Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Teori Atom:

1.Penemuan Proton (1886) oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah
dimodifikasi, yaitu memberi lubang (saluran) di tengah katode.
2.Penemuan Elektron (1897) oleh J.J Thomson melalui percobaan sinar katode
3. Inti Atom (1910) oleh Ernest Rutherford bersama dua muridnya yaitu Hans Geiger dan Ernest
Marsden dengan nama Eksperimen penghamburan sinar alpha. Inti atom tersusun atas proton dan neutron.
Proton dan neutron disebut nukleon.
4.Penemuan Neutron (1932) oleh James Chadwick melalui percobaan dengan menembaki atom Berilium
dengan sinar alfa. Neutron tidak bermuatan.
Model Atom
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka terdapat beberapa teori mengenai model atom yang bisa
kamu pelajari. Diantaranya adalah
1 .Model Atom Dalton : merupakan model yang paling sederhana dan dikembangkan oleh John Dalton.
Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan. Atom merupakan kesatuan
terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda-
beda pula.
2. Atom Thompson : berbentuk seperti roti kismis, karena atom merupakan bola padat bermuatan positif
dengan partikel negatif (elektron) yang tersebar didalamnya. Selain itu, muatan positif dan negatif pada atom
tersebut jumlahnya sama. Model atom ini dibuktikan dengan penelitian Thomson yang menggunakan sinar
tabung katoda.
3.Model Atom Rutherford : Dalam teori atom ini, setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan
positif dengan elektron yang mengelilingi dalam lintasannya. Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom
dan sebagian besar volume atom tersebut merupakan ruang hampa, lho. Hal ini dibuktikan dari hasil
percobaan penembakan logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga dengan Percobaan Geiger-Marsden.
4.Model Atom Bohr : Dalam model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang
mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi
tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom.
5.Model Atom Mekanika Kuantum : Dalam teori ini, atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan
awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron dinamakan orbital.
Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
Isotop, Isobar, dan Isoton
Isotop : Isotop adalah atom-atom unsur yang mempunyai nomor atom sama (proton) tetapi nomor massanya
berbeda.
Contoh : Karbon alam terdiri atas 2 jenis isotop yaitu 6C12 dan 6C13
Isobar : Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor
massa yang sama.
Contoh : Isotop 6C14 adalah isobar dengan isotop 7N14
Isoton : Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah
neutron yang sama.
Contoh : Isotop 6C13 dan isotop 7N14 adalah isoton (keduanya mempunyai 7 neutron)
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Pengisian elektron
pada kulit-kulit atom memenuhi aturanaturan tertentu, yaitu:

Jumlah maksiumum elektron pada suatu kulit memenuhi rumus 2n2, dengan n = nomor kulit.
Contoh : Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 12 = 2 elektron

Kulit L ( n = 2) maksimum 2. 22 = 4 elektron

Kulit M ( n = 3) maksimum 2 . 32 = 18 elektron


Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8
Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia.
Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom. Unsur-unsur yang memiliki
struktur elektron valensi yang sama memiliki sifat kimia yang sama.

STRUKTUR ATOM
ANGGOTA KELOMPOK:
1.Anggun Dwi Aprillia
2.Buli Anah
3.Fatih Jilan
4.M.Redo Pesisir
5.Rahma Carrisa
6.Ridho Fajri

Anda mungkin juga menyukai