Anda di halaman 1dari 25

Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup

1. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup


Di alam ini terjadi proses pembentukan zat seperti fotosintesis dan proses penguraian
zat seperti pembusukan daun. Zat di alam tersusun atas materi sangat kecil yang
disebut atom. Fotosintesis terjadi dalam organel yaitu kloroplas. Kloroplas terdiri dari
molekul klorofil yang memiliki struktur sebagai berikut : 

Klorofil merupakan senyawa yang tersusun atas beberapa atom diantaranya karbon


(C), hidrogen (H), oksigen (O), Nitrogen (N) dan Magnesium (Mg). Glukosa mempunyai
atom – atom penyusun yaitu hidrogen, oksigen dan karbon. Atom – atom penyusun
glukosa sama seperti pada karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). 
Glukosa yang terbentuk hasil fotosintesis memiliki zat yang berbeda dari zat asalnya
yaitu karbondioksida dan air. Glukosa berbentuk padat dan rasanya manis,
karbondioksida berbentuk gas dan tidak berasa, air berbentuk cair dan tidak berasa. 
Molekul yang menyusun zat terdiri dari 2 atom atau lebih yang dapat berikatan melalui
proses kimia dan dinamakan ikatan kimia. Pada CO2 terdapat 1 atom C yang mengikat
2 atom O dan terdapat 2 ikatan kimia antara atom C dan O. Pada H2O 1 atom O
mengikat 2 atom H dan terdapat 2 ikatan kimia yang mengikat atom H dan O.

Berikut model ikatan kimia pada CO2

Pembentukan glukosa pada fotosintesis, penguraian sampah, siklus gas karbondioksida


dan siklus nitrogen merupakan contoh proses kimia yang terjadi di alam dan dapat
menjaga keseimbangan alam. Zat – zat kimia yang diperlukan makhluk hidup ada yang
disediakan oleh alam, ada juga yang dibuat oleh manusia melalui proses kimia dalam
industri. 

Pupuk buatan seperti Urea mengandung nitrogen dalam bentuk ion amonium (
). Pupuk NPK mengandung nitrogen, fosfor dan kalium yang digunakan petani
untuk menyuburkan tanaman.

Siklus nitrogen secara alami


Tubuh makhluk hidup juga tersusun atas milyaran atom – atom. Atom – atom berikatan
membentuk senyawa hingga menjadi bentuk tertentu. Misalnya rambut kita, tersusun
dari molekul yang mengandung karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), sulfur (S) dan
tulang kita mengandung kalsium (Ca), fosfor (P) dan oksigen (O). 

Amilum disusun oleh molekul berantai panjang. Rantai panjang disusun oleh unit
sederhana yang disebut glukosa. Antar molekul glukosa dihubungkan oleh oksigen
dengan ikatan glikosida.
Berikut perbedaan struktur senyawa amilum pada kentang dan selulosa pada
pensil

1: Amilum pada kentang


2: selulosa pada pensil
Amilum dan selulosa mempunyai molekul penyusun sama yaitu glukosa, tapi
ikatan antarmolekulnya berbeda. Selulosa adalah zat yang keras, jika dikonsumsi
manusia tidak dapat dicerna oleh tubuh. Amilum dapat dicerna dan dijadikan sebagai
sumber energi. 
Setiap senyawa memiliki rumus molekul yang menunjukkan jenis atom penyusun dan
perbandingannya. Air (H2O) tersusun atas 1 atom O dan 2 atom H. Apabila 2 atom O
mengikat 2 atom H, terbentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2).

Perbedaan struktur molekul H2O dengan H2O2

2. Atom dan Partikel Penyusunnya


Atom adalah unit terkecil dari suatu materi. Atom terdiri atas sub atom yaitu elektron,
neutron dan proton. Neutron dan proton membentuk inti atom (nukleus).
Elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak
bermuatan. Berikut struktur atom helium (He) : 

Pada atom netral, jumlah proton dan elektron adalah sama. Setiap partikel penyusun
subatom mempunyai massa. Elektron mempunyai massa sangat kecil dibanding proton
dan neutron, sehingga massa atom berpusat pada inti atom saja. 
Berikut perkembangan teori atom
Penemu/
Teori Atom Model Atom Penjelasan

Atom sebagai bola pejal dan


merupakan bagian terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur
terdiri atas atom-atom yang identik.
Atom-atom dari unsur berbeda
mempunyai atom berbeda. Atom-
atom dapat bergabung dengan
perbandingan tertentu membentuk
John Dalton senyawa.

Atom merupakan bola bermuatan


positif dan di tempat-tempat tertentu
terdapat elektron-elektron yang
Joseph John bermuatan negatif seperti kismis
Thompson dalam roti.

Atom sebagai bola yang di tengah –


tengahnya terdapat inti atom yang
merupakan pusat muatan positif
dan pusat massa. Sedangkan
Ernest elektron-elektron berputar
Rutherford mengelilingi inti.

