan munculnya zat baru. Perubahan
yang terjadi bukan hanya pada perubahan fisiknya, namun terjadi perubahan
pada molekul penyusunnya. Ciri perubahan kimia yaitu sifat partikelnya yang
berbeda dengan unsur penyusunnya, perubahan kimia sifatnya ireversibel yang
berarti tidak mampu kembali ke wujud semula. Contoh perubahan kimia
terjadinya karat pada besi dan nyala kembang api.

2. Jelaskan model atom yang dikemukakan pada :


a. Model Atom Dalton
b. Model Atom Thomson
c. Model Atom Rutherford
d. Model Atom Bohr
Jawab :
 Teori atom Dalton adalah teori paling tua mengenai penjelasan tentang atom.
Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan suatu zat yang tidak bisa dibagi -
bagi lagi.
Teori atom Dalton adalah teori mengenai atom yang dikemukakan oleh ilmuwan
berkebangsaan Inggris, John Dalton pada tahun 1808. John Dalton
mengemukakan teorinya tentang materi atom yang dipubllikasikan dalam A New
System of Chemical Philosiphy. Berdasarkan penelitian dan hasil- hasil
perbandingannya, Dalton menyimpulkan sebagai berikut:
a. Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan sifat yang
sama.
c. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda.
d. Selama reaksi kimia, atom- atom hanya dapat bergabung dan dipecah
menjadi atom- atom yang terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan
dan tidak dapat diubah selama reaksi kimia tersebut.
e. .Suatu senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya melalui penggabungan
atom tidak sejenis dengan perbandingan yang sederhana.

 Menurut JJ. Thomson, atom terdiri dari bulatan yang bermuatan positif yang rapat
muatan. Secara umum teori atom thomson berbunyi: “Atom adalah suatu bola
pejal yang memiliki muatan positif dan di dalamya tersebar muatan negatif
elektron.”
Secara sederhana model teori atom thomson dapat dianalogikan seperti jambu biji
yang telah dikupas kulitnya. Nah, Biji jambu yang tersebar merata ini dimodelkan
sebagai suatu electron sedangkan bulatan daging jambu yang pejal dianalogikan
sebagai proton.
 Menurut Rutherford Pada tahun 1910 bersama dua orang muridnya (Hans Geiger
dan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar
alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Dari hasil pengamatannya ditemukan bahwa
sebagian besar partikel alfa mampu menembus lembaran emas tanpa dibelokkan.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, Rutherford membuat kesimpulan bahwa:


 Atom bukanlah sebuah bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan.
 Jika suatu lempeng emas dianggap sebagai suatu lapisan atom emas, maka di dalam
atom emas tersebut terdapat partikel yang kecil yang memiliki positif.
 Partikel tersebut adalah partikel yang menyusun inti atom.

Berdasarkan dari hasil pengamatannya tersebut, Rutherford mengemukan sebuah model atom
yaitu ”Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil serta memiliki muatan positif, serta
dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif.”

 Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu, hanya terdapat orbit
dalam jumlah tertentu dan perbedaan antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak
orbit dari inti atom.
Keberadaan elektron baik di orbit yang rendah maupun yang tinggi sepenuhnya
tergantung oleh tingkatan energi elektron. Sehingga elektron di orbit yang rendah akan
memiliki energi yang lebih kecil daripada elektron di orbit yang lebih tinggi.

Penjelasan Bohr tentang atom melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari Planck, dan secara garis besar Bohr mengemukaan
model atomnya sebagai berikut :
 Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu,
tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau
tingkat energi elektron.
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
 Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran
energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi
disertai penyerapan energi.
 Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner,
artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu
yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit
elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan
semakin tinggi tingkat energinya.

3.Jika panjang gelombang diukur dengan rumus :

a. Tentukan panjang gelombang elektron yang bergerak dengan kecepatan


6 × 107 𝑚⁄𝑠 dengan massa elektron 9,11 × 10−31 𝑘𝑔 !
b. Tentukan panjang gelombang bola tenis yang bergerak dengan kecepatan
200 𝑘𝑚⁄𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 dan massa bola 20 gram !
a. Jawab : Dik : m= 9,11 × 10−31 𝑘𝑔 v= 6 × 107 𝑚⁄𝑠 h=6,63 x 10-34Js

