6.1.TERMODINAMIKA
6.2. KALOR
6.3.KALOR REAKSI
TERMODINAMIKA
Kajian : hasil reaksi reaksi kimia untuk mengetahui banyaknya energi yg dipertukarkan antara
campuran reaksi dengan keadaan sekelilingnya, khususnya energi kalor yang dapat digambarkan dlm
persamaan reaksi dan digabungkan dalam perhitungan stokiometri.
Tinjauan Termodinamika
• Interaksi : mengacu pada perpindahan energi atau materi antara sistem dan
lingkungannya.Interaksi ini yg menjadi pusat penelitian,antara lain :
• Energi dalam ( E) : perpindahan energi kalor/kerja akan dipengaruhi jml keseluruhan energi
didalam sistem.
Energi total zat dalam sistem,termasuk energi yg berhubungan dengan ikatan-ikatan kimia dlm
atom,gaya tarik antar molekul,energi kinetik dan gerakan tranlasi molekul.
• Kalor : sebagai energi yg dipindahkan karena perbedaan suhu.energi sebagai kalor mengalir
dari benda yg lebih panas ( suhu lebih tinggi ) kebenda lebih dingin ( suhu lebih rendah ).
• Pada tingkat molekul,ini berarti bahwa molekul-molekul dari bagian yg lebih panas
kehilangan energi kinetiknya dan berpindah kebagian yang lebih dingin ketika kedua bagian
tersebut bersentuhan.Akibatnya energi kinetik tranlasi rata-rata dari molekul-molekul benda
1
yg lebih panas menurun/suhunya turun.Energi telah berpindah atau kalor mengalir,diantara
kedua benda tersebut sampai tercapai suhu yg sama.
• Jumlah energi kalor (q) yg dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu zat tergantung pada
seberapa besar suhu yg harus diubah,jml zat,dan identitas ( jenis molekulnya).
• Kalor jenis : banyaknya kalor yg dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 gram zat sebesar 1
o
C.
• Kalor jenis molar : banyaknya energi kalor yg dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 mol zat
sebesar 1 oC
• Satu kalori ( kal) banyaknya energi kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 gram
air dari 14,5 o C menjadi 15,5 o C.
• Soal: Berapa kalor yg dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 735 gram air dari 21,0 oC sampai
98oC. ( kalor jenis air 1,00 kal/gram.oC )
• Jawab :
• Rumus :
Banyaknya kalor = q
= Massa zat x kalor jenis x perubahan suhu
Perubahan suhu
∆T = Tf – T1
• Kalor Reaksi :Selisih energi dalam dipindah dari campuran reaksi ( sistem ) ke lingkungan. ( q
rxn )
• Rumus:
q rxn = (massa air x kalor air x perubahan suhu ) + ( kapasitas kalor kalori meter x perubahan suhu).
2
• Soal : Pembakaran 1 gram sukrosa dlm kalorimeter bom menyebabkan suhu air meningkat
dari 24,92 oC menjadi 28,33 oC .Kalori berisi 980,0 gram air,dan kapasitas kalor kalori meter
785 J / o C.
• Dit :
• Buktikan bahwa suatu minuman menyatakan bahwa 1 sendok gula (+- 4,8 gram ) hanya
berisi 18 kal.
• Jawab ;
• =
• Q
rxn = - ( q air - q kaloimeter )
= 13,982 x 10 3 – 2,676 x 10 3
= 11,306 J
q rxn = 11,306 / 1
Jml Kkal = q rxn / gram sukrosa x 4,8 g x 1 kkal/ 4,184 j
• Penemuan eksperimen hampir semua reaksi kima baik menyerap atau melepaskan energi
menghasilkan pemikiran bahwa semua zat mengandung panas.Akibatnya panas hasil
( produk) dan kandungan panas reaktan.
• ∆H = H produk – H reaktan
3
Contoh:
Diket ; Tabel
Entalpi negatif : Senyawa-senyawa yg melepaskan panas ketika dibentuk dari unsur-unsurnya( Reaksi
Eksoterm ).
Entalpi positif : Senyawa-senyawa yg menyerap panas ketika dibentuk dari unsur-unsurnya ( Reaksi
endoterm ).
∆ H = H produk - H reaktan
= ( ∆H N2O + 2 ∆ H H2O ) – ( ∆ H NH 4NO3 )
= ( ( 19,5 + 2 (-57,8) –( -87,4)
= - 8,7 kkal/mol
• Jika suatu proses dapat dianggap berlangsung dlm beberapa tahapan atau tingkatan( baik
secara nyata atau hipotesisi ) perubahan entalpi utk seeluruh proses dapat diperoleh dg
menjumlahkan perubahan-perubahan entalpi dari setiap tahap.
• Secara singkat :
“ Setiap reaksi memiliki ∆H yg tetap,dan tidak bergantung pd jalannya reaksi atau jumlah tahap
reaksi “.
4
Reaksi karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 dpt berlangsung satu tahap atau dua
tahap.
• Satu tahap :
• Dua tahap :
--------------------------------------------------------------------------
• Contoh :
• Diket : Reaksi
• Jawab :
-----------------------------------------------------------------------------
2. : Pengukuran besarnya kalor yg disebabkan atau diperoleh dari suatu reaksi berlangsung
pada suhu 25 oC (298 K) dan tekanan 1 Atm.
5
3. Perubhan entalpi ( ∆H ) pembentukan standar (∆ Hf ) Standard Enthalpy of Formation ) :
energi yg dibebaskan atau energi yg diperluakan untuk pembentukan 1 mol suatu senyawa
dari unsur-unsurnya yg diukur pada suhu 25 o C(298 K ) dan tekanan 1 Atm.
energi yg dibebaskan atau energi yg diperluakan untuk menguraikan 1 mol suatu senyawa
dari unsur-unsurnya yg diukur pada suhu 25 o C(298 K ) dan tekanan 1 Atm.
energi yg dibebaskan atau energi yg diperluakan untuk pembakaran 1 mol suatu senyawa dari
unsur-unsurnya yg diukur pada suhu 25 o C(298 K ) dan tekanan 1 Atm.
∑ Hf kanan - ∑ H f kiri
Energi ikatan :
energi yg diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dlm wujud gas.
• Energi Atomisasi : adalah energi yg diperlukan untuk mengubah 1 mol zat dalam bentuk gas
menjadi atom-atomnya dam wujud gas.
• Jumlah energi dari semua ikatan dibagi dengan jumlah ikatan dlm molekul.
• Gas alam
6
• Minyak mentah
• Bensin
• Arang
• Kayu
• Hindrogen
• C% H% O% Kkal/gram
• 70 23 0 49
• 82 1 2 31
• 77 5 7 32
• 85 12 0 45
• 85 15 0 48
• 100 0 0 34
• 50 6 44 18
0 100 0 142