Niels Bohr Atom terdiri terdiri atas inti yang


menjadi pusat massa atom dan
pusat muatan positif. Sedangkan
elektron bergerak disekeliling inti
pada lintasan tertentu (orbit) yang
disebut kulit-kulit atom. Selama
elektron mengelilingi inti, elektron
tidak memancarkan energi.

Atom tersusun atas partikel sub


atom yaitu neutron (n), proton (p),
dan elektron (e). Neutron dan
proton menjadi satu membentuk inti
yang padat disebut nukleus atau inti
Modern atom. Elektron bergerak disekeliling
(Mekanika inti hampir dalam kecepatan cahaya
gelombang) membentuk awan elektron.

Menurut Bohr, atom memiliki kulit atom tempat elektron mengellilingi nukleus. Kulit atom yang
dekat dengan nukleus (paling dalam) memiliki energi yang rendah, sedang yang jauh dari nukleus
(paling luar) memiliki energi tinggi.
Apabila jumlah elektron dan proton dalam atom jumlahnya berbeda, maka atom tersebut akan
bermuatan atau membentuk ion. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. 
Mikroskop elektron adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil,
misalnya virus dan organel sel dengan perbesaran 1000 hingga 1 juta kali. Sedangkan
mikroskop cahaya maksimal perbesaran 1000 kali. 
Pada mikroskop elektron, berkas elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Kemampuan
pembesaran elektron diakibatkan oleh pendeknya panjang gelombang dari elektron yaitu 100.000
kali lebih kecil daripada cahaya tampak. Gambar yang dihasilkan tidak berwarna (hitam putih). 

Berikut hasil gambar mikroskop cahaya dan elektron

1: Mikroskop cahaya (160 x)


2: Mikroskop elektron (425 x)
Penerapan lain dari mikroskop elektron yaitu Rontgen atau Sinar-X. Sinar-
X digunakan untuk mendiagnosa atau menganalisa penyakit, biasanya untuk melihat
patah tulang dan paru – paru. Sinar-X ditemukan oleh Wilhem C. Rontgen pada tahun
1895. 
Wilhem C. Rontgen menemukan bahwa ketika elektron yang memiliki energi tinggi menabrak
suatu materi seperti gelas, maka akan memancarkan radiasi (energi yang dialirkan dalam bentuk
gelombang elektromagnet atau partikel sub atom) dan dapat menembus benda yang tidak dapat
ditembus oleh cahaya biasa. Radiasi tersebut dinamakan Sinar-X.
Saat ini, sinar-X sangat penting untuk mendiagnosa suatu penyakit. Sinar-X juga dapat
digunakan untuk menganalisa struktur molekul suatu senyawa yang berbentuk kristal. Teknik ini
dikenal dengan crystallography.

Berikut contoh hasil diagnosa penyakit menggunakan sinar-X

a. tulang yang patah,


b. kondisi tulang setelah penyambungan

Bioteknologi Pangan
1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan
produk bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi  dimulai sejak tahun 1857 setelah Louis Pasteur
menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. 
Pada tahun 1920, fermentasi melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat larutan
kimia yang kompleks, seperti pembuatan alkohol. Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang
berukuran sangat kecil dan harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya. 
Pemanfaatan bioteknologi untuk pembuatan makanan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
pada pembuatan tempe, tape, oncom dan sebagainya. Perkembangan bioteknologi pangan
selanjutnya masuk ke masa bioteknologi modern yang menerapkan prinsip genetika, biokimia, dan
biomolekuler. 
Bioteknologi modern seperti penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika
(genetic engineering) yang memungkinkan ilmuwan dapat menyusun materi genetik setiap
organisme sehingga menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi, misalnya
ikan hasil rekayasa genetik yang berukuran lebih besar daripada ikan  normal. 
2. Bioteknologi Pangan Konvensional
Bioteknologi Pangan Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme
sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim
tertentu untuk metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contohnya tape,
dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme pada ragi. 
Mikroorganisme mengubah zat organik menjadi zat organik lain yaitu singkong difermentasi
menjadi tape dengan menggunakan khamir (jenis jamur pada ragi) yaitu Saccharomyces
cerevisiae saat proses pembuatan tape. Berikut tape singkong dan khamir : 

(a) tape singkong, (b) khamir Saccharomyces cerevisiae


Mikroorganisme pada ragi tape ada 3 jenis yaitu Aspergillus sp.,  Saccharomyces
cerevisiae dan Acetobacter aceti. Mikroorganisme pada tape bekerja secara sinergis, artinya
mikroorganisme bekerja saling bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras
ketan menjadi tape. 
Berikut proses pembuatan tape :

Ketika pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa yang dibantu Aspergillus sp,
untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dibantu Saccharomyces cerevisiae, untuk merubah
alkohol menjadi asam cuka dikendalikan oleh Acetobater acetii.
Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada sel ragi yang dihasilkan oleh
mikroorganisme. Fermentasi tape memanfaatkan respirasi anaerob (pernapasan tanpa oksigen)
pada mikroorganisme. Contoh lain bioteknologi pangan konvensional yaitu yogurt, keju, tempe,
kecap, roti dan minuman beralkohol. 
Yoghurt adalah hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Streptococcus
thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus yang dapat mengubah laktosa pada susu menjadi
asam laktat, pecahnya protein pada susu menyebabkan susu menjadi kental dan terasa. Proses
penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya menjadi yogurt. 
Keju adalah bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu
melalui proses pengentalan (koagulasi); dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yang dapat menghasilkan enzim renin, sehingga
protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan (dadih). 
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia hasil fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan
menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses
pertumbuhan, jamur menghasilkan benang-benang yang disebut hifa. Hifa mengakibatkan biji 
kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. 
Berikut contoh tempe dan bakteri Rhizopus :

(a) tempe, (b) jamur Rhizopus Orizae


Saat pertumbuhan jamur, jamur membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein
kompleks pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Berikut kandungan gizi pada kedelai dan tempe : 

Kecap adalah produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Kedelai difermentasi
menggunakan jamur Aspergillus wentii, kemudian kedelai hasil fermentasi dikeringkan dan
direndam dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai
dengan larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. 
Jamur Aspergillus wentii merombak protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam,
dan aroma khas. 
Pembuatan roti memanfaatkan fermentasi yang dibantu oleh yeast (khamir) yaitu Saccharomyces
cereviciae. Yeast merupakan jamur yang ditambah pada adonan tepung dan menimbulkan proses
fermentasi yang menghasilkan gas CO2 dan alkohol.
Minuman beralkohol : Pembuatan minuman beralkohol menggunakan fermentasi dengan
bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae menghasilkan enzim amilase yang
dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula difermentasikan lanjut
menjadi alkohol dan gas karbondioksida. 
Pemerintah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui BPOM (Badan Pengawas
Obat dan Makanan) dengan memberikan rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan
minuman sebanyak – banyaknya 5%, jika lebih dari 2%, BPOM menyatakan makanan dan
minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan. 
3. Bioteknologi Pangan Modern
Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa
genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru
dengan cara membuat DNA baru yaitu menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh
membuat organisme transgenik. 
Melalui rekayasa genetik, para ahli bioteknologi dapat menyusun pola gen sehingga menghasilkan
organisme yang sifat-sifatnya sesuai kebutuhan. Teknik ini disebut DNA rekombinan, yaitu proses
mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. 
Pengaturan pola genetik melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA
organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya
disebut organisme transgenik. 
Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian
namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian. 
Tanaman transgenik adalah tanaman yang mengalami perubahan susunan materi genetik.
Tanaman transgenik merupakan alternatif agar tanaman tahan hama sehingga hasil panen
melimpah. Tanaman dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang
tumbuhan. 
Pada tahun 2003 sekitar 67.7 juta hektar yang ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai
menanam jenis tanaman transgenik yaitu kacang kedelai dan tanaman kapuk yang memiliki
ketahanan herbisida dan insektisida. Berikut teknik rekayasa genetik tanaman dengan
bantuan Agrobacterium tumefaciens :  

Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui 5 tahapan yaitu :


1). Menyiapkan fragmen DNA yang disisipkan pada DNA tanaman tertentu 
2). Menyiapkan vektor (perantara) menggunakan plasmid atau virus 
3) Potongan DNA yang akan disisipkan digabung (rekombinasi) dengan vektor 
4) DNA rekombinan disisipkan pada sel-sel tanaman 
5) tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru sesuai dengan DNA yang
disisipkan. 
Melalui transgenik, juga dikembangkan kacang tanah dan kacang kedelai tanpa menimbulkan
alergi bagi yang mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji lapangan dapat
dipasarkan secara bebas.
Berikut contoh beras golden rice : 

4. Bioteknologi Hewan
Hewan transgenik pada awalnya merupakan bahan penelitian ilmuwan untuk menemukan
penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Selanjutnya, rekayasa
genetik hewan bertujuan menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging
berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu. 
Bioteknologi juga digunakan untuk rekayasa reproduksi pada hewan misalnya proses
kloning. Kloning adalah menyalin satu individu menjadi individu lain yang identik secara fisik dan
genetik. Kloning merupakan reproduksi aseksual yang bertujuan menghasilkan individu baru
yang seragam.
Proses kloning pada domba :

Cara mengkloning domba A yaitu, pertama ambil beberapa sel tubuh dari domba A kemudian
ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil inti selnya saja dan sel telur domba B
diambil inti selnya sehingga tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel
telur domba B. 
Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi embrio dan diimplantasikan atau ditanam di
rahim domba lain (domba C). Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik dengan domba
A. Domba yang yang lahir memiliki sifat yang identik dengan domba pendonor inti sel, pada
ilustrasi ini domba A pendonor inti selnya. 
Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berperan penting dalam pencernaan
karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien Diabetes melitus. 
5. Dampak dari Bioteknologi
Bidang Lingkungan : Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah
dimodifikasi yaitu penambahan atau pengurangan gen organisme tersebut. Organisme transgenik
ini jika tidak dikelola dengan baik maka dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di
lingkungan alami atau merusak plasma nutfah disebut “polusi gen”. 
Misalnya tanaman jagung tahan herbisida, ketika ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat
membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat gen-gen pada
jagung alami terkontaminasi dengan gen-gen dari jagung transgenik. 
Bidang Kesehatan : di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada
bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit
baru atau bahkan kanker. Berdasar hasil penelitian tanaman kedelai transgenik yang mengandung
gen kacang Brazil bisa memicu alergi pada orang yang sensitif kacang Brazil. 
Gen asing tersebut dikhawatirkan dapat memicu bakteri resisten sehingga muncul bakteri yang
lebih ganas. Contoh produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibut
menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan dampak
buruk bagi kesehatan. 
Bidang Sosial dan Ekonomi : produk bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang sosial dan
ekonomi. Orang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat
meningkatkan hasil panen menjadi berlimpah dengan kualitas sangat baik. 
Ini membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran sehingga merugikan petani
tradisional. Jika terus berlanjut maka menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin
besar. Begitu pula negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik yang
memasarkan produknya diperdagangan internasional. 
 Membuat produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan negara pun berkurang.
Hal ini membuat negara berkembang menjadi bergantung pada produk negara maju. 
BAB IV Aktivitas Bela diri 
Berikut ini adalah beberapa seni bela diri dari beberapa negara, seperti kungfu dari Negara Tiongkok, jujitsu
dari Negara Jepang, taekwondo dari Negara Korea, capoeira dari Negara Brazil, pencak silat dari Indonesia,
dan banyak negara lain yang memiliki seni bela diri yang lain.

A Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pencak Silat 


Pencak silat termasuk olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia. Di Indonesia terdapat beraneka ragam
perguruan pencak silat yang mempunyai teknik dan istilah masing-masing. Sebenarnya, teknik dasar yang
dimiliki berbagai perguruan itu sama, akan tetapi berbeda dalam istilah.

B Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi 


Gerak Pencak Silat 

1. Aktivitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Rangkaian Tunggal

a. Aktivitas Pembelajaran Jurus Pertama

1) Lakukan posisi awal, yaitu berdiri tegak, kedua tangan mengepal di depan dada.

2) Tekuk kedua lutut ke samping bersamaan kedua lengan mengepal di pukulan ke depan.

3) Langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan memukulkan siku tangan kanan ke kanan. Lakukan
pula ke kiri dengan gerakan yang sama.

4) Kembali ke sikap awal.

Gambar . Aktivitas pembelajaran jurus 1 rangkaian perorangan


b. Aktivitas Pembelajaran Jurus Kedua

1) Posisi awal berdiri tegak kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan mengepal di samping badan

2) Hitungan 1, kaki kanan melangkah ke samping kanan bersamaan kedua tangan dipukulkan ke depan lurus

3) Hitungan 2, tarik kedua lengan bersamaan seperti sikap awal sambil menarik kaki kanan seperti sikap awal

4) Hitungan 3, kaki kiri melangkah ke samping kiri bersamaan kedua tangan dipukulkan ke depan lurus

5) Hitungan 4, tarik kedua lengan bersamaan seperti sikap awal sambil menarik kaki kiri seperti sikap awal

6) Lakukan gerak ini berulang kali.


Gambar .Aktivitas pembelajaran jurus 2 rangkaian perorangan

c. Aktivitas Pembelajaran Jurus Ketiga

1) Posisi awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan dan lutut agak ditekuk kedua tangan siaga di depan dada.

2) Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan kiri
memukul lurus ke depan.

3) Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan kanan
memukul lurus ke depan.

4) Lakukan gerak tersebut sampai kamu merasakan ada kemajuan.

Gambar .Aktivitas pembelajaran jurus 3 rangkaian perorangan

d. Aktivitas Pembelajaran Jurus Keempat

1) Posisi awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan dan lutut agak ditekuk kedua tangan siaga di depan dada

2) Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan menyabetkan tangan kiri.

3) Hitungan 2: sabetkan siku tangan kanan depan sebagai tangkisan sambil memutar posisi tubuh ke kiri.

4) Hitungan 3: langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan menyabetkan tangan kanan.

Gambar . Aktivitas pembelajaran jurus 4 rangkaian perorangan


e. Aktivitas Pembelajaran Jurus Kelima

1) Posisi awal berdiri dengan kedua kaki rapat, kedua lutut agak ditekuk, kedua lengan siaga di depan badan.

2) Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan memukul menggunakan tangan kanan ke depan.

3) Hitungan 2: putar tubuh ke kiri dengan tumpuan kaki kiri bersamaan menendang kaki kanan ke samping
kiri.

4) Hitungan 3: kembali ke posisi awal.

5) Hitungan 4: langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan memukul menggunakan tangan kiri ke depan.

6) Hitungan 5: putar tubuh ke kanan dengan tumpuan kaki kanan bersamaan menendang kaki kiri ke samping
kanan.

Gambar .Aktivitas pembelajaran jurus 5 rangkaian perorangan

2. Aktivitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Serangan

a. Aktivitas Pembelajaran Menggoyahkan Pertahanan Lawan

Gambar .Aktivitas pembelajaran menggoyahkan pertahanan lawan


b. Aktivitas Pembelajaran Melakukan Serangan Pendahuluan

Gambar .Aktivitas pembelajaran jurus melakukan serangan pendahuluan


c. Aktivitas Pembelajaran Mengelak dari Pukulan Lawan

1) Mengelak dengan cara menyeret langkah ke berbagai posisi.

2) Mengelak dengan memiring badan


d. Aktivitas Pembelajaran Mengelak dari Tendangan Lawan

1) Latihan dilakukan secara berpasangan.

2) Lakukan sikap pasang.

3) Elakkan tendangan lawan dengan melangkahkan kaki kanan serong kanan depan.

4) Sesaat setelah mengelak lakukan pukulan ke arah lipatan paha atau perut dengan tangan atau kaki.

e. Aktivitas Pembelajaran Menangkis dari Tendangan Lawan

Gambar . Aktivitas pembelajaran menangkis dari tendangan lawan


f. Aktivitas Pembelajaran Menangkis dari Pukulan Lawan

Gambar .Aktivitas pembelajaran menangkis dari pukulan lawan


g. Aktivitas Pembelajaran Mengunci Lawan dari Luar Tangan

Gambar .Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari luar tangan


h. Aktivitas Pembelajaran Mengunci Lawan dari Dalam Tangan

Gambar .Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari dalam tangan


i. Aktivitas Pembelajaran Mengunci Siku Tangan

Gambar .Aktivitas pembelajaran mengunci siku lawan


j. Aktivitas Pembelajaran Menahan Siku Lawan dari Atas Bahu

Gambar .Aktivitas pembelajaran menahan siku lawan dari atas bahu


k. Aktivitas Pembelajaran Menjatuhkan Lawan dengan Mengambil Kaki Luar

Gambar .Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki luar

BAB VIII Aktivitas Air 

A Sejarah Renang Gaya Bebas 


Cabang olahraga renang mempunyai gaya-gaya tertentu yang di antaranya gaya bebas. Gaya ini menyerupai
cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu, gaya ini disebut gaya “Crawl” yang artinya merangkak.
Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan anjing yang berenang atau dikenal dengan renang gaya
anjing (Dog style). Gaya bebas ini disebut juga gaya “Rimau”, yang berasal dari kata “Harimau”.

Gerakan gaya bebas yang pertama adalah “Crawl Australia”, yaitu yang dilakukan dengan dua kali gerakan
lengan dan disertai dua kali gerakan kaki.

Kemudian berkembang sesuai dengan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan.


B Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Renang Gaya  Bebas 
Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kaki
mencambuk dengan gerak ke atas dan ke bawah secara bergantian. 

1. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Posisi Tubuh (Body Position)

a) Berdiri di pinggir kolam dan salah tumit menempel pada dinding kolam.

b) Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.

c) Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.

d) Gerak meluncur dilakukan tanpa gerakan tangan dan tungkai, tenaga pendorongnya hanya tumpuan kedua
kaki pada pinggir kolam renang.

e) Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan
jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.

f) Posisi lengan dapat lurus ke depan atau dirapatkan di sisi badan.

g) Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

2. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Tungkai

a. Aktivitas Pembelajaran Irama Gerakan Tungkai dari Posisi Berpegangan di Pinggir Kolam Renang

1) Cara pertama: kedua tangan berpegangan di pinggir kolam renang dari posisi badan telungkup.

2) Dorongkan pantat ke atas hingga rata dengan permukaan air.

3) Gerakkan tungkai kanan dan kiri secara bergantian dengan irama gerakan yang pelan dalam keadaan lemas
(rileks).

4) Gerakan tungkai dimulai dari pangkal paha.

5) Makin lama irama gerakan dipercepat.

6) Cara kedua; gerakan tungkai dapat dilakukan secara bersamaan pada posisi meluncur.

3. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lengan (Hand Rotation)

Proses gerakan lengan gaya bebas ada tiga fase, yaitu sebagai berikut: (1) Fase menarik, (2) fase mendorong,
dan (3) fase istirahat.

Gambar .Aktivitas pembelajaran cara melakukan gerakan lengan renang gaya bebas

4. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Pernapasan (Breathing)

a. Pengambilan Napas Secara Ekplosif

Caranya dengan mengambil udara melalui mulut saat kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara di
luar air melalui mulut dan hidung saat kepala berada di dalam air.
b. Pengambilan Napas secara Ritmis

Caranya mengambil udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala berputar ke samping dan
mengeluarkan udara sedikit demi sedikit secara tetap melalui mulut dan hidung setelah mulut masuk ke
dalam air. Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak perlu terlalu kuat.

Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persediaan udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk
mengambil napas, perhatikan gambar berikut ini.

Gambar .Aktivitas pembelajaran cara melakukan gerakan mengambil napas renang gaya bebas

5. Aktivitas Pembelajaran Rangkaian Gerak Renang Gaya Bebas

a. Meluncur di kolam renang.

b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.

c. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri
dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah.

d. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan
kanan ke belakang sampai lurus.

Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.

e. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian lengan diluruskan dan masukan jari dan telapak
tangan ke depan.

f. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.

g. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

h. Pernapasan dilakukan dengan memutarkan kepala ke kiri atau ke kanan (pada umumnya kepala diputar ke
satu arah), sehingga mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara.

Gambar .Aktivitas pembelajaran cara melakukan gerakan start bebas renang gaya bebas
Gambar .Aktivitas pembelajaran cara melakukan pembalikan renang gaya bebas

Gambar .Aktivitas pembelajaran cara melakukan finish renang gaya bebas

BAB IX Pertolongan Pertama pada Kecelakaan 


Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) ialah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang
yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter, yang
sifatnya memberikan perasaan tenang kepada korban, serta mencegah atau mengurangirasa takut, dan yang
terpenting adalah mengurangi risiko bahaya yang lebih besar yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

Korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan pertolongan yang cepat, supaya korban terhindar dari
bahaya maut. Di sinilah letak fungsi pertolongan pertama sebelum tenaga medis datang. 

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama, antara lain sebagai
berikut.

1) Memanggil orang dewasa yang ada disekitar kejadian, bila memungkinkan

2) Panggillah dokter/petugas medis secepat mungkin.

3) Hentikan perdarahan.

A Peralatan  dan Cara Penggunaannya 


1. Peralatan P3K
a. Kasa Steril

b. Plester

c. Plester obat

d. Kapas

e. Gunting

f. Lampu senter

2. Obat-obatan P3K

a. Obat Luka Ringan

1) Jenis obat 

a) Obat merah (mercurochroom).

b) Betadine.

2) Cara penggunaannya Bersihkan luka dengan obat pencuci luka atau air terlebih dahulu, kemudian oleskan
obat pada luka.

b. Obat Pencuci Luka

1) Jenis obat 

a) Rivanol.

b) Alkohol 70%.

c) Boorwater (larutan boric).

2) Cara penggunaannya 

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril kemudian oleskan obat pada luka.

c. Obat Luka Bakar

1) Jenis Obat 

a) Bioplacenton.

b) Salep minyak ikan.

c) Lidah Buaya.

2) Cara Penggunaannya: 

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril kemudian oleskan obat pada luka. Potong
pangkal daun lidah buaya.

Biarkan sampai lender keluar. Oleskan lender lidah buaya pada bagian yang sakit hingga merata sesering
mungkin.

B Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya 

1. Pendarahan
a. Tindakan terhadap Pendarahan Luar

1) Menekan dengan Pembalut Tekan

2) Menekan dari atas tempat tekanan

3) Menahan pendarahan dengan tourniquet

2. Luka

a. Jenis-jenis luka
1) Luka memar (kena pukul).
2) Luka gores.
3) Luka tusuk.
4) Luka potong.
5) Luka bacok.
6) Luka robek.
7) Luka tembak.

8) Luka bakar.

b. Dasar-dasar pertolongannya

1) Hentikan pendarahan.

2) Tinggikan anggota badan yang terluka.

3) Ulas luka dengan mercurrohchoom 2%.

4) Tutup dengan kasa steril, lalu di atasnya diletakkan kapas lalu dibalut perban. Setelah luka ditaburi obat
dapat juga langsung dibalut dengan pembalut cepat.

5) Bila luka lebar dan dalam segera bawa ke rumah sakit.

6) Gunakan obat tradisional yang banyak terdapat disekeliling kita, misal luka bakar dengan menggunakan
lidah buaya, luka memar dengan menggunakan daun jambu biji, dan sebagainya.
Permainan Bola Kecil: Pengertian, Contoh dan Manfaat
OLAHRAGA yang menggunakan bola terbagi menjadi dua macam, yaitu permainan bola besar dan
juga permainan bola kecil. 

Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil. Dalam
Praktiknya, permainan bola kecil membutuhkan alat bantu berupa alat pukul seperti tongkat, raket,
bet dan lain-lain.

Ada banyak macam permainan bola kecil seperti misalnya bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan,
kasti, softball, hingga rounders.

Tujuan permainannya adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan menyehatkan badan
serta tubuh kita.

Contoh Permainan Bola Kecil


1. Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah permainan yang menggunakan raket dan juga kok. Shuttlecock dipukul
menggunakan raket agar melewati net yang dibentangkan di tengah lapangan.

Bola kecil yang digunakan dalam bulu tangkis dinamakan kok, dan terbuat dari bulu angsa serta
memiliki bantalan karet di bawahnya. Bulu tangkis memiliki lima nomor pertandingan, yaitu tunggal
putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.      1 May 2023

Olahraga yang satu ini sangat populer di kawasan Asia, seperti Indonesia, Malaysia, China, Jepang,
dan Korea Selatan. Bahkan di Indonesia, buli tangkis menjadi satu-satunya cabang olahraga yang
kerap memberikan prestasi di kancah internasional, seperti di ajang SEA Games, Asian Games,
hingga Olimpiade.        

2. Tenis Lapangan

Tenis lapangan merupakan permainan yang menggunakan bola sebesar kepala tangan, serta raket
sebagai pemukulnya. Sama seperti bulu tangkis, bola harus melewati net yang berada di tengah
lapangan. Selain itu, nomor yang dipertandingkan juga sama, yaitu tunggal putra dan putri, ganda
putra dan putri, serta ganda campuran.

3. Tenis Meja

Tenis meja adalah permainan yang menggunakan bola ping pong dan bet (raket tenis meja).
Sesuai dengan namanya, permainan ini tidak dilakukan di lapangan, melainkan di atas meja.

Bola tenis meja memiliki diameter 40 mm, dan nomor yang dipertandingkan sama seperti bulu
tangkis dan juga tenis lapangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan
ganda campuran.

4. Rounders

Rounders dimainkan secara beregu oleh dua tim, di mana kedua tim terbagi menjadi dua, yaitu satu
tim sebagai pemukul dan satu tim lainnya sebagai penjaga. Untuk memainkan rounders
dibutuhkan beberapa alat, di antaranya adalah pemukul, bola, base (tempat hinggap), dan tiang
bendera batas.

5. Golf

Golf adalah permainan yang menggunakan bola kecil, kemudian dipukul menggunakan klab
(tongkat pemukul) ke dalam 9 atau 18 liang secara berurutan. Perlu diketahui, untuk bermain golf
ini membutuhkan konsentrasi tinggi di mana para pemain harus ahli dalam memukul bola, serta
mampu membaca arah angin dengan baik.

6. Bisbol

Bisbol adalah salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil, beserta dengan pemukulnya.
Bisbol dimainkan oleh dua tim yang berisikan sembilan orang pemain. Olahraga bisbol sangat
populer di beberapa negara, khususnya di kawasan Amerika Utara, Amerika Latin, dan juga Asia
Timur. Adapun untuk Indonesia, peminat bisbol juga tetap ada meskipun tidak sebanyak olahraga
bola kecil lainnya, seperti bulu tangkis, tenis lapangan, dan tenis meja.31 May 2023

7. Kriket

Kriket adalah olahraga yang dimainkan dua tim di luar ruangan, dan masing-masing tim berisikan
11 pemain. Olahraga bola kecil yang satu ini berasal dari Inggris, dan sangat populer di kawasan
Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan juga Sri Lanka.

8. Hoki

Hoki adalah olahraga yang dimainkan oleh kedua kesebelasan di lapangan dengan menggunakan
stik pemukul dan bola kecil. Cara memainkan olahraga ini cukup mudah, di mana kedua tim harus
memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya.

Untuk memainkan hoki, seorang atlet juga harus mengenakan baju pelindung serta helm. Olahraga
ini cukup populer di Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, India, Kanada, Pakistan, dan Selandia
Baru

9. Sepak Takraw

Sepak takraw adalah permainan bola kecil campuran dari sepak bola, bola voli, dan juga bulu
tangkis. Pertama, sepak takraw dikatakan campuran dari sepak bola karena boleh dimainkan oleh
seluruh anggota tubuh, kecuali tangan.
Kedua, sepak takraw dikatakan campuran dari bola voli karena teknik umpan, bloking, dan
serangannya mirip bola voli. Ketiga, sepak takraw dikatakan campuran dari bulu tangkis karena
ukuran lapangan, net yang berada di tengah lapangan, serta perhitungan poinnya mirip dengan bulu
tangkis.

Olahraga sepak takraw cukup populer di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Thailand yang
dikenal kuat dalam olahraga tersebut.    

10. Biliar

Biliar adalah permainan bola kecil yang menggunakan stik panjang sebagai pemukulnya agar
mengenai bola sasaran yang bernomor. Bola yang disasar tersebut harus masuk ke dalam lubang
meja yang berbentuk persegi panjang berlapis kain laken. Di Indonesia, permainan bola kecil yang
satu ini cukup sering dimainkan, karena beberapa tempat makan sudah menyediakannya.

Manfaat Permainan Bola Kecil


1. Menghilangkan Stres

Permainan bola kecil dapat mengurangi dan menghilangkan stres. Permainan ini termasuk jenis
olahraga ringan yang membantu memberikan ketenangan pikiran.

Tanpa disadari, melakukan olahraga secara teratur dapat membantu kerja ota agar fokus dan
mengatasi pikiran stress dan gelisah.

2. Membangun Percaya Diri

Permainan bola kecil dapat membangun percaya diri karena dalam praktiknya olahraga ini
menghadapi lawan. Hal ini dapat membawa rasa percaya diri dalam seseorang untuk berhadapan
dengan orang lain.

3. Melatih Ketangkasan 

Permainan bola kecil sejatinya membutuhkan konsentrasi tinggi serta strategi matang. Maka dari
itu permainan ini membutuhkan ketangkasan dan kelincahan.

4.  Mengurangi Ketegangan Otot

Ketegangan otot terjadi karena tubuh tidak dibiasakan untuk bergerak. Permainan bola kecil dapat
membantu mengurangi ketegangan otot karena melakukan gerakan-gerakan ringan yang membuat
otot menjadi rileks. 

5.  Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan. keuntungan melakukan


permainan bola kecil membuat badan menjadi bugar tanpa rasa lelah yang berlebihan.
Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
Medan magnet bumi ialah daerah yang terdapat di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
Sebagian besar hewan-hewan yang ada di bumi memanfaatkan magnet bumi untuk bertahan hidup. 
Biomagnetik merupakan kemampuan hewan dalam mendeteksi medan magnet bumi. Hewan dapat
mendeteksi medan magnet bumi sebab dalam tubuh hewan tersebut juga memiliki magnet. Adapun beberapa
hwan yang memanfaatkan magnet dalam kelangsungan hidupnya, ialah:
1. Migrasi Burung
2. Migrasi Salmon
3. Migrasi Penyu
4. Migrasi Lobster duri
Magnet dalam Tubuh Bakteri 
Pada tubuh bakteri terdapat magnetosome. Jenis bakteri yang mempunyai magnetosome ini
disebut Magnetotactic Bacteria. 
Teori Dasar Kemagnetan 
Konsep Gaya Magnet 
Kata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnitis lithos yang artinya ialah batu magnesian.
Magnet mempunyai beberapa bentuk, seperti:
 Magnet Batang 
 Magnet U 
 Magnet Jarum
 Magnet Silinder
Terdapat dua kutub magnet yang terdiri atas kutub utara dan juga kutub selatan. Jika kutub yang sejenis
saling berdekatan, maka akan terjadi aksi tolak menolak. Akan tetapi, jika kutub yang berbeda saling
didekatkan, maka akan terjadi aksi saling tarik menarik. 
Salah satu contohnya seperti kutub utara yang didekatkan dengan kutub utara lainnya, maka mereka akan
saling tolak menolak. Jika kutub selatan dan kutub utara saling didekatkan, maka akan terjadi proses tarik
menarik. 
Aksi dari gaya magnet ini berasal dari interaksi antar kutub-kutub magnet yang ditimbulkan oleh gerakan
muatan listrik pada suatu benda. 
Sifat Magnet Bahan 
Terdapat beberapa jenis benda yang mampu menarik atau tidak dapat ditarik oleh magnet. Seperti:
 Feromagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contohnya, baja, besi dll. 
 Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet, namun cukup lemah. Seperti;
molybdenum, lithium, dan magnesium. 
 Diamagnetik, ialah benda yang sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet, seperti; emas, plastic
hingga perak. 
Cara Membuat Magnet
Adapun cara-cara yang dapat membuat magnet yang dapat kita lakukan secara umum, seperti; Induksi,
elektromagnetik, serta menggosok. 
Penerapan Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Benda-benda yang berada disekitar kita juga tidak terlepas dari adanya magnet. Adapun contohnya berupa;
telepon kabel, bel listrik, hingga saklar.
Cara Menghilangkan Kemagnetan Bahan 
Setelah kita mengetahui cara membuat magnet, mari kita ketahui bagaimana cara untuk menghilangkan
magnet. Adapun cara yang dapat dilakukan ialah’ dipanaskan, dipukul, serta dililit dengan arus AC. 
Medan Magnet
Dalam magnet juga terdapat bagian yang disebut dengan medan magnet. Medan magnet itu sendiri ialah
daerah sekitar yang mampu mempengaruhi magnet ataupun benda lainnya. 
Teori Kemagnetan Bumi 
Bumi merupakan magnet raksasa. Bumi memiliki dua kutub yaitu kutub selatan dan utara. Kutub utara
magnet bumi terdapat di kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet terdapat di kutub utara bumi.
Hal ini disebut dengan deklinasi. 
Medan magnet bumi memiliki fungsi untuk melindungi masyarakat bumi dari radiasi kosmik yang dapat
mengancam kesehatan manusia. 
Gaya Lorentz
Konsep Gaya Lorentz
Konsep dari gaya Lorentz ini dapat menunjukkan bahwa:
 Semakin banyak sumber tegangan, maka semakin besar arus listrik serta besar dari Gaya Lorentznya. 
 Arus listrik sebanding dengan gaya yang ditimbulkan
 Arus dan arah medan magnet saling tegak lurus. 
Adapun sistematisnya dapat ditulis seperti ini: 
F=BxIxL
Keterangan: 
F = Gaya Lorentz yang dilambangkan dengan N atau Newton 
B = Medan magnet tetap yang dilambangkan dengan T atau Tesla
I = Kuat arus listrik yang dilambangkan dengan A atau Ampere
L = Panjang kawat berarus yang masuk ke dalam magnet, yang dilambangkan dengan m atau Meter. 
Induksi Elektromagnetik 
Menurut Faraday, arus listrik dapat dihasilkan melalui menggerakkan magnet batang keluar masuk
kumparan. Temuan ini diterapkan dalam generator listrik dimana generator tersebut dapat merubah energi
gerak menjadi energi listrik. 
Kemagnetan dalam Produk Teknologi
Terdapat beberapa produk teknologi yang menerapkan magnet dalam pengaplikasiannya, seperti:
 MRI
 Kereta Maglev
 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Anda mungkin juga menyukai