8
PARTIKEL
PENYUSUN BENDA
DAN
MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL DALAM BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
• Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu.
• Partikel dapat berbentuk atom, molekul, dan ion.
• Zat-zat yang ada di alam tersusun atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom.
• Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.
• Atom-atom dapat berikatan satu sama lain membentuk molekul. Molekul merupakan
gabungan antara dua atau lebih atom-atom melalui ikatan kimia tertentu.
(yang sifatnya masih sama seperti sifat besi)
bagian terkecilnya
BESI
ATOM O ATOM O
ATOM C
Molekul yang atom-atomnya sejenis Molekul yang atom-atomnya berbeda jenis
contoh: O dan O contoh: C dan O
ATOM DAN PARTIKEL PENYUSUNNYA
1. Partikel Subatom
• Walaupun atom merupakan unit terkecil penyusun molekul, materi yang sudah
sangat kecil ini ternyata tersusun atas bagian yang lebih kecil lagi yang disebut
partikel subatom.
• Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom,
yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e).
Perkembangan Teori Atom
• Hubungan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron dalam suatu atom yang netral (tidak
bermuatan) dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
Note: n = A – p atau A – Z
PRINSIP PEMBENTUKAN MOLEKUL DAN ION
1. Konfigurasi Elektron
• Konfigurasi elektron → susunan elektron di dalam suatu atom.
• Sebagaimana dijelaskan pada model atom Bohr, elektron bergerak mengelilingi inti atom
menurut tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom.
• Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan K untuk kulit atom
pertama (n=1), L untuk kulit atom kedua (n=2), M untuk kulit atom ketiga (n=3), dan seterusnya.
PRINSIP PEMBENTUKAN MOLEKUL DAN ION
• Ion adalah atom yang memiliki muatan karena melepas atau menerima elektron.
• Ion yang bermuatan positif disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan
negatif disebut anion.
• Tujuan atom menerima atau melepas elektron untuk mencapai keadaan stabil.
Kestabilan pada atom:
Elektron pada kulit terluar (elektron valensi) berjumlah 2 (untuk kulit K) atau 8
untuk kulit lainnya.
- atom dengan elektron valensi 1, 2, atau 3 → melepas elektron.
- atom dengan elektron valensi 4, 5, 6, atau 7 → menerima elektron.
IkatanDAN
ATOM Ion PARTIKEL PENYUSUNNYA
• Terjadi karena serah terima elektron.
• Terjadi antara ion + (logam) dengan ion – (non logam).
IkatanDAN
ATOM Kovalen
PARTIKEL PENYUSUNNYA
• Terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron.
• Terjadi antara atom-atom yang sama-sama membutuhkan elektron (sesama non
logam.
SIFAT ZAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARTIKEL PENYUSUN DAN STRUKTURNYA