λ = 𝑚𝑣
6,63 x 10−34
λ=
9,11 × 10−31 × 6 × 107
λ = 0,121 × 10−10 𝑚
b. Dik : m= 20 gr ~ 2 × 10−2 𝑘𝑔 v=2 × 105 𝑚⁄𝑠 h=6,63 x 10-34Js

λ=
𝑚𝑣
6,63 x 10−34
λ=
2 × 10−2 × 2 × 105
λ = 1,6575 × 10−37 𝑚
4.Jelaskan maksud dari ikatan ion dan ikatan kovalen !
Jawab : Ikatan Ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion terjadi antara atom-
atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang
mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya
mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam
mempunyai afinitas elektron yang besar. Oleh karena itu, ikatan ion dapat terjadi
antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non-logam.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan
elektron. Pasangan elektron ini dapat berasal dari masing-masing atom yang
saling berikatan. Ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen. Apabila pasangan
elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan, maka
ikatan yang terbentuk disebut dengan ikatan kovalen koordinasi.

5.Sebutkan dan jelaskan contoh dari :


a. Ikatan kimia
b. Ikatan kovalen
Jawab : ...
Ikatan Kimia adalah interaksi yang menjelasakan hubungan antar atom sehingga
menjadi molekul ion, kristal, dan spesies yang stabil lainnya.

1) Ikatan Ion

Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedang atom-atom
yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan
elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik
biasanya terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam
cenderung melepas elektron membentuk ion positif, dan atom unsur nonlogam cenderung
menangkap elektron membentuk ion negatif. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dan
lain-lain.

Ikatan Kimia
Gambaran Ikatan Kimia Khusus Ikatan Ion
Lambang titik elektron Lewis terdiri atas lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya
menggambarkan satu elektron valensi dari atom-atom unsur. Titik-titik elektron adalah
elektron terluarnya.

Tabel contoh-contoh lambang titik elektron lewis

Untuk membedakan asal elektron valensi penggunaan tanda (O) boleh diganti dengan tanda
(x), tetapi pada dasarnya elektron mempunyai lambang titik Lewis yang mirip. Lambang titik
Lewis untuk logam transisi, lantanida, dan aktinida tidak dapat dituliskan secara sederhana,
karena mempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh. Contoh penggunaan lambang titik
Lewis dalam ikatan ion sebagai berikut.

Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:

Pada suhu kamar berwujud padat;


Struktur kristalnya keras tapi rapuh;
Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;
Larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik;
Tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan larutannya
menghantarkan listrik.
2) Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI)
dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut
pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur
nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2) dan berbeda jenis (contoh:
H2O, CO2, dan lain-lain). Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa
kovalen.

Berdasarkan lambang titik Lewis dapat dibuat struktur Lewis atau rumus Lewis. Struktur
Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis di mana
PEI dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom
dan PEBdinyatakan dengan titik-titik pada masing-masing atom.

Ikatan Kimia

Macam-macam ikatan kovalen:

1. Berdasarkan jumlah PEI-nya ikatan kovalen dibagi 3:

 Ikatan kovalen tunggal


Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI.
Contoh: H2, H2O (konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6)
 Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI.
Contoh: O2, CO2 (konfigurasi elektron O = 2, 6; C = 2, 4)
 Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI.
Contoh: N2 (Konfigurasi elektron N = 2, 5)
2. Berdasarkan kepolaran ikatan, ikatan kovalen dibagi 2:
 Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEInya cenderung tertarik ke salah satu
atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan
suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda
keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen
dipol [μ = hasil kali jumlah muatan (q) dengan jaraknya (r)] ≠ 0.
CONTOH:
1) HF
H–F
Keelektronegatifan 2,1; 4,0
Beda keelektronegatifan = 4,0 – 2,1 = 1,9
μ = q x r = 1,91 Debye
 Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke arah atom-
atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang
mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau
mempunyai bentuk molekul simetri.

 Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEInya berasal dari salah satu atom
yang berikatan.
Contoh:
NH4+
NH3 + H+ → NH4+

Sifat-sifat fisis senyawa kovalen:


Pada suhu kamar berwujud gas, cair (Br2), dan ada yang padat (I2);
Padatannya lunak dan tidak rapuh;
Mempunyai titik didih dan titik leleh rendah;
Larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air;
Umumnya tidak menghantarkan listrik.

3) Ikatan Logam

Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-
elektron valensi antaratomatom logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak. Ikatan logam
bukanlah ikatan ion atau ikatan kovalen. Salah satu teori yang dikemukakan untuk
menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan elektron.

