PETA KONSEP
Mencair / Menguap /
membeku mengembun konduksi konveksi Radiasi
Asas
KALOR DAN Kalor dan Perpindahan
PENGERTIAN blac
PERUBAHAN perubahan wujud kalor
SUHU k
Pemuaian
SUHU DAN KALOR
KALOR
Panjang, luas dan volume
SUHU
Pengertian Thermometer
SUHU
Suhu merupakan derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Dalam kehidupan
sehari-hari kita menggunakan termometer zat cair dan pada umumnya menggunakan raksa atau alkohol.
Perbandingan skala termometer pada tekanan 76 cmHg.
Menentukan kesetaraan
skala termometer.
T − T1 K − K1
=
𝑇2 − 𝑇1 K 2 − K1
KALOR
Kalor adalah perpindahan energi kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang
bersuhu lebih rendah. Pada waktu zat mengalami pemanasan, partikel-partikel benda akan bergetar dan
menumbuk partikel tetangga yang bersuhu rendah. Hal ini berlangsung terus menerus membentuk energi
kinetik rata-rata sama antara benda panas dengan benda yang semula dingin. Pada kondisi seperti ini
terjadi keseimbangan termal dan suhu kedua benda akan sama.
1) Kalor jenis
Bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu tiap satu-satuan
suhu, tiap satu satuan massa.
2) Kapasitas kalor
Bilangan yangmenunjukkan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu tiap satu-satuan
suhu.
C = kapasitas kalor (panas) (kal / 0C, J/Kg 0K)
𝑄
𝐶=
∆𝑡
3) Kalor laten
Bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk merubah wujud suatu zat tiap
satu-satuan massa.
L = kalor laten (kal /gr, J/kg)
𝑄 m = massa yang berubah wujud (kg)
𝐿=
𝑚 Q = kalor (panas)
Kalor lebur (es air 0o) Kalor Uap (air uap 100o)
Q = m.L Q = m.U
4) Azas Black
Skema Perubahan Wujud
𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 𝐴 = 𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 𝐵
PEMUAIAN
Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan. Makin panas suhu
suatu benda, makin cepat getaran antaratom yang menyebar ke segala arah. Karena adanya getaran atom
inilah yang menjadikan benda tersebut memuai ke segala arah. Pemuaian dapat dialami zat padat, cair,
dan gas.
𝐴𝑡 = 𝐴𝑜 (1 + 𝛽. ∆𝑡) 𝛽 = 2α
PERPINDAHAN KALOR
Kalor merupakan suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu (dari suhu tinggi
ke suhu yang rendah)
Laju perpindahan kalor
a. Secara konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi (hantaran) adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dimana
partikel-partikel zat perantara tersebut tidak berpindah.
𝑘𝐴 ∆𝑡
𝐻=
𝐿
Keterangan :
L = panjang penghantar
A = luas penampang penghantar
H = laju konduktivitas bahan
k = koefisien konduktivitas bahan
∆𝑡 = perbedaan suhu
b. Secara konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi (aliran) adalah perpindahan kalor karena aliran zat yang
dipanaskan. Konveksi hanya terjadi pada zat yang dapat mengalir,yaitu zat cair dan zat gas.
𝐻 = ℎ𝐴 ∆𝑡
ℎ = tetapan konveksi
c. Secara radiasi
radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara (pancaran)
𝐻 = 𝑒𝜎𝑇 4 . 𝐴
e = emisivitas bahan
𝜎 = tetapan Boltzman = 5,67 . 10-8 W/m2K4
T = suhu (Kelvin)
CONTOH SOAL
EBTANAS 2000
1. Termometer X yang telah Ditanyaera EBTANAS 1993
menunjukkan angka –30 pada titik beku air 3. Sejumlah es berubah wujud dari suhu –5 0C
dan 90 pada titik didih air . Suhu 60 0X sama sampai 60 0C seperti gambar.
dengan ….. T(0 C)
a. 20 0C c. 50 0C e. 80 0C 60
b. 45 0C d. 75 0C
JAWABAN: D
Q(kal)
C1 X1 55 90 285
titik
Celcius X 5
didih 100 90 C 2 X 2
air Banyaknya kalor yang diberikan adalah....
C 2 X 2 C 0 60 (30)
a. 55 kalori c. 130 kalori
diukur
C
60 100 0 90 (30) b. 110 kalori d. 275 kalori
C1 X1 e. 285 kalori
titik
beku C 90
air 0 30 JAWABAN: E
100 120
C = 75 0C Berdasarkan grafik, banyaknya kalor yang
diberikan pada es sehingga suhunya
2. Sepotong es bermassa 5 kg suhunya mula- berubah dari –5 0C menjadi 60 0C adalah
mula –50 C. Es tersebut suhunya dinaikkan Q = 285 – 0 = 285 kalori
sehingga es yang melebur 12 bagian (kalor UN 2008
jenis es = 0,5 kal/g 0C, kalor lebur es = 80 4. Jika 500 gram air yang bersuhu 20 0C
kal/g). Kalor yang diserap es adalah ..... dicampur dengan 300 gram air yang bersuhu
a. 412,50 kkal d. 206,25 kkal 100 0C, maka suhu akhir campuran air
b. 225,00 kkal e. 200,00 kkal tersebut adalah …..
c. 212,50 kkal a. 35 0C c. 50 0C e. 65 0C
JAWABAN: A b. 40 0C d. 60 0C
Diketahui : m = 5 kg = 5000 g; m melebur = 12 m;
JAWABAN: C
T1 = –5 0C; ces = 0,5 kal/g 0C; L = 80 kal/g
Diketahui : m1 = 500 g; T1 awal = 20 0C;
Ditanya : Q = …?
m2 = 300 g
Q2 T2 awal = 100 0C
Ditanya : Tcampuran = …?
