Anda di halaman 1dari 20

Struktur Atom

Dosen Pengampu: Sumarli, S.Pd., M.Pd


Anggota kelompok

Patrisia Jeni Revy Apriliyanti Sudarnila


11308502220005 11308502220007 11308502220010
Submateri

01 Pengertian Atom 04 Isotop, Isobar, isoton

02 Model Atom 05 Konfigurasi Elektron

06 Elektron Valensi
03 Nomor Atom
Pengertian atom

 Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur


 Pada setiap partikel atom terdapat partikel penyusun atom yang terdiri
atas electron, proton dan neutron.
 Gambaran posisi dan susunan penyusun atom dalam suatu atom
berkembang dari tamuan temuan yang paling sederhana sampai yang
rumit tetapi dapat menggambarkan model atom yang sebenarnya.
STRUKTUR ATOM
Struktur atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti
atom dan awan elektron dengan muatan negatif serta
mengelilinginya. Dalam inti dari setiap atom mempunyai
campuran.

Campuran yang ada di dalam inti atom merupakan proton dengan


muatan positif dan neutron dengan muatan netral. Elektron yang
mengelilingi inti atom akan terikat karena adanya gaya
elektromagnetik. Tidak hanya itu, sekumpulan atom lainnya akan
terikat dengan gaya elektromagnetik yang sama hingga membentuk
sebuah molekul.Dengan demikian, teori atom tidak bisa dilepaskan
dari gaya elektromagnetik. Gaya elektromagnetik memiliki pengaruh
besar terhadap teori atom. Struktur atom itu sendiri mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu.
Perkembangan teori atom

1. Penemuan Proton (1886) oleh Eugene Goldstein melalui percobaan


sinar katode yang telah dimodifikasi, yaitu memberi lubang (saluran)
di tengah katode.
2. Penemuan Elektron (1897) oleh J.J Thomson melalui percobaan sinar
katode
3. Penemuan Inti Atom (1910) oleh Ernest Rutherford bersama dua
muridnya yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan nama
Eksperimen penghamburan sinar alpha. Inti atom tersusun atas proton
dan neutron. Proton dan neutron disebut nukleon.
4. Penemuan Neutron (1932) oleh James Chadwick melalui percobaan
dengan menembaki atom Berilium dengan sinar alfa. Neutron tidak
bermuatan.
MODEL ATOM
A. MODEL ATOM DALTON (1803)
1. Atom atom tidak dapat dibagi maupun dipecah
menjadi bagian lain
2. Atom atom tidak dapat dicipta maupun
dihancurkan
3. Atom-atom dari unsur tertentu adalah identic
satu terhadap lainnya dalam ukuran massa,
dan sifat-sifat yang lain, namun mereka
berbeda dari atom-atom dari unsur unsur yang
lain.
4. Perubahan kimia merupakan penyatuan atau
pemisahan dari atom atom yang tak dapat
dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan.
B. Model Atom Thompson(1897)

berbentuk seperti roti kismis, karena


atom merupakan bola padat bermuatan
positif dengan partikel negatif
(elektron) yang tersebar didalamnya.
Selain itu, muatan positif dan negatif
pada atom tersebut jumlahnya sama.
Model atom ini dibuktikan dengan
penelitian Thomson yang menggunakan
sinar tabung katoda.
C. Model Atom Rutherford (1911)
Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran
Selandia Baru adalah salah satu
tokoh yang berjasa dalam
pengembangan model atom.
Rutherford membuat model atom
seperti tata surya. Atom adalah bola
berongga yang tersusun dari inti atom
dan elektron yang mengelilinginya.
Inti atom bermuatan positif. Selain itu,
massa atom terpusat apda inti atom.
Model ini persis seperti bagaimana
planet mengelilingi matahari. 
D. MODEL ATOM BOHR (1913)
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikeliling
oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu
lintasan.
1. Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke yang
lainnya dengan menyerap atau memancarkan energi
sehingga energi electron atom itu tidak akan
berkurang
2. Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, electron
akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan
yang lebih rendah, electron akan memancarkan
energi  
3. Kedudukan electron elektron pada tingkat tingkat
energi tertentu tertentu yang disebut kulit kulit electron
E. Model Atom Mekanika Kuantum
(1985)
teori ini, atom terdiri dari inti atom Dalam
bermuatan positif dan awan-awan elektron
yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian
ditemukannya elektron dinamakan orbital.
Menurut teori ini, ada empat jenis orbital,
yaitu s, p, d, f.
Partikel penyusun Atom
NOMOR ATOM
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain.
Dengan penemuan partikel penyusun atom di kenal istilah nomor
atom (Z) dan nomor massa (A).
memiliki perhitungan dan penomoran, diantaranya adalah:
ISOTOP, ISOBAR, DAN ISOTON

• Isotop : Isotop adalah atom-atom unsur yang mempunyai


nomor atom sama (proton) tetapi nomor massanya berbeda.
• Isobar : Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor
atom berbeda) tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
• Isoton : Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor
atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau susunan elektron
dalam atom. Pengisian elektron pada kulit-kulit atom memenuhi
aturanaturan tertentu, yaitu:

1. Jumlah maksiumum elektron pada suatu kulit memenuhi


rumus 2n², dengan n = nomor kulit.
Contoh : Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 1² = 2 elektron
Kulit L ( n = 2) maksimum 2. 2² = 4 elektron
Kulit M ( n = 3) maksimum 2 . 3² = 18 electron

Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8


Elektron valensi

Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar yang dapat


digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Susunan elektron
valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom.
Unsur-unsur yang memiliki struktur elektron valensi yang
sama memiliki sifat kimia yang sama.
Contoh soal

1. Tentukan konfigurasi elektron unsur Br (Z= 35)!


Jawab: 2 - 8 - 18 – 7

2. Tentukan elektron valensi dari 11Na!


Jawab: konfigurasi elektron :  K  L  M
2  8  18
Jumlah kulit = 3
Kulit terluar = M
Elektron valensi = 18

Anda mungkin juga menyukai