Anda di halaman 1dari 28

Aspek Dasar Termodinamika

Metalurgi
Apa Itu Metallurgy

• Berasal dari Bahasa Yunani Kuno, Metallourgos ( Pekerja


Logam )
• Definisi umumnya keilmuan yang mendalami tentang
perilaku fisika dan kimia dari sebuah logam.
• tahapan proses pengolahan Logam atau mineral terdapat
Metalurgi Ekstraksi dan Manufaktur
ada 5 tahap pengolahan Mineral

• Mining ( proses pengeluaran Bijih )


• Concentrating ( persiapan Bijih Untuk
treatmen lebih lanjut )
• Reduction ( Proses reduksi untuk Ekstraksi
mendapatkan logam bebas )
• Refining ( Mendapatkan Logam
Murni )
• Alloying Metals ( Proses Paduan Manufaktur

Logam )
KIMIA ( Tabel Unsur Periodik )
Potensial reduksi (+)
Material Kimia yang familiar di MDQ

• Carbon ( Batubara) komponen penting pembentuknya :


– Moisture (%) , IM = berat air yang hilang/berat sampel x
100%
– Ash (%), Ash = berat residu/berat sampel x 100%
– Volatile Matter (%), VM = (berat yang hilang/berat sampel x
100%) - IM
– Fixed Carbon (%), FC = 100% - Moisture – Ash – Volatile
Matter
Pengujian diatas berdasarkan ASTM D (3172-5) – 2
umunya semakin kecil ,VM, Moisture dan ash maka semakin
tinggi nilai kalorinya
GCV (MJ/kg ) = 20,0 x (1-Ash-IM)
L (or Net) CV = 18,7 x (1-Ash-IM) – 2,5 x IM
Untuk hasil yang akurat pengujian menggunakan kalorimetri
1Joule (kg.m2/s2) =0,24 kalori

Kategori Batu Bara dan Nilai kalori (Pelletier, 1984)


• Batu Kapur
• Kalsium karbonat (CaCO₃) memiliki tiga macam bentuk
polimorf, yaitu kalsit, aragonit, dan vaterit . Dari Ketiga tersebut
kalsit memiliki fasa paling stabil (Maciewsky, 1993).
CaCO₃ » CaO + CO₂, reaksi kimia untuk Kalsinasi.
Dengan taget kalsinasi min 90% menggunakan rotary kiln
dengan suhu sampai lebih dari 1000⁰C serta variasi lama
(waktu).
Pertanyaan ???
Dari reaksi diatas berapa berat CaO dan volume CO₂ yang
dihasilkan dari 1 ton CaCO₃ yang diproduksi? dalam keadaan
STP ( Standard, temperature, pressure)
Konsep Mol

• Mol adalah Satuan SI yang menunjukkan banyaknya


materi yang terkandung pada jumlah yang sama, misal
dengan 12 g atom C-12. jadi 1 mol Carbon = 12 g.
• Massa Molar adalah jumlah dari atom penyusunnya
dengan satuan gram per mol. Misal H₂0 = 18 gr/mol.
• Dalam persamaan reaksi apabila reaktan dan produk
setimbang (ekuilibrium) maka jumlah mol satu zat
ekuivalen dengan jumlah mol zat yang lain.
Setimbangkah persamaan berikut ini?
C₈H₁₈ + O₂ → CO₂ + H₂O
Hubungan Mol dan Volume Gas

• Persamaan gas ideal :


PV = nRT
dimana,
P = Tekanan (atm)
V = Volume ( Liter )
n = Jumlah Zat ( mol )
R = Tetapan gas ideal (0.08206 L atm K⁻¹ mol ⁻¹)
T = Suhu (K)
Reaksi Kimia Pembentukan Calcium Carbide

• CaO + 3C → CaC₂ + CO,


Pertanyaan ??

Berapa panas yang dibutuhkan untuk memproduksi karbit


sebanyak 2 ton dari reaksi diatas? ( reaksi dalam keadaan
STP )
Thermokimia
• PENGERTIAN
ilmu yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang
menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia.

HAL-HAL YANG DIPELAJARI

• Perubahan energi yang menyertai reaksi kimia


• Reaksi kimia yang berlangsung secara spontan
• Reaksi kimia dalam kedudukan kesetimbangan.
Hukum kekekalan energi ( Termodinamika I )

• Energi tidak dapat diciptakan dan


tidak dapat dimusnahkan.
• Energi dapat berubah bentuk
menjadi energi lain.
Secara matematis dirumuskan sbb:
∆E = q - w
∆E = Perubahan Energi
q = energi panas yang diserap
w = Usaha yang dilakukan sistem
“ Untuk sistem yang mengeluarkan
panas maka q (negatif), usaha
dilakukan terhadap sistem w (negatif)
SISTEM DAN LINGKUNGAN (termodinamika)

Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam


mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses
berlangsung disebut sistem.

Hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung


dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi
sistem disebut lingkungan.
3 Macam sistem dalam termodinamika
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
CaCO₃ (s) → CaO (s) + CO₂ (g) Reaksi = ?
PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)

• Perubahan entalpi adalah


perubahan panas dari
reaksi pada suhu dan
tekanan yang tetap, yaitu
selisih antara entalpi
zatzat hasil dikurangi
entalpi zat-zat reaktan.
perbedaan entalpi dan Energi
Hukum II Termodinamika

• Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas


kebenda yang dingin; kalor tidak akan mengalir
secara spontan dari benda dingin ke benda panas
tanpa dilakukan usaha.
Entropi digunakan untuk memprediksikan

arah kespontanan reaksi


Pengertian Entropi (∆S)
• Entropi dapat kita diartikan sebagai ukuran ketidakteraturan.
Dalam sistem tertutup peningkatan entropi disertai oleh
penurunan jumlah energi yang tersedia. Semakin tinggi
entropi, semakin tinggi pula ketakteraturannya.

• Dlm proses irreversibel, entropi sistem & lingkungannya


meningkat (selalu positif); karena ∆S lingkungan selalu lebih
kecil dr ∆S sistem.

• ∆S total sistem > 0. Hal ini dpt dijadikan kriteria dr


kespontanan suatu prose
Gambar disamping menunjukkan perubahan
entropy, saat energi |qc | dikeluarkan dari
sumber dingin pada suhu Tc dan kemudian
diendapkan diwastafel yang lebih hangat
pada suhu Th, akan sama perubahannya
pada kulkas yaitu:

Ini bukan proses spontan karena entropi yang


ditimbulkan pada wadah panas tidak cukup
untuk mengatasi kehilangan entropi dari
sumber dingin. Agar menghasilkan entropi
lebih banyak, energi yang dibebaskan sebagai
kalor harus melebihi energi yang diserap
Contoh Soal

.Reservoir panas bersuhu 572 K mengalirkan 1.050J kalor


secara ireversibel ke reservoir dingin yang bersuhu 305 K.
• Tentukan perubahan entropi Totalnya?
Hukum III Termodinamika

• Menyatakan bahwa entropi dari semua Kristal-kristal


padat mendekati nol pada saat suhunya mendekati nol
mutlak. Dengan kata lain ,semua zat akan kehilangan
energy pada saat suhunya nol mutlak.itulah sebabnya
orang-orang menyimpan bahan makanan dalam freezer
untuk mempertahankan perubahan energy dari bahan
makanan itu dan mempertahankannya dari kerusakan.
Agar Entropi bereaksi spontan perlu ditambahkan
Energi ( proses reversible )
Energi Bebas Gibbs (∆G)

• definisinya potensial termodinamika yang diminimalkan


saat sistem mengalami kesetimbangan pada tekanan
dan temperatur konstan
• Dalam Pirometalurgi berfungsi sebagai penentu apakah
suatu reaksi bisa berlangsung atau tidak
• perumusannya ∆G° = ∆H°- T∆S°, apabila ∆G<0 maka reaksi
bisa berlangsung dan spontan.
Proses Termodinamika dalam pengolahan Nikel

Proses reduksi
Grafik hubungan ∆G terhadap T
Proses Pemurnian

Anda mungkin juga menyukai