Anda di halaman 1dari 35

Kimia Kehidupan

Tinjauan: Hubungan Kimia - Biologi


UNSUR DAN SENYAWA KIMIAWI
Materi terdiri atas: unsur kimiawi dalam bentuk: 1. murni
2. kombinasi (senyawa)

Organisme tersusun dari materi

Materi segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

terdapat dalam berbegai bentuk, batuan, logam, kayu, kaca


dengan karakter sendiri

Menurut filsuf Yunani kuno: Materi menganggap zat murni tidak


yang beragam terjadi dari 4 unsur/ dapat diuraikan lagi menjadi
bahan dasar: udara, api, air dan tanah bentuk materi lain

Semua zat lain pada waktu itu dianggap terbentuk dengan mencampur dua atau
lebih unsur tersebut dengan proporsi yang berbeda-beda
• Organisme tersusun atas molekul →kumpulan dari atom,
dan atom saling terikat satu dengan lainnya.
• Semua atom di jagad raya diduga terbentuk dahulu sekali,
ketika jagad raya sendiri mulai muncul.
• Semua benda padat, cair dan gas adalah bentuk materi
yang terdiri dari satu atau lebih unsur.
• Unsur: bahan yang tidak dapat dipecah lagi menjadi bahan
lain dengan reaksi kimiawi
• Sebanyak 92 unsur terdapat secara alami di bumi, 25
diantaranya dibutuhkan dalam proses kehidupan, tetapi
hanya empat unsur yang menyusun tubuh kita, yaitu
oksigen, karbon, hidrogen dan nitrogen.
Table 2-1

Essential Elements of Life

• About 25 of the 92
elements are essential to
life
• Carbon, hydrogen, oxygen,
and nitrogen make up 96%
of living matter
• Most of the remaining 4%
consists of calcium,
phosphorus, potassium,
and sulfur
• Trace elements are those
required by an organism in
minute quantities
 Setiap macam atom adalah→ unit terkecil dari setiap
elemen. Apabila unsur tersebut berikatan akan
membentuk suatu molekul.
 Molekul adalah → ikatan antara dua atau lebih atom,
dan dapat berasal dari unsur yang sama atau
berbeda, sebagai contoh adalah air.
 Air terdiri dari sejumlah besar molekul air yang
masing-masing tersusun atas dua atom hidrogen dan
satu atom oksigen. Air sendiri adalah suatu senyawa.
 Senyawa adalah substansi yang terdiri dari dua atau
lebih unsur yang tidak pernah bervariasi . Air yang
ada di awan atau di dalam sumur selalu mempunyai
jumlah atom hidrogen dua kali lebih banyak daripada
atom oksigen.
 Senyawa: zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang dikombinasikan
dengan rasio yang tetap. Misal garam dapur NaCl, sutu senyawa tersusun
dari unsur natrium (Na) dan klorin (Cl) dengan rasio 1:1
 Na murni adalah logam,Cl murni adalah gas beracun. Setelah
dikombinasikan secara kimiawi natrium dan klorin membentuk senyawa
yang dapat dimakan.
 Materi yang sudah bergabung akan memiliki sifat yang baru. Suatu
senyawa memiliki karakteristik yang jauh berbeda dari karakteristik unsur.
• Atom terdiri atas proton dan netron yg terletak di
sentral nukleus
• Nukleus dikelilingi elektron

2 Protons
Nucleus
2 Neutrons

Figure 2.4A
2 Electrons
A. Helium atom
• Setiap atom tertarik karena adanya proton yg bermuatan positif
dan elektron yang negatif

• Neutron bermuatan netral

6 Protons
Nucleus
6 Neutrons

6 Electrons
Figure 2.4B B. Carbon atom
• Atom yg lapisannya tidak penuh cenderung
berinteraksi dengan atom lainnya dan mendapat,
kehilangan atau berbagi elektron

Outermost electron shell (can hold 8 electrons)

Electron First electron shell (can hold 2 electrons)

HYDROGEN (H) CARBON (C) NITROGEN (N) OXYGEN (O)


Atomic number = 1 Atomic number = 6 Atomic number = 7 Atomic number = 8

Figure 2.6
• Beberapa atom yg mempunyai lapisan elektron terluar membentuk ikatan
kovalen
– Atom yg digabungkan oleh ikatan kovalen membentuk molekul

