Anda di halaman 1dari 5

Essay

"Perbedaan Organik dan Anorganik"


Oleh:

Francesco Altan

Siswa Menengah Atas, Kalam Kudus Surabaya


Essay Kimia
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karbon termasuk unsur penting sebagai dasar untuk membangun bahan organik, sebab
sebagian besar bahan kering tumbuhan terdiri dari bahan organik. Unsur karbon juga menjadi salah
satu yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menghasilkan sumber energi bagi organisme yang
memiliki zat hijau daun (klorofil). Para pelajar SMA pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata
karbon. Karbon juga memiliki rumus kimia C dan memiliki zat arang seperti tanah merupakan
penyimpan karbon terbesar dalam ekosistem daratan dan memegang peranan penting dalam siklus
karbon global.

Kandungan karbon yang besar dalam tanah dapat menyebabkan tanah berpengaruh besar
terhadap fenomena efek rumah kaca. Jumlah penduduk yang terus meningkat membawa dampak
terhadap peningkatan seluruh sektor kebutuhan hidup termasuk di dalamnya kebutuhan akan
pangan dan kayu. Aktivitas ini tentunya akan sangat mempengaruhi dan memberikan dampak
perubahan terhadap kandungan karbon dalam tanah. Keberadaan karbon tanah ini sangat ditentukan
oleh bahan organik tanah yang ada, bila kadar bahan organik dalam tanah tinggi maka kandungan
C-organik juga akan tinggi. Hal ini yang saya angkat sebagai karya tulis ilmiah ini, yaitu perbedaan
antara karbon organik dengan karbon anorganik, tetapi bukan sampah organik dengan sampah
anorganik karena sampah anorganik dan organik yang tidak berhubungan dengan pelajaran kimia.
Dan tujuan saya memilih topik ini adalah untuk mendalami pelajaran kimia dan dapat mengetahui
perbedaan organik dan anorganik.

1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

B. ISI

2.1 Definisi Organik dan Anorganik

Senyawa organik merupakan senyawa yang berasal dari makhluk hidup dan hasil fotosintesis.
Senyawa ini biasanya memiliki senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam senyawa
tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. Senyawa ini juga memiliki golongan besar senyawa
kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Senyawa
organik biasanya memiliki protein,lemak,dan karbohidrat yang merupakan komponen penting dalam
biokimia. Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang mengandung karbon dan juga hidrogen
saja. Alkana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal di antara atom-atom
karbonnya. Alkana sangat dibutuhkan karena alkana merupakan senyawa yang terkandung dalam
bensin dan pelumas.

Senyawa anorganik merupakan senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup. Senyawa ini
pada biasanya akan menyusun material atau benda yang tidak hidup. Asam juga dapat dikatakan
sebagai salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal dan senyawa yang dapat disusun oleh
atom utama logam. Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan yaitu senyawa bentuk oksida, asam,
basa, dan garam.

Senyawa Oksida merupakan senyawa yang dibentuk oleh atom oksigen dengan atom lainnya.
Keberadaan senyawa oksida ini dapat juga disebut sebagai penciri senyawa oksida. Dan senyawa
oksida dibagi menjadi dua yaitu senyawa oksida logam dan nonlogam.
Senyawa Asam adalah senyawa yang dapat membentuk proton, ikatan kovalen dengan pasangan
elektron atau zat kimia yang melepaskan ion-ion hidrogen saat dilarutkan di dalam air.
Senyawa Basa adalah kebalikan dari senyawa asam atau zat yang menghasilkan ion-ion hidrogen
saat dilarutkan di dalam air.
Senyawa Garam adalah senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur yang merupakan ion. Ion yang
bermuatan positif bergabung dengan ion bermuatan negatif sehingga dapat membentuk senyawa
garam.

2
2.2 Jenis-Jenis dan Manfaat Senyawa Organik dan Anorganik dalam Kehidupan Sehari-Hari

2.2.1 Senyawa Organik

Senyawa organik ini mempunyai reaksi yang lebih cepat, hanya dapat larut dalam pelarut
organik , memiliki reaksi berlangsung lambat, titik didih dan lebur yang sangat rendah, mudah
terbakar, tidak stabil terhadap pemanasan, memiliki berat molekul yang besar, memiliki satu
atau lebih atom karbon terikat secara kovalen dengan unsur lain, dan juga memiliki ikatan
karbon hidrogen (CH).

Ciri khas utama yang terdapat pada alkana yang membedakannya dengan senyawa karbon-
hidrogen lainnya adalah alkana bersifat jenuh. Berhubung bersifat jenuh, maka senyawa alkana
tidak dapat mengandung ikatan rangkap di antara atom karbonnya. Energi yang terkandung
dalam ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen dalam alkana sudah besar. Ketika
alkana telah dibakar, maka akan melepaskan panas yang besar, terutama dalam bentuk api.

Senyawa ini memiliki manfaat untuk memberikan nutrisi senyawa organik, bahan
tambahan makanan, dapat dijadikan sebagai pupuk kompos, dapat dijadikan sebagai bahan
kerajinan, dapat digunakan kembali, dan dapat diubah menjadi media tanam, bahan biogas, dan
listrik.
Contoh: etanol (C2H5), HCHO, asam cuka (CH3 COOH), glukosa (C6H12O6), urea (CO(NH2)2
,garam (NaCl), Natrium Hidroksida (NaOH), dan Silikon Dioksida (SiO2).

2.2.2 Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik ini yang strukturnya tidak memiliki rantai atom karbon. Senyawa ini
berasal dari sumber daya mineral, memiliki reaksi berlangsung cepat, memiliki berat molekul
yang kecil, titik didih dan lebur yang cenderung tinggi, mudah larut, stabil terhadap pemanasan,
memiliki ikatan ion, dan tidak mudah terbakar. Contoh: air (H 2O), garam (NaCl),
karbondioksida (CO2), CaCO3 (Kalsium Karbonat), NaOH (Natrium Hidroksida), dan SiO 2
(Silikon Dioksida).

C. PENUTUP
Kesimpulannya adalah kita dapat membedakan karbon organik dan karbon anorganik, mampu
mengidentifikasi perbedaan senyawa organik dan anorganik, dan mampu mengetahui nama produk-
produk tersebut masing-masing yang ada di dalam senyawa organik dan anorganik.

3
Semoga essay perbedaan organik dan anorganik dapat menambah wawasan Anda dan tertarik
membaca essay yang saya buat. Terima Kasih!

D. DAFTAR PUSTAKA
- Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik dalam Kimia. Diakses pada Rabu 27 Oktober 2021
dari https://www.merdeka.com/trending/perbedaan-senyawa-organik-dan-anorganik-dalam-kimia-
ketahui-definisi-dan-contohnya-kln.html
- Nadia Faradiba. Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik. Diakses pada 28 Desember 2021 dari
https://amp.kompas.com/sains/read/2021/12/28/204500623/perbedaan-senyawa-organik-dan
anorganik#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=1705149765174&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com
- Anisa Rizki. Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik. Diakses pada 22 Mei 2022 dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6088877/senyawa-organik-dan-anorganik-dalam-kimia-
apa-perbedaannya
- Restu N. Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik dari https://www.gramedia.com/literasi/sifat-
senyawa-kimia/#a_Senyawa_Organik

Anda mungkin juga menyukai