10th Grade

STRUKTUR ATOM
DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
APA ITU ATOM?
01 STRUKTUR ATOM
Struktur dan partikel penyusun atom
 STRUKTUR ATOM
ELEKTRON (e)
Partikel penyusun atom yang
memiliki muatan negatif dan
memiliki massa paling ringan

PROTON (p)
Partikel penyusun atom yang
memiliki muatan positif dan
termasuk partikel penyusun inti atom

NEUTRON (n)
Partikel penyusun atom yang
tidak bermuatan dan termasuk
penyusun dari inti atom
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

NOMOR ATOM

1 Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom. Karena

atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan elektron
Nomor Atom (Z) = Jumlah proton = Jumlah elektron

NOMOR MASSA
Massa atom ditentukan oleh inti atom, yaitu proton dan neutron.
Massa elektron dianggap nol karena massanya sangat kecil 2
Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron
Jumlah neutron = Nomor Massa – Nomor Atom
NOTASI ATOM

Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor

atom dan nomor massa. Susunan unsur yang
mempunyai muatan netral dapat dinyatakan sebagai
berikut

A : Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Z : Nomor Atom = jumlah proton = jumlah elektron
X : Simbol unsur
 Siapa bisa??
1. Diketahui atom sulfur
mempunyai nomor atom 16
dan nomor massa 32.
Tentukan notasi atom sulfur
serta tentukan proton,
elektron dan neutronnya!
2. Diketahui atom natrium
mempunyai nomor atom 11
dan nomor massa 23.
Tentukan notasi atom sulfur
serta tentukan proton,
elektron dan neutronnya!
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
02
Perkembangan struktur dan komponen penyusun atom
Perkembangan Teori Atom

Teori I Istilah atom pertama kali Teori III

ditemukan pada abad ke
Teori Atom Dalton Teori Atom
sebelum masehi oleh ilmuan
Rutherford
yang berasal Yunani bernama
Democritus.
Teori II Teori IV
Teori Atom Seiring perkembangan ilmu Teori Atom Bohr
Thomson pengetahuan, teori atom juga
turut berkembang
Teori Atom Dalton

Tokoh pertama yang mengawali perkembangan

teori atom ialah John Dalton. Dalton menyatakan
pendapatnya tentang atom pada tahun 1803.

Beberapa garis besar dari teori atom Dalton:

• Atom digambarkan sebagai bola pejal.
• Atom adalah bagian terkecil dari suatu
unsur-unsur dan tidak dapat dibagi lagi.
• Atom suatu unsur memiliki sifat yang sama
• Atom unsur tertentu tidak dapat berubah
menjadi unsur lain.
• Atom dapat bergabung dengan atom lainnya
untuk membentuk molekul.
Teori Atom Thomson

Teori atom selanjutnya adalah teori atom

Thomson. Thomson menemukan partikel yang
bermuatan negatif dan disebut dengan elektron.

Berikut teori atom yang dikemukakan Thomson:

• Atom berupa bola pejal yang bermuatan
positif.
• Di dalam atom tersebar elektron.
• Massa elektron jauh lebih kecil dari pada
massa atom.
• Secara keseluruhan atom bersifat netral.
Teori Atom Rutherford
Teori atom selanjutnya adalah teori dari Ernest
Rutherford. Rutherford menemukan inti atom
yang ada di dalam atom. inti atom ini memiliki
muatan positif yang menjadi pusat, massa, dan
dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif

Berikut inti dari teori atom Rutherford:

• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron-elektron yang
bermuatan negatif seperti model tata surya.
• Sebagian besar volume atom adalah ruang
hampa. Karena jari – jari inti atom jauh lebih
kecil dari jari – jari atom.
• Jumlah proton pada inti sama dengan
jumlah elektron yang mengelilingi inti.
Teori Atom Bohr
Teori atom selanjutnya adalah teori dari Niels
Bohr. Model atom Bohr merupakan modifikasi
dari model atom Rutherford. Teori atom Bohr
mampu menjelaskan perpindahan elektron ke
orbital lainnya
Berikut inti dari teori atom Bohr:
• Elektron mengelilingi atom pada orbital
tertentu yang berbentuk lingkaran yang
disebut dengan kulit – kulit elektron.
• Selama di dalam orbital, elektron dalam
keadaan stationer.
• Elektron hanya bisa berpindah dari satu kulit
ke kulit lainnya dengan menyerap atau
memancarkan energi.
 03
KONFIGURASI ELEKTRON

Susunan elektron yang terdapat dalam atom

KONFIGURASI ELEKTRON

• Konfigurasi elektron adalah susunan penyebaran elektron dalam kulit atau

orbital atom.
• Tujuan dari konfigurasi yakni untuk mengetahui golongan serta periode dari
suatu atom sehingga dapat mengenal sifat – sifatnya.
• Terdapat 2 macam konfigurasi: Konfigurasi elektron Bohr dan konfigurasi
elektron mekanika kuantum.
 KONFIGURASI ELEKTRON BOHR
Cara menulis konfigurasi elektron Bohr:
Isikan elektron ke dalam kulit atom sesuai daya
tampung maksimumnya.
Jika elektron yang tersisa kurang dari daya
tampung maksimum, gunakan aturan di bawah ini.
1. Jika elektron yang tersisa kurang dari 8, maka
seluruh sisa ini diisikan pada kulit
selanjutnya.
2. Jika elektron yang tersisa lebih dari atau
sama dengan 8 tetapi kurang dari 18, maka 8
elektron diisikan pada kulit atom, sedangkan
sisanya mengikuti aturan pertama.
3. Jika elektron yang tersisa lebih dari atau
sama dengan 18 tetapi kurang dari 32, maka
18 elektron diisikan, sedangkan sisanya
mengikuti aturan sebelumnya.
LENGKAPI
CATATAN
KALIAN!!!
 TO BE
CONTINUE