• Molekul dapat digambarkan


dengan berbagai cara
Tipe Ikatan Kimia
1. Ikatan ionik
•Elektron dapat dikeluarkan,ditarik, atau ditambahkan kepada
semua atom. jika suatu atom kehilangan atau mendapatkan
elektron, maka atom tersebut akan menjadi bermuatan positif atau
negatif. Keadaan ini membuat suatu atom menjadi suatu ion
•Karena atom tersebut kehilangan dan mendapatkan elektron pada
saat yang sama, maka keduanya menjadi terionisasi. Dua ion
tersebut akan memisahkan diri atau bersama sama melalui daya
tarik dari muatan yang berlawanan, bergantung pada lingkungannya.
Suatu asosiasi dari dua ion yang bermuatan berlawanan disebut
ikatan ionik
•Atom Na memberikan satu elektron kepada atom klorin, maka atom
Na akan kekurangan elektron dan menjadi ion Na bermuatan positif
(Na+). Atom klorin akan mendapatkan elektron ekstra dan menjadi
ion klorida bermuatan negatif (Cl-)
•Karena muatan positif dan negatif saling tarik menarik, maka ion
Na+ dan Cl- akan berikatan sebagai senyawa ionik NaCl atau garam
meja.
2. Ikatan kovalen
•Suatu atom tidak dapat menarik elektron dari atom lain
secara utuh, dan kedua atom tersebut akhirnya saling berbagi
elektron yang ada. Jika elektron dibagi secara merata,
ikatannya adalah non polar. Jika tidak dibagi secara merata
ikatannya adalah polar
3. Ikatan hidrogen
•Atom dari suatu molekul berinteraksi secara lemah dengan
atom hidrogen tetangganya yang telah turut ambil bagian
dalam suatu ikatan kovalen polar
Ikatan kimia yang lemah berperan penting dalam kimia kehidupan

•ikatan kovalen sangat penting bagi kehidupan karena ikatan ini


menghubungkan atom-atom untuk membentuk molekul suatu sel
•Ikatan antara molekul juga sangat diperlukan dalam sel, karena sifat
kehidupan muncul dari interaksi molekuler
•Pada waktu dua molekul dalam sel tersebut melakukan kontak, keduanya
dapat melekat sementara dengan jenis ikatan kimia yang lemah dp ikatan
kovalen
•Keunggulan ikatan yang lemah: kontak antara molekul berlangsung singkat,
molekul berkumpul, saling memberi respon dengan cara tertentu, kemudian
berpisah, hanya sesaat
•Contoh proses pemberian sinyal kimiawi di dalam otak
•Jika molekul sinyal dilekatkan oleh ikatan yang lebih kuat, sel penerima tadi
akan terus memberi tanggapan, bahkan jauh setelah sel penghantar berhenti
mengirim pesan, dengan akibat yang membahayakan.
Bentuk molekul dan kimia otak

Molekul reseptor
SINAPSIS

Sel pentransmisi

Sel penerima

Molekul sinyal

Satu sel saraf di otak memberi sinyal ke sel saraf lain dengan melepas molekul
yang bentuknya berkomplemen dengan bentuk molekul reseptor yang terletak
pada permukaan sel penerimanya. Molekul sinyal lewat melalui celah sempit
(sinapsis) antara kedua sel saraf tersebut dan menempel pada reseptor melalui
ikatan yang lemah.
Fungsi biologis suatu molekul terkait dengan bentuknya

• Sebuah molekul memiliki ukuran dan bentuk yang khas.


Bentuk molekul sangat penting bagi fungsinya dalam sel
hidup.
• Bentuk molekul sangat penting dalam biologi karena bentuk
tersebut menentukan bagaimana sebagian besar molekul
kehidupan mengenali dan merespon satu sama lain.
• Contoh pensinyalan sel otak . Molekul sinyal yang dilepas
oleh sel penghantar memiliki bentuk unik yang cocok
dengan bentuk molekul reseptor pada permukaan sel
penerima, mirip dengan kunci yang cocok dengan lubang
kuncinya. Bentuk yang saling berkomplemen ini
membentuk pembentukan ikatan lemah.
• Molekul yang memiliki bentuk yang serupa
dengan molekul sinyal otak dapat
mempengaruhi persepsi terhadap suasana hati
dan rasa sakit.
• Morfin, heroin dan obat yang mengandung
opium lainnya, meniru molekul sinyal alami
yang disebut endorfin.
• Obat ini secara buatan menghasilkan euporia
(perasaan senang) yang berlebihan dan
menghilangkan rasa sakit dengan cara melekat
pada reseptor endorfin di otak.
Fig. 2-18
Key
Carbo Nitrogen
H
n ydrogen Sulfur
Natural endorphin Oxygen
Morphine

(a) Structures of endorphin and morphine

Natural
endorphin Morphine

Endorphin
Brain cell receptors
(b) Binding to endorphin receptors
Reaksi kimia membuat dan memutuskan
ikatan kimia

 Reaksi kimia adalah pembuatan dan


pemutusan ikatan kimia
 Molekul-molekul awal dari reaksi kimia
disebut reaktan
 Molekul terakhir dari reaksi kimia disebut
produk
Reaksi kimiawi membentuk dan memutus ikatan
kimiawi
• Pembentukan dan pemutusan ikatan kimiawi, yang menyebabkan
perubahan komposisi materi → reaksi kimiawi
• Reaksi antara hidrogen dan oksigen membentuk air.

