Struktur atom
KB 2
Larutan dan Sifatnya
a. Sistem koloid dan sifat-sifatnya
Koloid adalah dispersi partikel berukuran sekitar 10-3-10-5 cm ke seluruh
medium. Koloid dapat dibedakan dari larutan dengan efek Tyndall. Koloid
dapat bermuatan listrik sehingga menjadikan sistem koloid menjadi stabil
menjadi satu fasa meskipun memiliki ukuran partikel terlarut yang lebih besar
dari partikel terlarut larutan.
Dalam sistem koloid akan dikenalkan dengan istilah fase terdispersi yang
menyatakan partikel koloid yang dilarutkan, dan medium pendispersi (atau
pendispersi saja), yakni medium yang mendispersikan partikel-partikel koloid.
1. Tabel penggolongan sistem koloid
KB 3
Senyawa Organik dan Anorganik
a. Senyawa Organik dan senyawa anorganik
1. Senyawa Organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama
dalam seyawa tersebut adalah atom karbon dan ato hidrogen
2. Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa
(monosakarida), asam amino dan lemak (gliseril tristearat).
3. Berikut struktur dari senyawa organik tersebut.
4. Beberapa contoh senyawa organik lain yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari adalah hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas
metana, gas asetilena dan sebagainya), senyawa aromatik (benzena,
piridin, fenol, anilin, dan tiofen dan sebagainya), alkohol, aldehid, keton,
asam karboksilat, dan ester.
5. Bensin adalah campuran hidrokarbon tak berwarna, mudah menguap, dan
mudah terbakar
6. Senyawa A8norganik adalah senyawa-senyawa diluar senyawa organik
yang mengandung unsur yang berbeda
7. Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun atas dua unsur dengan tata
nama: nama indeks unsur 1 + nama unsur 1 + nama indeks unsur 2 +
nama unsur 2 + ida
8. Senyawa ion adalah senyawa yang terdiri atas kation (atom yang
melepaskan elektron) dana anion (atom yang menangkap elektron) dengan
tata nama : kation + anion
9. Homeostasis adalah suatu keadaan dimana komposisi kimia dan
fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau seimbang
10. Mineral esensial adalah mineral yang sangat diperlukan dalam proses
fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan
organ
11. Mineral nonesensial adalah mineral yang peranannya dalam tubuh
makhluk hidup belum diketahuidan kandungannya dalam jaringan sangat
kecil serta bila kandungannya tinggi dapat mengakibatkan keracunan dan
merusak organ tubuh makhluk hidup ynag bersangkutan.
12. Cairan tubuh manusia sebanyak 60% dari total berat badan orang
dewasa terdiri dari 1/3% dari cairan tubuh berada dalam kompartemen
ekstraselular dan 2/3% dari cairan tubuh berada dalam kompartemen
intraselular.
13. Komponen utama pada kayu adalah lignoselulosa dan senyawa
ekstraktif. Lignoselulosa terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin,
sedangkan senyawa ekstraktif dapat berupa asam lemak, resin, lilin,
dan terpena.
14. Selulosa : senyawa polimer kristalin turunan dari glukosa, dapat mencapai
41-43% dari berat kayu.
15. Senyawa ekstraktif adalah bahan non organik polimer yang larut dalam
pelarut netral (benzena, alkohol, aseton, air).
16. Obsidian merupakan kaca vulkanik alami yang terbentuk sebagai
batuan beku ekstrusi. Obsidian bukan merupakan mineral sejati tetapi
merupakan suatu gelas dengan komposisi terbesar kandungan
didalamnya yaitu SiO2.
17. Sifat Konduktivitas panas adalah sifat yang berhubungan dengan ukuran
kemampuan zat/bahan dalam menghantarkan kalor
18. Kondukror adalah bahan yang mempunyai konduktivitas panas yang
tinggi
19. Isolator adalah bahan yang mempunyai konduktivitas panas yang rendah
20. Radiasi adalah proses perpindahan panas secara langsung di dalam
medium terpisah atau medium tembus cahaya
21. Konveksi adalah perpindahan energi dengan kerja gabungan konduksi
panas, penyimpanan energi, dan gerakan mencampur dengan disertai
partikel-partikel dari medium
22. Konduksi adalah peristiwaa perpindahan kalor atau panas melalui zat
perantara tanpa disertai perpindahan zat perantara tersebut
23. Konduktivitas Listrik adalah ukuran sebera kuat suatu bahan dapat
menghantarkan arus listrik
24. Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus
listrik yang bergantung terhadap besarnya medan listrik dan kerapatan
arus
25. Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk awal segera
setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan
26. Plastis adalah sifat benda tidak dapat kembali ketempat semula setelah
gaya yang bekerja padanya dihilangkan
27. Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari padatan menjadi
cairan pada tekanan 1 atm
28. Titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari cairan menjadi
padatan pada tekanan 1 atm
KB 4
Zat Aditif dan Zat Adiktif
a. Senyawa aditif
1. Zat Aditif adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan dan
dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksud
memperbaiki penampilan, meningkatkan cita rasa makanan,
memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat
busuk.
2. Zat adiktif merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang apabila
dimakan, diminum, dihisap, atau disuntikan kedalam tubuh manusia
dapat menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran.
3. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan prilaku.
4. Pencegahan xat adiktif dan psikotropika. Orang yang telah
kecanduan dengan zat adiktif dan psikotropika pada awalnya
merasa tenang, nyaman dan damai namun lama kelamaan orang
tersebut akan kecanduan. Untuk mencegahnya kita dapat
memberikan peran pada keluarga untuk menjaga sesama antar
anggota keluarga dalam melarang penggunaan obat tersebut. Peran
masyarakat untuk mendorong pengetahuan penyalahgunaan zat
adiktif dan psikotropika. Peran sekolah untuk memberikan
penyuluhan bahaya penggunaan zat adiktif dan psikotropika. Dan
terakhir adalah peram pemerintah dalam mengeluarkan aturan
hukum yang tegas dan memberi sangsi hukum bagi pengedar,
pemakai dan pelaku yang menyalahgunakan zat adiktif dan
psikotropika.
5. Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang
kesehatan seperti morfin dapat di manfaatkan untuk mengurangi
rasa tegang dan sakit pada tindakan operasi, heroin berfungsi
sebagai depresant untuk meredakan batuk akut dan barbiturat dapat
digunakan untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
2 Daftar materi Tata nama pada senyawa kimia organik dan anorganik’
yang sulit Membuat penggolongan pada zat psikotropika
dipahami di Dialisis pada pencucian darah
modul ini Teknik pemisahan campuran
3 Daftar materi Membedakan penggolongan pada zat adiktif dan efek samping pada
yang sering penggunaannya
mengalami Perbedaan antara senyawa, unsur, molekul senyawa serta molekul unsur
miskonsepsi