TINJAUAN PUSTAKA
Ada empat jenis pengendapan partikel secara umum yang didasarkan pada
konsentrasi dari partikel yang saling berhubungan.
1. Discrete settling. Pengendapan yang memerlukan konsentrasi suspended
solid yang paling rendah, sehingga analisisnya menjadi yang paling sederhana. Di
dalam discrete settling, partikel secara individu mengendap dengan bebas dan
tidak mengganggu atau tidak mencampuri pengendapan dari partikel lainnya.
Kecepatan pengendapan dari partikel-partikel discrete adalah dipengaruhi oleh
gravitasi dan gaya geser. Anggapan yang diambil untuk menggambarkan gerak
butir padatan dalam fluida diam :
a. Padatan berpori
b. Fluida incompressible
c. Gravitasi bumi seragam
d. Pengaruh butiran lain diabaikan
(Darni, Y. 2016)
1. Cara Batch
Keterangan :
A = cairan bening
B = zona konsentrasi seragam
C = zona ukuran butir tidak seragam
D = zona partikel padat terendapkan
2. Cara Semi-Batch
Pada sedimentasi semi-batch , hanya ada cairan keluar saja, atau cairan masuk
saja. Jadi, kemungkinan yang ada bisa berupa slurry yang masuk atau beningan
yang keluar. Mekanisme sedimentasi semi-batch bisa dilihat pada gambar berikut
:
Keterangan :
A = cairan bening
B = zona konsentrasi seragam
C = zona ukuran butir tidak seragam
D = zona partikel padat terendapkan
(Listantya. 2011)
3. Cara Kontinyu
Dalam industry sedimemntasi dalam proses kontinyu disebut thickener. Pada cara
ini, ada cairan slurry yang masuk dan beningan yang dikeluarkan secara kontinyu.
Saat steady state, ketinggian tiap zona akan konstan. Mekanisme sedimentasi
kontinyu bisa dilihat pada gambar berikut :
Keterangan :
A = cairan bening
B = zona konsentrasi seragam
C = zona ukuran butir tidak seragam
D = zona partikel padat terendapkan
Kecepatan sedimentasi didefinisikan sebagai laju pengurangan atau penurunan
ketinggian daerah batas antara slurry (endapan) dan supernatant (beningan) pada
suhu seragam untuk mencegah pergeseran fluida karena konveksi. (Listantya.
2011)
1. Ukuran Partikel
2. Bentuk Partikel
3. Densitas Partikel
Densitas adalah massa per satuan volume. Partikel padatan dengan ukuran
atau volume (missal diameter partikel) besar belum tentu mengendap lebih
dahulu karena massa dan densitas nya belum tentu lebih tinggi
dibandingkan dengan partikel padatan berukuran kecil. Massa yang
semakin besar juga menyebabkan densitasnya tinggi. Oleh Karena itu,
partikel padatan mudah mengendap dan kecepatan pengendapannya tinggi
dibandingkan partikel padatan yang berat, massa dan densitasnya rendah.
4. Densitas cairan
Cairan yang sering terlibat dalam proses sedimentasi adalah air. Densitas
cairan memiliki pengertian yang sama dengan densitas partikel tetapi
densitas tidak tergantung bentuk molekul air. Densitas adalah fungsi
temperature, semakin tinggi temperature maka kerapatan antara molekul-
molekul atau jarak antara molekul saling berjauhan.
5. Viskositas cairan
DAFTAR PUSTAKA
Rahadi, aprian eka. 2010. Kualitas air pada proses pengolahan air minum di
instalansi pengolahan air minum Lippo Cikarang.