Contoh terjadinya ikatan logam. Tempat kedudukan elektron valensi dari suatu atom besi (Fe)
dapat saling tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron valensi dari atom-atom Fe
yang lain. Tumpang tindih antarelektron valensi ini memungkinkan elektron valensi dari
setiap atom Fe bergerak bebas dalam ruang di antara ion-ion Fe+ membentuk lautan elektron.
Karena muatannya berlawanan (Fe2+ dan 2 e–), maka terjadi gaya tarik-menarik antara ion-
ion Fe+ dan elektron-elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk ikatan yang disebut ikatan
logam.

Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:


 Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;
 Keras tapi lentur/dapat ditempa;
 Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi;
 Penghantar listrik dan panas yang baik;
 Mengilap.
6.Apa yang dimaksud dengan stoikiometri ?
Jawab :Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas produk dan rektan dalam
reaksi kimia.

7.Jelaskan pengertian mol !


Jawab:Molekul atau biasa disingkat dengan mol adalah agregat(kumpulan)yang terdiri dari
sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya
kimia(disebut juga dengan ikatan kimia).

8.Berapa butir partikel yang terkandung dalam 1 mol zat !


Jawab:Jumlah partikel yang terkandung dalam setiap satu mol zat adalah 6,02. 10²³ partikel

9.Suatu senyawa tersusun dari 84%-berat Carbon dan 16%-berat Hidrogen.


Tentukan rumus empris senyawa tersebut !
Jawab : Dik: % massa C = 84%
% massa H = 16%
Ar C = 12 g/mol
Ar H = 1 g/mol
(Mr) = 100 g/mol
Dit : rumus empiris dan rumus molekul ?
Penye:Hitung mol masing masing atom !
mol C = massa C / Ar C
= 84 gram/ 12 g/mol
= 7 mol
mol H = massa H / Ar H
= 16 gram/ 1 g/mol
= 16 mol
Rumus Empiris = mol C : mol H
=7:16
Rumus Empiris (RE) = C₇H ₁₆
Hitung rumus Melokul (RM) dengan cara :
(C₇H₁₆)ₙ = Mr
(C₇H₁₆)ₙ = 100 g/mol
((7 × 12 g/mol) + (16 × 1 g/mol)ₙ = 100 g/mol
(84 + 16)ₙ = 100 g/mol
100 g/mol × n = 100 g/mol
n = 100/100
n=1
maka : (C₇H₁₆)ₙ = (C₇H₁₆)₁
= C₇H₁₆
10.Suatu gas mengandung 48 gram karbon, 12 gram hidrogen dan 32 gram oksigen.
Bagaimana rumus empiris gas tersebut?
Jawab :mol C : mol H : mol O = 48/12 : 12/1 : 32/16
= 4 : 12 : 2
=2:6:1
Jadi rumus empiris gas tersebut adalah C₂H₆O

11.Suatu senyawa mengandung 32,4%-berat natrium, 22,6%-berat belerang dan


sisanya oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut ?
Jawab : massa senyawa = 100
maka : persen massa/100 * massa
massa natrium = 32.4/100 *100 = 32.4 gram
massa belerang = 22.6/100 *100 = 22.6 gram
%oksigen = 100-32.4-22.6 = 45%
massa oksigen = 45/100 *100 = 45 gram

perbandingan mol = (mol = massa/mr)


mol natrium : mol belerang : mol oksigen
32.4/23 : 22.6/32 : 45/16
1.4 : 0.7 : 2.8
2:1:4
maka rumus empiris : Na2SO4

12.Suatu gas dengan rumus empiris NO2 mempunyai massa molekul sebesar
92 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙 (N = 14, O = 16). Tentukan rumus molekulnya?
Jawab :NO2 (Mr = 14 + 2x16 = 14 + 32 = 46)
Mr RE x n = Mr RM
46 x n = 92
n=2
RM = (NO)2 = N2O4

13.Suatu senyawa organik dengan massa molekul sebesar 90 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙 tersusun dari
40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya oksigen (C=12, H=1, O=16). Tentukan
rumus molekul senyawa tersebut !
Jawab : ...
%O = 100% - (%C + %H)

= 100% - (40% + 6,6%)

