Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ardelia Widya Santi

NPM : 1815041038

Mata Kuliah : Teknologi Komposit

REVIEW JURNAL INTERNATIONAL

Judul : Highly Flexible and Conducting Polymer Nanocomposite Films for Selective Gas
Sensing Applications

Jurnal : Jurnal Internasional

Volume dan Halaman : Volume 9 dan Hal 512-515

Tahun : 2019

Penulis : Mahesha , K M Subbaiaha , Nithin K Sb , Jagajeevan Raj and Sachhidananda


Shivannac.

Reviewer : Ardelia Widya Santi

Tanggal : 27 Maret 2020

Tujuan Penelitian : untuk mengembangkan sensor gas yang sangat sensitif yang mampu
mendeteksi waktu terjadinya ledakan dan memiliki efisiensi yang tinggi
serta biaya yang rendah.

Subjek Penelitian : subjek penelitian ini adalah gas CO2 dan LPG.

Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah metode interkalasi dalam solusi untuk
sintesis berbasis film komposit.

Alasan Penelitian ini : Untuk menghindari efek gas beracun pada kesehatan manusia karena
kebocoran gas dan untuk mencegah kecelakaan ledakan gas pada
industri dan kehidupan sehari-hari. Sensor gas dirancang dengan
menggabungkan bahan biokompatibel organik dan anorganik.

Variabel Dependen : subjek penelitian ini adalah CO2 dan gas LPG dengan CO2 (10% wt) dan
LPG (5%wt).

Variabel Independen : Polivinil alkohol (PVA) dan PVA dicampur dengan bahan nanofiller
AlFeO3. Filler dapat divariasikan dari 0 % sampai 20%.
Langkah-langkah : 1. Sintesis nanopartikel AlFeO3 merupakan prosesl sol-gel yang melibatkan
penggunaan prekursor (alumunium nitrat dan besi nitrat) dan bahan
bakar(glycine). Pertama, prekursor dan bahan bakar diambil dalam 100mL
air suling yang dimasukkan dalam gelas kimia. Lalu, campuran dipanaskan
di bawah pengadukan kontinu menggunakan magnetic stirrer @ 80ºC
selama 2 jam. Ketika pelarut mencapai di bawah 20 mL, pengaduk
dimatikan dan Pemanasan dilanjutkan. Solusinya diizinkan untuk diubah
menjadi gel. Setelah pembentukan gel lengkap, itu produk diperoleh (Gbr.
2). Gambar 3 menggambarkan berbagai tahapan proses Sol-gel. Produk itu
dikumpulkan dan mengalami proses perlakuan panas yang disebut anil.

2. Persiapan Pengaturan Sensor Gas

a) Persiapan melakukan film polimer: film komposit dibuat dengan


menggunakan PVA dan dicampur dengan bahan nanofiller AlFeO3. Filler
divariasikan dengan 0%-20%. Dimensi filmnya mempunyai panjang -
50mm, Lebar - 20mm dan Ketebalan - 1mm.

b) Persiapan ruang penginderaan gas: Ruang penginderaan gas disiapkan


untuk menguji keberadaan gas. Gas yang ditempatkan harus berisi empat
lubang, dua untuk koneksi listrik, satu untuk asupan gas dan satu lagi
untuk mengkonfirmasi keberadaan gas. Ini bisa dicapai dengan
menghubungkan ujung keempat ke balon yang mana mengembang ketika
terdapat gas.

c) Menyelesaikan koneksi listrik untuk hasil penginderaan gas: Koneksi


listrik dibuat untuk mendapatkan hasil dari melakukan film polimer. Untuk
koneksi digunakan baterai 9,45 volt. Dua kabel dari gas ruang sensor
dihubungkan ke dua klip buaya yang digunakan untuk menahan sensor gas
melakukan film polimer. Selanjutnya kabel dari klip buaya terhubung ke
Keithley 2400 dan baterai masing-masing. Ini melengkapi koneksi listrik.

d) Memperoleh hasil: Karena bahan penginderaan memiliki konduktivitas


listrik, setelah menyelesaikan listrik koneksi Keithley 2400 menunjukkan
pembacaan tegangan. Pembacaan ini dianggap sebagai tidak ada
pembacaan gas. Konduktivitas listrik bervariasi ketika film penginderaan
terkena berbagai gas beracun seperti Karbon dioksida, gas minyak cair
(LPG), gas nitrogen dll. perubahan konduktivitas dapat ditemukan bantuan
Keithley 2400.
3. Teknik Eksperimental

Percobaan dilakukan pada berbagai film komposit berbasis polimer


yang terdiri dari polivinil alkohol dengan bahan pengisi sebagai
AlFeO3. Pengujian dilakukan dengan berbagai konsentrasi bahan
pengisi dari 0wt.% hingga 20wt.%. Film dengan atau tanpa film akan
memperoleh hasil yang berbeda pula. Oleh karena itu, hasil pembacaan
yang sama diabaikan, tetapi film dengan 10wt.% pengisi menunjukkan
banyak ditingkatkan hasil.

Film PVA dengan pengisi 5% berat


Potensi film ketika sirkuit listrik selesai (tanpa gas) = 8,90 volt
Konduktivitas listrik ketika film terkena gas karbon dioksida = 9,09 volt
Peningkatan voltase 9,09 - 8,90 = 0,19 volt.
ii. Film PVA dengan 10% pengisi%
Potensi film ketika koneksi listrik selesai (tanpa gas) = 8,4 volt
Konduktivitas listrik ketika film terkena gas karbon dioksida = 8,7 volt
Peningkatan voltase 8,7 - 8,4 = 0,3 volt (hasil terbaik)
Film PVA dengan 20% pengisi%
Potensi film ketika rangkaian listrik selesai (tanpa gas) = 7,78 volt
Konduktivitas listrik ketika film terkena gas karbon dioksida = 7,91 volt
Peningkatan voltase 7.91-7.78 = 0.13 volt.

Hasil Penelitian : Efek doping nanofiller AlFeO3 dapat dijelaskan denga micrographs SEM .
AlFeO3 dapat menstabilkan matriks PVA. Meskipun demikian, mikrograf
SEM menemukan bahwa nanofiller harus ditambahkan dalam jumlah yang
lebih kecil untuk mengontrol karakteristik morfologi PVA, untuk
mengekstraksi sinergi maksimum antara pengisi anorganik dan polimer
organik.

Karakterisasi Listrik dari Film

Pengujian dilakukan dengan konsentrasi bahan pengisi yang berbeda dari


0wt.% Hingga 20wt.%. Hasil keseluruhan menjanjikan. Film dengan pengisi
10% berat (AlFeO3) menunjukkan hasil yang jauh lebih baik untuk gas CO2
5wt.% Film untuk LPG. Film dengan 10% berat (AlFeO3) filler menunjukkan
hasil yang jauh lebih baik untuk gas CO2 sedangkan 5% film untuk LPG.

Kelebihan penelitian : kelebihan pada penelitian ini adalah menggunakan film komposit
polivinil alkohol (PVA) dicampur dengan nanofiller AlFeO3 dengan harga
yang murah (hemat biaya) dan memiliki efisiensi yang tinggi. Selain itu,
data data yang disajikan juga lengkap dan akurat.
Kekurangan penelitian : Terdapat banyak gas yang berbahaya untuk kesehatan manusia dalam
bidang industri dan penggunaan sehari-hari. Tetapi, peneliti
menggunakan ruang lingkup (bahan penelitian) yang sempit yaitu hanya
CO2 dan LPG.

Anda mungkin juga menyukai