2 H2 O2 2 H2O
Reactants Products
Reaksi kimiawi membentuk dan memutus ikatan kimiawi

Fotosintesis adalah reaksi kimia


yang penting

Sinar matahari mengkonversi


karbon dioksida dan air menjadi
glukosa dan oksigen

6 CO2 + 6 H20 → C6H12O6 + 6 O2

Fotosintesis: contoh penting bagaimana kimia dapat


diterapkan untuk mempelajari kehidupan
Suatu atom karbon Molekul yang mempunyai
berikatan secara kovalen kerangka karbon disebut
dengan atom lain menjadi senyawa organik
rantai dan cincin →sebagai
kerangka yang stabil untuk
molekul. Molekul yang tidak
mempunyai kerangka
karbon disebut senyawa
an organik.

senyawa organik
tertentu tampak sangat
karbohidrat menonjol dan hanya sel
molekul besar dari kompleks, lipid, hidup yang dapat
protein dan asam membangun senyawa
kehidupan tersebut.
nukleat

berasal dari

Empat keluarga senyawa organik


kecil: gula sederhana, asam lemak,
asam amino, dan nukleotida
Karbohidrat
 Suatu karbohidrat adalah gula sederhana atau molekul besar yang
tersusun atas unit gula. Karbohidrat adalah molekul yang paling
banyak terdapat dari kehidupan.
 Sel menggunakannya sebagai materi struktural, dan sebagai
bentuk cadangan energi.
 Gula ini terdapat sebagai :

1. monosakarida atau oligosakarida atau satu unit gula, adalah


karbohidrat paling sederhana, terlarut dalam air. contoh: ribose dan
deoksiribosa (dalam RNA dan DNA), dan glukosa. Sebagian besar
sel menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama
2. Disakarida: Unit dengan dua gula termasuk ke dalamnya
adalah sukrosa, laktosa dan maltosa.
• Sukrosa adalah gula yang paling banyak terdapat di alam,
terbentuk dari satu unit glukosa dan satu unit fruktosa.
• Sebagai contoh, gula meja adalah bentuk terkristalisasi
dari ekstrak sukrosa gula tebu dan tanaman lain.
• laktosa (satu unit glukosa dan satu unit galaktosa)
Contoh: Susu
• maltosa: dua unit glukosa .
Contoh: Biji-bijian
3.Polisakarida : Karbohidrat kompleks (tersusun sebagai rantai lurus
atau bercabang dari ratusan atau ribuan unit gula) dan dapat
terdiri dari macam gula yang sama atau berbeda, paling umum
adalah glikogen,
• Bentuk cadangan gula pada hewan adalah glikogen, pada
tumbuhan adalah pati. Baik glikogen maupun pati dapat
dihidrolisis menjadi unit glukosa. Selulosa adalah materi struktural
tidak terlarut yang terdapat pada tumbuhan.
• Manusia dan vertebrata menyimpan glikogen dalam sel hati dan
otot. Hidrolisis glikogen pada sel ini akan melepaskan glukosa
ketika permintaan akan gula meningkat. Namun demikian, bahan
bakar cadangan ini tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi
hewan untuk jangka waktu yang lama.
• Pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis hanya
dalam waktu satu hari kecuali kalau dipulihkan kembali dengan
mengkonsumsi makanan
• Organisme membangun materi kuat dari polisakarida
struktural (selulosa), yaitu komponen utama dinding keras
yang menyelubungi sel tumbuhan.
• Manusia tidak dapat mencerna selulosa, serat selulosa
dalam makanan kita lewat melalui saluran pencernaan dan
dikeluarkan bersama dengan feses. Disepanjang saluran
pencernaan, serat selulosa ini mengikis dinding saluran
pencernaan dan merangsang lapisan saluran pencernaan
mengeluarkan lendir, yang membantu makanan melewati
saluran pencernaan dengan lancar.
• Dengan demikian, meskipun selulosa bukan merupakan
nutrien penting bagi manusia, tetapi merupakan bagian
penting dalam menu makanan yang sehat.
• Beberapa bakteri dan mikroba lain dapat mencerna selulosa,
merombaknya menjadi glukosa.
• Sapi memiliki bakteri pencerna selulosa yang tinggal dalam rumen. Bakteri
itu akan menghidrolisis selulosa dari rumput dan jerami, kemudian
mengubah glukosa menjadi nutrien lain yang dapat dimakan oleh sapi.
• Dengan cara yang sama, rayap yang tidak mampu mencerna selulosa
sendiri, memiliki mikroba yang tinggal dalam ususnya yang dapat
memakan kayu.
• Beberapa fungi atau kapang dapat juga mencerna selulosa, sehingga
berperan sebgai pembusuk yang sangat penting dalam pendaurulangan
unsur kimia di dalam ekosistem bumi
• Polisakarida struktural lainnya adalah kitin→ karbohidrat yang digunakan
oleh Arthropoda (serangga, laba-laba, krustase) untuk membangun
eksoskeleton, merupakan rangka keras yang membungkus bagian lunak
hewan itu.
• Kitin murni mirip seperti kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi
kalsium karbonat
2. Lipid
 Senyawa minyak yang tidak mudah terlarut dalam
air, tetapi dapat larut dalam pelarut non polar seperti
eter.
 Beberapa lipid berfungsi sebagai cadangan energi,
sebagai materi struktural dalam membran,
pelindung dan struktur sel lainnya.
 Ada dua macam lipid, yaitu yang memiliki
komponen asam lemak dan tanpa asam lemak. Tiga
macam lipid dengan asam lemak, yaitu gliserida,
fosfolipid dan lilin.
• Gliserida: lipid yang terdapat paling banyak dalam tubuh, merupakan
sumber paling kaya untuk energi cadangan.
• Lemak jenuh cenderung berbentuk padat pada suhu kamar, misalnya
mentega dan lemak hewan.
• Lemak tidak jenuh berbentuk cair pada suhu kamar, misalnya minyak.
• Fosfolipid: komponen struktural utama dari semua membran sel.
• Lilin: lipid lain yang juga mempunyai komponen asam lemak. Lapisan lilin
melindungi, melumasi dan melenturkan kulit serta rambut. Lilin
membantu rambut menolak air. Lilin dan kutin membentuk kutikula, pada
banyak tumbuhan membantu mengatasi kehilangan air.
• Lipid tanpa asam lemak
• Steroid: lipid yang tidak mempunyai ujung asam lemak, penting dalam struktur
membran.
• Kolestrerol steroid: suatu komponen dari membran sel hewan.
• Vitamin D (esensial untuk perkembangan tulang dan gigi) tidak dapat disintesis
tanpa kolesterol.
• Kolesterol yang berlebihan dalam darah dapat merusak pembuluh darah arteri.
• Pada atherosklerosis, kolesterol dan lipid lain berakumulasi dalam dinding
arteri. Penimbunan ini mengawali pembentukan dari massa berserat, bahkan
gumpalan. Seiring dengan waktu, gangguan tersebut dapat megganggu aliran
darah dan menyebabkan kerusakan jaringan atau serangan jantung.
• Hormon steroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan
fungsi lain.
Protein
• Protein adalah molekul
besar yang tersusun sampai
20 macam dari asam amino
berbeda.
• Protein antara lain terdapat
sebagai materi
struktural,materi tulang dan
tulang rawan, ensim,
reseptor dan transporter
dari sinyal dan substansi,
struktur sel, anti bodi.
Asam nukleat
• Asam nukleat berperan sebagai
penyimpan informasi genetik
dari sel.
• Terdapat dua macam asam
nukleat, yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA) dan
asam ribonukleat (RNA).
• DNA adalah suatu molekul untai
ganda yang memilin secara
heliks seperti tangga spiral. Pada
DNA , instruksi genetik dikode
dalam sekuens basanya. Dengan
demikian, DNA sering dirujuk
sebagai materi hereditas.
• RNA digunakan organisme untuk
membaca informasi genetik dari
DNA dan mengarahkan sintesis
protein.
• Asam nukleat tersusun atas polimer panjang yang merupakan
sub unit berulang dari nukleotida.

• Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen, yaitu:


a. suatu gula 5-karbon (ribosa atau deoksiribosa)
b. suatu gugus fosfat
c. suatu basa yang mengandung nitrogen.
Ada dua macam basa yang terdapat di dalam nukleotida:
a. Purin (molekul bercincin ganda), yang dapat ditemukan
pada DNA dan RNA
b. Pirimidin (molekul bercincin tunggal) terdiri dari:
- sitosin(S) yang dapat ditemukan pada DNA
dan RNA
- timin (T) yang hanya ditemukan pada DNA
- urasil (U) yang hanya ditemukan pada RNA saja.
• Nukleotida juga mempunyai peran lain di dalam sel.
• Salah satu dari nukleotida tersebut adalah adenosin trifosfat
(ATP), berperan membawa energi dari suatu tempat reaksi ke
tempat lainnya di dalam sel, bukan sebagai penyimpan informasi
genetik.
• Macam lain dari nukleotida adalah koenzim, atau penolong
enzim.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai