Anda di halaman 1dari 26

STUKTUR ATOM

Astri Senania, S.Si., M.Eng.

Minggu ke-3
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI ATOM

• Demokritus (460 tahun SM) → ( a=


tidak, tomos = disederhanakan)
• “materi terdiri dari beragam partikel
kecil yag tidak dapat disederhanakan
lagi”
• Sifat atom menurut Democritus: kecil,
keras, dan berasal dari material yang
sama; hanya ukuran dan bentuk yang
berbeda.
TEORI ATOM DALTON
(1803)
• Atom merupakan partikel
John Dalton
terkecil yang tidak dapat
dipecah lagi
• Atom dari unsur yang sama
memiliki sifat yang sama,
sedang dari unsur berbeda
• Dianggap model ilmiah
sifatnya berbeda pula
pertama, karena : • Atom dapat digambarkan
- Dilandasi fakta ilmiah seperti bola pejal yang
- Dilandasi hukum kekekalan
massa dan hukum berukuran sangat kecil
perbandingan tetap
TEORI ATOM DALTON
• Atom tidak dapat dipecah melalui reaksi
John Dalton kimia. Reaksi kimia hanya mengabungkan
atau memisahkan atom (atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan)
• Senyawa yang terbentuk memiliki perbandingan
bilangan bulat
TEORI ATOM DALTON
John Dalton
KELEMAHAN TEORI ATOM DALTON
• model atom dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari
materi.
• model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antar
atom yang satu dengan atom yang lain.
• model atom dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana cara
atom saling berikatan.
• Penemuan subpartikel atom bermuatan negatif, yaitu electron
bertentangan dengan yang dikemukakan teori dalton bahwa
atom terkecil materi.
TEORI ATOM THOMSON (1897)

J.J. Thomson
• • Meletakkan electron, sub
partikel pertama, dalam
• Menemukan electron struktur atom
• Electron bermuatan negatif
tersebar dalam lingkungan
yang bermuatan positif
• Kelemahan model Thomson
ini tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom

• Memperbaiki model atom


Dalton.
TEORI ATOM THOMSON (1897)
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan
didalamnya
Tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis.
J.J. Thomson

Model ini disebut juga model roti kismis, roti


digambarkan sebagai atom bermuatan
positif dan kismis sebagai elektronnya.

Gambar. Model atom Thomson


seperti roti kismis
TEORI ATOM RUTHERFORD (1912)
TeoriAtom Rutherford:
1. Atom sebagian besar terdiri dari ruanghampa.
2. Inti atom: kecil, pejal, dan bermuatanpositif.
3. Elektron: beredar mengitari inti pada jarak yang
relatif sangat jauh pada lintasan yang disebutkulit
atom

Model Atom
Rutherford +
TEORI ATOM RUTHERFORD (1912)
Kelemahan teori Rutherford :
1. tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke inti atom akibat
gaya elektrostatik.
2. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis
pada atom hidrogen
3. Dimana letak dan cara rotasi elektron
mengelilingi inti

Expectation

Reality
TEORI ATOM BOHR (1913)
TeoriAtom Bohr (1913)
1. Elektron bergerak mengelilingi inti pada
lintasan berbentuk lingkaran dengan
tingkat energi tertentu. Lintasan elektron
merupakan orbit lingkaran dengan jari-jari
tertentu.
1. Energi elektron berbanding lurus
dengan jarak lintasan
2. Elektron dapat berpindah dari
tingkat energi rendah ke tingkat
energi tinggi dengan menyerap
energi, dan sebaliknya
TEORI ATOM BOHR (1913)
Kelemahan teori Bohr
• Lintasan elektron yang mengelilingi inti
ternyata rumit, tidak semua membentuk
Bohr lingkaran.
• Tidak dapat menerangkan kejadian-
kejadian dalam ikatan kimia dengan baik
• tidak dapat menerangkan pengaruh
medan magnet terhadap atom-atom, dan
spektrum atom yang berelektron lebih
banyak
• Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan
efek starck
TEORI ATOM MODERN
• Louis de Broglie 
dualisme gelombang dimana
elektron dapat
dipandang sebagai partikel
juga gelombang.
• Heisenberg  asas
ketidakpastian, “ lintasan
seperti yang dikemukakan
Bohr tidak mungkin ada, yang • Erwin Schrodinger (1926)
ada hanya kebolehjadian keboleh jadian merupakan
ditemukannya suatu partikel kuadrat persamaan
pada ruang tertentu dalam gelombang yang
atom, yang disebut sebagai mengambarkan gerakan
orbital. elektron
Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)

Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar
Pada orbital-orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
Elektron.

Awan elektron

Model Atom Mekanika Gelombang

Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr
Dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk
Lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika gelombang posisi elektron adalah tidak
Pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah
Daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan
Orbital.
Definisi atom

• Atom adalah suatu satuan


dasar materi (partikel materi)
atau bagian terkecil dr unsur,
yang terdiri atas inti atom
serta awan elektron
bermuatan negatif yang
mengelilinginya
e
STRUKTUR ATOM
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P • Atom terbagi menjadi inti
n atom dan kulit atom.
Kulit-kulit
• Inti atom ukurannya sangat
atom
e kecil dibanding atomnya

• Partikel penyusun atom yaitu elektron, proton, dan neutron.


• Elektron bermuatan negatif terdapat dalam kulit atom
• Proton bermuatan positif, netron tidak bermuatan terdapat
dalam inti atom
• Massa elektron  1/1000 massa proton, massa proton 
massa netron 1
proton
neutron
+
+

Proton Neutron Elektron

lambang p n e

penemu Eugen James J.J.


Goldstein Chadwick Thomson
Massa (g) 1,673.10–24 1,674.10–24 9,11.10–28

muatan +1 0 -1
Notasi Atom
Jumlah proton, elektron, dan neutron dapat
ditentukan dengan cara :

A
X
Nomor Massa
Lambang
Unsur
Nomor Atom Z
Menunjukkan jumlah proton dan juga jumlah elektron
Jumlah neutron diperoleh dengan : A - Z
Contoh Soal
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada
atom
23
11 Na
Jawab :

23

11 Na Artinya
Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12

Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron


Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
NOMOR ATOM DAN MASSA ATOM

Nomor 1 1 1 1
Massa atom 1 2 3 1
Nomor atom = jumlah proton
Massa atom = jumlah proton + netron
Untuk atom netral, jumlah electron = jumlah proton
proton netron elektron Nomor atom Massa atom
11 12 11
17 35
26 56
ISOTOP
Jumlah proton sama, tetapi
Isotop jumlah netron berbeda

= Elektron
= Proton

= Netron
ISOTOP
Atom-atom yang mempunyai nomor atom
sama, tetapi mempunyai nomor massa berbeda

35 37
Cl Cl
17 17
p = 17 p = 17
n = 18 n = 20
e = 17 e = 17
ISOBAR

Jumlah proton berbeda, tetapi jumlah


Isobar proton + netron (p+n) sama

= Elektron
= Proton

= Netron
ISOBAR
Atom-atom yang mempunyai nomor atomnya berbeda
(unsur yang berbeda), tetapi mempunyai nomor massa
sama

14 14
N C
7 6
p = 7 p = 6
n = 7 n = 8
e = 7 e = 6
ISOTON

Isoton
Jumlah proton berbeda,
tetapi jumlah netron sama
= Elektron

= Proton

= Netron
ISOTON
Atom-atom dari unsur yang berbeda nomor, tetapi
jumlah neutronnya sama

31 32
P S
15 16
p = 15 p = 16
n = 16 n = 16
e = 15 e = 16

Anda mungkin juga menyukai