Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI 5 KINGDOM Bakteri

Bakteri banyak terdapat di sekeliling kita, bahkan di dalam


tubuh manusia. Bakteri memiliki bentuk yang bervariasi yaitu
basil, kokus, dan spiril. Bakteri yang ada disekitar kita ada
yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Sebagian
besar bakteri memang merugikan namun banyak juga yang
bermanfaat bagi manusia.

Contoh bakteri yang menguntungkan adalah Escherichia


coli. Di dalam usus besar manusia terdapat jutaan
bakteri Escherichia coli yang berperan untuk membantu
memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan
makanan. Contoh lain bakteri yang bermanfaat
adalah Rhyzobium sp. yang berperan mengikat nitrogen di
udara bebas.
Terdapat juga bakteri yang merugikan manusia
seperti Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus), Vibrio
cholera (penyebab penyakit kolera), Mycobacteriaum leprae
Klasifikasi Makhluk Hidup (penyebab penyakit lepra), Salmonella typhi (penyebab sakit
Ilmu klasifikasi makhluk hidup mulai berkembang ketika tipus), Mycobacterium tuberculose (penyebab penyakit
seorang ahli biologi asal Swedia, Carlous Linnaeus, mencoba TBC), dan Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks).
untuk mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua Ada juga yang menyebabkan makanan menjadi busuk dan
kelompok. Linnaeus membagi makhluk hidup menjadi beracun, yaitu lostridiumm botulinum.
kelompok hewan dan tumbuhan.
Alga Hijau-Biru
Dua kelompok besar tersebut disebut kingdom oleh Linnaeus, Anggota dari kingdom monera yang lainnya adalah alga hijau-
jadi terdapat kingdom animalia (hewan) dan plantae biru (cyanobacteria). Alga hijau-biru telah memiliki klorofil
(tumbuhan). Kemudian Linnaeus membaginya lagi menjadi sehingga mampu membuat makanan melalui proses
tingkatan yang lebih kecil yaitu divisi filum, kelas, bangsa, fotosintesis. Sama halnya dengan bakteri, alga hijau-biru
suku, marga, dan jenis. Pengelompokan yang disusun oleh belum memiliki membran inti sel.
Linnaeus disebut taksa (tunggal: takson). Contoh alga hijau-biru, antara lain spirulina, clorococcus,
gloeocapsa, microcystic, aphnocaspa, oscillatoria, dan
Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan anabaena azolla. Spirulina memiliki kadar protein yang
merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh sangat tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah
Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi makhluk karena mampu mengikat nitrogen bebas dari udara.
hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista,
jamur, tumbuhan, dan hewan. 2. Kingdom Protista
1. Kingdom Monera

Bakteri (abcnews.com)
Kingdom Protista (emaze.com)
Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok monera
memiliki ukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 μm Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup adalah
(mikrometer). Untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop yang kingdom protista. Perbedaan utama kelompok monera dan
memiliki pembesaran lebih dari 1.000 kali. kelompok protista adalah pada membran inti yang
dimilikinya. Makhluk hidup kingdom protista selnya
Ciri-ciri makhluk hidup kelompok monera adalah selnya tidak mempunyai membran inti.
memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu, dan
berkembang biak dengan cara membelah diri. Kingdom Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat beragam, ada
monera terdiri dari bakteri dan alga biru. yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Selain
itu juga ada yang berukuran mikroskopis (hanya dapat dilihat
mengunakan mikroskop) dan ada juga yang berukuran 3. Kingdom Fungi (Jamur)
makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop).

Ada yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan hewan


lain) dan ada juga yang memiliki sifat-sifat seperti tumbuhan
(mampu berfotosintesis). Kelompok protista yang memiliki
sifat seperti hewan disebut protozoa dan yang memiliki sifat
tumbuhan disebut alga.

Protozoa

Jamur (valhallamovement.com)

