Anda di halaman 1dari 17

Atom, Molekul,

Valensi, Ikatan
Kimia
Nama Kelompok:
1. Achmad Choiruddin
2. Aditya Putra Atmana
3. Ahmad Nur Kholis Majid
4. Alfin Riyananda
5. Aprilliant Ricky Adityo
PENDAHULUAN
*1.1. Latar Belakang
Zaman sekarang semakin cepat perkembangan ilmu, semakin banyak zat-zat kimia dan unsur-
unsur kimia yang ada di muka bumi.Untuk itu pengertian tentang kimia seperti atom,molekul
,valensi dan ikatan kimia harus lebih ditingkatkan untuk menambah wawasan kita mengenai hal-hal
seperti itu.Agar kita boleh lebih paham mengenai sifat-sifat atom, bagaimana tata nama unsur, dan
hal-hal yang berkaitan dengan senyawa.
*1.2. Tujuan
Mampu memahami apa yang dimaksud dengan atom, molekul,valensi, dan ikatan kimia.Bisa
mengenali orang-orang atau pakar-pakar dalam ilmu kimia.Dapat mengaplikasikan atom, molekul,
valensi, dan ikitan kimia dalam kehidupan zaman sekarang yang semakin mode dengan hal-hal baru
disekitar kita.
ATOM

TEORI ATOM
TEORI ATOM TEORI ATOM J.J. TEORI ATOM TEORI ATOM
MEKANIKA
DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR
GELOMBANG
TEORI ATOM DALTON
Teori atom Dalton menyatakan bahwa:
• Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang disebut atom.
• Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom unsur satu berbeda dengan
atom unsur-unsur lainnya.
• Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia; atom
tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
• Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda dengan rasio atom
yang spesifik.
TEORI ATOM J.J. THOMSON

atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan didalamnya


tersebar electron
Elektron seperti kismis
jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif,sehingga atom
bersifat netral
TEORI ATOM RUTHERFORD
atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif
yang massanya merupakan massa atom tersebu
elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut
banyaknya elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton
dalam inti dan ini sesuai dengan nomor atomnya
TEORI ATOM BOHR

• Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan


tertentu, serta tidak memancarkan energi.
• Elektron dalam atom dapat berpindah antar lintasan.
• Perpindahan elektron dalam atom yaitu dari tingkat energi tertinggi
ke tingkat terrendah disertai pemancaran energi.
TEORI ATOM MEKANIKA GELOMBANG

elektron tidak mengorbit pada lintasan tertentu


elektron-elektron berada pada orbital-orbital dengan tingkat energi
tertentu
orbital merupakan daerah dengan kemungkinan
terbesar untuk menemukan elektron disekitar inti atom
MOLEKUL
• Pengertian Molekul
Molekul adalah kumpulan dua atom atau bahkan lebih yang ada didalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia atau
ikatan kimia.
• Macam – Macam Molekul
1.) Molekul Unsur
Molekul Unsur adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang satu jenis. Dengan kata lain,
Molekul Unsur hanya memiliki satu jenis unsur/ atom saja. Berbicara mengenai Molekul Unsur, ternyata ada penamaan tersendiri
mengenai jumlah unsur penggabungnya.
a.)Dwiatom : Molekul yang terbentuk dari 2 atom
b.)Triatom : Molekul yang terbentuk dari 3 atom
c.)Tetraatom : Molekul yang terbentuk dari 4 atom
Untuk molekul yang terdiri dari 3 atau lebih atom, sering disebut dengan molekul poliatomik.
Contoh Molekul Unsur
1.) O2 (Oksigen)
2.) O3 (Ozon)
3.) P4 (Posfor)
4.) N2 (Nitrogen)
5.) H2 (Hidrogen)
• Molekul Senyawa
Molekul Senyawa adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang berbeda
jenis.Pengertian ini tentu berbanding terbalik dengan Molekul Unsur, yang hanya memiliki satu jenis unsur saja.
Di sinilah titik perbedaan antara Molekul Unsur dengan Molekul Senyawa.
Contoh :
• CO (Karbon Monoksida)
Terdiri dari 1 atom Karbon dan 1 atom Oksigen.
• H2O (Air)
Terdiri dari 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen.
Contoh lain dari Molekul dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja pada saat kita bernapas.
Pada proses respirasi (bernapas), kita melibatkan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa tanpa kita sadari. Adapun
Reaksi Kimianya yaitu :
• C6H12O6 + 6O2 —– > Energi + 6CO2 +6H2O
• Zat Makanan (Glukosa) + Oksigen —– > Energi + Karbondioksida + Uap Air
VALENSI
*Pengertian Elektron Valensi
• Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia.
Pada unsur-unsur golongan utama (IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA), elektron valensi adalah elektron
yang berada pada kulit elektron terluar.
*Elektron Valensi pada Tabel Periodik sistem periodik unsur

