Anda di halaman 1dari 2

Peran perbankan dalam pemberdayaan Nelayan

Dikutip dari website Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, lembaga perbankan memiliki
peranan yang mendasar bagi dunia perikanan khususnya bagi para nelayan. Dalam hal ini lembaga
perbankan berperan dalam pemberian kredit produktif bagi para nelayan yang meliputi dua aspek yaitu
modal kerja dan investasi. Dalam aspek modal kerja, perbankan berperan menyediakan kredit untuk
pembelian bahan bakar dan sembako bagi para ABK. Peran selanjutnya adalah dalam hal investasi.
Dalam hal ini, peran perbankan lebih mengarah pada pembiayaan sarana dan prasarana tangkap yang
meliputi pemberian kredit untuk kapal dan alat tangkap ikan. (https://kkp.go.id)

Bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang menjalankan kegiatan menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan (dalam berbagai bentuk), dan menyalurkannya kembali
kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit, serta memberikan jasa-jasa lain
dalam lalu lintas pem-bayaran dan peredaran uang untuk meningkatkankehidupan perekonomian
masyarakat dan negara. Berdasarkan rumusan perbankan tersebut di atas,hal ini berarti perbankan
tidak hanya berkenaan denganpengertian bank saja, tetapi juga mengenai kelem-bagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalammelaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bankmemiliki
rumusan yang tidak hanya berkenaan denganbadan usaha bank, melainkan juga bank
sebagaikegiatan usaha.Pengertian bank pada UU Perbankan tersebut, halini berarti ada dua fungsi
bank dalam menjalankankegiatan usaha, yakni fungsi penyimpanan dana darimasyarakat dan
fungsi penyaluran dana kepadamasyarakat berupa kredit. Terkait dengan penelitianini, fungsi bank
yang akan dikaji berkenaan dengan penyaluran dana kepada masyarakat dalam bentukkredit,
khususnya di sektor kemaritiman.

Dengan adanya fungsi bank sebagai penyalur dana kepada masyarakat, diharapkan bank
mampumemberikan sumber dana alternatif bagi masyarakatnelayan. Dengan dana bank tersebut
pada akhirnyamasyarakat nelayan dapat mengembangkan usahanyadalam menangkap ikan, misal
dengan membeliperalatan tangkap ikan yang lebih baik, sehingga dapatmenghasilkan ikan yang
memadai bagi kesejahteraanhidup nelayan.Kehadiran lembaga perbankan menjadi pentingmengingat
salah satu fungsi perbankan Indonesiaadalah memberikan penyaluran dana kepada masya-rakat
dalam bentuk kredit. Penyaluran dana kepadamasyarakat oleh lembaga perbankan,
khususnyadiperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki bidangusaha ataupun berprofesi di sektor
kemaritiman.Ada beberapa sektor kemaritiman yang menekan-kan pada kegiatan perekonomian,
diantaranyapenangkapan ikan, wisata bahari, industri pelayaranniaga, industri pelayaran rakyat,
serta industri perka-palan dan galangan kapal. Sektor kemaritiman yangsangat terkait erat dalam
rangka meningkatkankesejahteraan masyarakat adalah dalam bidangpenangkapan ikan oleh
nelayan tradisional. Saat ini masih banyak nelayan tradisional yang masih belummendapatkan
kemudahan dalam memperoleh sum-ber dana dari lembaga perbankan untuk mengem-bangkan
usaha mereka. Dalam rangka untuk mem-buka akses seluas-luasnya kepada masyarakatnelayan,
saat ini pemerintah melalui KementerianKelautan dan Perikanan bersama-sama denganlembaga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikanpeluncuran Program Jangkau, Sinergi, dan
Guideline(JARING).Program JARING merupakan program mengenaiinformasi kelautan dan
perikanan, skim pembiayaan,pemetaan risiko bisnis dan regulasi. Program ini diluncurkan dalam
rangka meningkatkan pembiayaandisektor Kelautan dan Perikanan agar masyarakatkhususnya
nelayan memiliki akses seluas-luasnyaterhadap sektor jasa keuangan7. Selain itu, OJKsebagai
lembaga yang mempunyai kewenanganregulasi disektor jasa keuangan juga telah menghim-bau
kepada pelaku jasa keuangan perbankan untukmemasukkan kredit/pembiayaan kemaritiman
dalamsuatu rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015, agar strategi restorasi ekonomi kelautan dan
kemaritiman bisa dilakukan. (JURNAL SELAT, MEI VOL. 2 NO. 2 EDISI 4315PELAKSANAAN FUNGSI
PERBANKAN DALAMPENYALURAN KREDIT DI SEKTOR KEMARITIMAN)

Namun, pada kenyataannya saat ini masih banyak nelayan tradisional yang masih belum
mendapatkan kemudahan dalam memperoleh sumber dana dari lembaga perbankan untuk
mengembangkan usaha mereka.

Anda mungkin juga menyukai