Jamur memiliki ukuran yang bermacam-macam, dari yang


halus kecil seperti benang hingga yang berukuran cukup
besar. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat
berfotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Jamur
Protozoa-Class Amoeba (thinkatthesink.wordpress.com) bertahan hidup dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mati dan menyerap sari-sarinya sebagai
Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok protozoa makanan.
adalah paramecium, Entamoeba coli yang terdapat pada usus
Jamur memiliki cara yang unik dalam hal cara memperoleh
besar dan dapat menyebabkan penyakit diare,
makanannya. Jamur tidak menelan makanannya seperti
dan plasmodium malarine yang menyebabkan penyakit
hewan atau manusia, namun mengeluarkan sejenis zat yang
malaria.
Orang yang dalam tubuhnya terdapat plasmodium, sel-sel membuat sisa makhluk hidup lain menjadi terurai. Jika telah
darah merahnya akan banyak yang hancur dan mengalami terurai maka sari-sarinya akan diserap oleh jamur.
demam yang tinggi. Penyakit ini menular melalui perantara
Jamur ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel
nyamuk anopheles.
banyak. Jamur yang memiliki banyak sel atau multiseluler,
Alga tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
Alga yang termasuk ke dalam kingdom protista adalah alga Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang disebut
selain alga hijau-biru. Makhluk hidup ini dibedakan lagi miselium. Jamur biasanya hidup di tempat-tempat yang
berdasarkan warna dari tubuhnya. lembab dan sedikit terkena sinar matahari, bersifat saprofit
(hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau
1. Alga Hijau (Chlorophyceae), mempunyai tubuh
busuk), dan parasit.
multiseluler, sel-selnya mengandung klorofil,
berbentuk seperti benang, dan warnanya hijau. Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara generatif
Biasanya hidup di dalam air tawar yang jernih dan (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin). Perkembangbiakan
menggenang. Contoh: Chlorella, Ulva lactuca. secara generatif, dengan melakukan perkawinan melalui
2. Alga Coklat (Phaeophyceae), mempunyai tubuh miselium. Adapun secara vegetatif, jamur akan menghasilkan
berbentuk seperti tumbuhan yang tinggi atau seperti spora yang dibentuk oleh tubuh buah.
lembaran, mengandung klorofil, memiliki zat warna
coklat (fukosantin), dan hidup di laut. Biasa Kingdom Fungi dapat dibagi menjadi 5 filum yaitu:
digunakan manusia sebagai bahan makanan ternak,
obat-obatan, dan bahan industri cat. Contoh: Fucus, 1. Chytridiomycota
Sargasum, dan Laminaria. Contoh: Synchytrium endobioticum (patogen pada umbi
3. Alga Merah (Rhodophy-ceae), memiliki tubuh kentang), Hyzopydium couchii (parasit
berwarna merah tua atau ungu, hidup di laut, ganggang Spirogyra), Olpidium viciae (parasit pada Vicia
mengandung klorofil, mempunyai zat warna merah unijuga), dan Physoderma zeamaydis (penyebab noda pirang
(fikoeritrin). Biasa dijadikan bahan untuk membuat pada jagung).
agar-agar. 2. Zygomycota
4. Alga Pirang (Chrysophyceae), bersel tunggal, Contoh: Rhizopus stolonifer dan Rhizopus oligosporus (ragi
berukuran mikrospkopis, memiliki klorofil, tempe), Rhizopus oryzae (ragi tape), Entomophtora
mempunyai zat warna coklat yang menyebabkan muscae (parasit pada lalat), dan Basidiobolus
warna menjadi agak kecoklatan. Dapat ditemukan di ranarum (penyebab penyakit pada manusia).
dalam air tawar, air payau, dan air laut. 3. Ascomycota
Contoh: Diatom. Contoh: Piedraia hortai (penyebab infeksi pada rambut
manusia), Saccharomyces cerevisiae (ragi bir, anggur, dan
roti), Candida albicans (penyebab penyakit kandidiasis), adalah ukurannya kecil dan jarang mencapai 15 cm,
dan Aspergillus flavus (penghasil racun). berbentuk pipih seperti pita dan ada juga yang berbentuk
4. Basidiomycota seperti batang dan daun kecil, dan dinding sel tersusun atas
Contoh: Volvariella volvacea (jamur merang), Amanita selulosa.
phalloides (penghasil racun phalin), Auricularia Sekarang ini sudah terdapat 16.000 spesies lumut yang sudah
polytricha (bahan makanana), Puccinia graminis (penyebab ditemukan dan diklasifikasikan. Lumut dibagi menjadi tiga
penyakit pada tanaman tebu dan jagung), dan Ustilago kelas berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya menjadi
scitamanae (parasit tanaman Graminae). lumut hati (Hepaticopsida), lumut
5. Deuteromycota tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida).
Contoh: Alternaria (parasit pada kentang), Fusarium (parasit Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
pada tomat dan kapas), Helminthosporium (parasit pada Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan tumbuhan yang
tanaman padi dan jagung), Diplodia (parasit pada tanaman mempunyai daun, batang, dan akar sejati. Akan tetapi tidak
jagung), Verticillium (merusak bibit memiliki bunga. Ciri khasnya adalah daun mudanya
tanaman), Epidermophyton, Microsporium, menggulung. Kemudian di permukaan bagian bawah daun
dan Trichophyton (penyebab penyakit dermatofitosis). dewasa terdapat bintik-bintik coklat kehitaman yang disebut
Beberapa jenis jamur memang dapat dimakan, namun sorus, di dalamnya terdapat kotak spora (sporangium) yang
banyak juga jamur yang beracun sehingga berbahaya jika berisi banyak spora.
dimakan. Contoh jamur yang beracun, yakni Amanita Tumbuhan paku dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan
muscaria. Oleh karena itu, apabila kamu menemukan jamur yaitu:
hendaknya hati-hati apabila akan memakannya sebab
beberapa jamur mengandung racun. 1. Paku purba (Psilophytinae)
2. Paku kawat (Lycopsida)
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan) 3. Paku ekor kuda (Equisetinae)
4. Paku sejati (Filicinae)
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) disebut juga tumbuhan
bunga (Anthophyta). Spermatophyta berasal dari bahasa
yunani yang artinya sperma = biji dan phyton = tumbuhan,
jika digabungkan menjadi tumbuhan berbiji. Biji merupakan
salah satu alat berkembang biak yang dimiliki oleh tumbuhan,
didalamnya terdapat calon individu baru yang biasa disebut
lembaga.
Tumbuhan Paku (pixabay.com) Pada umumnya tumbuhan berbiji hidup di daratan, tapi juga
ada yang hidup mengapung diatas permukaan air seperti
Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak teratai. Tumbuhan berbiji juga termasuk tumbuhan yang
yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini bersifat fotoautotrof yang memiliki kemampuan
dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofil inilah menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
yang bisa memanfaatkan energi cahaya matahari untuk Tumbuhan biji dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok
membuat makanan. berdasarkan ada tidaknya penutup atau pelindung biji.
Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup Sehingga Spermatophyta dibagi menjadi tumbuhan berbiji
bersel banyak lain adalah dalam hal struktur selnya. Sel-sel terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan (Angiospermae). Selanjutnya tumbuhan berbiji tertutup
selulosa (sejenis karbohidrat). Oleh karena itu, tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan biji berkeping satu (Monokotil) dan
biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah. berkeping dua (Dikotil).
Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok
yaitu tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem 5. Kingdom Animalia (Hewan)
dan floem) dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang
termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh
adalah tumbuhan lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan
tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Tumbuhan lumut merupakan kelompok tumbuhan yang
hidup di darat, biasanya tumbuhan ini berwarna hijau dan
berukuran kecil dengan ukuran terbesar mencapai 50 cm. Kuda (pixabay.com)
Pada umumnya lumut hidup di atas permukaan batu, kayu,
pohon, dan tanah. Lumut menghasilkan makanan sendiri Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam
karena mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis. kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk
hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain.
Kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta) ciri-cirinya adalah Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada
tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Ciri lainnya dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki
dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
dinding sel. Hewan bertulang belakang (Vertebrata) adalah kelompok
hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian Dari segi keragaman hewan vertebrata lebih sedikit jenisnya
berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Berdasarkan hal dibandingkan hewan avertebrata. Tubuh hewan vertebrata
itu, hewan dapat dibagi menjadi kelompok hewan bertulang dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan
belakang (Vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang ekor.
(Avertebrata).
Hewan vertebrata dapat dibagi menjadi 5 kelompok antara
Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata) lain:
Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak mempunyai tulang
belakang atau tulang punggung. Struktur pembentuk atau 1. Pisces (Ikan), contohnya ikan mas, ikan pari, dan
morfologi seperti sistem pernapasan, sistem peredaran darah lain-lain.
pada hewan avertebrata biasanya lebih sederhana 2. Amphibia, hewan yang mampu hidup di dua alam
dibandingkan hewan vertebrata. yaitu di darat dan air, contohnya katak.
3. Reptilia, hewan merayap, contohnya kura-kura, ular,
Terdapat 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam dan buaya.
hewan avertebrata yaitu: 4. Aves (Unggas), tubuhnya tertutup bulu, contohnya
burung merpati dan ayam
1. Porifera (Hewan Berpori) 5. Mamalia (Hewan Menyusui), hewan yang beranak
Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori dan memiliki kelenjar susu, contohnya sapi,
dengan bentuk tubuh seperti spons. Hewan jenis ini kambing, kera, dan orang utan.
biasanya hidup di perairan, warna tubuhnya juga
bermacam-macam seperti merah, kuning,dan hijau.
Contoh: Spongilla, Euspongia, Poerion, dan Scypha.
2. Coelenterata (Hewan Berongga)
Coeloenterata merupakan hewan berongga,
memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada
permukaan tentakel terdapat sel beracun yang
menyengat. Bentuk tubuh colenterata ada yang
berbentuk polip yang melekat di tempat hidupnya
dan ada yang berbentuk medusa yang dapat
bergerak aktif di dalam air. Contoh: ubur-ubur,
bunga karang, obelia, hydra dan anemon.
3. Vermes (Cacing)
Vermes merupakan hewan yang bertubuh lunak, tak
bercabang, dan tubuhnya simetris bilateral. Vermes
dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan
bentuk tubuhnya yaitu cacing
pipih (Platyhelminthes), cacing
gilig (Nemathelminthes) tubuhnya bulat, panjang
dan tidak bersegmen. Annelida tubuhnya beruas-
ruas seperti cincin. Contoh: cacing hati, cacing perut,
dan lintah.
4. Mollusca (Hewan bertubuh lunak) Hewan ini
memiliki tubuh yang lunak, banyak lendirnya, dan
terbungkus oleh mantel. Ada juga yang memiliki
cangkang untuk menutup dan melindungi tubuh.
Contoh: cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan
remis
5. Arthropoda (Hewan berbuku-buku) Hewan jenis ini
bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu
kepala, dada dan perut. Tubuh arthropoda
diselubungi oleh zat kitin yang keras, mempunyai
indera yang peka terhadap bau dan sentuhan, dan
memiliki mata faset (beribu-ribu mata kecil).
Contoh: serangga (insecta) seperti belalang, udang-
udangan (Crustacea) seperti kepiting, laba-
laba (Arachnoidea) seperti kalajengking, dan
lipan (Myriapoda) seperti kelabang.

Anda mungkin juga menyukai