definisi termodinamika

Termodinamika adalah ilmu yang

mempelajari tentang energi, lebih tepatnya
membahas hubungan antara energi panas
dan cara kerjanya. Energi tersebut dapat
berubah dari bentuk A ke bentuk B begitu
juga sebaliknya. Dalam Bahasa Yunani “
Therme “ adalah panas dan “ Dynamis “
adalah gaya atau perubahan.
KONSEP TERMODINAMIKA
Perlu kita ketahui bahwa Konsep Termodinamika dapat
dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Konsep Termodinamika 1
2. Konsep Termodinamika 2
3. Konsep Termodinamika 3
 KONSEP TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA 1 TERMODINAMIKA 2 TERMODINAMIKA 3
Yaitu pada saat air Yaitu pada saat Skala Kelvin, yang
panas dicampurkan beruang kutub tidur digunakan untuk
dengan air dingin, dibawah es. Pada saat mengukur suhu
maka kalor akan beruang kutub tidur mutlak, didasarkan
berpindah dari air kalor panas pada titik nol mutlak
panas ke air dingin beruang kutub sebagai titik
sehingga menjadi air tersebut akan terendahnya, dan
hangat. mengalir ke es merupakan penerapan
sehingga meleleh. dari Hukum
Termodinamika 3
TERMODINAMIKA 1
Bunyi hukum termodinamika 1
“ jika dua buah sistem setimbang termal dengan
sistem ketiga maka keduanya juga setimbang
termal satu dengan yang lain. “.

Proses termodinamika 1 akan mengalami 4 proses yakni:

1. Proses Isotermal
2. Proses Isokhorik
3. Proses Isobarik
4. Proses Adiabatik

Dan Hukum termodinamika 1 memiliki rumus

Q = Delta U + W
Untuk melengkapi data sesuai tipe soal
P1 V1 / T1 = P2 V2 / T2
PV=nRT

Untuk mengerjakan soal dapat kita kerjakan

dalam 2 tipe yaitu:
Tipe n T
Tipe P V

berikut adalah diagramnya

 HUKUM TERMODINAMIKA 2
BUNYI HUKUM TERMODINAMIKA 2
“ Kalor mengalir secara spontan ( alamiah ) dari benda bersuhu tinggi ke benda ke suhu
rendah, dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya “.

HUKUM TERMODINAMIKA TERDAPAT 2 FORMULASI

FORMULASI KELVIN-PLANCK
“ Tidak mungkin membuat mesin yang menarik kalor dari tandon suhu tinggi dan mengubah
seluruhnya menjadi usaha mekanik “.

FORMULASI CLAUSIUS
“ Tidak mungkin mengalirkan kalor dari suhu rendah ke suhu tinggi tanpa usaha dari luar “.
KELVIN-PLANCK CLAUSIUS

Tandon suhu tinggi Tandon suhu tinggi

Q1 T2 Q1

W W

Usaha mekanik

Tandon suhu rendah Tandon suhu rendah

Q2 T2 Q2
 CLAUSIUS
Q
Tandon suhu tinggi Tandon Suhu Rendah

T1 T2

Aliran kalor secara alami

HUKUM
TERMODINAMIKA
3
TENTANG ENTROPI
“ Entropi alam semesta selalu naik dalam
proses irreversible dan selalu tetap pada
proses reversible “.

Entropi adalah”
Ukuran banyaknya energi kalor yang
tak dapat diubah menjadi usaha
Tingkat keacakan energi sistem
Tingkat ketidakaturan sistem
 ENTROPI SUHU BERUBAH PADA SUHU TETAP
Delta S = m c In ( T2/T1 ) Delta S = Delta Q / T
Delta S = n C In ( T2/T1 )
Delta S = 0 ( proses
Delta S = Perubahan entropi ( J/K )
m = massa gas ( kg ) reversible )
c = kalor jenis gas ( J kg k-1 ) Delta S > 0 ( proses
C = kapasitas kalor molar gas ( J mol-1 K-1 ) irreversible )
T1 = suhu awal gas ( K )
T2 = suhu akhir gas ( K )
Delta S = perubahan entropi ( J/K )
Delta Q = perubahan kalor dalam sistem gas ( J )
T = suhu gas ( K )