Anda di halaman 1dari 12

MATERI AJAR DARING 1

KD.3.8.Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup


Pada sub materi Partikel dalam benda dan makhluk hidup
serta atom dan partikel penyusunnya

I. Kompetensi Dasar
3.8. Menghubungkan konsep partikel materi (atom ion, dan molekul) struktur zat sederhana
dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia
4.8. Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari

II. Indikator
3.8.1.Menjelaskan partikel penyusun dan tubuh makhluk hidup
3.8.2.Menjelaskan atom dan partikel-psrtikel penyusun atom
3.8.3.Menjelaskan teori perkembangan atom
3.8.4.Menghubungkan Proton,Neutron,dan Elektron dalam atom melalui nomor atom dan
nomor massa
4.8.1. Membuat model atom tertentu berdasarkan teori atom Bohr

III. Materi Pembelajaran

A. Partikel Dalam Benda Dan Makhluk Hidup


Ternyata di dalam tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom yang berikatan satu sama
lain membentuk senyawa tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut
kita ini ternyata mengandung atom karbon (C), Hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S). Bukan cuma
rambut, tulang kita juga mengandung unsur-unsur seperti kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O).
Selain makhluk hidup, benda mati juga seperti balok kayu, sampah plastik, air minum, udara, pakaian, dan
benda-benda lain yang merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul tertentu. Dalam senya,
molekul-molekul yang tersusun membentuk sifat-sifat tertentu. Misalnya plastik bersifat lentur
karena molekul penyusunnya mempunyai rantai panjang, sedangkan arang mudah patah karena susunan
antar atom-atom penyusunnya banyak terdapat ruang-ruang kosong.
Terlintas di pikiran kita mengapa benda-benda jika dibakar dapat menghasilkan bau yang berbeda-
beda? Apabila bulu unggas dan rambut dibakar apakah memiliki bau yang sama? Benda yang dibakar
menyebabkan zat-zat yang terkandung di dalamnya berubah menjadi zat yang lain. Terbentuknya zat baru
tersebut ditandai oleh warna dan bau yang berbeda. Bisa dikatakan jika warna dan bau berbeda maka
partikel benda tersebut berbeda juga.
Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga
dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu. Misalnya kayu yang dibuat
pensil dan amilum yang berada di umbi kentang. Pada umbi kentang (umbi ketela pohon, talas, dan beras) juga
mengandung pati atau amilum yang dapat kita makan untuk digunakan sebagai sumber energi. Pati disusun
oleh molekul-molekul berantai panjang. Rantai panjang tersebut disusun oleh unit-unit molekul yang lebih
sederhana disebut glukosa. Antara molekul glukosa yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh atom
oksigen dengan ikatan glikosida, seperti pada gambar dibawah ini.

Gbr 1.Perbedaan struktur senyawa :(a) Amilum pada kentang


(b) Selulosa pada kayu
Molekul glukosa (C6H12O6) yang menyusun amilum tersusun dari atom 6 Carbon (6 atom C) , 12 atom
Hidrogen (12 atom H), dan 6 atom Oksigen (6 atom O) dengan perbandingan tertentu. Kayu pada pensil
tersusun atas selulosa yang juga mempunyai rantai panjang (terdiri atas molekul glukosa).
Selulosa dan amilum mempunyai molekul penyusun sama yaitu glukosa, tetap jenis ikatan antarmolekul
glukosanya berbeda. Selulosa merupakan zat yang terasa keras tetapi jika zat tersebut termakan oleh manusia
maka di dalam pencernaan tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh. Sedangkan amilum dapat dicerna dan
digunakan sebagai bahan makanan. Keadaan tersebut menunjukkan bukan hanya banyaknya (jumlah) dan jenis
atom penyusun dari molekul-molekul yang menyebabkan sifat zat tersebut dianggap berbeda, tetapi pola
susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi juga dapat menyebabkan zat atau materi itu
mempunyai sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda.
Rumus molekul menunjukkan jenis atom yang menyusun suatu molekul dan perbandingannya. Molekul air
(H2O) terdiri atas dua atom H dan satu atom O. Bila dua atom O mengikat dua atom H maka akan terbentuk
senyawa yang berbeda yaitu hidrogen peroksida (H2O2). Ikatan antara air (H2O) dan hidrogen peroksida
(H2O2) bisa dilihat pada gambar berikut.

Gbr 2a.Molekul H2O (b) Molekul H2O2


Sifat atau zat suatu materi dianggap berbeda jika memiliki hal-hal berikut ini:
1. Ditandai oleh warna dan bau berbeda.
2. Perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu berbeda.
3. Pola susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi berbeda.
Ada sekitar 25 unsur yang penting untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup termasuk masnusia.
Unsur-unsur penyusun tubuh manusia dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Unsur Penyusun tubuh manusia

B.Atom dan Partikel Penyusunnya


1. Partikel Subatom
Walaupun atom merupakan unit terkecil penyusun molekul, materi yang sudah sangat
kecil ini ternyata tersusun dari bagian yang lebih kecil lagi yang disebut partikel subatom.
Amati warna lampu-lampu neon. Masing-masing lampu tersebut berisi gas mulia berturut-turut
Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), kripton (K)r, dan xenon (Xe)
Gbr 3.Warna Lampu yang Berisi Gas Mulia Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), dan Xenon (Xe)
Lampu-lampu tersebut mengeluarkan cahaya berwarna-warni setelah dialiri arus listrik. Gas-gas
yang dilewati oleh aliran listrik tersebut berpendar sehingga menghasilkan cahaya berwarna-warni.
Cahaya itu disebabkan oleh loncatan elektron-elektron yang menyusun atom-atom gas. Elektron
adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-.
Contoh lain adalah kembang api. Kita sering melihat cahaya berwarna-warni dari kembang
api ketika dibakar. Mengapa cahaya yang muncul berwarna-warni? Jika pada lampu-lampu, cahaya
disebabkan oleh aliran listrik, maka pada kembang api cahaya itu dihasilkan dari terbakarnya unsur-
unsur yang ada dalam kembang api tersebut. Akibat temperatur yang tinggi, elektron-elektron dari
atom-atom penyusun unsur itu akan berpindah dari kulit atom yang lebih tinggi ke kulit atom yang
lebih rendah.
Kulit atom adalah daerah di mana dapat menemukan elektron. Kulit atom berjumlah 7. Para
kimiawan menggunakan huruf K, L, M, N, O, P, dan Q untuk menyatakan kulit atom. Kulit K
adalah kulit pertama yang paling dekat dengan inti, Kulit L adalah kulit ke 2 , kulit M adalah kulit ke
3, Kulit N adalah kulit ke 4, Kulit O adalah kulit ke 5, Kulit P :adalah kulit ke 6 dan Kulit Q adalah
kulit ke 7 atau kulit terjauh.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron (n),
proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron menempati kulit-
kulit atom yang ada di sekitar inti. Elektron-elektron tersebut mengelilingi inti dengan kecepatan
tinggi membentuk awan elektron. Elektron dan proton merupakan partikel subatom yang mempunyai
muatan berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Elektron memiliki muatan negatif
sedangkan proton memiliki muatan positif.
Gbr 4..Model Atom Helium (He)
Pada atom netral, jumlah proton dan jumlah elektron sama banyaknya. Masing-masing
partikel penyusun subatom tersebut mempunyai massa. Elektron mempunyai massa sangat kecil
dibandingkan dengan massa proton dan neutron. Oleh sebab itu massa atom akan terpusat pada inti
atom saja.
Para ilmuwan telah mempelajari atom sejak ratusan tahun lalu. Para ilmuwan tersebut
mengemukakan teori-teori tentang atom. Teori yang satu akan runtuh atau ditolak ketika ada data
atau fakta baru yang ditemukan tentang atom sehingga melahirkan teori atom yang baru. Berikut ini
merupakan perkembangan teori atom.
Tabel 2 : Perkembangan Teori Atom
Penemu/Teori Atom Model Penjelasan
John Dalton Atom sebagai bola pejal dan
merupakan bagian terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi. Setiap
unsur terdiri atas atom-atom
yang identik satu sama lain.
Atom-atom dari unsur berbeda
mempunyai atom berbeda.
Atom-atom dapat bergabung
dengan membentuk molekul

Joseph John Thomson Atom merupakan bola


bermuatan positif dan
di tempat-tempat tertentu
terdapat elektron-elektron yang
bermuatan negatif seperti kismis
dalam roti.
Ernest Rutherford Atom sebagai bola yang di
tengah- tengahnya terdapat inti
atom yang merupakan pusat
muatan positif dan pusat massa.
Sedangkan elektron-elektron
berputar mengelilingi inti.

Niels Bohr Atom terdiri terdiri atas inti


yang menjadi pusat massa atom
dan pusat muatan positif.
Sedangkan elektron bergerak
disekeliling inti pada lintasan
tertentu (orbit) ,yang
disebut kulit atom. Selama
elektron mengelilingi inti pada
orbitnya ,elektron tidak
memancarkan energi.
Modern Atom tersusun atas partikel sub
(Mekanika Gelombang) atom yaitu neutron (n), proton
(p), dan elektron e). Neutron dan
proton menjadi satu membentuk
inti yang padat disebut nukleus
atau inti atom. Elektron
bergerak disekeliling inti hampir
dalam kecepatan cahaya
membentuk awan electron yang
disebut Orbital.
Pada awan elektron
tersebut,posisi elektron tidak
dapat ditentukan

Sumber : MenteriPendidikandanKebudayaan,2015:177MenteriPendidikandanKebudayaan,2015:177

Teori atom yang paling kini adalah teori atom mekanika gelombang. Menurut Bohr, atom
mempunyai kulit-kulit atom tempat elektron mengelilingi inti atom. Kulit atom yang paling dekat
dengan inti atom mempunyai energi paling rendah. Kulit atom yang lebih di luar mempunyai energi
lebih tinggi. Elektron yang berada pada kulit atom paling dalam dapat berpindah ke kulit atom yang
lebih luar bila menyerap energi dari luar atom. Energi itu dapat berasal dari panas pembakaran atau
dari energi listrik yang melewati atom-atom itu. Elektron yang terletak pada kulit atom paling luar
akan mendapatkan gaya tarik yang lemah dari inti atom. Oleh karena itu elektron pada kulit atom
paling luar mudah lepas dari kulit itu, sehingga atom dapat kehilangan elektron. Bila jumlah
elektron dan jumlah proton dalam suatu atom tidak sama maka atom tersebut akan bermuatan
atau menjadi ion. Proses pembentukan ion disebut ionisasi.
2. Nomor Atom dan Nomor Massa
Unsur merupakan zat tunggal murnimurni yang tidak dapat diubah lagi menjadi bahan lain dengan
reaksi kimiawi, seperti emas, besi, perak, oksigen, dan masih banyak yang lain. Saat ini ada sekitar
105 unsur yang ditemukan di alam. Masing-masing unsur tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah partikel subatom yang berbeda.
Semua atom dalam suatu unsur tertentu memiliki jumlah proton yang sama di dalam intinya. Jumlah
proton ini unik untuk setiap unsur. Nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah dari neutron,
proton, dan elektron. Namun, karena massa elektron sangat kecil, maka dapat diabaikkan. Atom yang
satu berbeda dengan atom yang lain karena mempunyai elektron, proton, dan neutron yang berbeda
jumlahnya. Jika massa atomnya berbeda maka jari-jari bola atom itu akan berbeda pula.
Hubungan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron dalam suatu atom yang netral( tidak
bermuatan) dapat dituliskan dengan persamaan berikut :
Nomor atom (Z) = Jumlah proton (p ) dalam suatu atom = jumlah elektron (e)
Nomor massa (A) = Jumlah proton (p ) + Jumlah neutron (n)
Jumlah neutron (n) = Nomor massa (A) – jumlah proton (p)
Jumlah Proton (p) = Nomor massa (A) – jumlah neutron (n)
Penulisan Lambang Unsur

Keterangan
X = lambang unsur;
A = nomor massa;
Z = nomor atom
65
Contoh lambang unsur Seng ,yaitu 30Zn,

Lambang unsur = Zn
Nomor massa (A) = 65
Nomor atom (Z) = 30
Jumlah proton (p) = 30 (karena nomor atom = jumlah proton =jumlah elektron)
Jumlah elektron (e) = 30
Jumlah neutron (n) = Nomor massa (A) – jumlah proton (p)
= 65 -30 = 35
Tabel 3.Atom dan Partikel Penyusunya

Sumber : MentriPendidikandanKebudayaan,2015:183MentriPendidikandanKebudayaan,2015:183
Keterangan:
e = elektron; p = proton; n = neutron; Z = nomor atom A = nomor massa
Latihan soal daring 1 KD 3.8
Petunjuk soal :
1. Perhatikan susunan berkala unsur-unsur kimia berikut ini (gambar 1 dan 2) !
Gambar 1
Gambar 2

2. Setelah kalian menyimak gambar 1 dan 2,maka lengkapilah tabel berikut dengan
mengidentifikasi lambang atom/ nama atom dan partikel penyusunnya!

Jumlah partikel
Nama Lambang
N0 penyusunnya Z A Lambang
Atom Atom
e p n
1 Nikel
108
2 47Ag
3 Raksa
4 Emas
65
5 29Cu

@@@@ Selamat bekerja @@@@


TUGAS PROYEK DARING 1 KD.4.8

Buatlah gambar model atom Bohr seperti gambar hal.108 buku paket (Beri keterangan gambar
dan Jelaskan dengan singkat tentang gambar model atom yang kalian buat ) !

“Selamat bekerja”

Anda mungkin juga menyukai