= 100% - 46,6%

= 53,4%
%C = 40% = 40 gram

%H = 6,6% = 6,6 gram

%O = 53,4% = 53,4 gram

mol C = massa C / Ar C

= 40 gram/ 12 g/mol
mol C = massa C / Ar C

= 40 gram/ 12 g/mol

= 3,3 mol

mol H = massa H / Ar H

= 6,6 gram/ 1 g/mol

= 6,6 mol

mol O = massa O / Ar O

= 53,4 gram/ 16 g/mol

= 3,3 mol

Rumus Empiris = mol C : mol H : mol O

= 3,3 : 6,6 : 3,3

=1:2:1

Rumus Empiris (RE) = CH₂O


rumus Melokul =
(CH₂O)ₙ = Mr

(CH₂O)ₙ = 90

((1 × 12) + (2 × 1) + (1 × 16))ₙ = 90

(12 + 2 + 16)ₙ = 90

30 × n = 90
n = 90/30

n=3
maka : (CH₂O)ₙ = (CH₂O)₃

= C₃H₆O₃

14.Jelaskan pengertian koefisien reaksi !


Jawab : Koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel dari zat yang terlibat
dalam reaksi.

15.Diketahui reaksi : N2+ 3H2 → 2NH3, jika H2 yang bereaksi adalah 12 mol, berapa
mol N2 yang bereaksi dan berapa mol NH3 yang terbentuk ?
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚
Jawab : ... 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 , 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 . 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 . 1 ⁄𝑚𝐿 =
1000 𝑔𝑟𝑎𝑚

∆𝑇𝑓 = 𝑚 . 𝑘𝑓 . 𝑖
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
∆𝑇𝑓 = . . 𝑘𝑓 . 𝑖
𝑀𝑟 𝑃(𝑔)
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
10 ℃ = . 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚 . 1,86 ℃⁄𝑔𝑟𝑎𝑚 . 1
92

𝑔𝑟𝑎𝑚
10 = . 1 . 1,86 .
92

92 ×10
𝑔𝑟𝑎𝑚 = 1,86 ×1000

920
𝑔𝑟𝑎𝑚 = 18600

𝑔𝑟𝑎𝑚𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 0,049 𝑔𝑟𝑎𝑚 ≈ 0,05 𝑔𝑟𝑎𝑚

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 0,05 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 10 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑘𝑔 × 10 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑘𝑔 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑁


16.Berapa gram gas oksigen (O2) yang diperlukan untuk membakar 260 gram
asetilena (C2H2) secara sempurna ?
Jawab :
Asetilena = etuna = C₂H₂
jadi
2C2 H2+ 5 O2 4CO2+2H2 O
Mol asetilena
mol = 260/(24+2)=260/26=10 mol
perbandingan koefisien asetilena dan oksigen 2: 5 maka

asetilena =2-> 10 mol


asetilena =5-> berarti 5/2 x 10 = 25 mol

massa oksigen = mol x Mr oksigen


= 25 x 32
=800 gram
= 0,8 kg

17.Sebanyak 32 gram metana (CH4) dibakar dengan 160 gram oksigen (O2). Berapa gram
CO2 yang dihasilkan?
Jawab : ... Mol CH₄ = massa/Mr = 32/16 = 2 mol
mol O₂ = massa/Mr = 160/32 = 5 mol

Persamaan reaksi :
CH₄ + 2O₂ → CO₂ + 2H₂O
a 2 5
r 2 4
_________________________
s - 1 2 mol 4 mol

mol CO₂ yang terebntuk = 2 mol

massa CO₂ = mol x Mr


massa CO₂ = 2 x 44
massa CO₂ = 88 gram

18,Jelaskan pengertian pereaksi pembatas !


Jawab :Pereaksi Pembatas adalah reaktan yang ada dalam jumlah stoikiometri
terkecil.Reaktan ini membatasi jumlah produk yang dapat dibentuk. Jumlah
produk yang dapat di hasilkan dalam suatu reaksi (hasil sebenarnya)mungkin
lebih kecil daripada jumlah maksimum yang mungkin diperoleh (hasil
teoritis).Perbandingan keduanya dinyatakan sebagai persen hasil.
19.Tuliskan bunyi dari :
a. Hukum Lavoisier (hukum kekelan massa)
b. Hukum proust (hukum perbandingan tetap)
c. Hukum dalton (hukum perbandingan berganda)
Jawab :
 Hukum kekekalan massa adalah Hukum Lavoiser menyatakan massa zat-zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat sesudah reaksi.
 Hukum perbandingan tetap adalah hukum proust menyatakan “Perbandingan
massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap”
 Hukum perbandingan berganda adalah hukum dalton menyatakan
“Bila 2 jenis unsur yang dapat membentuk lebih dari 1 senyawa, jika massa salah
satu unsur tetap maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-
senyawanya merupakan bilangan bulat sederhana”
20.Berapa tekanan dari 0,5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur
tersebut 0,5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2 2𝑎𝑡𝑚 5𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 0.5 𝑚𝑜𝑙
Jawab : 𝑛1 𝑅 𝑇 = 𝑃1 =
𝑛2 𝑅 𝑇 0,5 𝑚𝑜𝑙 10 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑃1 𝑉1 𝑝2 𝑣2
= 𝑃1 = 2 𝑎𝑡𝑚
𝑛1 𝑛2

𝑝2 𝑣2 𝑛1
𝑃1 = 𝑛2 𝑉1

21.Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter
gas hidrogen (H2) massanya 0.1 gram.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab : V1/V2=n1/n2
10/1=(x/28) / (0,1/2)
X= 14 gram

22.Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27ºC dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab : PV=nRT 1V=8.5/17 x 0.08 x 300 V = 0.5 x 24 =12L

23.Jelaskan defenisi larutan !


Jawab : Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Defenisi Larutan
 Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih
 Larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven)
 Larutan tidak hanya berbentuk cair, tetapi juga berbentuk gas dan padat.

24.Berapa jumlah garam dapur (NaCl) yang harus ditambahkan ke dalam 1 liter air
dengan ρ = 1 𝑔⁄𝑚𝑙 untuk menaikkan titik didihnya 10oC ?
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚
Jawab : .. 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 , 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 . 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 . 1 ⁄𝑚𝐿 =
1000 𝑔𝑟𝑎𝑚

∆𝑇𝑏 = 𝑚 . 𝑘𝑏 . 𝑖
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
∆𝑇𝑏 = .𝑃 . 𝑘𝑏 . i
𝑀𝑟 (𝑔)
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
10 ℃ = . . 0,52 ℃⁄𝑔𝑟𝑎𝑚 . 2
58,5 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚

𝑔𝑟𝑎𝑚
10 = . 1 . 0,52 . 2
58,5
58,5 × 10
𝑔𝑟𝑎𝑚 =
0,52 × 1000 × 2
585
𝑔𝑟𝑎𝑚 =
1040
𝑔𝑟𝑎𝑚𝑁𝑎𝐶𝑙 = 0,5625 𝑔𝑟𝑎𝑚

.
25.Berapa berat glycerol C3H5(OH)3 yang harus ditambahkan ke dalam 1 liter air
dengan ρ = 1 𝑔⁄𝑚𝑙 untuk menurunkan titik bekunya 10oC ?
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚
Jawab : ... 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 , 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 . 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 . 1 ⁄𝑚𝐿 =
1000 𝑔𝑟𝑎𝑚

∆𝑇𝑓 = 𝑚 . 𝑘𝑓 . 𝑖

𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
∆𝑇𝑓 = . . 𝑘𝑓 . 𝑖
𝑀𝑟 𝑃(𝑔)

𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
10 ℃ = . . 1,86 ℃⁄𝑔𝑟𝑎𝑚 . 1
92 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚

𝑔𝑟𝑎𝑚
10 = . 1 . 1,86 .
92

92 × 10
𝑔𝑟𝑎𝑚 =
1,86 × 1000

920
𝑔𝑟𝑎𝑚 =
18600

𝑔𝑟𝑎𝑚𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 0,049 𝑔𝑟𝑎𝑚 ≈ 0,05 𝑔𝑟𝑎𝑚

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 0,05 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 10 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑘𝑔 × 10 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑘𝑔 𝑚⁄𝑠 2

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶3 𝐻5 (𝑂𝐻)3 = 5 × 10−5 𝑁


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA

Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245 (0411) 585365


http://www.poliupg.ac.id PoltekNegeriUjungPandang poltek_upg pnup@poliupg.ac.id
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA

Tugas ini dijawab dengan mengisi titik-titik


tersebut (diketik) dan dikirim melalui email :

milhamnurdin@poliupg.ac.id

Selamat Bekerja
Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar 90245 (0411) 585365
http://www.poliupg.ac.id PoltekNegeriUjungPandang poltek_upg pnup@poliupg.ac.id

Anda mungkin juga menyukai