*Fungsi Elektron Valensi


• Fungsi electron valensi paling mendasar adalah pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur
golongan utama (IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA), elektron valensi adalah elektron yang berada pada
kulit elektron terluar. Selain itu dapat menangkap dan melepaskan electron pada atom.
IKATAN KIMIA
*Pengertian Ikatan Kimia
•"Ikatan kimia adalah" ikatan yang terjadi apabila atom-atom suatu unsur bergabung. ikatan kimia
tersebut digunakan untuk membentuk suatu molekul dari dua atom atau lebih. ikatan kimia
terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen.
*Jenis Ikatan Kimia
1.      Ikatan ion
•"Ikatan ion adalah" ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif.
Ikatan ini terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. Suatu senyawa yang mengandung ikatan
ion disebut senyawa ionik.
•"Contoh ikatan ion" :
NaCl —> Na+ + Cl-
Bedasarkan contoh diatas, NaCl terurai menjadi ion positif (Na +) dan ion negatif (Cl-).
•Senyawa ionik memiliki "ciri-ciri ikatan ion" sebagai berikut :
a.       mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;
b.      berwujud padat pada suhu kamar;
c.       bersifat konduktor dalam keadaan murni.
2.      Ikatan kovalen
• "Ikatan kovalen adalah" ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron oleh dua
atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi oleh unsur nonlogam dengan unsur nonlogam. Senyawa
yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
• Ikatan kovalen terdiri dari ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen
rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
• "Contoh senyawa kovalen" : HNO3  
• "ciri-ciri Senyawa kovalen" sebagai berikut :
a.       Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah;
b.      Berwujud padat, cair dan gas;
c.       Bersifat isolator dalam keadaan murni.
3.      Ikatan Hidrogen
• "Ikatan hidrogen adalah" ikatan yang terjadi antara atom hidrogen yang berikatan
dengan atom unsur F, O, atau N. ikatan hidrogen bersifat sangat kuat karena atom H
terikat pada unsur yang memiliki kelektronegatifan yang sangat besar (F, O, atau N).

"ciri-ciri Ikatan  hidrogen" :

memiliki titik didih dan titik leleh sangat tinggi.

"Contoh ikatan Hidrogen" :


• H - O - H
Ikatan Logam
*Pengertian Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama electron elektron valensi antara
tomatom logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak. Ikatan logam bukanlah ikatan ion atau ikatan kovalen. Salah
satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan elektron. Contoh terjadinya ikatan
logam. Tempat kedudukan elektron valensi dari suatu atom besi (Fe) dapat saling tumpang tindih dengan tempat
kedudukan elektron valensi dari atom-atom Fe yang lain.
Tumpang tindih antarelektron valensi ini memungkinkan elektron valensi dari setiap atom Fe bergerak bebas
dalam ruang di antara ion-ion Fe+ membentuk lautan elektron. Karena muatannya berlawanan (Fe2+ dan 2 e–), maka
terjadi gaya tarik-menarik antara ion-ion Fe+ dan elektron-elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk ikatan yang
disebut ikatan logam.
*Ciri Ikatan Logam
• Atom-atom logam bisa diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat satu sama lain.
• Atom logam memiliki sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion
positif.
• Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron
bisa berpindah dari 1 atom ke atom lain.
• Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami suatu delokalisasi
yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa
berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
• Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.
*Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:
• Logam bersifat padat pada temperatur dan tekanan standar, dengan pengecualian unsur merkuri
dan galium yang keduanya berupa cairan. Sebagai pengingat, sifat-sifat logam yaitu sebagai
berikut:
• Memiliki konduktivitas termal dan listrik yang tinggi.
• Berkilau dan memantulkan cahaya.
• Dapat ditempa.
• Memiliki variasi kekuatan mekanik.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai