Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN BAB 4

PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP

 Proses fotosintesis terjadi dalam organel (komponen) daun yang mengandung klorofil
dan kloroplas.
Proses fotosintesis pada tumbuhan tersebut memerlukan zat-zat sederhana, seperti gas
karbondioksida (CO2) dan air ( H2O). Pada proses fotosintesis tumbuhan menyerap
sinar matahari sebagai sumber energy untuk menjalankan reaksi fotosintesis yang
mengubah gas karbondioksida dan air menjadi glukosa (C6H12O6).
Klorofil terdiri dari senyawa yang tersusun atas beberapa atom diantaranya karbon
(C), hydrogen (H), Oksigen (O), nitrogen (N), dan magnesium (Mg).
A. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
Rambut tersusun dari molekul-molekul yang mengandung karbon, hydrogen,
nitrogen,
Selain danmakhluk
pada sulfur. hidup, benda mati seperti kayu, plastic, air, udara, kain pakaian,
dsb merupakan zat kimia yang tersusun dari molekul-molekul tertentu.
Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga
dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu.
Selulosa dan amilum mempunyai molekul penyusun yang sama yaitu glukosa tetapi
jenis ikatan antara molekul glukosanya berbeda. Selulosa merupakan zat yang keras
tetapi jika dimakan oleh manusia tidak dapat dicerna oleh tubuh. Sedangkan amilum
dapat dicerna dan digunakan sebagai bahan makanan.
Masing-masing senyawa mempunyai rumus molekul tertentu. Rumus molekul
menunjukkan jenis atom yang menyusun suatu molekul dan perbandingannya.
Molekul air (H2O) terdiri atas satu atom O dan dua atom H. Bila dua atom O
mengikat dua atom H maka akan terbentuk senyawa Hidrogen Proksida (H2O2).
Hal itu menunjukkan bahwa perbandingan jumlah dan jenis atom dalam suatu
molekul akan menghasilkan senyawa yang sifat dan jenisnya sangat berbeda.
Unsur Penyusun Tubuh Manusia
Persentase dalam
Unsur Lambang Nomor Atom
tubuh manusia (%)
Unsur yang menyusun 96% tubuh manusia
Oksigen O 8 65
Karbon C 6 18,5
Hidrogen H 1 9,5
3,3
Unsur yang menyusun 3,99 % tubuh
Nitrogen N manusia 7
Kalsium Ca 20 1,5
Fosfor P 15 1
0,4
Kalium K
S 19
0,3
Sulfur Na 16
0,2
Natrium Cl 11
0,2
Unsur Mg manusia
Klor yang menyusun 0,01 % tubuh 17
0,1mangan
Boron (B), kromium (Cr), kobalt (Co), tembaga (Cu), flor (F), iodin (I), besi (Fe),
Magnesium 12
(Mn), molybdenum (Mo), selenium (Se), silicon (Si), timah (Sn), vanadium (V), dan seng
(Zn) menyusun kurang dari 0,01 dari tubuh manusia.

B. Atom dan Partikel Penyusunnya


1. Partikel Subatom
Lampu-lampu akan mengeluarkan cahaya berwarna-warni setelah dialiri arus listrik.
Gas-gas yang dilewati oleh aliran listrik terus berpendar sehingga menghasilkan
cahaya berwarna-warni. Cahaya itu disebabkan oleh loncatan electron-elektron yang
Apakah Kulit Atom Itu?
menyusun
Atom atomatas
tersusun atom gas.
partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu
neutron (n), proton (p), dan electron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Electron menempati kulit-kulit atom yang ada di sekitar inti. Electron electron
tersebut mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi membentuk awan electron.
Electron dan proton merupakan partikel subatom yang mempunyai muatan
berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Electron memiliki muatan negative
sedangkan proton memiliki muatan positif.
Pada atom netral, jumlah proton ssama dengan jumlah electron. Masing masing
partikel penyusun subatom tersebut mempunyai massa. Electron mempunyai massa
sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan neutron. Oleh sebab itu massa
Perkembangan Teori
atom akan terpusat padaAtom
inti atom saja.
Penemu Teori
Model Penjelasan
Atom
John Dalton Atom sebagai pola pejal dan merupakan
bagian terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Setiap undur terdiri atas atom atom
yang identic satu sama lain. Atom atom
dari unsur berbeda mempunyai atom
membentuk senyawa.
berbeda. Atom atom dapat bergabung
Joseph John Atom merupakan bola bermuatan postitif
dengan perbandingan tertentu
Thomson dan ditempat tempat tertentu terdapat
electron electron yang bermuatan
negative seperti kismis dalam roti.

Ernest Rutherford Atom sebagai bola yang ditengah


tengahnya terdapat inti atom yang
merupakan pusat muatan positif dan
pusat massa. Sedangkan electron
electron berputar mengelilingi ini.

Niels Bohr Atom terdiri atas inti yang menjadi pusat


massa atom dan pusat muatan positif.
Sedangkan electron bergerak disekeliling
inti pada lintasan tertentu ( orbit) yang
disebut kulit kulit
memancarkan atom. Selama electron
energy.
mengelilingi inti, electron tidak
Modern (Mekanika Atom tersusun atas partikel subatom
Gelombang) yaitu neutron, proton, dan electron.
Neutron dan proton menjadi satu
membentuk inti yang padat disebut
nucleus atau inti atom. Electron bergerak
di sekeliling inti hamper dalam
kecepatan cahaya membentuk awan
electron.
Teori atom yang paling kini adalah teori atom mekanika gelombang.
Menurut Bohr, atom memiliki kulit kulit atom tempat electron mengelilingi inti atom. Kulit
atom yang paling dekat dengan inti atom mempunyai energy paling rendah.
2. Nomor Atom dan Nomor Massa
Unsur merupakan zat tunggal (murni) yang tidak dapat diubah lagi menjadi bahan lain
dengan reaksi kimiawi.
Atom atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah partikel subatom yang berbeda.
Nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah dari neutron, proton, dan electron.
Nomor atom = Jumlah proton dalam suatu atom = jumlah electron

Nomor massa = Jumlah proton + Jumlah neutron

Pada penulisan lambing unsur, nomor atom ditulis subscrip (turun) di kiri lambing unsur,
sedangkan nomor massa ditulis superscrip (naik) di kiri atas lambing unsur, sebagaimana
berikut
A
Z
X Keterangan:
X = lambang unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom
Atom dan Partikel Penyusunnya

Jumlah Partikel
Lambang Lambang
No Nama Atom Penyusun Atom Z A
Atom e p n X
1 Hidrogen H 1 1 0 1 1 H
2 Helium He 2 2 2 2 4 He
3 Karbon C 6 6 6 6 12 C
45 Karbon C 6 13 C
6 Fluor F 9 9 19
7 Magnesium 12 24
K 20
89 39 Br
10 Kr

C. Prinsip Pembentukan Molekul


1) Konfigurasi Elektron
Konfigurasi electron adalah susunan electron di dalam suatu atom
Nama Kulit Atom dan Jumlah Elektron Maksimalnya
Jumlah Elektron Maksimal
Tingkat Energi (n) ke: Nama Kulit Atom
yang dapat Menempati
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
Susunan Elektron Atom pada Tingkat Energi
Nomor Jumlah Susunan Elektron pada Tingkat Energi
Nama Atom Lambang
Atom Elektron K L M N
Hidrogen H 1 0 0 0
He 1 1
Helium 2 0 0 0
Ne 2 2
Neon 8 0 0 0
Na 10 10
Natrium
Argon 2 8 1 0
Cl 11 11
Klor
Kalsium 2 8 7 0
Ar 17 17
Bromin 35
2 8 8 0
Ca 18 18
36
Krypton 2 8 8 2
Br 20 20
2 8 18 7
Kr 35
2 8 18 8
36

2) Ion
Atom atom dengan nomor atom 1- 18 akan ada dalam keadaan stabil bila akhir atom
terluarnya berisi 2 elektron seperti helium atau 8 elektron seperti neon, argon, dan
krypton. Untuk mencapai jumlah 8 elektron, suatu atom dapat melepaskan atau
menerima satu atau lebih electron. Contoh atom natrium yang mempunyai 11 elektron
mempunyai susunan electron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi ini kulit atom M
hanya terisi satu electron yang menyebabkan natrium tidak stabil. Agar mempunyai 8
elektron pada kulit terluarnya atom Na dapat melepaskan datu electron atau menerima
7 elektron
Apa dari atom lain. Tapi menerima 7 elektron sangat sulit, sehingga atom Na
itu Ion?
Ion yang bermuatan
cenderung membuang positif seperti ion
satu electron Na+ secara
terluarnya. Jadiumum disebut
natrium akan kation.
kelebihan muatan
Gaya
positifTarik menarik
dari satu (gaya elektrostatik) antara kation dengan anion dalam senyawa
proton.
disebut ikatan ion.
Pada senyawa NaCl, kation dan anion tersusun selang seling secara teratur
sedemikian rupa sehingga Tarik menarik antara Na+ dan Cl- terjadi maksimal.
Susunan seperti itu disebut dengan Kristal.
Agar atom atom berada dalam keadaan stabil, atom atom juga dapat mengunakan
bersama sejumlah elektron.

Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama electron antar dua atom
disebut ikatan kovalen.

Senyawa senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
3) Identifikasi Unsur
Perpindahan electron dari kulit atom lebih rendah ke tinggi akan menyerap energy
sedangkan perpindahan electron dari kulit tinggi ke rendah melepaskan energy.
Energy yang dilepaskan tersebut akan telihat seperti cahaya. Jika membakar suatu
senyawa dan menghasilkan warna warna tertentu yang menunjukkan bahwa dalam
D. Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
senyawa itu terdapat unsur tertentu disebut dengan uji nyala.
I. Intan dan Grafit
Intan merupakan salah satu batu berharga dan merupakan kristal yang sangat
indah. Intan biasanya digunakan sebagi perhiasan. Grafit biasanya digunakan
sebagai bahan untuk isi pensil. Intan dan grafit tersusun oleh atom yang sama
yaitu atom karbon.
Pada intan masing masing karbon mengikat empat atom karbon lainnya dengan
ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral (struktur berupa empat bidang).
Struktur ini membuat intan bersifat sangat kuat dan keras serta memiliki titik lebur
hingga 3550 derajat C. Pada grafit atom C berikatan 3 dengan atom C lainnya
membentuk lapisan heksagol (struktur berbentuk datar yang terbentuk dari
struktur berbentuk segienam).
Perbedaan jenis ikatan yang ada pada kedua bahan tersebut menyebabkan
II. Plastik
perbedaan
Logo jenis sifat bahan.
plastic Grafit lebih
merupakan lunak
identitas daripada
bahan yangintan karenauntuk
digunakan strukturnya
membuat
berlapis lapis.
plastic.

a. PETE ( Polyethlene Terephthalate) kode 1


Salah satu plastic yang sering digunakan sebagai wadah makanan. Plastic
PETE dirancang untuk sekali pakai. Hal ini disebabkan jenis plastic PETE
sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan bahan plastic PETE dapat bersifat
b. HDPE
racun. (High-Density Polyethylene) kode 2
Jenis plastic yang biasanya digunakan untuk membuat botol susu, deterjen,
shampoo, pelembab, dsb. HDPE merupakan plastic yang paling umum
didaur(Polyvinyl
c. PVC ulang danChloride)
dianggap kode
plastik
3 paling aman.
Plastik PVC memiliki sifat lembut dan fleksibel. Plastic ini digunakan
untuk membuat plastic pembungkus makanan, botol minyak sayur, dan
mainan anak anak. PVC dikhawatirkan sebagai “plastic beracun” karena
mengandung berbagai racun yang dapat mencemari makanan.
d. LDPE (Low-Density Polyethlene) kode 4
LDPE biasa ditemukan pada pembungkus baju, kantung pada layanan cuci
kering, pembungkus buah buahan agar tetap segar. LDPE dianggap
e. PP (Polypropylene) kode 5
memiliki
PP bersifattingkat racun yang
kuat, ringan, dan rendah dibandingkan
tahan terhadap panas.dengan
Plastik plastic
PP mampuyang
lain.
menjaga bahan yang ada didalamnya dari kelembaban. PP biasanya
digunakan sebagai pembungkus pada produk sereal sehingga tetap kering
dan segar. PP juga digunakan sebagai ember, kotak margarin dan yogurt,
sedotan dsb.
f. PS
PS atau
(Polystyrene)
Styrofoamkode 6
merupakan plastic yang murah, ringan, dan mudah
dibentuk. Biasanya plastic PS digunakan sebagai botol minuman ringan,
karton telor, dsb. Plastic PS ini mudah rusak dan rapuh sehingga mudah
terpotong potong. Senyawa styrene mungkin bisa lepas dari plastic dan
jika terkonsumsi dapat memicu kanker dan gangguan reproduksi.
g. Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonat, dan LEXAN) kode 7
Kategori plastic dengan kode 7 ini digunakan sebagai kode plastic dengan
III. Logam bahan selaim ke 6 itu. Plastic ini digunakan untuk membuat aksesoris
i. Baja
kendaraan, namun ada juga pabrik yang menggunakan jenis plastic ini
Baja atau disebut besi hitam biasanya digunakan sebagai komponen utama
sebagai bahan baku botol minuman bayi.
pada mesin, rangka mobil, dsb. Baja sebenarnya merupakan logam paduan
(alloy) antara logam berisi besi sebagai bahan utama dengan karbon sekitar
0,2% hingga 2,1%.
Guna mencegah korosi, biasanya baja ditambahkan kromium minimal
ii. Baja Ringan (Galvanum)
11% dari total
Galvanum bahan. logam baja tipis yang dilapisi oleh campuran logam
merupakan
yang terdiri atas alumunium (Al) sebanyak 55%, seng (Zn) 43% dan
iii. silicon
Perunggu(Si) 1,6%.
Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga (Cu)
sebagai komponen utama dengan jenis logam lain seperti timah. Pada
umumnya dalam perunggu terkandung tembaga sebesa 88% sedangkan
iv. Kuningan
12% adalah timah.
Kuningan merupakan logam paduan antara tembaga dan seng.
Perbandingan antara tembaga dan seng beragam, tergantung dengan
karakteristik kuningan yang ingin dihasilkan. Namun, umunya kadar
IV. Tulang tembaga
dan Gigi antara 60-90% dari massa total.
Tulang tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel sel tulang dan bagian tak hidup.
Pada tulang yang telah sempurna kadar sel sel tulang hanya sekitar 5%.
Komponen tak hidup penyusun tulang terdiri dari zat organic dan anorganik. Zat
organic penyusun tulang antara lain kolagen, protein, sebesar 50%. Zat anorganik
penyusun tulang antara lain kalsium fosfat Ca3 merupakan senyawa ionic yang
tersusun dari ion Ca2+ dan PO4 2-.

Anda mungkin juga menyukai