00 C
Q1
50 C
Q = Q1 + Q2
Q = mces Tes + mL
Q = 5000 0,5 (0 – (–5) + 5000 80
Q = 12500 + 400000
Q = 412500 kalori = 412,5 kkal
EBTANAS 2001 ∆𝐴 = 𝐴𝑜 𝛽 ∆𝑡
5. Sepotong logam massanya 1 kg dan = 2000 .10. 10−5 . 50
suhunya 80 0C dimasukkan kedalam 2 kg air = 100 𝑐𝑚2
yang suhunya 20 0C. Setelah keadaan
setimbang suhu campuran menjadi 23 0C.
Bila kalor jenis air 1 kal/g 0C, maka kalor jenis UN 2009
logam adalah ..... 8. Dua batang logam P dan Q disambungkan
a. 0,105 kal/g 0C d. 2,051 kal/g 0C pada salah satu ujungnya. Dan ujung-ujung
b. 0,201 kal/g C 0 e. 2,105 kal/g 0C yang lain diberi suhu yang berbeda (lihat
c. 1,105 kal/g C 0
gambar). Jika panjang yang luas penampang
kedua logam sama tapi konduktivitas logam
JAWABAN: A P dua kali konduktivitas logam Q, maka suhu
tepat pada sambungan di B adalah .....
Diketahui : mb = 1 kg = 1000 g; Tb awal = 80 0C a. 200C
ma awal = 2 kg = 2000 g; Ta awal = 20 0C b. 300C
Tcamp = 23 0C; ca = 1 kal/g 0C. c. 400C
Ditanya : cb = …? d. 500C
e. 600C
air (ma) menyerap dan besi (m b) melepas
kalor
Qserap = Qlepas JAWABAN: C
macaTa = mbcbTb
maca (Tcamp – Ta awal) = mbcb (Tb awal – Tcamp) batang P B batang Q
2000 1 (23 – 20) = 1000 cb (80 – 23) A C
6000 = 57000 cb cb = 0,105 kal/g 0C TA = 60 0C TB = …? TC = 30 0C
p Q kP = 2 kQ Ap AQ
UAN 2002
6. Suatu batang tembaga panjangnya 2,5 m Pembahasan :
pada suhu 15 0C. Jika koefisien pemuaian Q Q
linier tembaga adalah 17 . 10–6 /K, maka pada t P t Q
pemanasan sampai suhu 35 0C pertambahan
panjang batang adalah.... k PAP k QAQ
TP TQ
a. 2,00 mm c. 0,85 mm e. 0,20 mm P Q
b. 1,50 mm d. 0,50 mm
kP (TA – TB) = kQ (TB – TC)
2 kQ (60 – TB) = kQ (TB – 30)
JAWABAN: C
120 – 2TB = TB – 30
LATIHAN SOAL
SOAL PENGAYAAN
140 ketika air mendidih. Kenaikan skala 4. SIMAK-UI 2009, Kode Soal: 955
termometer ini bersifat linear terhadap Gelas kaca memiliki kapasitas 400 mL berisi
kenaikan suhu. Angka yang ditunjukkan penuh air pada suhu 20C. Jika air beserta
termometer tersebut ketika termometer gelas tersebut dipanaskan hingga ada
berskala Fahrenheit menunjukkan angka 0 sejumlah air yang tumpah sebanyak 3,66
adalah .... mL, maka suhu air dan kaca setelah
A. –8,44 D. –48,44 dipanaskan adalah ....
B. –18,44 E. –58,44 (kaca = 1 × 10–5 C–1, air = 2,1 × 10–4 C–1)
C. –28,44 A. 35C D. 50C
2. UM-UGM 2003, Kode Soal: 322 B. 40C E. 70C
Sebuah termometer dengan skala bebas X C. 45C
memiliki titik beku air pada –40°C dan titik 5. SPMB 2006, Kode Soal: 420
didih air 160X. Pada saat termometer Sebuah tangki baja yang memiliki koefisien
tersebut terbaca 15X maka pada muai panjang 12 × 10–6/ºC, dan bervolume
termometer skala Celcius terbaca .... 0,05 m3 diisi penuh dengan bensin yang
A. 17,5C D. 47,5C memiliki koefisien muai ruang 950 × 10–6 /ºC
B. 27,5C E. 57,5C pada temperatur 20°C. Jika kemudian tanki
C. 37,5C ini dipanaskan sampai 50°C, maka jumlah
3. SPMB 2002, Kode Soal: 421 bensin yang tumpah adalah sebanyak ....
Sebuah bola berongga terbuat dari A. 457 × 10–6 m3 D. 1828 × 10–6 m3
perunggu (koefisien muai linear = 18 × 10– B. 914 × 10–6 m3 E. 2285 × 10–6 m3
6 m/°C) pada suhu 0°C jari-jarinya = 1 m. C. 1371 × 10–6 m3
Jika bola tersebut dipanaskan sampai 80°C, 6. UM-UGM 2004, Kode Soal: 111
maka pertambahan luas permukaan bola Sebuah tong besi (koefisien muai panjang
adalah sebesar ... m2. besi adalah 12 x 10–6/C bervolume 70 liter